Pengertian Inklusi Keuangan dan Penjelasan Lainnya

Sebelum membahas tentang pengertian inklusi keuangan, sebenarnya semua orang selalu terkait dengan inklusi keuangan ini.

Mulai dari penggunaan ATM, kredit, tarik tunai, hingga kegiatan belanja sehari-hari. Semua aktivitas tersebut saling berhubungan dengan inklusi keuangan. 

Meskipun sangat terkait satu sama lain, namun masih banyak sekali orang yang tidak paham tentang pengertian inklusi keuangan.

Istilah ini sudah umum dikenal dalam dunia ekonomi, namun masih terdengar asing di telinga kaum awam. 

Pengertian Inklusi Keuangan Secara Umum

Pengertian-Inklusi-Keuangan-Secara-Umum

Seperti yang sudah dikatakan di atas, kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan ekonomi sebenarnya bisa didefinisikan sebagai bagian dari inklusi keuangan

Adapun pengertian inklusi keuangan adalah akses yang bisa berupa produk, jasa, layanan, maupun lembaga yang berkaitan dengan keuangan. 

Akses ini akan memudahkan siapa saja untuk melakukan kegiatan ekonomi seperti transaksi jual beli, menabung, tarik tunai, kredit, asuransi, dan lain sebagainya.

Adanya inklusi keuangan dalam dunia ekonomi, tentu menunjukkan tujuan tertentu. 

Tujuan utama dari inklusi keuangan ini adalah untuk mencegah adanya ketimpangan ekonomi.

Ketimpangan ekonomi di berbagai lapis masyarakat memang masih kerap terjadi. Dengan adanya inklusi keuangan ini diharapkan sudah tidak ada ketimpangan tersebut. 

Semua lapisan masyarakat bisa menggunakan akses yang sama dalam hal keuangan. Dengan begitu kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat bisa dilakukan dengan lebih baik.

Selain itu, inklusi keuangan juga dijadikan acuan untuk selalu mengembangkan produk atau jasa layanan keuangan. 

Sehingga dapat dikatakan bahwa adanya inklusi keuangan ini akan menguntungkan semua lapisan masyarakat dan berujung pada kemudahan berekonomi. 

Manfaat Yang Bisa Didapat Dari Inklusi Keuangan

Manfaat-Yang-Bisa-Didapat-Dari-Inklusi-Keuangan

Selain mengenal pengertian inklusi keuangan dan tujuannya, perlu diketahui juga beberapa manfaat dari inklusi keuangan ini.

Secara umum ada beberapa manfaat yang ditimbulkan inklusi keuangan. Apa saja manfaat tersebut? Berikut ini beberapa manfaatnya:

1. Edukasi Masyarakat

Ada banyak sekali kegiatan ekonomi yang termasuk dalam inklusi keuangan. Dengan adanya inklusi keuangan ini, masyarakat jadi lebih teredukasi.

Dari masyarakat yang tadinya tidak paham tentang cara membuat rekening, kini masyarakat bisa mulai membuat rekening baru. 

Masyarakat jadi bisa menabung uangnya di tempat aman seperti bank. Masyarakat juga jadi bisa melakukan investasi pasif yang akan memperbaiki kehidupan ekonominya.

Secara otomatis, adanya inklusi keuangan ini menjadikan masyarakat jadi lebih modern dalam hal ekonomi. 

2. Pertumbuhan Ekonomi Jadi Meningkat

Selain dapat memberikan pemahaman dan edukasi pada masyarakat, inklusi keuangan ini juga punya manfaat pada pertumbuhan ekonomi negara.

Kegiatan ekonomi masyarakat yang berhubungan dengan inklusi keuangan akan menjadi stabil. 

Hal ini membuat keuangan negara jadi bisa lebih bertumbuh. Salah satu contoh kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan inklusi keuangan adalah adanya peminjaman modal usaha. 

Semakin banyak masyarakat yang meminjam modal, maka semakin banyak dan berkembang pula dunia bisnis dalam negara.

Selain itu, banyaknya usaha atau bisnis yang tercipta juga akan membuat banyak peluang lapangan kerja bagi pengangguran. 

Saat jumlah pengangguran berkurang, maka secara otomatis hal ini akan memperbaiki kondisi ekonomi negara. Pertumbuhan ekonomi negara jadi bisa lebih baik. 

3. Pemerataan Ekonomi

Ketidak merataan ekonomi suatu negara memang kerap kali menjadi permasalahan ekonomi yang umum.

Inklusi keuangan jika berjalan dengan lancar, maka efeknya akan sangat bagus bagi pemerataan ekonomi. 

Hal ini terkait erat dengan tujuan inklusi keuangan itu sendiri. Semua lapisan masyarakat bisa menggunakan produk dan layanan ekonomi yang ada, dengan status yang sama.

Penggunaan layanan ekonomi ini juga tidak melulu yang bersifat konsumsi.

Masyarakat tidak hanya bisa meminjam modal pada layanan pinjaman, masyarakat juga jadi bisa menjual asetnya saat membutuhkan keuangan yang lebih banyak. 

Setiap masyarakat yang bisa menggunakan layanan ekonomi ini, akhirnya menjadi bentuk meratanya kondisi ekonomi yang adil dalam negara itu sendiri. 

4. Persiapan Rencana Keuangan Yang Baik

Manfaat selanjutnya dari adanya inklusi keuangan adalah untuk merencanakan keuangan yang baik dan efektif.

Artinya inklusi keuangan ini tidak hanya punya peran untuk masa sekarang, namun juga punya efek yang sangat bagus untuk masa depan. 

Salah satu contohnya adalah tentang kegiatan menabung untuk masa depan. Dengan layanan rekening yang ada di bank, masyarakat jadi punya kesempatan untuk bisa menabung guna menyiapkan kebutuhan di masa mendatang. 

Selain kasus menabung, kasus investasi dan saham juga bisa menjadi contohnya. Setiap orang yang melakukan investasi, maka secara otomatis juga akan mendapatkan hasil keuntungan.

Hasil keuntungan tersebut bisa dikumpulkan untuk masa depan. 

Perwujudan Usaha Inklusi Keuangan

Tidak hanya berhenti pada pengertian inklusi keuangan, edukasi terkait hal ini juga harus dipahami sampai beragam usaha dalam meningkatkannya.

Dalam hal ini, pemerintah juga telah melakukan berbagai hal untuk turut menghidupkan dan memajukan inklusi keuangan. 

Lantas apa saja usaha yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk memajukan inklusi keuangan ini? Berikut beberapa poin penjelasannya: 

1. Mengedukasi Masyarakat Terkait Keuangan

Mengedukasi-Masyarakat-Terkait-Keuangan

Pemerintah telah menyediakan berbagai layanan ekonomi. Di dalam layanan ini juga terdapat hal-hal yang merupakan aturan, hak, dan kewajiban yang harus dijalankan. 

Dari hal-hal yang ada dalam layanan ini, pemerintah menyiratkan edukasi pada masyarakat tentang bagaimana pengolahan keuangan yang baik. Seperti cara menabung, berinvestasi, dan lain sebagainya. 

Dengan adanya edukasi tersirat ini, kesadaran masyarakat akan pengelolaan keuangan yang baik juga akan muncul dan tumbuh dengan sendirinya.

Masyarakat pun jadi mau turut menggunakan akses pada inklusi keuangan ini. 

2. Memenuhi Fasilitas Keuangan

Memenuhi-Fasilitas-Keuangan

Untuk menjalankan ekonomi yang stabil, juga dibutuhkan modal awal yang bisa digunakan.

Layanan yang ada pada berbagai kegiatan ekonomi, tentu tidak bisa menjadi satu-satunya akses untuk membuat keuangan masyarakat stabil. 

Maka pemerintah juga melakukan usahanya dengan memberikan fasilitas keuangan.

Adanya fasilitas keuangan ini tentu akan memudahkan masyarakat untuk bertumbuh dengan keuangan yang baik. 

Contoh adanya bantuan fasilitas keuangan ini adalah seperti bantuan sosial, pemberdayaan UMKM, subsidi untuk masyarakat luas, dan beberapa bantuan ekonomi lainnya. 

3. Memberikan Perlindungan Konsumen

Memberikan-Perlindungan-Konsumen

Dalam inklusi keuangan, keamanan dan kenyamanan konsumen adalah hal yang utama. Maka dengan ini pemerintah menciptakan gerakan perlindungan konsumen.

Semua layanan ekonomi yang ada, kini menjalankan perlindungan untuk setiap pemakainya. 

Contoh perlindungan konsumen ini adalah sertifikasi, transparansi produk, penanganan keluhan nasabah, mediasi, dan masih banyak lagi. 

4. Peningkatan Teknologi Keuangan

Peningkatan-Teknologi-Keuangan

Kemajuan teknologi saat ini juga telah masuk dalam ranah ekonomi. Istilah teknologi dalam ekonomi ini sering dikenal dengan fintech (Finansial Teknologi).

Banyak sekali bentuk kemudahan yang sudah disediakan oleh fintech ini. 

Adanya berbagai layanan kemudahan yang dilakukan oleh teknologi, semakin memudahkan masyarakat dalam menggunakan akses keuangan yang ada. 

Mulai dari pengertian inklusi keuangan, tujuan, manfaat, hingga upaya memajukannya, merupakan edukasi terkait dunia ekonomi yang penting dipahami.

Dengan pemahaman yang baik, tentu hal ini akan membawa pengaruh untuk kemajuan dan kestabilan ekonomi negara.

Leave a Comment