4 Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham dan Pengertiannya

Harga saham bersifat fluktuatif yang berarti bisa naik dan bisa turun karena digerakkan oleh kekuatan bid (permintaan) dan offer (penawaran). Ada banyak faktor yang mempengaruhi harga saham. Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham merupakan salah satu faktor diantaranya.

Kinerja keuangan perusahaan akan menjadi acuan bagi investor dan analis fundamental dalam melakukan analisa terhadap saham perusahaan. Investor cenderung menyukai perusahaan yang bisa menawarkan DPR (Dividend Payout Ratio) yang lebih besar.

Hal ini disebabkan oleh timbal balik yang bagus (high return). DPR dan EPS (Earning per Share) berdampak pada perubahan harga saham. Para investor terdorong membeli saham jika DPR dan EPS tinggi dan hal tersebut akan menyebabkan harga saham semakin tinggi.

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham

Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham merupakan salah satu faktor penting yang akan diperhatikan oleh investor. Investor lebih menyukai pengukuran kinerja yang mencerminkan profit yang tinggi dalam proses pengambilan keputusan.

Pada umumnya investor termotivasi untuk melakukan investasi dengan harapan akan memperoleh tingkat pengembalian investasi yang sesuai. Performa keuangan dijadikan acuan bagi para investor dalam melakukan analisa pada saham perusahaan.

Beberapa faktor penting dalam melakukan kajian keuangan perusahaan adalah ESP, dividen tunai, profit, dan rasio utang perusahaan.

1. EPS (Earning per Share)

 EPS-Earning-per-Share

Earning per share adalah rasio yang digunakan dalam mengukur seberapa besar dividen dalam per lembar saham yang nantinya akan dibagikan kepada para investor. Apabila earning per share sesuai harapan para investor, maka harga saham akan mengalami peningkatan.

EPS perusahaan yang tinggi menyebabkan banyak investor berminat membeli saham perusahaan tersebut dan harga saham pun meningkat. Semakin tinggi ESP, maka semakin besar profit yang disediakan untuk stockholder.

Rumus untuk menghitung laba per lembar saham yakni:

ESP = Laba bersih : Jumlah saham yang beredar

Nilai per lembar saham diperoleh dari laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan. Dalam laporan keuangan ada dua hal utama yaitu neraca yang menunjukkan kekayaan, kewajiban finansial, serta modal dan laporan rugi laba yang menunjukkan jumlah penjualan.

2. Dividen Tunai

Dividen tunai (cash dividen) merupakan pembagian laba yang dibayarkan oleh perusahaan kepada para pemegang saham dalam bentuk uang tunai berdasarkan jumlah saham yang dimiliki.

Perusahaan yang menawarkan dividen lebih tinggi akan disukai investor sebab bisa memberikan high return (timbal balik yang bagus). Hal ini nantinya akan sangat berdampak pada harga saham perusahaan tersebut. Berikut beberapa cara yang digunakan untuk menghitung dividen:

DPR (Dividend Payout Ratio) merupakan banyaknya laba perusahaan yang akan dibagi menjadi dividen bagi para pemegang saham. Contoh menghitungnya:

Laba Bersih PT XYZ adalah Rp2.000.000.000.

PT XYZ akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp1.000.000.000

DPR = (Dividen yang dibagikan : Laba bersih PT XYZ) X 100%

= (1.000.000.000 : 2.000.000.000) X 100%

= 50%

Jadi Dividend Payout Ratio PT XYZ adalah 50%.

DPS (Dividend per Share) merupakan jenis perhitungan dividen pada per lembar saham yang diperoleh dari pembagian dividen perusahaan sesuai jumlah total saham. Contoh menghitung DPS sebagai berikut:

PT XYZ membagikan dividen sebesar Rp1.000.000.000 kepada para pemegang saham dari total lembar saham PT XYZ adalah 2 juta lembar

DPS = (Dividen yang dibagikan / Total saham PT XYZ)

= 1.000.000.000 / 2.000.000

= 500

Jadi DPS per lembar yang akan diterima pemegang saham adalah Rp500.

3. Profit Perusahaan

Profit-Perusahaan

Profit perusahaan berpengaruh pada harga saham perusahaan jadi semakin tinggi profit yang dihasilkan, maka semakin tinggi pula harga saham. Oleh sebab itu, kajian pada kinerja keuangan diperlukan karena bertujuan menilai profitabilitas dan kesehatan keuangan perusahaan.

Pada akhirnya akan diperoleh kesimpulan seberapa besar pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan tersebut.

4. Rasio Utang (Debt Ratio)

Rasio-Utang-Debt-Ratio

Rasio utang artinya perbandingan liabilities (total utang) dan total aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan serta kemampuan perusahaan dalam membayar utang menggunakan aset yang dimilikinya.

Investor biasanya menilai pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham dengan mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban utangnya. Semakin rendah rasio utang perusahaan, maka akan semakin baik bagi kesehatan keuangan perusahaan tersebut.

Para investor tersebut cenderung memilih perusahaan yang memiliki rasio utang kecil karena peluang perusahaan untuk bangkrut rendah.

Kinerja Keuangan

Kinerja-Keuangan Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham

1. Pengertian Kinerja Keuangan

Pengertian Kinerja Keuangan Secara Umum

Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu bentuk usaha formal yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengevaluasi aktivitas perusahaan seperti aset, ekuitas, pendapatan, kewajiban, dan profitabilitas dalam periode waktu tertentu.

Pengertian Kinerja Keuangan Menurut IAI

IAI mengatakan bahwa kinerja keuangan merupakan kemampuan yang dimiliki perusahaan dalam mengelola dan mengendalikan seluruh sumberdaya yang ada di perusahaan tersebut.

Pengertian Kinerja Keuangan Menurut Jumingan

Menurut Jumingan yang dimaksud dengan kinerja keuangan perusahaan adalah kondisi keuangan perusahaan yang menyangkut aspek penghimpunan dan penyaluran dana pada periode tertentu yang diukur dengan indikator likuiditas, profitabilitas, dan kecukupan modal.

Pengertian Kinerja Keuangan Menurut Sucipto

Pengertian kinerja keuangan perusahaan dari Sucipto yakni penentuan beberapa ukuran yang bisa digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan profit atau laba.

2. Tujuan Kinerja Keuangan

Ada 4 tujuan dari kinerja keuangan menurut Munawir, di antaranya sebagai berikut:

  1. Mengetahui tingkat likuiditas atau kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan yang harus selesai pada saat ditagih.
  2. Untuk mengetahui tingkat solvabilitas yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya jika perusahaan tersebut dilikuidasi dalam jangka pendek atau jangka panjang.
  3. Mengetahui tingkat rentabilitas atau kemampuan perusahaan dalam menghasilkan profit pada periode tertentu.
  4. Untuk mengetahui tingkat stabilitas dalam melakukan usaha perusahaan secara stabil yang diukur dari kemampuan perusahaan dalam membayar hutang serta beban bunga tepat waktu atau sebelum jatuh tempo.

Saham

Saham Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham

1. Pengertian Saham Menurut Para Ahli

Menurut Fahmi

Saham adalah tanda bukti kepemilikan dana atau modal pada suatu perusahaan yang berupa selembar kertas yang tercantum dengan jelas nama perusahaan, nilai saham, serta hak dan kewajiban setiap pemegangnya.

Menurut Samsul

Saham ialah bukti seseorang memiliki perusahaan dan pemiliknya disebut sebagai stakeholder atau shareholder (pemegang saham).

Menurut Sapto

Saham merupakan surat berharga sebagai bukti kepemilikan dari institusi atau individu pada perusahaan.

Menurut Widoatmodjo

Definisi saham menurut Widoatmodjo yaitu tanda kepemilikan atau penyertaan suatu badan atau perorangan pada perusahaan.

2. Harga Saham

Harga saham merupakan harga yang telah ditetapkan kepada perusahaan bagi pihak-pihak lain yang ingin memiliki hak kepemilikan saham perusahaan tersebut. Harga saham tidak stabil atau selalu berubah-ubah. Besaran harga saham dipengaruhi oleh banyak hal.

Salah satu hal tersebut adalah kinerja keuangan. Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham dapat dianalisis melalui beberapa rasio keuangan perusahaan seperti rasio profitabilitas, leverage, PER (Price Earning Ratio), dan EPS (Earning per Share).

Dalam menentukan harga saham sebaiknya menggunakan analisa kinerja keuangan perusahaan sebagai acuan sebab pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham berperan penting untuk mengetahui kondisi kesehatan keuangan perusahaan tersebut.

Selain itu, kinerja keuangan bermanfaat sebagai gambaran akurat mengenai efisiensi operasional dan kemajuan perusahaan yang bisa membantu stockholder untuk membuat keputusan yang tepat dalam berinvestasi berdasarkan pendapatan dan profitabilitas perusahaan di masa mendatang.

Leave a Comment