Sejak resmi memangku jabatan sebagai Walikota Medan pada tahun 2021 lalu, harta kekayaan Bobby Nasution yang merupakan menantu dari Presiden Joko Widodo ini kerap disoroti oleh publik.
Sebelum menjadi Walikota Medan, Bobby dikenal sebagai sosok pengusaha real estate yang tajir melintir. Bahkan, ia telah memiliki aset bersih senilai miliaran rupiah sebelum mempersunting Kahiyang Ayu.
Siapakah Bobby Nasution?
Muhammad Bobby Afif Nasution lahir di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 5 Juli 1991. Pria berusia 32 tahun tersebut menjabat sebagai Wali Kota Medan sejak 26 Februari 2021.
Menantu Presiden Jokowi ini masih memiliki darah keturunan Raja Gunung Baringin Nasution. Ia juga adalah seorang alumnus Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kehidupan Pribadi
Putra dari mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara IV mulai tersohor setelah menjadi menantu orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo. Setelah resmi menikah dengan Kahiyang Ayu pada tanggal 8 November 2017, Bobby mulai aktif di dunia politik.
Bobby dan putri Presiden Jokowi tersebut bertemu ketika mereka menempuh pendidikan magister di Institut Pertanian Bogor. Dari seringnya belajar bersama, kisah asmara mereka bermula. Sejak saat itu, Booby mulai sering ikut dalam berbagai acara yang diselenggarakan oleh keluarga presiden.
Pernikahannya dengan Kahiyang Ayu dikarunia 3 buah hati yang menjadi pelengkap bagi keluarga kecil tersebut. Saat ini, Bobby dan keluarganya menempati sebuah rumah sederhana di Kota Medan.
Pendidikan
Setelah menyelesaikan studi S1 di ITB, Bobby melanjutkan pendidikan S2 di universitas yang sama dengan sebelumnya. Di tahun 2019, ia berhasil menyabet gelar Magister ITB dengan predikat cumlaude.
Dua tahun kemudian, Bobby memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan bersama politikus sekaligus pengusaha dari Partai Gerindra, Aulia Rachman.
Berikut adalah riwayat pendidikan Bobby Nasution:
- SD Muhammadiyah 02 Pontianak : 1998
- SMP Negeri 22 Bandar Lampung : 2003
- SMA Negeri 09 Bandar Lampung : 2006
- S1 Institut Pertanian Bogor : 2009
- S2 Institut Pertanian Bogor 2015
Karier
Tidak dapat dipungkiri, bahwa sebagian besar kekayaan Bobby Nasution didapatkan dari karirnya sebagai pengusaha di bidang real estate. Pada tahun 2011, ia mulai mengawali karir dengan mencari rumah bekas, kemudian merenovasinya, lalu dijual kembali dengan harga lebih tinggi.
Karena bisnis yang dijalankan mengalami perkembangan cukup pesat, Bobby memutuskan untuk lebih serius menjalani profesi tersebut. Ia kemudian mulai membangun rumah baru dan memasarkannya.
Setelah namanya sebagai pebisnis properti mulai dikenal secara luas, Bobby dilibatkan dalam pengerjaan berbagai proyek besar. Salah satunya adalah apartemen elit Core Hotel Malioboro City di Yogyakarta.
Di tahun 2016, Bobby bergabung bersama perusahaan keluarganya, Takke Group dan berhasil menduduki posisi sebagai Direktur Pemasaran. Di luar aktivitas bisnisnya, pada tahun 2014 ia juga pernah menjadi manajer bagi klub sepak bola andalan Medan, yaitu Medan Jaya.
Sumber Kekayaan Bobby Nasution
Sejak menjabat sebagai Wali Kota Medan, kerap muncul desas-desus bahwa harta Bobby Nasution mengalami kenaikan cukup drastis. Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena alumnus ITB tersebut juga telah memiliki aset dalam nilai besar sebelum menjadi seorang Wali Kota.
Penasaran mengenai sumber pendapatan Bobby Nasution hingga mampu mengumpulkan pundi-pundi rupiah hingga puluhan miliar? Temukan jawaban selengkapnya hanya di bawah ini!
1. Bisnis Real Estate
Bobby Nasution telah aktif menjalankan bisnis properti sejak masih berstatus sebagai mahasiswa. Berawal dari merenovasi bangunan terbengkalai menjadi hunian layak huni. Bisnis yang dijalankannya berkembang cukup pesat hingga ia mampu membeli lahan dan membangun rumah baru untuk dijual.
Bisnis properti tersebut pula yang menjadi titik balik bagi karir seorang Bobby Nasution. Apalagi, ia mulai kebanjiran penawaran proyek besar dari beberapa kota di berbagai penjuru Indonesia. Dari bisnis tersebut, Bobby, nilai aset Bobby mulai bertambah secara signifikan.
2. Direktur Marketing
Sebelum menjadi Wali Kota Medan, Bobby juga pernah menjadi Direktur Pemasaran di Takke Group. Perlu diketahui, bahwa Takke Group merupakan perusahaan pengembang perumahan yang berlokasi di Jakarta Pusat. Proyek yang dikerjakan meliputi pembangunan properti di berbagai daerah.
3. Investasi
Kekayaan Bobby Nasution juga diperoleh melalui investasi saham di sebuah perseroan. Dengan pengalamannya di bidang investasi, tidak heran apabila di kemudian hari ia mendukung Dinas Penanaman Modal supaya dapat menjaring investasi dengan tujuan mempercepat pembangunan di Kota Medan.
Bobby Nasution memegang saham sekitar 10% – 20% di Takke Group. Seiring dengan penggarapan beberapa proyek besar, hasil investasi yang didapatkan Bobby juga naik.
4. Manajer Klub Sepak Bola
Dilansir dari situs Wikipedia, disebutkan bahwa Bobby pernah menjabat sebagai manajer di klub sepak bola ternama di Sumatera Utara, yaitu Medan Jaya. Dari profesinya tersebut, Bobby juga mendapat pemasukan dalam jumlah cukup besar. Apalagi, saat itu ia juga aktif menjalankan usaha propertinya.
5. Menjabat Sebagai Wali Kota Medan
Diketahui, bahwa Wali Kota Medan memperoleh gaji bulanan dalam nominal cukup besar. Dilansir dari situs Kompas, Wali Kota Medan mendapatkan sekitar Rp 129 juta per bulan. Tidak mengherankan jika nilai aset miliknya semakin meningkat setelah dirinya menjadi orang nomor satu di Kota Medan.
6. Bisnis Kahiyang Ayu
Meskipun jumlah kekayaan Bobby Nasution mampu membuat kehidupan keluarga tersebut selalu berkecukupan. Namun, sang istri, Kahiyang Ayu juga terjun ke dunia bisnis yang secara tidak langsung juga berkontribusi terhadap pemasukan keluarga kecil tersebut.
Anak kedua Presiden Joko Widodo tersebut menekuni bisnis dengan meluncurkan merek produk perawatan kulit (skincare Rempah Ayu. Beberapa produk yang dijual antara lain adalah, body wash, hand wash, hair vitamin, deodorant spray, sanitizer, dan sebagainya.
Nilai Aset Bobby Nasution
Menurut kabar terbaru, total harta Bobby Nasution tembus hingga angka Rp 54 miliar dan tidak memiliki hutang. Harta tersebut terdiri dari beberapa aset, mulai dari benda bergerak, tidak bergerak, hingga cash.
Di bawah ini adalah detail mengenai aset yang dimiliki oleh Bobby Nasution:
| Aset | Nilai Aset |
| Tanah dan Bangunan 726 m2 / 400 m2 Jakarta Selatan 600 m2 / 400 m2 Jakarta Selatan 400 m2 / 120 m2 Jakarta Selatan 352 m2 / 96 m2 Deli Serdang | Rp14.000.000.000 Rp12.000.000.000 Rp2.500.000.000 Rp650.000.000 |
| Tanah 600 m2 Medan 150 m2 Medan 145 m2 Medan 1430 M2 Surakarta | Rp2.160.000.000 Rp755.000.000 Rp1.110.000.000 Rp1.000.000.000 |
| Transportasi dan Mesin Toyota Kijang Innova 2018 Mitsubishi Lancer 2008 Honda Accord 2020 Suzuki ST 100 1996 Nissan Juke 2012 Yamaha Mio 2008 | Rp280.000.000 Rp160.000.000 Rp680.000.000 Rp15.000.000 Rp120.000.000 Rp5.000.000 |
| Surat Berharga | Rp10.500.000.000 |
| Kas | Rp8.926.280.543 |
| Sub Total | Rp54.861.280.543 |
Meskipun gaji yang diperoleh sebagai Wali Kota Medan terbilang sangat besar, namun nyatanya kekayaan Bobby Nasution didominasi oleh kegiatan bisnis yang dilakukannya. Apalagi, nilai asetnya telah mencapai miliaran rupiah jauh sejak ia belum dinobatkan menjadi seorang Wali Kota.