Cara Gesek Tunai Kartu Kredit di Indomaret dan Alfamart

Kartu kredit dikenal sebagai kartu sakti yang dapat memudahkan penggunanya dalam melakukan transaksi. Dengan menggesekkan kartu kredit, proses transaksi dapat berjalan dengan mudah. Saat ini pembahasan mengenai gesek tunai kartu kredit di Indomaret dan Alfamart ramai dibicarakan.

Hal ini dikarenakan ada cukup banyak orang yang menggunakan cara ini untuk tarik tunai kartu kreditnya.

Cara ini dianggap cukup praktis karena Indomaret dan Indomart sangatlah mudah ditemukan karena memiliki merchant di mana-mana.

Apakah-Gesek-Tunai-Kartu-Kredit-di-Indomaret-dan-Alfamart-Legal

Ada banyak sekali alasan orang-orang melakukan tarik tunai kartu kredit melalui Indomaret ataupun Indomart.

Selain lebih mudah ditemukan, cara ini dianggap lebih menguntungkan karena bunga yang dibebankan lebih kecil bila dibandingkan tarik tunai melalui ATM.

Namun, tindakan gesek tunai kartu kredit di Indomaret adalah tindakan ilegal. Menurut aturan yang dikeluarkan Bank Indonesia, tindakan gesek kartu tunai di minimarket adalah tindakan yang dilarang.

Alasan mengapa tindakan dilarang adalah karena untuk melindungi data nasabah itu sendiri.

Ketika kartu kredit digesek menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC), maka seluruh data pada kartu tersebut akan ter-copy.

Hal ini bisa saja menyebabkan tindakan penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu pihak berwenang melarang adanya tindakan ini.

Walaupun sudah dilarang dan dianggap sebagai tindakan ilegal, ternyata masih banyak orang yang melakukan tindakan ini.

Biaya transaksi yang lebih murah menjadi alasan yang paling umum untuk melakukan tarik tunai di minimarket. 

Cara Gesek Tunai Kartu Kredit di Indomaret dan Alfamart

Cara-Gesek-Tunai-Kartu-Kredit-di-Indomaret-dan-Alfamart

Ketika melakukan tarik tunai melalui minimarket, maka tidak akan ada biaya administrasi. 

Hal ini tentu saja berbeda dengan tarik tunai melalui ATM. Akan ada biaya transaksi hingga 2,9% sehingga dianggap terlalu memberatkan bagi sebagian orang.

Prinsip kebanyakan orang yang selalu ingin mencari harga yang paling murah membuat transaksi tarik tunai di minimarket ini semakin marak dilakukan.

Dengan menarik tunai melalui minimarket akan membuat kartu kredit seolah-olah digunakan untuk transaksi belanja di minimarket tersebut.

Namun, ketika ingin melakukan tarik tunai melalui minimarket biasanya nasabah akan diwajibkan untuk berbelanja terlebih dahulu dengan jumlah minimal yang telah ditentukan. Biasanya besarnya sekitar 100 ribu rupiah.

Pada saat pembayaran belanjaan tersebut, kasir minimarket akan membebankan biaya belanja ditambahkan jumlah uang yang akan ditarik tunai.

Misalkan nasabah ingin menarik uang sebanyak 1 juta rupiah, maka total transaksi yang akan dibuat menjadi Rp.1.100.000.

Cara ini dianggap lebih mudah dan hemat bagi sebagian orang. Namun, perlu diingat bahwa cara ini adalah cara ilegal yang dilarang oleh pihak Bank Indonesia.

Jika nasabah ketahuan melakukan tindakan ilegal ini, maka akan ada sanksi yang dibebankan.

Nasabah dapat dipersulit jika akan mengajukan limit kredit. Semakin berkembangnya jaman, pelanggaran seperti ini pun akan semakin mudah diketahui.

Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk tidak melakukan gesek tunai kartu kredit di Indomaret. Jika benar-benar mendesak, maka lakukan tindakan ini secara hati-hati agar tidak ketahuan.

Kekurangan Gesek Tunai Kartu Kredit di Indomaret dan Alfamart

Bagi pengguna kartu kredit, sebaiknya kurangi penarikan uang secara tunai. Penarikan uang dari kartu kredit memang mudah karena nasabah akan langsung mendapatkan uang secara tunai.

Namun ada beberapa kelemahan dalam melakukan tarik tunai dari kartu kredit.

Kelemahan tersebut antara lain adalah:

1. Dikenakan Biaya Penarikan yang Cukup Besar

Dikenakan-Biaya-Penarikan-yang-Cukup-Besar

Jika melakukan tarik tunai menggunakan ATM, maka nasabah akan dikenakan biaya penarikan yang cukup besar. Besar biaya penarikan biasanya berkisar 4% atau biasanya sebesar Rp. 50.000. 

Oleh karena itu, untuk menghindari biaya penarikan tersebut, banyak nasabah yang melakukan gesek tunai secara ilegal di minimarket.

Padahal cara ini juga sangat merugikan karena data-data pada kartu kredit dapat diketahui dengan mudah dan rawan dipakai untuk tindak kejahatan.

2. Dikenakan Bunga yang Cukup Besar

Dikenakan-Bunga-yang-Cukup-Besar

Kartu kredit yang sering digunakan untuk transaksi tarik tunai akan dikenakan bunga yang cukup besar. Besarnya bunga yang dikenakan biasanya sebesar 2,95% atau lebih untuk setiap bulannya.

Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan gunakan kartu kredit untuk transaksi tarik tunai.

3. Terdapat Batas Penarikan Jumlah Uang

Terdapat-Batas-Penarikan-Jumlah-Uang

Kartu kredit memiliki jumlah limit yang telah ditetapkan oleh pihak bank. Jika nasabah mencapai limit tersebut, penarikan uang tentu tidak akan bisa dilakukan karena telah mencapai limit. 

Hal ini tentu saja berbeda jika nasabah melakukan penarikan tunai menggunakan kartu debit. Tidak akan ada batasan selama isi rekening nasabah masih lebih banyak dari jumlah uang yang akan ditarik.

4. Sangat Rawan Terhadap Kejahatan Pencucian Uang

Sangat-Rawan-Terhadap-Kejahatan-Pencucian-Uang

Hal ini berlaku bagi nasabah yang sering melakukan gesek tunai kartu kredit melalui pihak minimarket.

Sudah banyak sekali kasus yang terjadi akibat nasabah melakukan gesek tunai di minimarket. Hal ini dikarenakan data pada kartu kredit akan sangat mudah diambil.

Akibatnya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab akan memanfaatkan data nasabah untuk tindakan yang tidak bertanggung jawab. Kebanyakan kasus kriminal tersebut adalah kasus pencucian uang.

Beberapa Pertimbangan Sebelum Gesek Tunai Kartu Kredit di Indomaret dan Alfamart

Karena memiliki cukup banyak resiko, sebaiknya melakukan tarik tunai menggunakan kartu kredit haruslah dihindari.

Selain melakukan penarikan melalui minimarket, penarikan melalui ATM pun lebih baik dihindari.

Menghindari hal ini dapat membuat data menjadi lebih aman dan juga jauh lebih menguntungkan.

Berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi perilaku tarik tunai menggunakan kartu kredit.

1. Memikirkan Besarnya Biaya Transaksi

Memikirkan-Besarnya-Biaya-Transaksi

Jika terlalu sering melakukan tarik tunai menggunakan kartu kredit, ingatlah bahwa akan ada biaya transaksi yang besar yang harus dibayar.

Selain itu, bunga yang membesar juga harus dipikirkan. Dengan demikian, Anda dapat berpikir dua kali terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan ini.

2. Membawa Uang Cash atau Kartu Debit

Membawa-Uang-Cash-atau-Kartu-Debit

Alangkah baiknya untuk selalu membawa uang cash setiap pergi keluar rumah.

Dengan demikian, Anda tidak akan merasa kerepotan jika membutuhkan uang tunai. Selain itu, Anda juga bisa membawa kartu debit sebagai pengganti uang cash.

3. Menanamkan dalam Diri Bahwa Tindakan yang Dilakukan Adalah Tindakan Ilegal

Menanamkan-dalam-Diri-Bahwa-Tindakan-yang-Dilakukan-Adalah-Tindakan-Ilegal

Hal ini berlaku bagi nasabah yang sering kali melakukan tarik tunai melalui minimarket.

Tanamkan dalam diri sendiri bahwa tindakan tersebut adalah tindakan ilegal. Bukan tidak mungkin Anda akan terkena sanksi yang akan merepotkan nantinya.

Selain itu, tanamkan dalam diri bahwa tindakan tersebut juga berbahaya. Bisa jadi suatu saat nanti data-data yang ada di dalam kartu kredit dapat disalahgunakan sehingga akan menimbulkan kerugian yang sangat banyak.

Melakukan gesek tunai kartu kredit di Indomaret dan Alfamart adalah tindakan yang ilegal. Jangan sampai melakukan tindakan ini kecuali benar-benar tersedak.

Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan pernah lakukan tindakan ini karena akan merugikan nantinya.

Leave a Comment