Lantai rumah yang dalam kondisi rendah, biasanya akan rentan terkena banjir. Maka banyak orang berinisiatif untuk melakukan pengurukan atau peninggian lantai rumah. Perlu diketahui bahwa biaya Meninggikan lantai rumah sangat bervariasi. Maka perlu perhitungan dulu berdasarkan kondisi lantai.
Perhitungan biaya meninggikan lantai rumah biasanya dihitung berdasarkan ukuran lantai rumah, ukuran ketinggian, dan biasa jasa tukang yang menanganinya. Kondisi lantai rumah orang yang berbeda-beda pun akan mempengaruhi harga peninggian lantai tersebut.
Contoh Perhitungan Biaya Meninggikan Lantai Rumah
Seperti yang sudah dijelaskan sekilas di atas, biaya meninggikan lantai rumah sangat bervariasi tergantung pada kondisi dan kebutuhan rumah itu sendiri. Namun tentu sebagai orang yang ingin lantai rumahnya ditinggikan, pasti butuh referensi perhitungan biaya.
Tak perlu khawatir, di bawah ini ada contoh perhitungan biaya meninggikan lantai rumah. Sehingga Anda bisa memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan untuk renovasi peninggian lantai rumah ini.
Permisalan ukuran urugan yang akan dibuat adalah 0,8 m, dengan harga 1 ret ukurannya sekitar 250 ribu rupiah. Sedangkan ukuran luas seluruh lantai dalam rumah adalah 9×9 m. Kemudian perhitungan materialnya menjadi 9 x 9 x 0,8 = 64,8 m3.
Karena satuan perhitungan ini jadi kubik, maka hal ini juga harus disesuaikan dengan ukuran 1 ret urugan yang umumnya berisi 7 kubik. Untuk memudahkan ukuran 7 kubik ini bisa digenapkan menjadi 10 kubik.
Sehingga perhitungan pembelian materialnya adalah 10 x 250 ribu rupiah = 2.500.000 rupiah. Tunggu dulu, ini belum termasuk perhitungan jasa tukang yang menanganinya. Maka misalkan saja tukang yang menggarapnya menarget tarif 20 ribu tiap kubiknya.
Maka perhitungannya menjadi 64,8 m3 x 20.000, hasilnya adalah 1.296.000 rupiah. Inilah total biaya yang harus dikeluarkan untuk meninggikan lantai rumah. Namun tentu saja biaya ini bisa lebih mahal atau bahkan lebih murah, bergantung pada ukuran luas lantai, tinggi urugan, dan biaya jasa tukangnya.
Tahapan Peninggian Lantai Rumah
Dalam prosesnya, meninggikan lantai rumah ternyata tidak sesederhana yang kebanyakan orang pikirkan. Hal ini karena jasa tukang harus melihat terlebih dulu bagaimana model bangunan yang akan ditinggikan. Jika banyak komponen yang terkait, maka mau tidak mau harus dilakukan pembongkaran.
Pembongkaran ini juga tentunya akan membutuhkan finishing yang agak lama. Maka bagaimana sebenarnya tahapan meninggikan lantai rumah? Berikut dibawah ini mungkin bisa jadi gambaran dalam meninggikan lantai rumah, diantaranya adalah:
1. Pemadatan Tanah
Proses pemadatan tanah ini bisa dibilang merupakan tahapan paling mendasar atau paling awal yang harus dilakukan. Mengapa harus dilakukan pemadatan tanah?
Hal ini karena tanah penyanggah harus dibangun lebih kuat, sehingga lantai rumah nantinya tidak mengalami penurunan. Pemadatan ini juga dilakukan hingga mencapai ketinggian sesuai target meninggikan lantai rumah.
2. Tahapan Konstruksi
Selanjutnya adalah tahapan inti atau tahapan konstruksi. Dalam tahap ini, ada banyak sekali hal yang perlu dilakukan. Mula-mula jasa tukang akan melakukan pembongkaran pada kusen. Kusen ini nantinya akan dinaikkan posisinya hingga mencapai ketinggian target.
Tahapan dilanjutkan dengan pembuatan lantai undakan. Tentu saja lantai undakan ini sangat penting perannya mengingat rumah akan menjadi lebih tinggi dari daratan yang ada di luar rumah.
Kemudian bagian genteng juga akan dibongkar beserta rangka atap, ring balok, dan plafon. Setelah itu tukang akan membuat penambahan bangunan dinding yang lebih tinggi dari sebelumnya, sehingga luas rumah jadi lebih seimbang antara bawah dan atas.
Setelah dinding bagian atas siap dan selesai dengan sempurna, maka selanjutnya jasa tukang akan membuat kembali ring balok yang tadi telah dibongkar. Kemudian rangka atap beserta genteng akan disusun kembali sesuai dengan desain awal.
3. Finishing
Tahapan paling akhir yang harus dilakukan adalah tahapan finishing. Tahapan finishing ini lebih ditekankan pada proses perbaikan bangunan bagian bawah yang tadinya telah direnovasi. Jasa tukang akan melakukan pemasangan keramik terlebih dahulu ke seluruh bagian.
Kemudian dilanjutkan dengan proses merapikan kusen rumah. Dinding yang tadinya telah ditinggikan juga harus dicat dengan warna cat yang sama tentunya dengan warna cat bagian dinding yang lama. Setelah itu, plafond akan dipasang ke seluruh bagian atap rumah.
Dari ulasan tahapan di atas, tentu sudah bisa dibayangkan bawah peninggian lantai rumah cukup rumit jika dijalankan. Bahkan proses ini juga tergolong lebih rumit dari pembangunan rumah awal, mengapa demikian? Hal ini karena jasa tukang harus melakukan proses pembongkaran terlebih dulu.
Maka tak heran jika biaya meninggikan lantai rumah, khususnya bagi jasa tukangnya akan menghabiskan banyak uang. Namun dari meninggikan rumah tersebut, tentunya kondisi rumah juga akan terlihat lebih aman dari banjir. Selain itu, rumah juga akan terlihat lebih kokoh dan kuat.
Bagi Anda yang masih pemula dalam melakukan peninggian lantai rumah, sebaiknya gunakan panel lantai fabrikasi. Mengapa disarankan demikian? Penggunaan panel lantai fabrikasi ternyata punya banyak keunggulan dan keuntungan. Apa saja itu? Berikut ini keuntungannya:
- Pemasangan lantai lapisan atas dengan panel lantai fabrikasi akan lebih mudah dilakukan. Hal ini tentunya juga akan memudahkan pihak jasa tukang.
- Panel lantai fabrikasi punya volume yang cukup ringan. Meskipun begitu, jenis lantai ini memiliki ketahanan yang sangat bagus terhadap tekanan yang kuat. Sehingga tentu saja lantai fabrikasi ini akan lebih awet atau tahan lama digunakan.
- Proses mobilisasi di ruang terbatas jadi lebih mudah. Hal ini sangat cocok untuk rumah yang ada di daerah urban padat.
- Pemasangan keramik atau lantai ini tidak memerlukan proses pengeringan terlebih dulu. Lantai bisa langsung dipasang di atas panel yang sudah disiapkan.
- Kualitas insulasi lantai fabrikasi ini terbilang sangat bagus, terutama insulasi terkait panas dan suaranya.
Trik Melakukan Peninggian Lantai Rumah
Meninggikan lantai rumah memang sebaiknya tidak dilakukan secara asal-asalan. Harus ada persiapan yang bagus dan matang sebelum menyewa jasa tukang dan membeli materialnya. Ini dia beberapa hal yang perlu jadi perhatian sebelum meninggikan lantai rumah:
1. Tentukan Target Tinggi
Rumah adalah salah satu tempat singgah yang akan digunakan tidak hanya dalam satu atau dua tahun, melainkan bertahun-tahun bahkan sampai masa tua. Maka pertimbangkan dengan sangat baik target ketinggian lantai rumah yang akan dibangun.
2. Pilih Material Terbaik
Pemilihan material yang baik juga akan sangat berpengaruh pada kualitas kekuatan bangunan yang akan ditinggikan. Salah satu contohnya adalah seperti yang sudah dijelaskan di atas terkait penggunaan panel lantai fabrikasi.
3. Pilih Jasa Tukang Terbaik
Proses meninggikan lantai rumah memang harus dilakukan oleh ahlinya. Namun tidak semua tukang bisa mengerjakan projek ini dengan baik. Maka pastikan untuk jelih dalam memilih jasa tukang terbaik dengan kinerja yang bagus.
Biaya meninggikan lantai rumah memang terbilang cukup mahal. Namun dengan meninggikan rumah, rumah jadi tampak lebih kokoh dan aman. Pastikan untuk menyesuaikan ketinggian bangunan rumah dengan budget biaya yang dimiliki.