Cara Mengatasi Kartu ATM Disable (Semua Bank) dan Menghindarinya

Pernah mengalami kartu ATM disable? Jika pernah, tahukah Anda apakah yang dimaksud dengan kartu ATM yang disable? Hal itu menandakan pada kartu ATM nasabah tersebut tidak dapat melakukan transaksi apapun.

Disable pada kartu tersebut biasanya terjadi karena ada transaksi yang mencurigakan menggunakan kartu ATM. Pihak bank sendiri telah melakukan sistem otomatis untuk membuat kartu ATM tersebut menjadi tidak dapat digunakan jika terjadi transaksi yang mencurigakan.

Apa yang Dimaksud dengan Kartu ATM Disable?

Apa-yang-Dimaksud-dengan-Kartu-ATM-Disable

Kartu ATM yang dikeluarkan oleh semua bank tentu saja memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku dan harus diikuti oleh seluruh nasabah yang menggunakannya. Peraturan tersebut berguna untuk menjaga keamanan rekening nasabah.

Apabila nasabah tersebut tidak dapat mengikuti persyaratan dan ketentuan yang berlaku maka pihak bank bisa secara sepihak menonaktifkan atau disable kartu ATM tersebut. Dengan dinonaktifkan kartu ATM tersebut, sebagai nasabah Anda tidak bisa menggunakannya untuk melakukan transaksi apapun.

Selain adanya kesalahan dari nasabah sendiri yang lalai akan syarat dan peraturan dari penggunaan kartu ATM sehingga memicu pihak bank untuk menonaktifkannya. Nasabah juga dapat menonaktifkan kartu ATM yang dimiliki sendiri.

Nasabah dapat membetulkan kartu ATM nonaktif yang dimiliki tersebut dengan menghubungi call center dari pihak bank yang digunakan, mengunjungi kantor cabang bank terkait, atau juga melalui aplikasi m-banking yang dimiliki.

Mengapa Kartu ATM Bisa Disable?

Kartu ATM merupakan salah satu fasilitas yang dikeluarkan oleh pihak bank untuk membantu nasabah melakukan transaksi perbankan. Kartu tersebut dapat digunakan melalui mesin ATM dari bank yang digunakan kapanpun tanpa harus datang ke kantor cabang bank yang memiliki jam operasional.

Kartu ATM yang dimiliki nasabah juga bisa mengalami penonaktifan sewaktu-waktu karena ada beberapa transaksi yang menyebabkan sistem disable menjadi aktif. Berikut ini adalah penyebabnya:

1. Melakukan Kesalahan Memasukkan PIN Sebanyak Lebih dari Tiga Kali

Melakukan-Kesalahan-Memasukkan-PIN-Sebanyak-Lebih-dari-Tiga-Kali

Setiap bank memiliki peraturan dimana nasabah hanya boleh melakukan kesalahan dalam memasukkan PIN kartu ATM maksimal tiga kali. 

Jika selama lebih dari tiga kali nasabah memasukkan PIN yang salah secara terus menerus dalam satu waktu maka kartu ATM tersebut akan secara otomatis dinonaktifkan atau disable. 

Jika kartu ATM Anda disable,sebagai nasabah tidak bisa menggunakan kartu tersebut untuk melakukan transaksi perbankan   apapun.

2. PIN Kartu ATM Sudah Lama Tidak Diganti

PIN-Kartu-ATM-Sudah-Lama-Tidak-Diganti

Semua bank menghimbau nasabahnya untuk mengganti PIN kartu ATM secara berkala. Hal tersebut berguna untuk keamanan kartu ATM nasabah sendiri. Selain itu, jika PIN dari kartu ATM sudah lama tidak diganti bisa jadi pihak bank menonaktifkan kartu ATM tersebut sebagai bentuk antisipasi.

3. Terindikasi Adanya Pembobolan Rekening

Terindikasi-Adanya-Pembobolan-Rekening.

Untuk mengamankan rekening nasabahnya, pihak bank menonaktifkan kartu ATM jika terjadi indikasi pembobolan rekening atau transaksi yang tidak wajar. Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi dari pihak bank untuk keamanan rekening dan saldo dari setiap nasabah.

Ciri-Ciri Kartu ATM Disable

Ciri-Ciri-Kartu-ATM-Disable

Terkadang sebagai seorang nasabah, kita tidak mengetahui bahwa kartu ATM yang dimiliki ternyata telah dinonaktifkan atau disable. Cara untuk mengetahui bahwa kartu ATM nonaktif adalah menggunakan kartu tersebut ke mesin ATM untuk mengetahui status kartu tersebut disable atau tidak.

Untuk ciri-ciri dari kartu ATM yang disable adalah sebagai berikut:

  1. Tidak dapat melakukan transaksi apapun melalui mesin ATM, seperti setor tunai, transfer, atau penarikan tunai.
  2. Terkadang kartu ATM dengan status nonaktif akan muncul pada mesin ATM dan menampilkan informasi berupa penolakan dan penjelasan bahwa kartu ATM telah dinonaktifkan atau disable.

Cara Mengatasi Kartu ATM yang Dinonaktifkan

Jika mendapati bahwa kartu ATM Anda disable atau dinonaktifkan oleh pihak bank karena beberapa penyebab di atas atau kesalahan yang tidak diketahui.

1. Melalui Call Center

Melalui-Call-Center

Untuk mengatasi kartu ATM juga bisa melalui call center dan tanpa harus mendatangi kantor cabang bank terkait. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Hubungi call center dari bank yang digunakan.
  2. Sampaikan kendala yang dialami pada petugas yang melayani.
  3. Sebutkan nama dan nomor rekening yang terdaftar.
  4. Siapkan juga identitas diri yang dimiliki.
  5. Jika sudah, ikuti arahan yang disampaikan oleh call center sampai tuntas.

2. Melalui Kantor Cabang Bank Terkait

Melalui-Kantor-Cabang-Bank-Terkait

Jika Anda memiliki cukup waktu juga bisa langsung mendatangi kantor cabang bank terdekat untuk mengatasi kartu ATM nonaktif dan melakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Kunjungi kantor cabang bank terdekat.
  2. Siapkan syarat dokumen yang diperlukan, seperti identitas diri dan buku rekening dari bank yang digunakan.
  3. Kemudian sampaikan ke petugas kendala apa yang dialami.
  4. Petugas akan memverifikasi data yang dimiliki dan mengaktifkan kembali kartu ATM jika data tersebut benar dan sesuai.

Cara Mencegah Kartu ATM Nonaktif

Untuk menghindari kartu ATM agar tidak disable oleh pihak bank, Anda perlu melindungi keamanan dari kartu ATM yang dimiliki. Lalu, bagaimanakah caranya? Berikut ini adalah cara atau trik yang bisa Anda gunakan untuk menghindari status disable dari kartu ATM:

1. Rahasiakan dan Lindungi PIN ATM

Rahasiakan-dan-Lindungi-PIN-ATM

PIN pada kartu ATM merupakan hal yang penting dan rahasia. Untuk itu, pastikan bahwa PIN kartu ATM hanya Anda sendiri yang tahu dan tidak memberikan informasi tersebut kepada orang lain.

Jika memang dalam keadaan darurat, pastikan untuk memberikan info PIN kartu ATM kepada orang yang dipercaya.

2. Ganti PIN Secara Berkala

Ganti-PIN-Secara-Berkala

Dengan secara rutin mengganti PIN ATM, kartu ATM Anda akan lebih terlindungi dan aman dari masalah rekening lainnya. Selain itu, pihak bank juga tidak akan secara tiba-tiba melakukan penonaktifan pada kartu ATM nasabah karena terbaca aman.

Untuk melakukan penggantian PIN pada kartu ATM sendiri bisa dengan mudah melalui mesin ATM atau mendatangi kantor cabang bank terdekat.

3. Pantau Secara Berkala

Pantau-Secara-Berkala

Salah satu cara menghindari kartu ATM nonaktif adalah dengan memantau secara berkala kemungkinan transaksi yang terjadi pada rekening Anda. Dengan begitu, Anda bisa dengan cepat mengetahui adanya transaksi yang mencurigakan.

Cara memantau riwayat transaksi pada rekening Anda adalah dengan mengecek mutasi pada kartu ATM sendiri melalui mesin ATM dengan maksimal riwayat transaksi selama seminggu. Cara lainnya bisa juga meminta cetak riwayat transaksi kepada teller di kantor cabang bank terdekat.

4. Hindari untuk Menggunakan Mesin ATM yang Sering Rusak

Hindari-untuk-Menggunakan-Mesin-ATM-yang-Sering-Rusak

Jika Anda mengetahui bahwa mesin ATM tersebut sering mengalami kendala atau rusak, disarankan untuk menghindari atau tidak menggunakannya. 

Selain dapat membuat kartu ATM menjadi nonaktif karena error dari mesin ATM, menghindari menggunakan mesin ATM yang sering rusak juga dapat menghindari kejadian kartu ATM tertelan oleh mesin ATM.

Selain itu, sering melakukan transaksi dalam satu waktu menggunakan kartu ATM juga dapat mengakibatkan kartu ternonaktifkan karena pihak bank menduga adanya transaksi yang mencurigakan.

Ternyata, ada beberapa penyebab yang membuat kartu ATM disable. Jika ingin mengaktifkannya kembali, Anda perlu mencoba beberapa cara di atas agar ATM kembali aktif.

Leave a Comment