Bagi pebisnis pemula yang baru terjun ke dunia wirausaha, menjalankan bisnis franchise Alfamart adalah pilihan yang tepat. Bisnis waralaba satu ini menawarkan keuntungan yang menjanjikan karena sudah memiliki branding yang kuat sehingga pebisnis tidak perlu kesusahan melakukan promosi.
Meski begitu, modal usaha yang perlu dipersiapkan terbilang besar yaitu mulai dari 300 juta rupiah. Untuk mengetahui cara franchise Alfamart dan keuntungannya, mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Peluang Usaha Franchise Waralaba Alfamart
Alfamart merupakan minimarket Indonesia yang berada di bawah naungan perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk., yang dibuka untuk pertama kalinya pada tahun 1999. Bisnis waralaba minimarket satu ini dimulai pada tahun 2001 dan terus berkembang secara pesat hingga saat ini.
Di Indonesia sendiri, bisnis waralaba gerai Alfamart ini sudah berjumlah lebih dari 3.600 yang tersebar di seluruh Indonesia dengan supplier atau pemasok berjumlah lebih dari 400. Bisnis waralaba yang menjual kebutuhan sehari-hari ini memang menjadi incaran masyarakat.
Hal ini didukung dengan pasokan kebutuhan sehari-hari yang terbilang lengkap, harga yang relatif terjangkau, dan gerai yang mudah ditemukan. Karena tingginya minat pasar, peluang usaha franchise waralaba Alfamart terbilang menjanjikan.
Keuntungan Bisnis Franchise Alfamart
Sama seperti bisnis atau usaha pada umumnya, waralaba Alfamart juga menawarkan sejumlah keuntungan. Nah, berikut ini beberapa keuntungan franchise Alfamart:
1. Sistem Manajemen Dibantu Alfamart
Bagi pelaku usaha pemula, pihak Alfamart akan membantu melakukan proses rekrutmen karyawan sehingga pengelolaan toko akan diatur dan menjadi tanggung jawab dari pihak Alfamart. Dengan begitu, pelaku usaha franchise minimarket satu ini tidak perlu repot mencari karyawan.
2. Branding Kuat
Siapa yang tidak kenal dengan Alfamart? Banyak orang yang sudah mengetahui minimarket satu ini karena memang sudah tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Karena hal inilah, pebisnis waralaba Alfamart tidak perlu repot melakukan promosi karena Alfamart sudah memiliki branding yang kuat.
Meskipun bersaing dengan para pelaku usaha digital, namun gerai Alfamart hingga saat tetap banyak dikunjungi masyarakat yang membutuhkan berbagai kebutuhan sehari-hari. Hal ini dikarenakan lokasi Alfamart yang mudah dijangkau dan ditemukan.
3. Distribusi Lancar
Bagi pelaku usaha franchise minimarket satu ini, tentunya tidak perlu khawatir kehabisan stok barang karena pihak Alfamart sudah melakukan sistem pendistribusian stok barang dengan baik. Proses distribusi juga dilakukan secara terus-menerus sehingga stok produk tetap tercukupi.
4. Mendukung UMKM
Pebisnis waralaba Alfamart bisa turut membantu dan mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan memperkenankan pedagang untuk berjualan di depan Alfamart. Hal ini tentunya menjadi kerjasama yang saling menguntungkan bagi pelaku UMKM maupun pewaralaba Alfamart.
Jenis Waralaba Alfamart dan Besaran Investasinya
Bagi pelaku usaha yang tertarik menjalankan bisnis waralaba Alfamart, ada beberapa pilihan besaran modal usaha yang harus dipersiapkan. Berikut ini pilihan waralaba Alfamart berdasarkan besaran modal yang dikeluarkan:
1. Gerai Baru
Salah satu pilihan waralaba Alfamart yaitu gerai baru atau toko baru dengan besar investasi untuk luas area 30 m2 mulai dari 300 juta rupiah untuk 9 rak dan 1.200 produk. Selain itu, ada juga besaran investasi sebesar 500 juta rupiah untuk luas area 100 m2 dengan 45 rak dan 4.500 produk.
Investasi ini sudah mencakup biaya franchise sebesar 45 juta rupiah untuk jangka waktu 5 tahun, peralatan gerai, AC (air conditioner), instalasi listrik, cash register, sistem informasi ritel, pole sign perizinan gerai, shop sign, dan promosi, serta persiapan pembukaan gerai.
2. Gerai Baru – Konversi
Pilihan franchise waralaba Alfamart selanjutnya yaitu gerai baru konversi yang diperuntukkan bagi pemilik toko kelontong atau minimarket lokal yang ingin mengembangkan bisnisnya. Pihak Alfamart juga memberikan kemudahan bagi pemilik toko yang ingin mengikuti program konversi antara lain:
- Pengakuan produk dagangan milik toko kelontong atau minimarket lokal untuk dijadikan produk stok pembukaan gerai waralaba Alfamart.
- Rak milik toko kelontong atau minimarket lokal dapat dipakai atau diakui sebagai pengurangan biaya modal atau investasi dengan kriteria rak yang sesuai standar gerai Alfamart.
3. Gerai Take Over
Pilihan franchise minimarket Alfamart selanjutnya yaitu gerai take over. Untuk sistem franchise Alfamart satu ini sudah ditentukan berdasarkan harga paket. Investasi yang perlu dipersiapkan yaitu sebesar 800 juta rupiah dan sudah mencakup franchise fee sebesar 45 juta rupiah untuk 5 tahun.
Selain itu, investasi untuk sistem franchise take over satu ini juga sudah termasuk biaya sewa lokasi untuk jangka waktu 5 tahun, cash register, sistem informasi ritel, peralatan gerai, AC (air conditioner), pole sign, shop sign, goodwill, dan perizinan gerai.
Persyaratan Membuka Waralaba Alfamart
Setelah mengetahui jenis franchise dan besaran investasi yang dibutuhkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bergabung menjadi waralaba Alfamart. Berikut ini beberapa persyaratan untuk bergabung franchise waralaba Alfamart:
1. Berstatus Warga Negara Indonesia
Syarat untuk menjadi bagian dari kemitraan waralaba Alfamart adalah pemiliknya harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini dikarenakan lokasi usaha Alfamart yang berada di lingkup Indonesia dan sudah menjadi prosedur bisnis yang diberlakukan di Indonesia.
2. Berupa Badan Usaha
Badan usaha merupakan suatu kesatuan hukum atau yuridis, teknis, dan ekonomis yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Badan usaha ini juga sering disamakan dengan perusahaan, meskipun faktanya memiliki perbedaan.
Nah, untuk menjadi bagian dari bisnis waralaba Alfamart, syarat utamanya adalah sudah berupa badan usaha sehingga terbukti legalitasnya.
3. Sudah Memenuhi Perizinan
Syarat lainnya untuk bergabung waralaba Alfamart yaitu sudah memenuhi perizinan seperti izin tetangga, izin domisili, NPWP, SIUP, dan lain sebagainya.
4. Bersedia Mengikuti Semua Sistem dan Prosedur Alfamart
Setiap pemilik franchise wajib mengikuti dan mematuhi semua sistem dan prosedur yang diberlakukan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses distribusi dan penerapan sistem lainnya sesuai kebijakan Alfamart.
5. Lokasi Usaha
Bagi pelaku bisnis yang berminat membuka bisnis waralaba Alfamart, maka wajib menyiapkan lokasi usaha dengan area sales minimal seluas 800 meter persegi. Luas area ini juga belum termasuk dengan gudang ruang administrasi.
Cara Bergabung Waralaba Alfamart
Setelah memenuhi semua persyaratannya, ada beberapa cara daftar franchiseyang bisa dilakukan. Berikut ini langkah-langkah untuk bergabung menjadi pebisnis waralaba Alfamart:
1. Memberikan Usulan Lokasi
Langkah pertama untuk mendaftar sebagai bagian dari Alfamart yaitu melakukan pendaftaran pengajuan usulan lokasi melalui www.alfamartku.com. Pastikan untuk mengisi formulir pendaftaran secara lengkap beserta denah lokasi.
2. Mengajukan Proposal
Langkah selanjutnya yaitu mengajukan proposal yang mencakup kajian potensi usulan lokasi usaha, Rencana Anggaran Biaya (RAB), gambar kerja, dan gambaran keuangan.
3. Mengajukan Perjanjian Waralaba
Dalam mengajukan perjanjian waralaba Alfamart ini mencakup berbagai macam aspek kewajiban dan hak kedua belah pihak yang harus sama-sama disetujui sebelum pembukaan gerai.
4. Melaksanakan Grand Opening Gerai
Langkah terakhir untuk menjadi bagian waralaba Alfamart yaitu melakukan persiapan grand opening gerai setelah proposal disetujui dan perjanjian waralaba telah ditandatangani.
Ulasan di atas bisa dijadikan sebagai referensi untuk mengetahui cara mendaftar franchise Alfamart. Peluang bisnis waralaba ini terbilang menjanjikan karena sudah memiliki branding yang kuat sehingga tidak membutuhkan banyak usaha untuk melakukan promosi.