Pengertian Passive Income dan Cara Memperolehnya

Memiliki passive income merupakan impian banyak orang. Melalui hal ini, seseorang bisa memperoleh pendapatan tanpa harus melakukan banyak aktivitas. Itu sebabnya pengertian passive income dan beberapa hal yang terkait dengannya kerap dicari masyarakat.

Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai passive income, mulai dari pengertian passive income sampai dengan bagaimana cara untuk mendapatkan passive income. 

Apa Pengertian Passive Income?

Mendapatkan banyak uang tanpa harus melakukan banyak aktivitas yang ribet merupakan impian banyak orang. Percaya atau tidak, melalui passive income semua bayangan itu dapat terwujud. 

Passive Income adalah salah satu konsep investasi dari pendapatan pasif yang memungkinkan banyak orang bisa memperoleh pendapatan tanpa harus bekerja atau beraktivitas secara full seharian penuh. 

Cara kerja passive income ialah melakukan investasi di awal yang mewajibkan penggunanya untuk melakukan kerja keras disertai pengamatan, penelitian dan pertimbangan yang matang. 

Sejak saat itu, passive income berupa aliran dana sudah bisa dinikmati tanpa disertai aktivitas yang substansial lagi. 

Bagaimana Cara Memperoleh Passive Income?

Bagaimana-Cara-Memperoleh-Passive-Income

Setelah mengetahui pengertian passive income, maka penting juga untuk dipahami terkait bagaimana cara yang dilakukan untuk mendapatkan passive income. Secara umum, passive income bisa diperoleh melalui beberapa cara seperti yang telah disebutkan di bawah ini:

1. Passive Income Saham

Saham termasuk salah satu pendapatan pasif yang sangat populer pada saat ini. Sebelum memulainya, perlu diperhatikan mengenai kondisi dan beberapa pertimbangan lain yang sekiranya berpengaruh. 

Itu sebabnya, penelitian berperan sangat penting sebelum memutuskan untuk membeli saham dalam perusahaan tertentu. Beberapa hal yang bisa diperhitungkan ialah riwayat kinerja perusahaan, perhitungan biaya dan model bisnis yang dijalankan.

Ketiga hal tersebut sangat penting untuk dipertimbangkan karena bisa menjadi indikator penentu dalam perkembangan saham yang ditawarkan. 

2. Passive Income Obligasi

Selain saham, obligasi juga termasuk dalam salah satu cara mudah untuk memperoleh pendapatan pasif. 

Memutuskan untuk membeli saham secara tidak langsung ialah meminjamkan uang kepada pihak penerbit yang nantinya akan memperoleh imbalan pembayaran berupa bunga dalam periode waktu tertentu. 

Setelah obligasi yang dijalankan telah jatuh tempo atau memasuki batasan waktu yang telah ditentukan, maka pihak penerbit obligasi akan membayarkan kembali nilai pokok investasi. 

Meski bentuknya sebagai bunga obligasi, namun pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan dividen karena di dalamnya tidak dijumpai jaminan apapun. 

3. Properti Sewaan

Properti sewaan atau real estate merupakan jenis passive income yang bisa mendatangkan banyak keuntungan. Hal ini dikarenakan properti sewaan bisa mendatangkan pendapatan setiap bulan tanpa harus melakukan banyak hal. 

Meski harus memasang modal dalam jumlah yang banyak, namun setelah semuanya selesai tidak perlu lagi mengambil peran aktif di dalamnya. 

4. Kemitraan Terbatas

Kemitraan terbatas juga bisa menjadi cara lain dalam memperoleh passive income. Dalam hal ini, investor melakukan pendanaan terhadap pihak swasta yang berpotensi mengalami peningkatan nilai untuk menghasilkan profit. 

Tanggung jawab yang dimiliki hanya sebatas jumlah uang yang diinvestasikan. Selama investor sepakat untuk memainkan peran aktif dalam usaha, maka penghasilan yang diperoleh nantinya akan bersifat pasif. 

5. Membuat Kursus Online

Kursus online merupakan salah satu bentuk kursus yang saat ini populer dijalankan, baik itu dikalangan siswa, mahasiswa ataupun pekerja. Itu sebabnya, usaha ini memiliki peluang yang semakin besar untuk dikembangkan. 

Kursus in bisa dijalankan berdasarkan keterampilan dan keahlian yang dimiliki, baik itu melalui website ataupun platfrom pertemuan daring yang saat ini kerap digunakan seperti Google Meet, Zoom, Microsoft Teams dan masih banyak lagi. 

Setelah berhasil menciptakan suatu website atau platform kursus, maka tunggu sampai muncul peserta yang mendaftar dan membayarkan biaya kursususnya. 

Dengan mengajar kursus online, Anda tetap memiliki kebebasan waktu karena jadwal kursus ditentukan secara fleksibel dan bisa dilakukan sembari melakukan pekerjaan yang lain jika memungkinkan. 

6. Menjadi Dropshipper

Menjadi dropshipper merupakan salah satu cara terbaik untuk memperoleh passive income. Dalam hal ini, tidak dibutuhkan pengelolaan produk karena sistem yang dijalankan ialah menjualkan produk milik orang lain. 

Mengenai keuntungan juga bisa ditentukan sendiri sesuai dengan marketplace atau harga pasar pada saat itu.

7. Menjual Produk Digital

Selain menjadi dropshipper, menekuni pekerjaan untuk menjual produk-produk digital juga bisa dijalankan untuk mendatangkan passive income. Kini, banyak orang menekuni pekerjaan sebagai penjual produk digital karena tingkat kemudahan yang dilakukan.

Selain itu, usaha ini juga minim akan risiko dan kerugian. Berbagai jenis produk digital yang kini banyak tersedia ialah penjualan pulsa, paket internet, akun media sosial ataupun hiburan yang bersifat premium ataupun vip dan masih banyak lagi. 

8. Menjual Foto

Menjadi seorang photographer tidak hanya mendatangkan keuntungan berupa penghasilan yang diperoleh dari hasil pemotretan, melainkan mereka juga bisa memperoleh penghasilan dari hasil penjualan foto-foto yang diambil. 

Hal ini tentunya juga menjadi bagian dari passive income karena melalui foto yang telah diambil, seseorang bisa mendapatkan penghasilan. 

Selain beberapa contoh di atas, masih banyak terdapat beberapa cara lain seperti misalnya menjadi editor, designer dan beberapa pekerjaan lain yang sifatnya fleksibel dan tidak banyak menguras waktu untuk bekerja secara penuh. 

Manfaat Passive Income

Manfaat-Passive-Income

Dibawah ini ialah beberapa manfaat yang bisa dirasakan ketika seseorang memiliki passive income:

1. Memberi Kebebasan Waktu

Time is money berarti waktu sebagai suatu hal yang berharga dan sangat penting layaknya uang. 

Bahkan sebagian orang justru menyebut waktu lebih berharga dibandingkan uang karena waktu tidak bisa dicari kembali, disimpan ataupun diperbaharui. 

Melalui passive income, investor memiliki kebebasan waktu karena tidak harus bekerja secara penuh beberapa jam dalam sehari layaknya bekerja pada umumnya. Dengan modal dan usaha yang telah dirintis sejak awal, maka kebebasan waktu bisa diperoleh.

2. Menawarkan Passion dalam Hidup

Semua orang pastinya memiliki passion dalam hidup, namun hal tersebut kerap kali tidak tercapai karena semakin dewasa usia kita maka semakin banyak hal lebih diprioritaskan. Dengan begitu, passion kerap kali terabaikan.

Jika pekerjaan yang selama ini dilakukan mengesampingkan passion dan memprioritaskan gaji, maka pendapatan pasif bisa diandalkan untuk mengejar cita-cita terkait pekerjaan yang diimpikan.

3. Memberikan Jaminan Hidup yang Layak di Masa Depan

Salah satu keuntungan pasti memiliki passive income ialah bisa membantu menjamin kehidupan di masa yang akan datang. Hal ini penting untuk dipertimbangkan mengingat pekerjaan tidak bisa dilakukan sepanjang umur.

Banyak dana yang dibutuhkan untuk keperluan masa depan dan hari tua seperti misalnya dana pendidikan, dana kesehatan ataupun dana penunjang pensiun dan masih banyak lagi. 

Melalui pendapatan yang relatif tetap, maka kekhawatiran akan biaya hidup masa depan bisa diminimalisir. 

Itulah 3 manfaat atau keuntungan yang dapat diperoleh setelah memiliki passive income. Beberapa hal tersebut sangat membantu, terlebih ketika muncul kebutuhan yang tidak terduga sebelumnya ataupun adanya hal-hal diluar perkiraan. 

Itu sebabnya, pengertian passive income dan beberapa hal yang terkait dengannya kerap dicari oleh masyarakat.

Setelah membaca mengenai pengertian passive income, cara memperoleh dan manfaat yang diperoleh maka Anda bisa tidak perlu ragu lagi untuk mencobanya.

Leave a Comment