Perbedaan GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI beserta Rumusnya

Terdapat istilah GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI dalam ekonomi. Jika mempelajari ilmu ekonomi tentu sudah tidak asing lagi dengan keenam istilah diatas. Sebelum itu, perlu diketahui dulu terkait pengertian dari keenam istilah tersebut. Apa saja perbedaan GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI? 

Berikut ini penjelasan lengkap terkait GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI dalam ilmu ekonomi. Simak artikel ini sampai habis!

Pengertian GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI

Dalam ilmu ekonomi istilah GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI terdapat makna dan kepanjangannya yang berbeda. Selain pengertian tentu memiliki perbedaan GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI dari sisi penggunaannya dalam sistem ilmu ekonomi.

GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI sebagai indikator dalam mengukur pendapatan nasional suatu negara. Di bawah ini terdapat pengertian GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI beserta penjelasannya secara lebih rinci diantaranya sebagai berikut:

1. Gross Domestic Product (GDP)

Gross-Domestic-Product-GDP

Secara umum pengertian GDP adalah sering disebut sebagai produk domestik bruto (PDB) yang menjadi indikator penting untuk mengukur perekonomian suatu negara dalam periode tertentu. GDP juga merupakan jumlah nilai tambah yang berasal dari unit usaha dalam suatu negara.

GDP menjadi salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional. Dimana perhitungannya menggunakan 3 pendekatan, diantaranya sebagai berikut:

  1. Pendekatan produksi, dimana GDP merupakan nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit produksi di wilayah negara tersebut dalam jangka waktu tertentu.
  2. Pendekatan pendapatan, yakni GDP sebagai jumlah balas jasa yang diterima berbagai faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu negara.
  3. Pendekatan pengeluaran, yakni GDP atau PDB merupakan komponen permintaan akhir yang meliputi pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, inventori, dan ekspor-impor.

Rumus GDP sebagai berikut:

GDP = Pendapatan WNI dalam Negeri + Pendapatan WNA dalam Negeri

2. Gross National Product (GNP)

Gross-National-Product-GNP

Istilah GNP adalah perkiraan nilai total dari barang maupun jasa yang dihasilkan oleh perekonomian suatu negara dalam periode tertentu dengan alat produksi yang dimiliki oleh masyarakat di negara tersebut.

Secara umum, GNP dihitung berdasarkan dengan mengambil jumlah pengeluaran konsumsi pribadi, investasi domestik swasta, pengeluaran pemerintah, ekspor bersih, serta pendapatan yang diperoleh penduduk dari investasi luar negeri.

GNP dihitung sebelum melakukan penyisihan untuk konsumsi modal yang digunakan dalam setiap proses produksi. GNP merupakan alat ukur atau indikator yang tepat dari tingkatan kegiatan ekonomi suatu negara.

GNP mengukur nilai moneter total dari output yang dihasilkan oleh masyarakat di negara tersebut. Oleh sebab itu, setiap output yang berasal dari penduduk asing di dalam perbatasan negara harus dikecualikan dalam perhitungan GNP.

Sedangkan output yang dihasilkan oleh warga asing yang berada diluar perbatasan harus diperhitungkan. GNP menunjukkan bahwa masyarakat suatu negara berkontribusi terhadap perekonomian negara.

GNP tidak termasuk pada pendapatan penduduk asing yang didapatkan di dalam negeri. Namun, terdapat perbedaan antara GNP dengan GDP yakni jika GNP produksinya didapatkan dari warga di wilayah perbatasan luar maupun dalam negaranya.

Sedangkan GDP itu mengukur produksi barang dan jasa yang dibuat di dalam batas negara oleh penduduk asli negara tersebut maupun penduduk asing secara menyeluruh.

Berikut ini rumus GNP yakni:

GNP = Pendapatan WNI dalam Negeri + Pendapatan WNI Luar Negeri

Atau

GNP = GDP + Pendapatan WNI Luar Negeri – Pendapatan WNA Dalam Negeri

3. Net National Product (NNP)

Net-National-Product-NNP

Produk nasional bersih atau NNP adalah produk nasional bruto (PNB) yang dikurangi dengan jumlah penyusutan barang modal. Nilai barang bisa berkurang karena digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Pengurangan nilai barang yang sering digunakan setiap hari disebut depresiasi.

Rumus NNP:

NNP = GNP – Penyusutan

4. Net National Income (NNI)

Net-National-Income-NNI

Merupakan pendapatan yang dihitung berdasarkan pada jumlah balas jasa yang diterima masyarakat pemilik faktor produksi. NNP diperoleh dari Produk Nasional Neto (PNN) yang dikurangi pajak tidak langsung (indirect text) kemudian ditambah subsidi. NNI menjadi salah satu pendapatan nasional.

Pendapatan nasional memberikan gambaran terkait tingkat produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara.

Rumus NNI

NNI = PNN – Pajak Tidak Langsung + Subsidi

Pajak tidak langsung disini adalah pajak yang bebannya dialihkan kepada pihak lain. Misalnya pajak penjualan, pajak hadiah, dan sebagainya.

5. Personal Income (PI)

Personal-Income-PI

PI atau Personal Income adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang setelah dikurangi laba yang ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, maupun ditambah dengan pembayaran transfer atau transfer payment.

Transfer payment merupakan semua penerimaan yang didapatkan dari separuh pendapatan nasional dari tahun sebelumnya dan bukan hasil produksi di tahun sekarang.

Contoh dari transfer payment yakni pembayaran uang pensiun, pembayaran bunga utang pemerintah, dan lain sebagainya.

Sumber pendapatan yang dihitung ini berasal dari pekerjaan, dividen, atau distribusi yang diperoleh melalui investasi, sewa kepemilikan properti, serta bagi hasil dari suatu bisnis. Berikut ini terdapat beberapa kategori dalam PI yang harus diketahui, yakni:

  1. Upah kerja
  2. Pertanian
  3. Pendapatan sewa
  4. Kepemilikan perseorangan

Rumus PI

PI = NNI + Transfer Payment – (Laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + Pajak Perseroan).

6. Disposable Income (DI)

Disposable-Income-DI

DI atau Disposible Income adalah suatu pendapatan yang siap untuk dibelanjakan untuk membeli barang dan jasa serta tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

Besar nilai DI dikurangi pajak langsung yakni pajak yang bebannya tidak bisa dialihkan kepada orang lain. Contohnya pajak pendapatan

Rumus DI

DI = PI – Pajak Langsung

Perbedaan GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI dalam Ekonomi

Perbedaan-GDP-GNP-NNP-NNI-PI-dan-DI-dalam-Ekonomi

Terdapat perbedaan GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI dalam mengukur pendapatan nasional suatu negara yakni sebagai berikut:

1. GDP dan GNP

GDP ialah suatu nilai total barang dan jasa akhir yang dihasilkan dari perekonomian dalam suatu periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar. Sedangkan GNP merupakan hasil gabungan dari PDB dengan pendapatan bersih dari luar negeri dan hanya total produksi warga yang dihitung.

2. NNP dan NNI

NNP merupakan konsep pendapatan nasional yang diperoleh dari GNP dikurangi depresiasi dan substitusi modal. Sedangkan NNI adalah produk neto yang dikurangi pajak tidak langsung kemudian ditambah dengan subsidi.

3. PI dan DI

PI merupakan jumlah pendapatan yang benar-benar masuk ke masyarakat. Namun, tidak semua pendapatan masuk ke masyarakat karena masih dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, dan pajak perusahaan ditambah dengan transfer payment.

Sedangkan DI ialah penghasilan pribadi setiap orang setelah dikurangi pajak penghasilan.

Perbedaan GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI di atas perlu dipahami bahwa keenam indikator tersebut sebagai alat ukur dalam mengukur pendapatan nasional suatu negara. Tujuannya agar diketahui bagaimana pertumbuhan dan perkembangan perekonomian suatu negara.

Leave a Comment