Disebut sebagai crazy rich Surabaya, Hermanto Tanoko dan saudaranya, Wijono Tanoko adalah taipan sukses dengan banyak perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut sahamnya sudah masuk BEI sehingga membuat jumlah kekayaan Hermanto Tanoko melonjak tajam.
Hermanto Tanoko mulai menjadi perbincangan publik ketika dua perusahaan miliknya mulai melantai di bursa efek. Salah satunya adalah saham dari merek cat terkenal, Avia Avian atau AVIA yang telah mengumpulkan Rp5,76 triliun pasca 10,01 sahamnya dilepas ke publik.
Mengenal Hermanto Tanoko
Masuk sebagai salah satu dari 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, banyak orang menjadi penasaran dengan sosok Hermanto Tanoko. Siapakah Hermanto Tanoko? Pria ini mendapatkan julukan sebagai crazy rich Surabaya berkas bisnis-bisnisnya yang sukses.
Siapa sangka, sebelum sukses seperti sekarang, Hermanto Tanoko pernah mengalami hidup susah dan tidur di emperan toko. Pengalaman hidup yang pahit tersebut justru menjadi pemicu semangatnya untuk merintis bisnis dari nol.
Lahir di Malang, Jawa Timur pada bulan September 1962, Hermanto Tanoko merupakan bos dari PT. Tancorp Abadi Nusantara. Tancorp sendiri membawahi 100 unit brand aktif dan lebih dari 36 unit bisnis dibawahnya.
Masa kecil Hermanto cukup ironis, karena keluarganya harus berpindah-pindah tempat akibat sentimen negatif masyarakat terhadap warga Tionghoa. Kadang, dia dan keluarganya harus rela tidur di emperan toko atau vihara.
Kemudian, setelah Hermanto lahir, ayahnya yang bernama Sutikno memutuskan untuk membuka toko cat, sedangkan ibunya merintis bisnis toko kelontong. Toko cat itulah yang menjadi cikal bakal perusahaan Avia Avian, merek cat yang cukup terkenal di Indonesia.
Sumber dan Aset Kekayaan Hermanto Tanoko
Harta Hermanto Tanoko yang mengantarkannya masuk sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia bukan didapatkannya dari hadiah orang tuanya. Hermanto kecil telah bekerja keras dengan menjaga toko cat ayahnya. Begitu juga ketika ayahnya mengembangkan bisnis membuka apotek.
Dari kebiasaannya menjaga toko ayahnya tersebut, Hermanto kecil belajar bagaimana caranya untuk mengelola bisnis. Pemikirannya yang visioner telah ada sejak kecil, dimana Hermanto memilih mengumpulkan upahnya menjaga toko untuk digunakan sebagai biaya melanjutkan pendidikan.
Jika kekayaan Hermanto Tanoko sekarang telah mencapai hampir Rp50 triliun, itu semua didapatkannya dengan mengelola perusahaan dan bisnis miliknya. Beberapa bisnis yang menjadi sumber penghasilan Hermanto Tanoko diantaranya sebagai berikut.
1. PT. Avia Avian
Rasanya setiap orang sudah mengenal dan tidak asing dengan cat merek Avia Paint. Pabrik cat Avian tersebut adalah salah satu unit bisnis milik Hermanto Tanoko. Siapa yang menyangka bahwa toko cat yang dirintis ayahnya sejak Hermanto kecil bisa berkembang menjadi pabrik yang besar.
Diawali dari toko cat kecil yang dijaga oleh Hermanto saat itu, dengan ketekunan mampu menjadi pabrik cat yang diberi nama PT. Avia Avian. Hermanto Tanoko menduduki jabatan sebagai Managing Director of Operation dari PT. Avia Avian, sejak Desember tahun 1982 hingga 2017.
Jika dihitung-hitung, jabatan tersebut dipercayakan kepada Hermanto Tanoko selama 35 tahun,bukan waktu yang singkat untuk membuatnya berkembang pesat seperti saat ini. Setelah itu, jabatan Hermanto Tanoko menjadi President Commisioner.
Berkat tangan dingin Hermanto Tanoko, PT. Avia Avian berhasil masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dan emiten tersebut sudah mampu membukukan keuntungan lebih dari Rp5 triliun dengan melepasakan sekitar 10% dari sahamnya.
2. Air Mineral CLEO
Pendapatan Hermanto Tanoko tidak hanya didapatkan dari pabrik cat Avian saja, tetapi juga bisnis lainnya. Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa Tancorp membawahi lebih dari 100 brand atau merek dengan 36 unit bisnis.
Salah satu unit bisnis yang cukup dikenal oleh masyarakat adalah air minum dalam kemasan atau air mineral dengan merek Cleo. Air minum ini diproduksi oleh salah satu perusahaan milik Hermanto Tanoko, yaitu PT. Sariguna Primatirta.
Di perusahaan ini, Hermanto Tanoko dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai President Commisioner. Jabatan tersebut diembannya mulai bulan September 2003 hingga sekarang. Lagi-lagi tangan dingin Hermanto Tanoko membuat saham perusahaan ini go public.
Saham PT. Sariguna Primatirta melantai di pasar saham BEI dengan kode emiten CLEO. Masuknya saham CLEO ke bursa efek jelas menjadi salah satu sumber kekayaan Hermanto Tanoko, mengingat produk ini juga cukup laris di pasaran.
3. Caturkarda Depo Bangunan
Hernanto Tanoko juga memiliki bisnis yang bergerak dibidang penyediaan bahan bangunan. Merek dagang yang digunakan adalah Depo Bangunan yang merupakan retail penyedia bahan-bahan bangunan.
Konsep berbeda yang ditawarkan oleh Hermanto Tanoko membuat bisnisnya yang satu ini cukup laris dan mendatangkan banyak keuntungan. Konsumen bisa leluasa berbelanja bahan bangunan yang dibutuhkannya sebagaimana saat belanja kebutuhan harian.
Ya, Depo Bangunan memang mengusung konsep swalayan layaknya saat konsumen berbelanja di supermarket atau minimarket. Didirikan pertama kali di wilayah Kalimantan, sekarang Depo Bangunan telah memiliki banyak gerai yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Tidak diragukan lagi kalau bisnis Depo Bangunan juga membuat kekayaan Hermanto Tanoko makin meningkat dan menjadikannya sebagai crazy rich.
4. Pengembang Properti
Seolah belum puas dengan deretan bisnis yang dijalaninya, Hermanto Tanoko masih memiliki usaha lainnya yang bergerak dibidang properti. Perusahaannya yang bernama PT. Jaya Sukses Makmur Sentosa, Tbk atau RISE, Hermanto menjalani bisnis sebagai pengembang poperti.
Seperti bisnis-bisnis Hermanto yang lainnya, PT. Jaya Sukses Makmur Sentosa, Tbk atau kode emiten RISE juga telah go public dan ada di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).
5. Bisnis Bidang Lainnya
Kekayaan Hermanto Tanoko yang mencapai hampir Rp50 triliun bukan hanya didapatkannya dari deretan bisnis-bisnis yang telah disebutkan di atas. Sudah dikatakan pada bagian sebelumnya, bahwa Tancorp milik Hermanto Tanoko menaungi lebih dari 100 merek dan 36 unit bisnis.
Hanya beberapa merek atau brand memang yang dikenal luas oleh masyarakat, seperti Avia Paint dan air minum kemasan Cleo. Tapi bukan berarti Hermanto Tanoko hanya memiliki bisnis itu saja disamping Depo Bangunan dan pengembang properti.
Hermanto Tanoko memiliki gurita bisnis yang sangat banyak selain apa yang disebutkan di atas. Hermanto Tanoko juga mempunyai usaha di bidang kecantikan, keramik, hospitality seperti hotel dan masih banyak lagi.
Dari gurita bisnis yang merambah berbagai bidang tersebut, tidak heran kalau jumlah kekayaan Hemanto Tanoko makin bertambah dari waktu ke waktu.
Bisnis Hermanto Tanoko makin besar dengan masuknya PT. Penta Valen (PEVE) ke bursa saham dan telah mampu mengumpulkan deviden yang besar setelah pelepasan beberapa persen saham ke publik.
Kekayaan Hermanto Tanoko berhasil menggeser kekayaan TP Rahmat, taipan yang sekaligus juga bos dari perusahaan minyak goreng Wilmar. Hermanto Tanoko yang tadinya hanya menduduki peringkat ke -11 daftar orang terkaya di Indonesia kini bisa masuk sebagai 10 besar.
Masuknya Hermanto Tanoko sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia merupakan hasil kerja kerasnya dari kecil. Ketekunannya mengurus bisnis ayahnya terbukti mampu membawa Hermanto Tanoko menjadi crazy rich di Surabaya.