9 Kelebihan dan Kekurangan Produksi Massal Menggunakan Mesin

Setiap pelaku usaha perlu mencari tahu serta pahami terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan produksi massal sebelum benar-benar menerapkannya ke dalam usaha agar dapat meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi dari akibat salah mengambil keputusan.

Produksi massal memang kadang dibutuhkan terutama saat permintaan pasar sedang tinggi. Namun tingginya permintaan pasar yang sekilas terlihat menguntungkan untuk perusahaan bisa jadi malah merugikan. Jadi, pahami dengan baik mengenai kelebihan dan kekurangan produksi massal.

Definisi, Tujuan, dan Sistem Produksi Massal

Definisi-Tujuan-dan-Sistem-Produksi-Massal

Sebelum membahas lebih jauh mengenai apa saja kelebihan dan kekurangan produksi massal, pertama mari pahami dulu apa definisi produksi massal itu sendiri.

Ketika permintaan konsumen akan suatu produk sedang sangat tinggi di pasaran, sejumlah perusahaan yang memiliki produk tersebut biasanya akan melakukan produksi dalam jumlah besar dan secara terus menerus.

Produk-produk yang telah diproduksi ini akan didistribusikan dengan cepat dan seringkali tanpa henti setiap harinya agar bisa segera sampai ke tangan pembeli. Aktivitas inilah yang disebut dengan produksi massal.

Selain memiliki tujuan agar perusahaan mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya karena permintaan pasar yang sedang tinggi, produksi dengan jumlah masif ini juga memiliki tujuan lain berikut:

  1. Untuk memenuhi permintaan pasar.
  2. Untuk memfasilitasi masyarakat akan kebutuhan dari produk yang dimaksud tadi.
  3. Mendorong efisiensi dari produsen yang memproduksi barang / produk yang dimaksud tadi sesuai dengan prosedur dan standar yang sebelumnya telah ditetapkan.

Proses produksi massal tidak hanya dituntut untuk serba cepat namun juga harus cermat dan secara terukur serta terarah. Hal ini dapat dicapai bukan hanya dengan tenaga manusia / karyawan namun juga perlu melibatkan teknologi misalnya mesin, peralatan komputer, aplikasi perangkat lunak, dan sebagainya.

Kombinasi dari berbagai hal yang terlibat pada proses produksi massal inilah yang membuat proses produksi menjadi lebih efisien dan juga efektif, sehingga pada akhirnya perusahaan dapat mencapai target perusahaan, dapat memenuhi permintaan pasar, serta dapat memenuhi standar kualitas.

Kelebihan dan Kekurangan Produksi Massal

Beberapa contoh produksi massal yang paling umum adalah makanan ringan, minuman kemasan, dan produk fashion misalnya pakaian atau aksesoris pakaian. Sedangkan untuk kelebihan dan kekurangan produksi massal adalah sebagai berikut:

Kelebihan Produksi Massal

1.  Produktivitas Meningkat

Produktivitas-Meningkat

Kelebihan pertama dan yang paling dirasakan oleh perusahaan yang melakukan aktivitas produksi massal adalah meningkatnya produktivitas dari perusahaan yang bersangkutan, dan kondisi ini tentunya akan meningkatkan jumlah income.

2. Efisiensi Waktu dan Tenaga

Efisiensi-Waktu-dan-Tenaga kelebihan dan kekurangan produksi massal

Seperti yang telah disebutkan diatas tadi, proses produksi massal tidak bisa hanya dikerjakan oleh tenaga manusia namun harus didukung dengan sejumlah peralatan canggih misalnya mesin produksi.

Penggunaan peralatan semacam ini sangat membantu dalam efisiensi waktu karena satu kali produksi dalam hitungan jam saja sudah bisa menghasilkan banyak produk bahkan sampai puluhan ribu.

Jumlah yang fantastis ini tentunya tidak dapat ditangani jika hanya mengandalkan sumber daya manusia. Jika mesin dapat menghemat waktu produksi, efeknya adalah perusahaan dapat bersaing dengan kompetitor di pasaran dalam memenuhi permintaan konsumen.

3. Biaya Produksi Menurun

Biaya-Produksi-Menurun

Biaya yang menurun dalam hal ini adalah biaya produksi. Karena akan membuat banyak produk dalam jumlah banyak secara bersamaan, perusahaan tentunya membutuhkan bahan baku yang juga tidak sedikit.

Bahan baku ini pastinya perlu dibeli terlebih dulu dari pemasok atau supplier. Biasanya, semakin banyak jumlah bahan baku yang dibeli, harganya akan semakin murah.

Tapi bukan hanya anggaran bahan baku, biaya untuk gaji karyawan juga akan ikut menurun karena produksi massal akan dikerjakan oleh mesin-mesin seperti penjelasan pada poin sebelumnya tadi. Jadi bisa disimpulkan bahwa produksi massa sama dengan menurunkan biaya produksi.

4. Produk Berkualitas

Produk-Berkualitas

Meskipun diproduksi dalam waktu singkat dan berjumlah banyak, namun perusahaan yang menerapkan sistem ini tetap harus memperhatikan mutu dan kualitas dari produk yang dihasilkan.

Sekali lagi, tugas pengecekan standar ini akan dipermudah dengan penggunaan berbagai peralatan canggih tadi, mulai dari mesin hingga perangkat lunak.

Kombinasi antara mesin dan teknologi ini memberikan banyak keuntungan mulai dari menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, meminimalisir kesalahan produksi, kualitas dari satu produk dan produk lainnya akan sama, dan jumlah produksi bisa dikontrol dengan sangat mudah.

5. Keuangan Perusahaan Stabil

Keuangan-Perusahaan-Stabil

Keuntungan lain dari produksi massal adalah membuat keuangan perusahaan menjadi lebih stabil karena adanya penurunan biaya produksi tadi, dan bersamaan dengan ini pemasukan akan bertambah secara stabil setidaknya selama produk yang dicari masyarakat masih terus hits.

Kekurangan Produksi Massal

Bersamaan dengan sejumlah kelebihan yang ditawarkan di atas tadi, produksi massal juga memiliki beberapa kekurangan yang tidak boleh diabaikan oleh perusahaan seperti beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Modal Besar di Awal

Modal-Besar-di-Awal kelebihan dan kekurangan produksi massal

Agar berbagai keuntungan di atas bisa didapatkan, sebelumnya perusahaan perlu mengeluarkan modal yang besar di awal untuk membeli berbagai peralatan canggih atau mesin yang dibutuhkan dan juga untuk membeli bahan-bahan produk sebelum proses produksi benar-benar dimulai.

Anggaran yang tidak sedikit juga dibutuhkan untuk biaya perawatan atau servis mesin dan hal ini perlu dilakukan secara berkala agar mesin-mesin dapat bekerja secara maksimal pada setiap tahapan produksi.

2. Pengurangan SDM

Pengurangan-SDM

Sumber daya manusia atau karyawan perusahaan yang jumlahnya banyak / berlebih dan tidak begitu kompeten biasanya akan dikurangi secara massal atau PHK karena peran atau tugasnya akan digantikan dengan mesin yang bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan dalam waktu relatif lebih singkat.

Hal ini masuk dalam kategori kelemahan produksi massal karena sama saja dengan menambah angka pengangguran. Inilah mengapa kelebihan dan kekurangan produksi massal perlu dipahami oleh setiap pelaku usaha.

3. Motivasi Bekerja Menjadi Turun

Motivasi-Bekerja-Menjadi-Turun

Karyawan yang tidak di PHK atau masih bekerja biasanya akan menjadi tidak begitu termotivasi lagi atau tidak semangat bekerja karena pekerjaannya dituntut untuk serba cepat seperti mesin. Hal ini bertujuan untuk mempercepat waktu produksi dan melipatgandakan produk agar perusahaan mencapai target.

Jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus dalam kurun waktu yang lama, maka karyawan yang tersisa tadi biasanya akan menjadi sangat lelah dan bosan dengan pekerjaannya sehingga tidak sedikit juga yang memilih untuk berhenti dari perusahaan.

Jika yang mengajukan pengunduran diri hanya satu atau dua orang sepertinya memang tidak berpengaruh besar terhadap perusahaan, namun jika banyak karyawan secara kompak memilih keluar maka perusahaan akan kebingungan dan proses produksi pun menjadi terhambat.

4. Risiko Kerugian

Risiko-Kerugian kelebihan dan kekurangan produksi massal

Sebelum memulai produksi massal, jumlah dari produk yang akan dibuat harus dipertimbangkan dan dihitung secara tepat agar tidak menimbulkan kerugian. Selain itu, perusahaan juga harus dapat membaca situasi serta tren pasar.

Jika terlanjur memproduksi banyak barang misal, kemudian tren pasar tiba-tiba berubah dan membuat barang tersebut tidak lagi laris manis di pasaran maka baran-barang itu hanya akan menumpuk di gudang. Jika sudah begini biasanya perusahaan terpaksa membanting harga agar setidaknya bisa balik modal.

Berdasarkan seluruh daftar kelebihan dan kekurangan produksi massal di atas, dapat disimpulkan bahwa persiapan yang matang, perhitungan akurat, dan analisa yang tepat dapat membuat produksi massal mendatangkan keuntungan. Bersamaan dengan ini pertimbangkan juga berbagai kekurangan tadi.

Leave a Comment