Memiliki kartu ATM sangat memudahkan nasabah bank untuk melakukan berbagai macam transaksi. Namun akan menjadi masalah besar ketika kartu ATM tertelan karena segala macam transaksi akan sulit dilakukan.
Jika seorang nasabah mengalami masalah demikian, maka tidak perlu bingung sebab ada banyak cara untuk mengeluarkan kartu ATM yang tertelan di mesin. Penasaran apa saja yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan kartu ATM yang mungkin tidak sengaja tertelan?
Cara Keluarkan Kartu ATM Tertelan
Ada dua metode yang bisa dilakukan agar kartu ATM bisa dikeluarkan sekalipun tidak sengaja tertelan di dalam mesin. Apa sajakah itu?
1. Melalui Call Center
Cara mengeluarkan kartu ATM yang tertelan pertama adalah dengan menghubungi pihak call center dari pihak bank yang menerbitkannya. Berikut cara yang bisa dilakukan:
- Hubungi nomor call center pihak bank yang menerbitkan kartu ATM
- Setelah itu, minta agar kartu diblokir sementara supaya tidak ada kejahatan maupun penyalahgunaan kartu yang nantinya akan menguras buku rekening tabungan
- Setelah menyampaikan permintaan untuk menutup kartu sementara, maka petugas akan menanyakan beberapa hal untuk proses verifikasi data.
- Jawab semua yang ditanyakan oleh pihak bank mulai dari nomor kartu ATM jika anda ingat, nama nasabah, alamat lengkap, nama ibu kandung, detail transaksi terakhir, dan juga lokasi gerai ATM yang membuat kartu tertelan.
- Pihak call center akan memproses laporan tersebut
Berikut adalah nomor dari call center beberapa bank untuk melaporkan kartu ATM yang tertelan:
Nama Bank | Nomor Call Center |
BRI | 14017 |
BCA | 1500-888 |
Permata Bank | 1500-111 |
Maybank | 69811 |
Bukopin | 14005 |
Mandiri | 1500-300 |
BSI | 14040 |
2. Mengunjungi Kantor Cabang Terdekat
Untuk alternatif kedua yang bisa dilakukan selain menghubungi call center adalah bisa langsung saja datang ke kantor cabang terdekat. Nasabah bisa mengunjungi kantor cabang dengan mengambil antrian ke bagian customer service, berikut panduannya:
- Ambil nomor antrian menuju customer service dan tunggu saja sampai antrian dipanggil.
- Setelah nomor dipanggil, maka nasabah bisa sampaikan kepada pihak bank mengenai permasalahan kartu ATM yang terblokir. Pihak bank biasanya akan memberi saran berupa penggantian kartu ATM.
- Siapkan syarat untuk melakukan pergantian kartu. Adapun beberapa persyaratan yang perlu dibawa untuk mengajukan penggantian kartu ATM yang tertelan adalah:
- KTP
- Surat kehilangan dari pihak kepolisian
- Buku Tabungan
- Setelah itu, Customer Service akan memberikan sebuah formulir penerbitan kartu ATM baru dan nasabah bisa mengisi semua kolom kosong yang tersedia.
- Jika sudah mengisi kolom kosong yang tersedia, maka nasabah bisa menunggu sampai Customer Service memproses laporan dan menerbitkan sebuah kartu ATM baru.
3. Transfer Semua Uang di Rekening
Jika kartu ATM sudah tertelan dan menghubungi pihak call center membutuhkan waktu lama, maka segeralah untuk mentransfer semua uang yang ada di akun tersebut sebagai upaya preventif agar uang tidak terkuras habis.
Nasabah yang menggunakan layanan SMS Banking maupun Internet Banking masih bisa memanfaatkan semua layanan yang dimiliki untuk mentransfer semua saldo yang mengendap di dalam ATM.
Namun, sisakan sejumlah nominal untuk berjaga-jaga apabila proses pemblokiran ATM nantinya membutuhkan biaya yang otomatis dipotong dari nominal saldo yang dimiliki.
Hanya saja tidak semua bank memiliki kebijakan di atas. Tapi langkah ini penting untuk dilakukan ketika kartu ATM yang tertelan.
Cara ini bisa menjadi alternatif preventif sebelum meminta pihak bank memblokir kartu ATM yang tertelan dan masih memiliki sejumlah saldo mengendap di bank.
Tips Mengurus Kartu ATM yang Tertelan Dengan Cepat
Untuk memudahkan nasabah memproses kartu ATM yang tertelan, ada beberapa tips untuk memblokirnya.
Ketika kartu ATM sudah tertelan, nasabah jangan menunda-nunda proses pelaporan karena efeknya bisa merugikan. Berikut cara mengurus kartu ATM tertelan supaya lebih cepat proses pemblokirannya:
- Pertama, langsung cari tahu atau catat dengan detail nomor call center bank tujuan yang menerbitkan kartu ATM.
- Pastikan bahwa nomor call center yang dihubungi resmi supaya terhindar dari penipuan.
- Selalu usahakan untuk melaporkan segera kartu ATM yang tertelan mesin setidaknya 1 x 24 jam paling maksimal agar bisa diblokir segera.
- Ingat dengan baik alamat mesin atau lokasi gerai ATM yang menelan kartu.
- Jika nasabah tidak segera melaporkan kehilangan ATM kepada bank terkait, maka pihak bank tidak bertanggung jawab jika ada transaksi mencurigakan pada akun rekening bank.
- Siapkan dengan cepat surat kehilangan yang dikeluarkan dari pihak berwajib atau kepolisian
- Terakhir, nasabah bisa menyiapkan beberapa informasi yang berhubungan dengan kepemilikan kartu ATM dan membawa buku tabungan.
Lalu, apakah saldo aman ketika kartu ATM tertelan? Bagi yang bertanya apakah saldo yang dimiliki ketika kartu ATM terblokir ini aman atau tidak, maka tenang saja. Saldo yang dimiliki aman dengan catatan tidak ada yang tahu PIN ATM kecuali nasabah itu sendiri.
Jika kartu tertelan di dalam mesin, maka secara otomatis akan terkunci. Kartu yang sudah terkunci dan berada di dalam mesin tidak akan mudah keluar saja. Hanya petugas khusus saja yang bisa membuka mesin ATM dan mengeluarkan kartu para nasabah yang mungkin tidak sengaja ditelan.
Jadi, jika kartu ATM tiba-tiba saja tertelan di dalam mesin, ada baiknya untuk segera lapor ke Customer Service bank yang menerbitkan kartu atau bisa juga segera mentransfer saldo jika memiliki layanan i-banking dan m-banking demi keamanan.
Penyebab Kartu ATM Tertelan
1. Salah Memasukkan PIN ATM
Ketika hendak menggunakan mesin ATM untuk layanan perbankan apapun, nasabah biasanya akan diminta untuk input PIN ATM. Jika seseorang salah memasukkan nomor PIN sampai tiga kali berturut-turut, maka mesin akan menelan kartu ATM secara otomatis.
2. Lupa Ambil Kartu Setelah Bertransaksi
Penyebab lainnya yang membuat kartu ATM tidak sengaja tertelan adalah lupa mengambil setelah selesai melakukan transaksi. Banyak orang mengalami kejadian seperti ini karena lupa mengambil kartu dengan segera usai melakukan transaksi.
Ada baiknya jika ketika menggunakan kartu ATM, jangan terlalu terburu-buru karena itulah yang membuat kartu ATM tidak sengaja tertelan. Ada durasi yang mengharuskan nasabah mengambil kartu jika transaksi selesai dilakukan.
3. Mesin ATM Rusak
Alasan selanjutnya kartu ATM tiba-tiba tertelan adalah karena mesin ATM yang bisa jadi rusak. Meski kasus ini jarang terjadi, namun mesin ATM yang rusak bisa menyebabkan kartu tertelan.
4. Listrik Padam
Apabila di lokasi gerai ATM mengalami pemadaman listrik yang berlangsung lama sementara kartu masih ada di dalam mesin, maka kemungkinan besar tertelan dan sulit untuk keluar sekalipun listrik akan kembali nyala.
5. Kartu ATM Rusak
Penyebab yang terakhir ini adalah hal umum yang pasti akan terjadi pada nasabah bank manapun. Jadi, jika ada kerusakan pada kartu ATM, maka hal itu bisa menyebabkan kartu tertelan ketika digunakan untuk bertransaksi.
Contoh dari kartu ATM yang rusak adalah retak, melengkung, kadaluarsa dan chip tidak dikenali. Apabila kartu ATM dirasa sudah rusak, ada baiknya untuk segera menggantinya dengan yang baru.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika kartu ATM tertelan yaitu menghubungi call center, datang ke bank, dan transfer uang via i-banking atau m-banking. Urus segera pemblokiran ATM dan buat yang baru dengan membawa surat kehilangan, buku rekening dan KTP.