Berapa Kekayaan Nirwan Bakrie, Bos Sepak Bola Persija Jakarta? Ini Faktanya

Dilihat dari namanya saja mungkin sudah banyak yang tahu kalau kekayaan Nirwan Bakrie sangat fantastis. Apalagi sekarang ini ia menjabat sebagai petinggi dalam sebuah perusahaan multisektor Bakrie Group.

Meskipun ayahnya seorang konglomerat, tetapi harta kekayaan Nirwan juga berkat kerja keras yang dilakukan. Total harta yang dimiliki disinyalir tak akan pernah bisa habis hingga tujuh turunan.

Profil Nirwan Bakrie

Profil Nirwan Bakrie

Nirwan Dermawan Bakrie dikenal sebagai seorang pengusaha tanah air yang lahir pada tanggal 1 November 1951. Ia merupakan anak ketiga yang lahir dari pasangan Achmad Bakrie dan Roosniah Nasution.

Kedua kakak kandungnya bernama Aburizal Ical Bakrie dan Roosmania Odi Bakrie. Namun juga memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Indra Usmansyah Bakrie.

Ayahnya termasuk orang terkaya di Indonesia dan mendirikan perusahaan ternama. Diantaranya yaitu Bakrie Group, Bakrie Pipe Industries, Bakrie & Brothers dan masih banyak lagi.

Nirwan menempuh pendidikan mulai dari SD sampai tamat SMA di ibukota. Namun setelah itu, ia melanjutkan pendidikan tinggi di University of Southern California.

Sosoknya dikenal sangat berprestasi karena pernah meraih gelar MBA (Master of Business Administration). Sekarang ini sedang menjadi pemimpin di Bakrie Grup setelah kakaknya, Aburizal Bakrie.

4 Sumber Kekayaan Nirwan Bakrie

Tak berbeda jauh dengan saudara kandungnya, Nirwan Bakrie tercatat memiliki kekayaan yang melimpah. Semua harta yang dimiliki tentu didapatkan dari beberapa bisnis yang ia jalankan selama ini.

1. Sebagai CEO Lapindo Brantas Inc

Sebagai CEO Lapindo Brantas Inc

Sudah bukan rahasia umum kalau kekayaan Nirwan Bakrie utama karena menjabat sebagai CEO Lapindo Brantas Inc. Perusahaan yang pernah mengalami kasus ini ternyata anak usaha dari PT Energi Mega Persada.

Lapindo termasuk dalam salah satu Grup Bakrie yang merupakan KKKS (Kontraktor Perjanjian Kerja Sama) di tanah air. Nirwan diketahui mampu mendapatkan penghasilan hingga ratusan juta dari perusahaan Lapindo.

2. Menjadi Pembina Yayasan Pendidikan

Menjadi Pembina Yayasan Pendidikan

Selain dalam sektor bisnis, Nirwan juga mendapatkan penghasilan yang cukup melimpah dari sebuah yayasan. Yayasan tersebut dinamakan Yayasan Pendidikan Bakrie (YPB) yang dikelola bersama sang istri tercinta.

Nirwan menjabat sebagai ketua pembina yayasan, sedangkan istrinya sebagai ketua yayasan. Hal ini sudah dicantumkan dengan jelas di situs resmi dari yayasan itu sendiri.

Yayasan ini dibangun saat masa kejayaan Grup Bakrie yang menjadikan keluarga Bakrie sebagai orang terkaya. Sekarang ini Yayasan Pendidikan Bakrie sudah menghasilkan ratusan lulusan yang sudah sukses berkiprah dalam dunia industri.

3. Bos Persija Jakarta

Bos Persija Jakarta

Sumber kekayaan Nirwan Bakrie yang tak kalah menarik yaitu dari sebuah klub sepak bola. Nirwan bahkan diklaim hampir memiliki 100% persen di salah satu klub sepak bola, yaitu Persija Jakarta.

Namun ia bekerja di balik layar dan tidak terlibat secara langsung dalam manajemen Persija. Hal itu karena kesibukannya yang cukup padat, sehingga menunjuk beberapa orang untuk menjalankan klub sepak bolanya.

Nirwan menjadi penguasa tim macan kemayoran yang berada dalam naungan PT Persija Jaya Jakarta. Bukan main, ia bahkan rela mengeluarkan dana cukup dalam jumlah fantastis untuk membeli pemain bintang.

4. Petinggi Klub Sepak Bola Pelita Jaya

Petinggi Klub Sepak Bola Pelita Jaya

Selain Persija, salah satu klub sepak bola lain yang dimiliki Nirwan Bakrie adalah Pelita Jaya. Namun dalam mengelola klub ini, ia juga sangat jarang muncul ataupun terlibat langsung untuk mengurus manajemen.

Meski begitu, masih ada beberapa orang kepercayaannya yang selalu siap untuk membantunya. Ia pun tetap menerima pundi-pundi rupiah dari hasil yang didapat oleh tim terbaiknya ini.

Fakta Menarik Nirwan Bakrie

Fakta Menarik Nirwan Bakrie

Sama halnya dengan masyarakat pada umumnya, kehidupan Nirwan Bakrie juga tak selalu berjalan mulus. Inilah beberapa fakta menarik tentang saudara Aburizal Bakrie yang mungkin masih belum banyak diketahui:

1. Dituding Menjadi Penyebab Lumpur Lapindo

Seperti yang disinggung bahwa Nirwan Bakrie menjabat sebagai CEO Lapindo Brantas Inc. Perusahaan tersebut disebut sebagai penyebab terjadinya bencana Lumpur Lapindo yang ada di Kota Sidoarjo, Jawa Timur.

Semburan lumpur tersebut tidak berhasil diatasi dalam jangka waktu hingga satu tahun lamanya. Hingga pada akhirnya menenggelamkan puluhan desa yang berada di sekitarnya, termasuk sawah, pabrik, dan lainnya.

Selain itu, lumpur panas Lapindo juga menenggelamkan jalur kereta api dan juga tol arah Surabaya-Gempol. Kerusakan ini tentu membuat kendaraan yang menuju arah Gempol atau sebaliknya macet parah.

Proses ganti rugi lahan yang diberikan oleh Nirwan tak kunjung selesai. Lebih parahnya lagi, ia dikabarkan menunggak utang ke negara dengan tujuan untuk menangani ganti rugi beberapa pihak yang telah terdampak.

2. Menggantikan Posisi Aburizal Bakrie

Aburizal Bakrie pernah ditunjuk sebagai salah satu anggota kabinet dalam era presiden SBY. Pastinya tak bisa lagi memimpin beberapa perusahaan keluarganya, hingga akhirnya diambil alih oleh Nirwan Bakrie.

Salah satu perusahaan yang diambil alih kepemimpinan adalah perusahaan besar yaitu Bakrie Grup. Perusahaan ini mempunyai segudang bisnis yang hampir menguasai berbagai sektor perekonomian.

Bisnis yang dimiliki meliputi bisnis pertambangan, infrastruktur, energi, kesehatan, jasa keuangan, media, telekomunikasi, teknologi, perkebunan, dan lain sebagainya.

3. Dikabarkan Pernah Menjual 3 Pemainnya

Nama Nirwan Bakrie sebenarnya sudah tak asing lagi dalam dunia sepak bola di Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai Wakil Umum PSSI di era Nurdin Halid.

Pada saat itu, Nirwan dikabarkan sempat menyogok tiga orang pemain skuat Garuda. Ketiga pemain tersebut adalah Firman Utina, Markus Horison, dan Maman Abdurrahman.

Nirwan sudah berhasil mempertahankan negaranya sendiri dengan menjual 3 pemain utama. Hal ini ia lakukan demi kepentingan kantong pribadi tanpa memikirkan risikonya.

Lebih parahnya lagi, Nirwan juga pernah mengalihkan CCTV yang dipasang di ruang ganti Tim Nasional Indonesia. Pengalihan CCTV tersebut untuk menghindari adanya sorotan yang bisa dijadikan sebagai barang bukti.

4. Sempat Membeli Klub Brisbane Roar di Australia

Kekayaan Nirwan Bakrie yang melimpah mampu membuatnya membeli klub sepak bola Belgia, yaitu CS Vise. Beberapa pemain sepak bola tanah air sempat berguru disana, yaitu Syamsir Alam, Yericho Christiantoko, Alfin Tuasalamony, dan Yandi Sofyan.

Namun sayangnya, klub tersebut harus dijual kepada investor Inggris karena mengalami masalah finansial.  Selain Vise, Nirwan juga pernah menanam 100% saham di klub Australia yaitu Brisbane Roar. Klub tersebut masih dipertahankan dengan baik sampai sekarang ini.

Klub tersebut bahkan pernah meraih beberapa prestasi yang bisa dibilang sangat memuaskan. Prestasi yang pernah diraih adalah trofi dalam juara A-League 2011/2022 dan 2013/2014.

Aset / Kekayaan Nirwan Bakrie

Aset _ Kekayaan Nirwan Bakrie

Nama keluarga Bakrie memang sudah terkenal sebagai konglomerat Indonesia. Sudah bisa ketahui bahwa sebagian harta yang dimiliki Nirwan diwariskan dari sang ayah. Selain itu, harta tersebut didapatkan dari beberapa bisnis yang dijalankan sampai detik ini.

Sejauh ini masih belum diketahui mengenai jumlah harta kekayaan Nirwan Bakrie. Namun yang pasti,  kekayaan yang dimiliki berasal dari berbagai sumber dan tak akan pernah bisa habis hingga 7 generasi.

Leave a Comment