Siapakah Haruna Soemitro? Dia adalah anggota dari Exco PSSI. Haruna Soemitro sempat memperoleh perhatian publik karena dirinya memberikan kritik pedas kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. Dari situlah, mulai banyak yang mempertanyakan tentang kekayaan Haruna Soemitro.
Nah, agar tidak penasaran lagi dengan tokoh yang satu ini, maka artikel berikut memberikan ulasan lengkap tentang profil dan sumber harta kekayaan dari anggota Exco PSSI tersebut. Seperti apa itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Profil Haruna Soemitro
Haruna Soemitro adalah salah satu dari anggota Exco PSSI. Apa itu? Itu merupakan anggota komite eksekutif PSSI. Jadi, dia mempunyai tugas dan wewenang untuk membuat strategi dan menentukan tujuan atau arah PSSI atau sepak bola Indonesia selanjutnya.
Selain itu, Haruna Soemitro juga merupakan direktur dari klub sepak bola nomor satu di Madura, yaitu Madura United. Itu adalah klub liga 1. Bahkan, Haruna masih aktif dalam pekerjaannya sebagai direktur di klub sepak bola tersebut.
Awal Karir Hingga Sekarang
Awalnya, dia memulai karir di dunia sepak bola sejak 2003. Saat itu dia mengawali karirnya tersebut sebagai manajer Persebaya, klub sepak bola asal Surabaya. Lalu, Haruna ditunjuk sebagai manajer sepak bola PON di Jawa Timur pada 2004.
Haruna juga pernah mempunyai jabatan sebagai anggota Asprov Jawa Timur. Setelah itu, dia beralih menjadi direktur Madura United. Nah, selanjutnya dia diminta untuk menjadi anggota Exco PSSI sambil tetap aktif menjadi direktur dari klub sepak bola asal Madura tersebut.
Haruna dikenal karena kritiknya kepada Shin Tae-Yong. Tak tanggung-tanggung, pria terseut memberikan dua kali kritikan kepada pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Pertama, dia memberikan kritik kepada Shin Tae-Yong saat rapat evaluasi setelah diselenggarakannya Piala AFF pada 2020 silam. Kedua, dia memberikan kritikan lagi kepada pelatih Timnas Indonesia itu saat dia diundang dalam acara podcast.
Saat itu, dia memberikan kritikan pedas karena Shin Tae-Yong hanyalah pelatih biasa yang tidak mempunyai keistimewaan karena tidak bisa membawa Timnas Indonesia menjadi juara pertama, melainkan hanya runner-up di AFF 2020. Tentu hal itu menuai banyak komentar dari netizen.
Bahkan, Shin Tae-Yong juga dikabarkan tersinggung dengan ucapan Haruna Soemitro tersebut. Meskipun begitu, Shin Tae-Yong masih menjadi pelatih Timnas Indonesia hingga saat ini sebab meskipun tidak bisa menjadikan Timnas juara, tetapi dia mampu memberikan banyak dampak positif untuk sepak bola Indonesia.
Pelatih asal Korea tersebut juga masih akan melanjutkan kontraknya dengan Timnas Indonesia hingga Desember 2023. Nah, dari sinilah kita sudah mulai mengenal siapa Haruna Soemitro, bukan?
Sumber Kekayaan Haruna Soemitro
Setelah viral karena kritikan yang diberikannya kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, nama Haruna Soemitro ramai diperbincangkan. Banyak netizen yang memberikan kritikan pedas juga atas komentar menohok Haruna kepada Shin Tae-Yong tersebut.
Terutama bagi orang-orang yang sangat suka dengan sepak bola Indonesia, mereka banyak yang mempertanyakan tentang sumber harta kekayaan Haruna Soemitro. Nah, inilah beberapa sumber kekayaan direktur Madura United tersebut.
1. Direktur Madura United
Haruna Soemitro memperoleh pendapatannya dari pekerjaannya sebagai direktur klub sepak bola Madura United. Sebelumnya, dia menjadi manajer dari tim PON Jawa Timur pada 2004.
Saat menjabat sebagai manajer itulah, Haruna Soemitro menorehkan prestasi membanggakan dengan membawa tim PON Jawa Timur 2004 mendapatkan medali emas. Dari situlah, namanya mulai dikenal dan menjadikannya ditunjuk sebagai orang paling berpengaruh nomor satu di Asosiasi Provinsi atau Asprov dari PSSI Jawa Timur.
Nah, saat masih menjadi manajer PON 2004, Haruna juga mulai bergabung dengan Madura United untuk menjadi direktur dari klub tersebut. Dirinya menjadi pengasuh untuk klub Laskar Sappe Kerrab. Itu adalah klub sepak bola Madura yang merupakan hasil akuisisi dari Pelita Bandung Raya. Akuisisi tersebut dilakukan oleh Achsanul Qosasi di tahun 2016 lalu.
2. Anggota Exco PSSI
Di saat masih menjadi direktur dari Madura United itulah, Haruna Soemitro juga diminta untuk menjadi anggota komite eksekutif PSSI atau Exco. Posisi membanggakan tersebut didapatkannya setelah dilakukan Kongres PSSI pada akhir 2019 di Jakarta.
Dari kontraknya bersama PSSI, Haruna akan menjabat sebagai salah satu anggota Exco PSSI selama 2019-2023. Selain Haruna, ada 11 anggota lain yang tergabung sebagai anggota komite eksekutif milik PSSI tersebut.
Nah, itu tadi dua sumber kekayaan dari Haruna Soemitro. Namun, belum diketahui dengan pasti berapa harta kekayaan dari Haruna. Mantan Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Gusti Randa, mengatakan bahwa semua anggota Exco PSSI tidak mendapatkan gaji dari tugas mereka tersebut.
PSSI juga tidak memberikan detail informasi yang lengkap terkait dengan gaji anggota dan pengurusnya. Namun, sempat viral di media sosial terkait gaji dari anggota Exco PSSI.
Dari sana diketahui bahwa sebenarnya Ketua PSSI memperoleh gaji Rp50 juta per bulan. Sementara itu, Rp700 juta dibagikan kepada para pengurus PSSI, termasuk Exco, sebagai gaji per bulannya.
Aset Haruna Soemitro
Belum ada informasi yang menerangkan tentang aset-aset yang dimiliki oleh Haruna Soemitro. Namun, mengingat jabatannya sebagai direktur Madura United dan pernah menjabat sebagai manajer dari berbagai klub sepak bola ternama di Indonesia, maka tentu saja Haruna Soemitro mempunyai aset-aset berharga seperti mobil dan rumah.
Apalagi, gaji dari direktur klub sepak bola juga tidak main-main. Belum lagi, Haruna Soemitro juga menjadi anggota komite eksekutif milik PSSI, pastinya aset-aset yang dimilikinya dari berbagai sumber pendapatan itu juga cukup mahal.
7 Pernyataan Kontroversial Haruna Soemitro
Haruna Soemitro memang menjadi buah bibir sejak kritikannya kepada Shin Tae-Yong diungkapkan ke publik. Banyak fans Timnas Indonesia yang memberikan komentar tajam atas kritikan pedas direktur Madura United tersebut.
Namun, tak hanya memberikan kritikan kepada Shin Tae-Yong, ternyata dia juga pernah memberikan berbagai pernyataan penuh kontroversi berikut ini.
1. Judi Sepak Bola
Haruna Soemitro pernah mengatakan bahwa ada judi di dunia sepak bola Indonesia. Pasalnya, sepak bola mempunyai pasar yang luas. Dirinya juga mengatakan bahwa omzet dari judi bola Indonesia bisa mencapai ratusan miliar rupiah untuk satu match saja.
2. Tidak Setuju dengan Pemain Naturalisasi
Haruna Soemitro juga memberikan pernyataan bahwa dirinya tidak setuju dengan adanya pemain naturalisasi dalam klub sepak bola Indonesia. Dirinya juga mengatakan bahwa sering berdebat dengan Ketua PSSI terkait dengan hal tersebut.
Haruna menjelaskan bahwa memilih pemain naturalisasi harusnya dijadikan opsi terakhir. Pasalnya, masih banyak pemain lokal yang sebenarnya mempunyai potensi luar biasa. Bagi Haruna, dengan memilih pemain naturalisasi justru mematikan potensi anak bangsa, maka itu akan menciptakan masalah besar ke depannya.
Kini, kita bisa lebih mengenal tentang sosok Haruna Soemitro yang menuai banyak komentar dari pecinta sepak bola Indonesia. Namun, tentu saja dia mempunyai pemikiran dan prinsip yang tegas hingga menjadikannya bisa mempunyai jabatan bagus seperti saat ini yang mana semua itu berkonstribusi pada jumlah harta kekayaan Haruna Soemitro.