Sistem Ekonomi Campuran: Definisi, Kelebihan, Kekurangan

Setiap negara memiliki sistem ekonomi tertentu yang dirasa paling tepat untuk negara tergantung kebutuhan dan kebijakan. Salah satu jenisnya adalah sistem ekonomi campuran, yang telah diterapkan di sejumlah negara seperti Rusia, Prancis, Amerika Serikat, Islandia, China, Swedia, dan Hongkong.

Sistem ekonomi ini dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan atau permasalahan yang ada pada bidang ekonomi dari suatu negara. Memahami sistem ekonomi tidak hanya penting untuk negara dan para pegiat literasi ekonomi namun juga untuk para pelaku bisnis di berbagai skala dan bidang.

Mengetahui sistem ekonomi yang berlaku di negara tempat menjalankan bisnis dapat membantu mengambil keputusan yang tepat terkait dengan perekonomian bisnis sehingga resiko yang dapat merugikan juga bisa lebih diminimalisir.

Definisi Umum

Definisi-Umum

Sama dengan namanya, sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mencampurkan beberapa aspek yaitu sistem ekonomi tradisional, kebijakan terbaru pemerintah dalam bidang ekonomi, dan juga karakteristik pasar.

Sistem ekonomi jenis ini biasanya akan muncul saat pemerintah menerapkan intervensi mekanisme di pasar bebas. Adapun contoh dari intervensi ini adalah menciptakan pajak, peraturan, BUMN, subsidi dari pemerintah, atau memberlakukan tarif tertentu untuk hal tertentu.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran

Ciri-ciri-Sistem-Ekonomi-Campuran

Setiap jenis sistem ekonomi memiliki karakteristik atau ciri tertentu yang membuatnya berbeda dari sistem ekonomi jenis lain, dan ciri-ciri dari sistem ekonomi jenis campuran adalah sebagai berikut:

  1. Pihak pemerintah dan swasta sering melakukan kerja sama dan secara berkala untuk menciptakan dan menjalankan berbagai kegiatan atau program yang berkaitan dengan perekonomian di suatu negara.
  2. Pada kerja sama yang dijalin tersebut, pemerintah memberikan kebebasan untuk pihak swasta untuk melakukan berbagai bentuk kegiatan ekonomi.
  3. Namun bersamaan dengan poin di atas tadi, pemerintah juga akan memberikan batasan untuk kasus atau kondisi tertentu atau ketika ada hal yang mendesak dan memang dibutuhkan batasan atau aturan.
  4. Selanjutnya pemerintah akan membuat serta melaksanakan peraturan, perencanaan, dan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan sistem ekonomi yang berlaku di negara tersebut.
  5. Ciri lain paling menonjol dari sistem ekonomi seperti ini adalah adanya persaingan yang cukup tinggi di pasar namun masih termasuk dalam batasan yang wajar dan cenderung tidak kotor.
  6. Mekanisme pasar dapat ikut menentukan jumlah produksi, jenis produk, dan harga jual dari produk yang dipasarkan ketika suatu negara menganut ekonomi campuran.
  7. Meskipun mekanisme pasar turut menentukan namun pemerintah juga memiliki hal untuk mengatur dan mengelola berbagai sumber daya yang ada, yang penting, dan yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat di negara yang bersangkutan.
  8. Karakteristik terakhir adalah pihak swasta dan pemerintah memiliki peran yang sama pada berbagai kegiatan perekonomian di negara yang menggunakan ekonomi campuran.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran

Masing-masing jenis sistem ekonomi yang diterapkan oleh berbagai negara memiliki kelebihan dan juga kelemahan, tidak terkecuali sistem ekonomi model campuran. Berikut daftarnya:

Kelebihan

1. Model Distribusi

Model-Distribusi

Distribusi produk berupa jasa dan barang pada sistem ekonomi jenis campuran adalah ke berbagai tempat yang paling membutuhkan, dan hal ini mempengaruhi harga, permintaan pasar, dan juga tingkat penawaran dari produk yang dimaksud.

2. Keuntungan Didapat Produsen

Keuntungan-Didapat-Produsen

Negara yang menganut sistem ekonomi jenis campuran akan memberikan lebih banyak keuntungan kepada pihak pembuat produk alias produsen, namun hanya untuk produsen yang dapat menciptakan efisiensi pada bisnis tersebut.

Hal ini dapat diartikan bahwa pihak konsumen bisa mendapat pelayanan yang baik dan nilai barang yang bagus dari setiap uang yang telah dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapat/membeli produk yang dimaksud.

3. Mendorong Inovasi

Mendorong-Inovasi

Kelebihan lain dari sistem ekonomi campuran di suatu negara adalah dapat mendorong inovasi yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan para konsumen dengan cara yang lebih terjangkau namun efisien dan juga kreatif.

Kelebihan yang satu ini membuat para produsen yang paling kreatif dan inovatif bisa dengan mudah mendapatkan alokasi modal yang besar dari pemerintah.

4. Kerugian Lebih Minim

Kerugian-Lebih-Minim

Keunggulan lain dari sistem campuran di bidang ekonomi negara adalah dapat menurunkan tingkat kerugian yang asalnya adalah dari mekanisme ekonomi pasar. Ekonomi pasar sendiri secara umum dapat mengabaikan bidang-bidang yang terkait dengan teknologi, pertahanan, dan juga kedirgantaraan.

Nah, dalam hal ini pemerintahlah yang memiliki perang penting dan yang dapat membuat mobilisasi bisa terjadi dengan lebih cepat ke sejumlah daerah yang sebelumnya telah diprioritaskan.

5. Perekonomian Bergerak Cepat

Perekonomian-Bergerak-Cepat

Negara yang menggunakan sistem ekonomi jenis campuran cenderung dapat berkembang lebih cepat dalam hal perekonomian negara karena persaingan bebas yang ada di pasaran.

Persaingan ini sendiri menjadi penyebab dari munculnya berbagai variasi produk dengan mutu dan kualitas yang lebih baik sehingga dapat memuaskan konsumen.

Kekurangan

Kekurangan

1. Menuntut Produsen untuk Inovatif

Meskipun di satu sisi kebebasan pada mekanisme pasar tadi bersifat bebas, namun jika terlalu besar justru akan membuat produsen yang tidak begitu kreatif dan inovatif menjadi lebih mudah tertinggal atau kalah saing terlebih jika tidak mendapat dukungan dari pemerintah.

2. Tugas Pemerintah Lebih Besar

Negara yang menerapkan sistem ekonomi jenis campuran akan membuat pihak pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengatur berbagai kegiatan perekonomian di negara tersebut dibanding dengan pihak swasta meskipun keduanya bekerja sama.

3. Menimbulkan Masalah

Sistem ekonomi campuran dapat membuat perencanaan industri terpusat tercipta namun hal ini bisa juga beresiko menimbulkan masalah.

Sebagai contoh, industri yang bergerak di bidang pertahanan cenderung memiliki sifat yang lebih monopolistik dan hal ini memunculkan kekhawatiran dapat meningkatkan utang negara dan bahkan bisa juga memperlambat laju dari perekonomian negara pada kurun waktu yang panjang.

Ada juga masalah lain yang tidak dapat dihindari oleh pemerintah meskipun dalam sistem ekonomi jenis campuran pemerintah memiliki peran yang aktif, misalnya saja angka pengangguran dan juga inflasi.

4. Keuntungan Swasta Tidak Maksimal

Penerapan sistem ekonomi jenis campuran membuat pihak swasta tidak dapat mengambil keuntungan yang maksimal karena adanya intervensi yang muncul dari pihak pemerintah tadi. Selain itu, sumber produksi juga dibatasi oleh pemerintah sehingga pihak swasta tidak bisa menggunakan secara maksimal.

Tujuan Sistem Ekonomi Campuran

Kartu-Prakerja-Juli-2022-Kapan-Cair_-Berikut-Penjelasannya
  1. Pihak pemerintah memiliki peran sebagai pengendali sekaligus pengawas yang menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk mencapai tujuan.
  2. Mempermudah pemerintah untuk mengawasi dan mengendalikan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan perekonomian masyarakat di suatu negara, sehingga kestabilan ekonomi negara bisa lebih terkendali, dan bersamaan dengan ini keberhasilan dari UKM bisa lebih meningkat.
  3. Masyarakat menjadi lebih stabil dalam hal ekonomi karena dengan sistem campuran ini pemerintah akan memberikan jaminan sosial dan juga pemerataan pendapatan.
  4. Tujuan utama lain dari diterapkannya sistem ekonomi adalah menghindari monopoli karena pemerintah memiliki wewenang atas pengendalian serta pengawasan terkait penetapan harga produk di pasaran.
  5. Sistem ini memberikan kebebasan untuk pelaku usaha agar bisa lebih inovatif dan kreatif dalam berbisnis, sehingga produk-produk inovatif dalam masuk ke pasaran namun masih dalam pengawasan pemerintah sehingga jenisnya bisa terkontrol.

Kesimpulannya adalah sistem ekonomi campuran melibatkan pemerintah dan pihak swasta untuk menjalin kerja sama. Pemerintah berperan sebagai pengawas dan pengelola yang bisa juga menjadi penyumbang dana, sedangkan swasta berperan menciptakan produk inovatif di pasaran.

Leave a Comment