5 Tujuan dan Fungsi Asuransi, Baca Ini Sebelum Membeli!

Asuransi termasuk hal penting yang perlu dimiliki setiap orang, terutama bagi orang-orang yang sudah berkeluarga. Tujuan dan fungsi asuransi sendiri adalah untuk memberikan perlindungan dari hal-hal tak terduga di masa mendatang.

Dengan memiliki asuransi seseorang bisa memproteksi keluarga dan aset-aset berharganya dari peristiwa yang merugikan. Jenis asuransi yang paling utama untuk dimiliki, yaitu asuransi kesehatan dan asuransi jiwa yang menawarkan berbagai layanan perlindungan.

Tujuan dan Fungsi Asuransi Secara Umum

Tujuan-Adanya-Layanan-Asuransi

Mungkin bagi orang-orang yang belum mengenal asuransi akan berpikir bahwa layanan perlindungan ini tidak terlalu penting. Bahkan banyak orang menganggap asuransi hanya menguntungkan bagi pihak perusahaan asuransinya saja.

Sebenarnya persepsi yang demikian tidak sepenuhnya benar karena ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, ketika menggunakan layanan asuransi. Supaya lebih paham tentang tujuan dan fungsi asuransi sebaiknya simak penjelasan di bawah ini.

Tujuan Adanya Layanan Asuransi

Sebenarnya tujuan utama adanya layanan asuransi adalah untuk memberikan perlindungan dari risiko-risiko yang merugikan nasabah. Berikut beberapa tujuan utama asuransi selengkapnya yang perlu dipahami.

1. Sebagai Investasi Terhadap Aset yang Tidak Ternilai

Tujuan asuransi yang pertama, yaitu sebagai investasi. Investasi yang dimaksud di sini bukan kegiatan investasi untuk mendapatkan keuntungan kembali tapi nasabah asuransi, akan mendapatkan imbalan yang nilainya diharapkan melebihi modal awal investasi.

Walaupun imbalan yang didapatkan tidak langsung, asuransi bisa menjadi investasi paling penting untuk melengkapi kebutuhan hidup seseorang yang meliputi:

  1. Segi kesehatan
  2. Keselamatan jiwa
  3. Dan finansial

Jadi, asuransi bisa dijadikan investasi untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko kesehatan, keselamatan jiwa, dan kondisi finansial yang bisa mengalami keterpurukan.

2. Memperkecil Risiko

Tujuan dan fungsi asuransi berikutnya, yaitu untuk memperkecil risiko buruk yang terjadi di sebuah keluarga atau bisnis. Tidak hanya keluarga dan diri sendiri saja yang perlu diasuransikan, bisnis pun juga memerlukannya.

Apalagi pada bisnis skala besar yang memiliki risiko kerugian yang tinggi, tentu pihak pengelolanya harus merencanakan strategi untuk mengantisipasi risiko-risiko tersebut.

Salah satu cara untuk mengantisipasinya, yaitu dengan mengasuransikan bisnis tersebut untuk mengantisipasi peristiwa merugikan yang tidak terduga.

Sebagai contohnya, pabrik plastik skala besar yang mengasuransikan bisnisnya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di gudang penyimpanan dan di pabriknya.

Karena plastik sangat rawan terhadap api sehingga membutuhkan antisipasi yang matang untuk menjalankan bisnis tersebut. Sementara untuk individu dan keluarga asuransi juga cukup penting untuk memperkecil risiko kerugian, seperti:

  1. Risiko kehilangan
  2. Risiko kecelakaan
  3. Risiko kesehatan dan sebagainya

Ketika seseorang telah menyadari adanya ancaman bahaya bagi kesehatan, jiwa, atau aset kekayaannya, maka sebagian besar dari mereka ingin meminimalisir risiko tersebut.

Dengan cara menggunakan layanan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Ini karena peran atau tujuan asuransi sangat signifikan sebagai pengalihan risiko.

3. Jaminan Perlindungan di Masa Mendatang

Tujuan utama asuransi selanjutnya, yaitu sebagai jaminan perlindungan di masa mendatang dari risiko-risiko yang merugikan. Selain, untuk mengalihkan risiko asuransi juga bertujuan memberikan perlindungan di masa mendatang sesuai masa kontrak yang telah disepakati.

Sebagai contohnya, ketika seseorang menggunakan asuransi kesehatan maka ia akan mendapatkan perlindungan dari masalah kesehatan yang dideritanya di masa mendatang.

Sehingga ia tidak perlu lagi memikirkan masalah biaya perawatan dan pengobatan ketika mengalami gangguan kesehatan pada suatu hari nanti.

4. Untuk Menutup Loss Of Earning Power

Tidak hanya itu, tujuan utama asuransi juga berguna untuk menutup loss of earning power yang mengacu pada kemampuan seseorang dalam menghasilkan uang melalui pekerjaannya. Selama orang tersebut masih mengandalkan kondisi fisik dan tenaganya untuk mendapatkan penghasilan.

Maka earning power mereka akan sangat bergantung pada kondisi kesehatan dari kondisi fisiknya. Jadi, ketika orang tersebut tidak bisa beraktivitas lagi seperti biasanya karena suatu kondisi.

Seperti cacat karena kecelakaan yang membutuhkan waktu pengobatan dan istirahat jangka panjang. Maka ada kemungkinan terjadi loss of earning power, sehingga perusahaan tempat orang tersebut bekerja, tidak lagi memperkerjakan orang tersebut.

Di sinilah peran asuransi yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup orang tersebut. Jadi, meskipun ia kehilangan pekerjaan dan tidak bisa mencari uang seperti biasanya, orang tersebut tidak akan mengalami penurunan ekonomi.

Karena akan mendapatkan jaminan perlindungan dari perusahaan asuransi yang ia gunakan. Dengan begitu orang tersebut tidak perlu mencemaskan kondisi keuangannya meskipun tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.

5. Sebagai Tabungan dengan Adanya Pengembalian Premi

Tujuan asuransi yang terakhir, yaitu sebagai tabungan yang bisa digunakan untuk masa pensiun. Seorang pemegang polis di beberapa jenis asuransi yang rutin membayar premi dan tidak pernah mengajukan klaim.

Umumnya akan mendapatkan apresiasi berupa bagi hasil, diskon, atau no-claim bonus dari perusahaan asuransi. Besaran nilai perlindungan yang dikembalikan perusahaan asuransi tersebut tentunya akan lebih tinggi dari jumlah premi yang sudah dibayarkan.

Untuk nilainya sendiri sangat bervariasi mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku. Secara garis besar asuransi bisa dijadikan sebagai media menabung yang sekaligus memberikan perlindungan.

Jadi, ketika pemegang polis asuransi tidak melakukan klaim apa pun selama masa kontrak selesai. Maka ia berhak mendapatkan pengembalian dari nilai premi yang sudah ia bayar secara rutin.

Hal ini bisa disebut sebagai situasi yang saling menguntungkan, antara pemegang polis dan perusahaan asuransi. Namun, ingat tidak semua produk asuransi menawarkan pengembalian nilai premi jadi pilihlah dengan teliti sebelum memilih.

Fungsi Asuransi secara Umum

Fungsi-Asuransi-secara-Umum

Berbicara tentang tujuan dan fungsi asuransi tentu kurang lengkap jika tidak membahas fungsi-fungsinya. Berikut ini beberapa fungsi asuransi yang perlu dipahami secara mendalam agar tidak salah persepsi:

1. Penghimpun Dana

Fungsi asuransi yang pertama, yaitu sebagai penghimpun dana perusahaan asuransi mengambil peran penting dalam penghimpun dana masyarakat untuk kepentingan bersama. Dana yang telah terkumpul akan diinvestasikan ke berbagai lini usaha agar lebih produktif dalam mendapatkan tambahan nilai.

2. Membantu Pelaku Bisnis Lebih Fokus Pada Usahanya

Fungsi asuransi yang berikutnya ini berhubungan dengan bisnis, semua model bisnis pasti memiliki risiko. Oleh karena itu, para pengusaha sangat terbantu dengan adanya asuransi, mereka bisa lebih fokus mengembangkan bisnisnya tanpa rasa khawatir yang berlebih-lebihan.

Karena dengan menggunakan asuransi mereka bisa lebih tenang terhadap risiko-risiko yang bisa saja terjadi di masa mendatang.

3. Membagi Risiko Kerugian

Asuransi dapat meminimalisir potensi kerugian, baik bagi individu maupun perusahaan. Hal tersebut terjadi karena dengan menggunakan asuransi seseorang dapat membagi risikonya dengan pihak lain, yakni perusahaan penyedia asuransi.

Sehingga beban yang dihadapi orang tersebut akan jauh lebih ringan dibandingkan menanggungnya sendiri.

4. Meningkatkan Kesejahteraan

Fungsi asuransi yang terakhir, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Salah satu asuransi yang fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah BPJS Kesehatan.

Melalui program BPJS Kesehatan, pemerintah Indonesia akan memberikan jaminan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat. Karena kesehatan merupakan bekal paling penting bagi perekonomian negara, sehingga kesejahteraan aanga6 bergantung pada kesehatan masyarakat itu sendiri.

Dari penjelasan mengenai tujuan dan fungsi asuransi di atas, bisa diketahui bahwa menggunakan asuransi bukanlah hal yang merugikan. Justru ada banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika menggunakannya jadi tidak perlu ragu membeli polis asuransi.

Leave a Comment