Bagaimana cara melunasi hutang dengan bijak? Pertanyaan seperti ini wajib dipikirkan agar bisa segera menikmati kebebasan finansial.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa hutang itu adalah salah satu kondisi yang membuat seseorang jadi susah untuk mengelola keuangannya.
Jika hutang ini dianggap sepele dan tidak segera dilunasi, maka ke depannya akan mengganggu keuangan serta muncul banyak masalah.
Tentu saja pada akhirnya yang akan rugi adalah diri sendiri. Oleh sebab itu, hutang harus segera diselesaikan dan berikut cara bijak dalam melunasinya.
Daftar isi
Cara Melunasi Hutang dengan Bijak, Efektif dan Cepat
1. Buat Rekapitulasi Hutang

Pertama, Anda harus membuat rekapitulasi hutang. Maksudnya adalah buatlah rincian daftar hutang terlebih dahulu.
Hal ini memang harus dilakukan supaya Anda dapat menemukan skema terbaik untuk mengembalikan kestabilan finansial dan menentukan hutang mana yang harus dijadikan prioritas utama.
Semua hutang yang dimiliki harus dimasukkan ke dalam daftar rekapitulasi ini mulai dari cicilan rumah, cicilan kartu kredit, cicilan kendaraan dan pinjaman-pinjaman lain yang dimiliki pada saat ini.
Ada baiknya jika Anda melengkapi daftar tersebut dengan jumlah total atau cicilan tiap bulannya.
Tidak perlu takut dan cemas melihat banyaknya hutang yang dimiliki. Karena tetap, membuat rekapitulasi ini adalah langkah awal dalam melunasi hutang namun bisa membantu pengeluaran jadi lebih terarah.
Dengan demikian, Anda dapat menjalani hari dengan lebih nyaman dan tenang.
2. Buat Pendapatan Jadi Lebih Besar Daripada Pengeluaran

Cara melunasi hutang dengan bijak selanjutnya ialah dengan menjadikan jumlah pendapatan lebih besar dari pengeluaran. Pada dasarnya, orang berhutang itu karena uang yang dihabiskan lebih banyak dari uang yang dihasilkan.
Jika memiliki pola hidup seperti ini, maka hutang akan terus ada dan seolah tidak akan ada akhirnya.
Jumlah hutang bahkan akan terus bertambah jika pola hidup seperti itu terus dilanjutkan. Terkadang kondisi ini masih ditambah lagi dengan adanya pengeluaran yang tidak begitu penting.
Oleh sebab itu, kebiasaan ini harus segera ditinggalkan dan segeralah ciptakan pendapatan yang lebih besar. Mungkin ini sulit, namun tetap harus dilakukan supaya hutang bisa segera lunas.
Berpikirlah soal cara membuat pendapatan jadi lebih besar sehingga ada sisa uang yang dapat dipakai untuk membayar hutang setiap bulannya.
Salah satu hal yang dapat Anda lakukan dalam hal ini ialah dengan menyusun anggaran keuangan dengan tepat.
Dalam hal ini diperlukan ketelitian dan ketekunan dalam merinci setiap uang yang dikeluarkan.
Dengan begini Anda bisa tahu pengeluaran mana saja yang tidak begitu penting dan harus dihindari. Intinya, Anda harus hemat. Cara yang bisa dilakukan ialah sebagai berikut.
a. Kurangi Anggaran untuk Hobi yang Mahal
Jika saat ini dan sebelumnya Anda cukup sering bepergian untuk menikmati liburan jauh ke luar kota, jadi member fitness yang jarang dikunjungi atau kegiatan yang membutuhkan dana cukup besar lainnya, sebaiknya dikurangi atau lebih bagus jangan dilakukan lagi.
Dengan begini, anggaran untuk hobi yang mahal itu bisa dialokasikan untuk melunasi hutang.
Namun memang tidak semua hobi mahal harus ditiadakan. Pertahankan hobi-hobi yang memang membawa manfaat dan dilakukan secara rutin.
b. Masak Sendiri dan Bawa Bekal
Mulai sekarang biasakan untuk memasak makanan sendiri. Repot memang, namun ini lebih efektif dan lebih hemat dibandingkan dengan terus menerus membeli makanan jadi.
Sesekali juga bawalah bekal saat keluar rumah, ke tempat kerja misalnya.
Hindari juga kebiasaan selalu makan di luar karena ini berpotensi menghabiskan lebih banyak uang.
Bukan hanya lebih hemat, memasak sendiri juga membuat Anda menyantap makanan yang lebih terjamin kesehatan dan kebersihannya.
c. Hemat Energi
Tindakan hemat energi juga dapat menyelamatkan kondisi keuangan loh.
Dalam hal ini, yang harus dilakukan ialah gunakan perangkat elektronik dengan bijak. Contohnya, mematikan perangkat elektronik tersebut saat tidak diperlukan.
3. Mulailah Bayar Hutang dengan Skema Skala Prioritas

Cara melunasi hutang dengan bijak lainnya ialah segera bayar hutang tersebut dengan skema skala prioritas.
Membuat daftar atau rekapitulasi hutang juga harus diikuti dengan tindakan segera membayar hutang-hutang tersebut.
Kalaupun tidak bisa membayar semuanya secara langsung, pilih hutang mana yang harus didahulukan untuk dilunasi.
Ini tidak berarti hutang yang lainnya tidak penting ya, tetap semua hutang itu penting namun untuk pembayarannya sementara ini bisa difokuskan pada hutang prioritas terlebih dahulu.
Gunakan sebagian besar dana yang ada untuk membayar hutang prioritas tersebut dan gunakan sisanya untuk mencicil atau membayar hutang yang berada di luar skala prioritas.
4. Juallah Barang-Barang yang Tidak Digunakan

Setelah penghematan dilakukan namun penghasilan belum mampu memenuhi kewajiban membayar hutang, maka cara melunasi hutang dengan bijak lainnya ialah dengan menjual barang-barang yang sudah tidak digunakan.
Tidak masalah itu barang bekas, asalkan masih layak untuk dijual. Untuk menjual barang-barang tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara, dengan menawarkan pada teman, pada penjual barang bekas atau dengan memanfaatkan media sosial.
Bisa juga dengan menggunakan layanan e-commerce supaya barang bisa laku dalam waktu yang relatif singkat.
Pilah saja dulu barang mana saja yang sekiranya sudah tidak digunakan lagi dan segera tawarkan kepada orang-orang yang mungkin membutuhkan.
5. Cari Penghasilan Tambahan

Demi selesainya tanggungan hutang dengan cepat, adalah hal yang bagus jika Anda mencari penghasilan tambahan.
Dengan penghasilan tambahan ini, Anda bisa lebih leluasa dalam mengatur keuangan dan membagi-baginya untuk sejumlah pengeluaran termasuk memenuhi kebutuhan hidup.
Tidak hanya bermanfaat untuk segera melunasi hutang, memiliki penghasilan tambahan juga bisa menjadi simpanan atau dana darurat kelak ketika hutang sudah lunas.
6. Take Over Kredit Kendaraan

Apabila saat ini ada cicilan kendaraan yang terasa membebani dan menyulitkan, Anda dapat melakukan take over kredit.
Take over kredit ini maksudnya adalah mengalihkan cicilan kepada pembeli yang lainnya.
Dengan kata lain, kendaraan milik Anda yang masih mempunyai cicilan itu dijual kembali supaya cicilannya dapat dilanjutkan oleh pembeli tersebut.
Memang dengan begini Anda berpotensi kehilangan kendaraan, namun ini termasuk cara yang efektif dalam melunasi hutang dengan cepat.
Dana yang pada awalnya dialokasikan untuk membayar cicilan kendaraan, jadi bisa dipakai untuk kebutuhan yang lainnya.
Dengan begini pula, Anda jadi mempunyai dana tambahan walaupun secara tidak langsung.
7. Jangan Berhutang Lagi

Pernah dengar istilah ‘gali lubang tutup lubang?’ Ini adalah hal yang tidak boleh dilakukan untuk melunasi hutang.
Tidak sedikit orang yang berhutang pada suatu pihak demi membayar hutang pada pihak yang lainnya.
Memang hal tersebut mampu menutupi hutang lama, namun ini bukan cara yang efektif. Lebih baik kalau Anda melunasi hutang tersebut satu per satu murni dari pendapatan dan sumber pemasukan lainnya, bukan dari hutang.
Cara melunasi hutang dengan bijak di atas bisa diterapkan supaya beban segera lunas. Namun dalam pelaksanaannya, diperlukan kedisiplinan dalam mengatur keuangan.
Lakukan saja perlahan, jika cara-cara di atas dilakukan dengan tekun, maka lama-kelamaan hutang juga akan segera lunas. Selamat mencoba.