Total Kekayaan Andika Perkasa, Sumber, dan Asetnya

Kekayaan Andika Perkasa sebagai Jenderal Panglima TNI berjumlah cukup fantastis. Bila dijumlahkan, totalnya bahkan nyaris tiga kali lebih banyak dibandingkan kekayaan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Sistem Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK mencatat bahwa kekayaan beliau mencapai Rp182,6 miliar. Dengan nominal ini, Andika Perkasa menyandang perwira dengan kekayaan terbesar di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Masa pensiun Andika Perkasa dimulai pada Desember 2022 silam. Ini berarti, masa tugasnya telah berakhir sebagai pemimpin puncak para TNI. Namun, perincian harta tersebut baru dilaporkan pada Juni 2021. Sepeti apa rincian harta yang dimiliki Andika Perkasa?

Profil Singkat

Di era Presiden Joko Widodo, karier Andika Perkasa di dunia militer cukup singkat. Orang nomor satu di TNI AD ini kemudian didapuk sebagai Komandan Paspampres. Selanjutnya, ia pun menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

1. Riwayat Pendidikan Kemiliteran

Nama lengkapnya adalah Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa. Ia lahir pada tanggal 21 Desember 1964. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini adalah anak dari pasangan yang juga perwira militer, Fransiskus Xaverius Soenarto dan Udiati.

Andika menempuh pendidikan militernya di Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Setelah lulus dengan pangkat perwira pertama infanteri, ia menjabat sebagai Komandan Peleton Grup 2 / Korps Baret Biru (Kopassus).

Ia pernah bertugas dalam operasi militer di Timor Timur dan operasi bakti TNI di Aceh pada tahun 1994. Ia melanjutkan pendidikan militer di The Military College of Vermont, Norwich University, AS pada 1999. Ia juga berkuliah di National Defense University, Washington DC, AS pada 2003.

Di tahun selanjutnya, ia berkuliah di Harvard University, kemudian mengambil program doktoral Di The George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat. Selama berkuliah, ia juga menjabat sebagai Danyon 32 Grup 3 / Sandha Kopassus.

2. Riwayat Bertugas

Saat di Kopassus, Andika bertugas sebagai pemimpin operasi penangkapan teroris yang diduga sebagai pemimpin Al Qaeda, yaitu Oma Al Faruq, di Bogor pada tahun 2002 silam. Andika naik pangkat menjadi brigadir jenderal pada tahun 2003.

Ia ditugaskan sebagai Kepala DInas Penerangan Angkatan Darat. Ia juga ditunjuk sebagai Panglima Kodam XII Tanjung Pura pada tahun 2016. Pada 2018, Andika diamanahkan menjadi Komandan Kodiklat TNI.

Enam bulan kemudian, ia menduduki posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat sejak Juli hingga November. Andika diangkat sebagai KSAD pada 22 November di tahun yang sama. Lalu Presiden Jokowi melantiknya pada November 2021 sebagai Panglima TNI XXI.

Sumber Kekayaan Andika Perkasa

Harta fantastis milik Andika Perkasa diakui sendiri olehnya pada wawancara bersama Andy F. Noya di acara televisi KICK ANDY.

Pada episode yang mengudara pada Senin, 28 November 2022 ini, Andika Perkasa memberi tahukan sumber kekayaannya secara terbuka.

1. Dari Istri dan Mertua

Kekayaan itu sejatinya bukan miliknya pribadi, namun sebagian besar adalah kepunyaan sang istri, Diah Erwiany Trisnamurti Hendarti. Ia mengaku bahwa sebenarnya ia bukan berasal dari keluarga berada, sehingga secara kebetulan harta dari istri membuat nominalnya sebesar itu.

Ia menambahkan bahwa harta itu pun asalnya dari sang mertua, ayah Diah, yang juga mantan Kepala Badan Inteligensi Nasional (BIN), Jenderal (Purn) AM Hendropriyono. Sebagian harta sang ayah berbentuk properti; ada yang di Indonesia, ada pula yang di luar negeri.

Kebanyakan dari harta kekayaan Andika Perkasa itu bisa dibilang sebagai hibah dari mertua yang diberikan sejak pernikahan Andika dan Diah. Harta itu berupa rumah dan tanah. Ia mengaku bahwa tidak relevan jika ia tidak mau. Bahkan, pembiayaan untuk belajar di luar negeri pun diterima.

2. Pilihan untuk Melaporkan Kekayaan

Selain itu, Andika Perkasa juga diberikan pilihan untuk melaporkan total kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apa adanya atau tidak. Ia memutuskan untuk bersikap transparan, sehingga laporan harta apa adanya diserahkan kepada komisi antirasuah.

Dari situ dapat dilihat bahwa kekayaan Andika Perkasa sebagian besar berasal dari kepunyaan istri dan pemberian sang mertua. Di samping itu, ia lebih memilih untuk melaporkan nominal apa adanya, tetapi juga mengakui bahwa kepemilikan asli didominasi oleh pemberian istri.

Daftar Aset Andika Perkasa

Selain tanah dan properti, kekayaan Andika Perkasa juga terdiri dari kendaraan dan aset-aset lainnya. Jenderal bintang empat itu menyatakan bahwa ia tidak mempunyai utang. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah aset Andika yang dilaporkannya kepada LHKPN KPK.

1. Kendaraan

Pada 20 Juni 2021, Andika Perkasa tercatat pada LHKPN-nya mempunyai dua unit mobil dengan nominal totalnya adalah senilai Rp2,6 miliar. Kendaraan milik Perkasa berupa mobil.

Satunya adalah Mercedes Benz Sprinter 315 tahun 2018 seharga Rp1,8 miliar. Satu unit lagi adalah Landrover Sport 3.0 V 6 tahun 2014 seharga Rp800 juta.

2. Tanah dan Bangunan

Di dalam laporan kekayaan Andika Perkasa, tercatat bahwa ia mempunyai tanah serta bangunan dengan total nilai sebesar Rp38,1 miliar. Nominal ini adalah total keseluruhan dari tanah dan bangunan yang berjumlah dua puluh.

Keseluruhan tanah dan bangunan ini tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Tanah dan bangunan ini berada di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Sleman, Cianjur, Bogor, Surabaya, Tabanan, Bantul, dan Bandar Lampung.

Andika Perkasa bahkan mempunyai sebanyak lima properti di luar negeri; Empat unit di Amerika Serikat, atau lebih tepatnya ada tiga bidang di Maryland. Sementara satu unit properti lagi berupa apartemen di New South Wales, Australia.

Semua tanah dan bangunan itu ialah hibah tanpa akta. Terkecuali tanah di Bogor seluas 1.000 meter persegi adalah hasilnya sendiri. Harga tanah di Bogor ini ditaksir mencapai nilai sebesar Rp500 juta. Untuk rincian tanah dan bangunan Hasil Hibah Tanpa Akta adalah sebagai berikut.

  • Bangunan di Jakarta Pusat, luas 84 m2 senilai Rp700.000.000;
  • Tanah dan bangunan di Jakarta Timur, luas 460 m2 / 460 m2 senilai Rp340.000.000;
  • Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, luas 435 m2 / 435 m2 senilai Rp4.500.000.000;
  • Tanah dan bangunan di Sleman, luas 300 m2 / 300 m2 senilai Rp1.500.000.000;
  • Bangunan di Sleman, luas 32 m2 senilai Rp575.000.000;
  • Bangunan di Sleman, luas 32 m2 senilai Rp500.000.000;
  • Tanah dan bangunan di Cianjur, luas 340 m2 / 340 m2 senilai Rp150.000.000;
  • Tanah di Bogor, luas 788 m2 senilai Rp582.000.000;
  • Tiga tanah di Bogor, luas 490 m2 senilai Rp362.000.000;
  • Tanah dan bangunan di Surabaya, luas 450 m2 / 450 m2 senilai Rp10.537.250.000;
  • Tanah di Tabanan, luas 2.950 m2 senilai Rp201.000.000;
  • Tanah di Bantul, luas 1.145 m2 senilai Rp458.000.000;
  • Tanah di Bandar Lampung, luas 566 m2 senilai Rp201.000.000;
  • Tanah dan bangunan di Amerika Serikat, luas 2.223 m2 / 2.736 m2 senilai Rp4.500.000.000;
  • Tanah dan bangunan di Amerika Serikat, luas 4.875 m2 / 4.832 m2 senilai Rp5.000.000.000;
  • Tanah dan bangunan di Amerika Serikat, luas 6.248 m2 / 6.247 m2 senilai Rp5.500.000.000;
  • Bangunan di Australia, luas 76 m2 senilai Rp1.500.000.000.

3. Harta Bergerak

Kekayaan Andika Perkasa juga termasuk beberapa harta bergerak senilai Rp10,1 miliar. Namun, harta bergerak milik mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini tidak disebutkan secara rinci.

4. Surat Berharga

Di samping itu, Andika Perkasa tercatat sebagai pemilik surat berharga dengan nilai Rp2,1 miliar. Nilai terbesar dari kekayaannya berbentuk kas dan setara kas, yang jika ditotalkan mencapai nilai sebesar Rp126,9 miliar.

Kekayaan Andika Perkasa tersebut memang baru diserahkan pada tahun 2021. Meski kekayaannya lebih besar dua kali lipat dari kepunyaan Presiden Joko Widodo, bisa saja kekayaan Jokowi sudah bertambah selama tahun 2022.

Leave a Comment