Kekayaan Briptu Hasbudi Dipertanyakan? Ini Sumber & Asetnya

Kalimantan Utara pada bulan Mei 2022 digemparkan dengan berita oknum polisi yang mempunyai tambang emas secara illegal. Sejak saat itu kekayaan Briptu Hasbudi menjadi menarik perhatian masyarakat serta menjadi topik pencarian banyak warganet.

Tambang emas Briptu Hasbudi terletak di Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak, Bulungan Kalimantan Utara. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) berhasil menangkap oknum polisi Briptu Hasbudi dan kini menanti proses hukum selanjutnya.

Tidak hanya sebagai seorang polisi dan bos tambang emas saja, namun Briptu Hasbudi mempunyai berbagai bisnis lainnya. Kemampuannya dalam menjalankan bisnis, membuatnya menjadi sosok yang kaya raya.

Profil Briptu Hasbudi

Profil-Briptu-Hasbudi

Profil Briptu Hasbudi banyak dicari oleh publik karena kasus yang menimpanya. Pria kelahiran tahun 1993 ini merupakan seorang polisi yang juga menjalankan bisnis terlarang, yakni bisnis narkotika dan tambang emas illegal.

Briptu Hasbudi bergabung dalam kepolisian pada usianya yang relatif muda. Ia juga pernah menjadi salah satu anggota Sat Intelkan Polres Bulungan. Kemudian Hasbudi juga sempat menjadi anggota Ditpolair Polda Kalimantan Utara dengan pangkat Bintara.

Bos tambang emas yang satu ini dalam menjalankan karirnya di dunia kepolisian cukup aktif dengan kegiatan patrol air. Hal ini dapat dilihat melalui akun Facebook nya yang memuat banyak unggahan foto ketika ia bertugas.

Selain itu, Briptu Hasbudi juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Beladiri Kempo Indonesia (BKI) Kalimantan Utara dan Ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kalimantan Utara.

Sumber Kekayaan Briptu Hasbudi

Briptu Hasbudi merupakan seorang polisi yang mempunyai pangkat Bintara. Namanya sudah cukup populer karena ia mempunyai harta yang berlimpah. Polisi muda dengan usia 29 tahun telah mempunyai kekayaan hingga miliaran rupiah.

Sebagai seorang polisi dengan usia yang muda dan harta yang fantastis, tentu tidak masuk akal jika dibandingkan dengan gaji yang diperolehnya sebagai anggota kepolisian. Faktanya pendapatan Briptu Hasbudi tidak hanya berasal dari gaji sebagai polisi saja.

Akan tetapi, ia mempunyai beberapa bisnis yang cukup maju dan mampu membuatnya menjadi tajir. Diduga kekayaan Briptu Hasbudi didapatkan dengan cara yang haram atau tidak legal. Lantas dari mana saja sumber kekayaan yang dimiliki polisi muda ini?

Berikut beberapa penghasil Briptu Hasbudi yang cukup fantastis nilainya:

1. Anggota Kepolisian

Anggota-Kepolisian

Penghasilan Briptu Hasbudi yang pertama dan paling utama ialah gaji dari profesinya sebagai seorang polisi. Dimana gaji kepolisian di seluruh Indonesia sama tergantung pada jabatannya dan diatur dalam dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2019.

Diketahui Briptu Hasbudi memiliki gaji sebesar Rp2.169.500-Rp3.565.200 untuk setiap bulannya. Besaran gaji kepolisian juga ditentukan berdasarkan golongan jabatan dan masa jabatannya.

Selain menerima gaji, anggota kepolisian juga menerima tunjangan setiap bulannya. Tunjangan tersebut diantaranya tunjangan keluarga, tunjangan lauk pauk, tunjangan jabatan, tunjangan khusus daerah Papua, tunjangan daerah perbatasan, dan tunjangan kinerja.

Berdasarkan peraturan yang berlaku, untuk level Bintara seorang polisi berpangkat Briptu dan Bripda masuk golongan kelas jabatan 5. Artinya, Briptu Hasbudi menerima tunjangan kinerja sebesar Rp2.493.000 per bulan.

2. Pengiriman baju

Pengiriman-baju

Sumber kekayaan Briptu Hasbudi yang selanjutnya ialah berasal dari bisnis pengiriman baju bekas. Dimana pengiriman baju bekas yang dilakukan oleh salah satu angota kepolisian ini berasal dari Malaysia.

Akan tetapi, bisnis yang dilakukan oleh Briptu Hasbudi ini beroperasi secara illegal. Diketahui bahwa terdapat 17 kontainer berisi baju di Pelabuhan Malundung, Tarakan, Kalimantan Utara. Aksinya telah diketahui oleh kepolisian setempat dan berhasil ditangani.

Terdapat barang bukti berupa 800 karung pakaian bekas yang dikirimkan dari Tawau, Malaysia.

3. Bos tambang emas

Bos-tambang-emas

Seperti yang sudah diketahui, Briptu Hasbudi ditangkap oleh Kepolisian Kalimantan Utara karena kepemilikan bisnis tambang emas ilegal. Bisnis ini terletak di wilayah Sekatak, Kabupaten Bulungan.

Akibat bisnis ilegalnya itu, Briptu Hasbudi harus ditahan di Polda Kalimantan Utara dan dijerat dengan pasal 158 unti pasal 161 UU Nomor 32 tahun 2022 tentang mineral dan batubara. Sebelum ditangkap penghasil Briptu Hasbudi dari bisnis ini sangat fantastis.

Sudah menjadi hal yang wajar jika bisnis berbau tambang emas mempunyai keuntungan yang besar. Sejak kasus ini, banyak warganet dan masyarakat sekitar menyorot profil Briptu Hasbudi.

4. Bisnis narkotika

Bisnis-narkotika

Ditreskrimsus Polda di Kalimantan Utara telah melakukan penyelidikan terhadap Briptu Hasbudi akibat bisnis haramnya. Dimana bisnis haram tersebut adalah jual beli narkotika. Pada umumnya harga narkotika dibanderol sangat tinggi.

Maka dari itu tidak heran jika Briptu Hasbudi berhasil memperoleh keuntungan yang besar dari bisnis ini. Kegiatan jual beli barang haram ini menyumbang harta dan kekayaan yang cukup fantastis untuk Briptu Hasbudi.

Diduga bisnis narkotika yang dijalankan oleh salah satu anggota kepolisian ini sudah berlangsung selama beberapa tahun. Dengan demikian banyak masyarakat Indonesia yang diduga sudah menjadi pelanggan dari bisnis Briptu Hasbudi.

5. Pencucian uang

Pencucian-uang

Briptu Hasbudi diketahui juga terlibat dalam proyek pembangunan rumah untuk beberapa pejabat yang diduga sebagai tindakan pencucian uang. Polisi menemukan beberapa bukti yang berupa dokumen rekening.

Dalam rekening tersebut menunjukkan alur keluar masuk uang dan ada catatan aliran uang ke beberapa pihak atau pejabat. Polisi menyegel kamar Briptu Hasbudi dan proyek rumah yang akan dibangun untuk pejabat.

Aksi cuci uang yang dilakukan oleh Briptu Hasbudi diduga menghasilkan keuntungan yang cukup besar.

Aset Kekayaan Briptu Hasbudi

Aset-Kekayaan-Briptu-Hasbudi

Berdasarkan berbagai sumber penghasilan Briptu Hasbudi dapat diketahui bahwa harta yang dimiliki banyak. Hal tersebut dikarenakan usaha yang dilakukannya tergolong bisnis besar dengan margin yang cukup besar juga.

Selain itu, bisnis yang dilakukan oleh polisi muda ini merupakan bisnis illegal sehingga modal yang dibutuhkan tidak banyak. Dengan usaha yang dimilikinya tersebut, tidak mengherankan jika Briptu Hasbudi disebut sebagai polisi yang kaya raya.

Aset Briptu Hasbudi yang pertama ialah rumah mewah pribadi miliknya. Dimana aset menjadi hal yang cukup menonjol untuk menunjukkan kekayaannya. Kemudian ia juga mempunyai beberapa mobil mewah, seperti Fortuner, Honda Civic, dan Alphard.

Kemudian polisi muda ini juga mempunyai belasan speedboat. Pada umumnya harga satu speedboat cukup mahal, sehingga dengan adanya belasan speedboat menjadi bagian aset dari Briptu Hasbudi. Briptu Hasbudi juga memiliki tiga unit ekskavator.

Dimana harga satu unit ekskavator mencapai Rp2,5 miliar. Kepolisian menduga bahwa ekskavator tersebut dibeli dari uang hasil tambang emas dijalankannya. Karena dugaan yang mempunyai banyak bukti tersebut, beberapa asetnya disita oleh kepolisian.

Aset yang disita oleh kepolisian terdiri dari properti, kendaraan, dan uang tunai yang mencapai ratusan miliar rupiah. Akibat ulahnya tersebut, Briptu Hasbudi ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis.

Kekayaan Briptu Hasbudi sangat tidak masuk akal karena pekerjaan utamanya adalah seorang polisi. Maka dari itu, dilakukan penyelidikan terhadapnya dan memang terbukti banyak bisnis yang dilakukannya secara illegal.

Leave a Comment