Mobil yang lecet atau terkena goresan bukan hanya jelek ketika dipandang, tetapi dapat menyebabkan masalah dalam jangka panjang karena bisa melemahkan struktural mobil. Selama tahu bagaimana cara klaim asuransi mobil lecet, maka goresan di mobil tersebut bisa diatasi, kok!
Dengan catatan bahwa si pemilik mobil memang memiliki asuransi, ya! Ketika kendaraan tergores dan lecet, pemilik harus mencoba untuk memolesnya kembali agar bisa kembali bagus sesuai tampilan sebelumnya. Sayangnya biaya untuk perbaikan ini tidaklah murah, ya sehingga harus gunakan asuransi.
Cara Klaim Asuransi Mobil Lecet
Bila seseorang memiliki polis asuransi mobil, maka cobalah periksa kembali detail-detail seperti apakah asuransi mobil mengcover lecet dan penyok juga? Asuransi mobil yang menjamin kerusakan tersebut akan memudahkan si pemilik mobil untuk bisa mengklaim asuransi.
Tidak semua perusahaan asuransi mau menerima klaim lecet dan goresan pada mobil. Biasanya perusahaan asuransi akan selektif untuk mencairkan dana untuk mengcover kerusakan tersebut.
Penyebab goresan sendiri berperan besar apakah perusahaan asuransi mobil akan membayar untuk biaya perbaikan mobil Anda atau tidak.
Adapun cara untuk mengklaim asuransi mobil ketika lecet dan terdapat goresan di body mobil adalah :
- Hubungi Perusahaan Asuransi
- Lampirkan Foto
- Isi Formulir Klaim
- Ceritakan Kronologi Kejadian
- Siapkan Dokumen Pendukung
1. Hubungi Perusahaan Asuransi
Cara klaim asuransi mobil lecet yang pertama, segera hubungi perusahaan asuransi sesegera mungkin setelah kejadian mobil tergores dan lecet. Umumnya perusahaan akan memberikan toleransi waktu pelaporan paling lambat tiga hari setelah kejadian.
Jika pemilik mobil memiliki banyak waktu luang, ada baiknya sih datang langsung ke kantor asuransi. Tapi jika terlalu sibuk atau jauh dari kantor asuransi, maka bisa hubungi perusahaan asuransi melalui chat atau telepon.
2. Lampirkan Foto
Kedua, cobalah untuk melampirkan foto pada bagian mobil yang terdapat lecet. Proses klaim mobil dapat diproses dengan cepat jika melampirkan foto bagian yang tergores.
Biasanya laporan klaim akan memakan waktu lama jika tidak ada foto goresan pada mobil kecuali jika si pemilik datang langsung ke perusahaan asuransi dan menunjukkan detail bagian dari mobil yang terkena goresan dan lecet.
3. Isi Formulir Klaim
Setelah perusahaan menerima kerusakan yang terjadi pada mobil, maka pemilik akan diminta melengkapi klaim dengan mengisi sebuah formulir. Jadi, formulir tersebut berisi tentang data yang dibutuhkan untuk mencairkan dana asuransi.
Perusahaan asuransi membutuhkan data pribadi dan mobil dan biasanya formulir ini akan diberikan oleh perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk meloloskan klaim yang diajukan.
4. Ceritakan Kronologi Kejadian
Selama proses pengisian formulir, pemilik mobil akan ditanya mengapa mobil bisa lecet. Cara klaim asuransi mobil lecet agar bisa ditanggung adalah jawab semua pertanyaan. Pastikan pemilik mobil memberi pernyataan atau informasi yang sesuai dan jangan dibuat-buat.
Ceritakan semua kejadian yang membuat mobil terkena goresan dan lecet secara kronologis. Menceritakan kronologi kejadian mobil yang tergores bisa membantu si pemilik untuk mendapat perbaikan yang dibutuhkan.
Selalu jawab pertanyaan dari perusahaan asuransi secara rinci. Hindari jawaban yang akan membingungkan pihak asuransi. Hindari memberikan jawaban yang tidak masuk akal. Ceritakan kronologinya tepat waktu dan jangan melompat.
5. Siapkan Dokumen Pendukung
Untuk membuat perusahaan asuransi yakin memberikan perbaikan pada mobil yang lecet, pastikan untuk menyiapkan dokumen lain yang diperlukan. Tanyakan kepada perusahaan apa saja dokumen pendukung yang diperlukan.
Tanyalah dengan detail kepada perusahaan asuransi, dokumen apa saja yang mereka butuhkan, sehingga pemilik mobil tidak perlu pergi bolak-balik nantinya.
6. Bawa Jasa Bengkel untuk Buktikan Kerusakan yang Terjadi
Jika diperlukan, pemilik mobil bisa membawa seorang mekanik untuk menguatkan argumen bahwa mobil memiliki goresan atau lecet yang harus diperbaiki. Carilah mekanik dari bengkel rekanan perusahaan asuransi.
Apabila permintaan perbaikan ini disetujui oleh perusahaan asuransi, mereka biasanya akan mengeluarkan sebuah Surat Perintah Kerja (SPK) yang berfungsi sebagai pengantar agar pemilik mobil bisa melakukan reparasi di bengkel rekanan.
Memang cara klaim asuransi mobil lecet tidaklah mudah. Jika ingin diacc, maka pemilik mobil harus memperhatikan langkah-langkah dalam proses klaim asuransi terkait mobil yang tergores.
Jika si pemilik mobil tidak memahami proses klaim asuransi terkait dengan mobil yang lecet, jangan harap perusahaan asuransi akan menyetujui klaim yang diajukan.
Perkiraan Biaya Perbaikan
Semua orang pasti akan sedih jika mobil kesayangannya terkena lecet. Sebagian besar pemilik pasti akan memikirkan biaya perbaikan. Apalagi biaya perbaikan mobil itu tidaklah murah, ya!
Berikut perkiraan biaya yang harus dikeluarkan terkait mobil yang lecet yang bisa dijadikan sebagai patokan
| Kerusakan | Biaya |
| Lecet | Biaya perbaikan karena goresan kecil bervariasi dari Rp 200.000 hingga Rp 400.000 tergantung pada jenis mobil. Untuk goresan yang dalam dan di banyak tempat, maka akan ada lebih banyak perbaikan dan diperkirakan biaya berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 900.000 Sementara untuk mobil mewah, biayanya bisa lebih dari Rp 1 jutaan. |
| Bumper penyok | Jika penyoknya kecil, maka tarif perbaikannya berkisar Rp 200.000. Sementara untuk mengganti cat full body, kisaran biayanya adalah Rp 2.500.000 |
Beberapa Hal yang Membuat Perusahaan Asuransi Mobil Tidak Menanggung Mobil yang Lecet
Ketika pemilik mobil tidak memiliki cakupan asuransi yang komprehensif dan tabrakan tidak begitu parah, maka lecet yang terjadi mungkin tidak akan ditanggung, kecuali jika pemilik mengalami kecelakaan mobil karena kelalaian orang lain.
Dalam hal ini, asuransi akan menanggung kerusakan pada kendaraan yang rusak. Ada beberapa alasan lain mengapa klaim yang diajukan pada mobil yang tergores mungkin tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi, yakni :
- Lecet disebabkan oleh kerusakan umum dari waktu ke waktu
- Lalai dalam berkendara
- Pemilik memiliki tindakan yang melanggar polis asuransi mobil
- Tidak melampirkan bukti lecet yang diminta perusahaan
Asuransi mobil juga memiliki batas pertanggungan yang disesuaikan dengan jumlah maksimum yang akan pemilik mobil bayarkan untuk sebuah klaim. Jika pemilik mobil memiliki batas rendah, ada kemungkinan perbaikan lecet akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Kapan Perusahaan Asuransi Mengcover Lecet Mobil?
Polis asuransi mobil terdiri dari berbagai jenis pertanggungan dan setiap jenis menawarkan perlindungan yang berbeda.
Apakah lecet akan ditanggung atau tidak tergantung pada apa yang menyebabkan kerusakan dan apakah polis asuransi mobil mencakup pertanggungan dan tabrakan.
Beberapa cakupan polis asuransi sendiri biasanya :
| Jenis Pertanggungan | Fungsi |
| Cedera tubuh | Memberikan pertanggungan untuk membayar tagihan medis jika pemilik mobil telah melukai seseorang dalam suatu kecelakaan |
| Kerusakan properti | Mencakup biaya kerusakan properti yang disebabkan oleh suatu kecelakaan |
| Perlindungan cedera pribadi | Menjamin biaya pengobatan untuk pemilik mobil atau penumpang karena kecelakaan |
| Pengemudi yang tidak diasuransikan / kurang diasuransikan | Menjamin biaya jika mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi dengan sebagian asuransi mobil atau tanpa asuransi sekalipun. |
| Perlindungan komprehensif | Mengcover kerusakan pada mobil yang terjadi saat tidak mengemudi, misal rusak karena vandalism atau kejatuhan pohon. |
| Tabrakan | Menjamin kerusakan pada mobil setelah kecelakaan mobil, siapapun penyebabnya. |
Sudah tahu bagaimana cara klaim asuransi mobil lecet bukan? Lakukan semua proses pengajuan yang disebutkan di atas dengan runtut.
Pastikan untuk menghubungi perusahaan asuransi, foto bagian yang mengalami lecet, isi formulir klaim pengajuan asuransi, ceritakan kronologi yang menyebabkan kelecetan pada mobil, lengkapi dokumen yang diminta perusahaan asuransi dan bawa mekanik dari bengkel rekanan agar klaim bisa diterima.