10 Rekomendasi Sekuritas Deposit Rendah yang Aman dan Terpercaya

Investasi saham yang ada di sebuah pasar modal biasanya harus dilakukan pada perantara suatu perusahaan efek. Maka cara jual beli sahamnya tidak bisa melalui BEI. Menggunakan sekuritas deposit rendah bisa saja dilakukan, selama perusahaan sekuritas yang dipilihnya pun tepat.

Sehingga deposit yang rendah pada sekuritas ini tetap akan menghasilkan keuntungan. Perusahaan efek merupakan pihak-pihak yang sudah mendapat izin langsung dari OJK dalam melakukan sebuah kegiatan usaha.

Pilihan Perusahaan Sekuritas Deposit Rendah Terbaik

Kegiatan usaha dari sekuritas ini diantaranya yaitu sebagai Perantara Pedagang Efek, sebagai Penjamin Emisi Efek, dan kegiatan usaha lainnya yang sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan langsung oleh para pengawas modal.

Kegiatan usaha yang lainnya dari perusahaan sekuritas deposit rendah adalah, menawarkan sebuah jasa Manajer Investasi dalam pengelolaan dana investasi reksadana dari sejumlah investor. Berikut ini sejumlah perusahaan sekuritas terbaik dari Indonesia yang bisa dipertimbangkan:

1. Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP)

Mirae-Asset-Sekuritas-Indonesia-YP

Sudah tercatat total perdagangan saham dari Mirae Assets Sekuritas ini dengan nilai Rp.472,64 trilyun, hanya dalam waktu 8 bulan saja. Jumlah nilai transaksi sahamnya pun mencapai Rp.869,30 milyar.

Perusahaan sekuritas tersebut rata-rata mempunyai MKBD dengan nilai Rp.1,8 trilyun. MKBD ini dapat menjadi pertimbangan para investor dalam memilih broker saham dan juga pemilihan sekuritas terbaik.

Besar atau kecilnya modal di bank dinamakan BUKU tetapi berbeda dengan sekuritas, istilah modal ini disebut dengan MKBD. Sekuritas paling tinggi mempunyai MKBD dengan nilai minimalnya yaitu 250 milyar saham.

2. Indo Premier Sekuritas (PD)

Indo-Premier-Sekuritas-PD Sekuritas Deposit Rendah

Untuk Indo Premier Sekuritas mampu menghasilkan sebuah transaksi saham yang dimana modalnya mencapai Rp.255,37 trilyun, dalam waktu 8 bulan. Jumlah nilai perdagangan sahamnya yaitu Rp.393,22 milyar.

Rata-rata nilai MKBDnya bernilai 665,66 milyar saham per Bulan September tahun 2021. 

3. CGS CIMB Sekuritas Indonesia (YU)

CGS-CIMB-Sekuritas-Indonesia-YU

Jumlah transaksi saham dari Bulan Januari hingga Bulan Agustus tahun 2021 yaitu Rp.206,32 trilyun. Sedangkan volume perdagangannya berjumlah 166,04 miliar saham. Pembukuan MKBD rata-ratanya yaitu Rp.501,38 milyar per Bulan September tahun 2021 lalu.

Artinya ada kenaikan nilai di tahun 2021, jika dibandingkan dengan periode tahun 2020.

4. J.P. Morgan Sekuritas Indonesia (BK)

J.P.-Morgan-Sekuritas-Indonesia-BK

Total transaksi saham yang dimiliki oleh J.P. Morgan Sekuritas adalah Rp.143,93 trilyun dengan jumlah 86,81 miliyar saham. Sedangkan untuk rata-rata MKBDnya mencapai Rp.972,09 miliar.

5. Credit Suisse Sekuritas Indonesia (CS)

Credit-Suisse-Sekuritas-Indonesia-CS

Total dari Credit Suisse Sekuritas tidak jauh berbeda dengan J.P Morgan Sekuritas dalam hal pencapaian nilai transaksi sahamnya. 

Pembukuan total volume dan juga nilainya dari perdagangan saham CS ini dari Bulan Januari hingga Agustus tahun lalu adalah Rp.143,68 trilyun dan juga 71,19 miliar saham. Perusahaan sekuritas yang satu ini telah mencatat MKBD tingginya memiliki nilai rata-rata Rp.1,3 trilyun.

Jumlah tersebut adalah dari periode per Bulan September tahun 2021.

6. CLSA Sekuritas Indonesia (KZ)

CLSA-Sekuritas-Indonesia-KZ

Perusahaan sekuritas terbaik yang juga direkomendasikan adalah CLSA Sekuritas Indonesia. Dalam waktu 8 bulan di tahun 2021 kemarin total transaksi sahamnya mencapai Rp.96,69 trilyun dengan jumlah 38,43 miliar saham.

Jumlah rata-rata dari MKBD CLSA ini adalah Rp.459 miliar per Bulan September di tahun 2021.

7. Mandiri Sekuritas (CC)

Mandiri-Sekuritas-CC Sekuritas Deposit Rendah

Perusahaan sekuritas berikutnya yang bernama Mandiri Sekuritas ada di peringkat kedua, dan menjadi perusahaan sekuritas paling aktif di periode Bulan Januari hingga Agustus 2021. 

Perusahaan ini meraih jumlah saham yang nilainya Rp.307,71 trilyun, sedangkan volume sahamnya yaitu 462,54 miliar. Untuk posisi rata-rata MKBDnya adalah Rp.537,32 miliar per Bulan September 2021.

Jumlah tersebut sudah naik dari periode tahun yang sebelumnya dalam waktu yang sama.

8. UBS Sekuritas Indonesia (AK)

UBS-Sekuritas-Indonesia-AK

Masih ada lagi perusahaan sekuritas terbaik yang ada di Indonesia lainnya yaitu UBS, dengan menorehkan transaksi saham yang sudah dicapai sebanyak Rp.223,90 trilyun yang dimana volumenya Rp.144,35 miliar saham.

Rata-rata nilai MKBDnya adalah Rp.544,70 miliar. 

9. Maybank Kim Eng Sekuritas (ZP)

Maybank-Kim-Eng-Sekuritas-ZP

Rata-rata MKBD dari Maybank Kim Eng Sekuritas yang nilainya Rp.641,38 miliar. Untuk periode 8 bulannya transaksi saham yang diperoleh adalah Rp.144,84 trilyun serta volume 102,9 miliar saham.

10. Semesta Indovest Sekuritas (MG)

Semesta-Indovest-Sekuritas-MG Sekuritas Deposit Rendah

Jumlah nilai transaksi saham pada perusahaan Semesta Indovest Sekuritas mencapai Rp.141,59 trilyun, untuk periode 8 bulan di tahun 2021. Jumlah volumenya mencapai 308,56 miliar. Untuk MKBD rata-ratanya yaitu sebanyak Rp.116,96 miliar.

Tips Memilih Perusahaan Sekuritas

Tips-Memilih-Perusahaan-Sekuritas

Peran dari sebuah perusahaan sekuritas yaitu menjadi perantara transaksi antara pasar modal dengan investor. Kemudian perusahaan sekuritas akan merekomendasikan saham mana yang layak untuk dibeli.

Berikut ini beberapa tips dalam memilih perusahaan sekuritas deposit rendah terbaik:

1. Terdaftar Secara Resmi

Pastikan kembali perusahaan sekuritas yang akan dipilih adalah perusahaan legal dan sudah tercatat dengan resmi di BEI. 

2. Tidak Memiliki Catatan yang Buruk

Sebaiknya telusuri bagaimana rekam jejak dari perusahaan sekuritas yang akan dipilih melalui berbagai media. Cara termudah adalah dengan mencarinya melalui keyword Kasus Pasar Modal atau keyword Kasus Sekuritas.

Kemudian buat catatan dan lihat perusahaan mana yang memiliki catatan buruk sebagai perusahaan sekuritas. Maka sebaiknya tidak memilih perusahaan tersebut jika tidak ingin mengalami kerugian.

3. Memerhatikan Bagaimana Setoran Awalnya

Langkah berikutnya adalah membuka setoran awal dalam membuka RDN atau Rekening Dana Nasabah, pada perusahaan sekuritas yang telah dipilih. Jumlah rekening awal di setiap perusahaan sekuritas ini tentunya tidak sama.

Maka sesuaikan kembali dengan jumlah deposito awal dengan cara mengalokasikan dana yang nantinya dijadikan modal investasi. Jumlah setoran awal ini variatif, dimulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah banyaknya.

4. Memilih Biaya Transaksi yang Kecil

Sebuah transaksi saham tentu membutuhkan sejumlah biaya. Dari setiap transaksi jual beli tentunya akan ada komisi yang nanti harus disetorkan pada perusahaan sekuritas. Nilainya pun sangat bervariasi, ada yang jumlahnya hanya 0,15% atau 0,25% dari transaksi jual.

Pintar-pintarlah dalam membandingkan perusahaan sekuritas yang satu dengan yang lainnya. Sebaiknya pilih jumlah transaksi yang kecil terlebih dulu supaya keuntungan yang diperoleh bisa lebih maksimal.

5. Memiliki Analisis yang Kompeten

Analisis yang sifatnya kompeten ini penting dilakukan pada saat investor sudah memercayakan pengolahan hartanya pada suatu perusahaan sekuritas. Riset analisis ini akan menjadi penentu dalam sebuah keberhasilan investor dalam melakukan investasi saham.

Cara mudahnya yaitu dengan meminta rekomendasi pada orang-orang terdekat yang sudah menggunakan suatu perusahaan sekuritas. Bisa juga dengan melakukan pengecekan dari hasil analisa atau analisis perusahaan tertentu, yang juga sering terlihat di media massa.

Lakukan riset/analisis ini dengan tepat supaya hasilnya sesuai dengan harapan, dan hasil yang nanti akan diterima pun tidak mengecewakan. 

Memilih perusahaan sekuritas deposit rendah sebenarnya mudah, hanya saja mana yang menguntungkan dan tidak merugikan dalam jumlah besar harus dipilih dengan lebih cermat. Tujuannya agar hasil investasi yang diperoleh nantinya sesuai harapan dan keuntungan melimpah.

Leave a Comment