Total Kekayaan Sheikh Mansour dan Asetnya, Pemilik Manchester City

Nama Sheikh Mansour kembali mencuat setelah Ia membeli Sembilan puluh persen saham dari klub bola terkenal Manchester City. Tentunya, sebagai orang terkemuka di Uni Emirat Arab, kekayaan Sheikh Mansour sudah tidak diragukan lagi.

Pasalnya Ia tidak hanya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri UEA, namun juga memiliki beberapa bisnis dan sejumlah aset mewah yang bernilai fantastis. Bagi Anda yang penasaran, berikut ini kami sajikan informasinya secara lengkap.

Profil Singkat Sheikh Mansour

Sheikh Mansour merupakan seorang bangsawan bagian dari anggota keluarga penguasa Abu Dhabi. Ia juga menjadi politikus Emirat yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden, Wakil Perdana Menteri UEA, Menteri Pengadilan Presiden.

Pemilik nama lengkap Sheikh Mansour bin Zayed bin Sultan Al Nahyan ini lahir di Emirat Abu Dhabi, pada 21 November 1970.

Dimana Ia merupakan putra kelima dari pasangan Emir Abu Dhabi, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan dan Sheikha Fatima binti Mubarak Al Ketbi. Saudara kandungnya meliputi Mohammed, Hamdan, Hazza, Tahnoun, dan Abdullah.

Mansour menyelesaikan pendidikannya di Santa Barbara Community College, sebagai mahasiswa bahasa inggris pada 1989. Selain itu, Ia juga berhasil meraih gelar sarjana dalam urusan internasional di Universitas Uni Emirat Arab pada 1993.

Pada pertengahan 1990-an, miliarder satu ini menikah dengan Sheikha Alia binti Mohammed bin Butti Al Hamed. Mereka dikaruniai seorang putra yang bernama Zayed dan telah menikah dengan Sheikha Meera bin Hazza bin Zayed Al Nahyan pada Mei 2022.

Kemudian pada 2005, Mansour menikah lagi dengan Sheikha Manal binti Rashid Al Maktoum yang merupakan putri dari Mohammed bin Rashid Al Maktoum, seorang penguasa Dubai.

Atas pernikahannya, mereka dikaruniai dua putri dan tiga putra, yang meliputi Fatima (2006), Mohammed (2007), Hamdan (2011), Latifa (2014), dan Rashid (2017)

Perjalanan Karir Sheikh Mansour

1. Karir di Dunia Politik

Karir di Dunia Politik

Sheikh Mansour mengawali karir politiknya pada 1997, dengan menjabat sebagai Ketua Kantor Kepresidenan. Saat sang ayah Sheikh Zayed menjadi presiden Uni Emirat Arab.

Kemudian selepas kematian ayahnya, Ia diangkat sebagai Menteri Pertama Urusan Kepresidenan UEA serta memimpin Pusat Dokumentasi dan Penelitian Nasional pada tahun 2000. Sebelum beralih ke Menteri Urusan Kepresidenan saat terjadi perombakan pada 2004.

Satu tahun kemudian, Ia memegang sejumlah posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pendidikan Abu Dhabi (ADEC), Ketua Yayasan Emirat, Otoritas Kontrol Pangan Abu Dhabi, hingga pemegang Dana Pembangunan Abu Dhabi.

Tak cukup sampai di situ saja, Mansour juga sempat Mengemban jabatan sebagai Ketua Departemen Kehakiman Abu Dhabi dan menjadi Ketua Yayasan Amal Khalifa bin Zayed pada 2007.

Terakhir, pada 2009 lalu, Ia diangkat menjadi Wakil Perdana Menteri dan mempertahankan jabatan kabinetnya sebagai Menteri Urusan Kepresidenan.

Dengan merangkap beberapa jabatan di kursi politik, maka tak heran jika pundi-pundi uang terus menambah kekayaan Sheikh Mansour setiap tahunnya.

2. Karir di Dunia Bisnis

Karir di Dunia Bisnis

Selain mengisi beberapa jabatan di politik, diketahui, Sheikh Mansour juga memiliki portofolio bisnis yang sangat mumpuni. Dimana Ia pernah memegang posisi sebagai wakil ketua Perusahaan Investasi Mubadala milik UEA.

Selain itu, pada 2005, Ia diangkat menjadi anggota Dewan Perminyakan Tertinggi sekaligus menjabat sebagai Dewan Direksi IPIC serta Anggota Dewan Otoritas Investasi Abu Dhabi (ADIA).

Selang dua tahun, Mansour ditunjuk sebagai ketua Otoritas Investasi Emirat dan Dana Kekayaan Kedaulatan Uni Emirat Arab.

Salah satu sumber kekayaan Sheikh Mansour juga didapatkan dari Perusahaan Investasi Media Abu Dhabi (ADMIC) miliknya. Ia juga memiliki surat kabar berbahasa Inggris dengan nama, The National.

3. Karir di Bidang Olahraga

Karir di Bidang Olahraga

Diketahui, Mansour juga memiliki kegemaran dalam menunggang kuda dan telah memenangkan sejumlah turnamen balap ketahanan yang diadakan di Timur Tengah.

Ia juga mengemban sejumlah posisi di bidang olahraga, sebagai Ketua Perusahaan Al Jazira sekaligus pemilik Klub Al Jazira.

Bahkan pada 2008 silam, Ia berhasil mengakuisisi klub sepak bola terkenal, Manchester City dari pemilik Man City lama, yakni Thaksin Shinawatra, mantan perdana Menteri Thailand

Selang enam tahun kemudian, Ia mendirikan City Football Group yang terdiri dari Manchester City FC, New York City FC, Mumbai City FC, Melbourne City FC, dan masih banyak lagi.

Sumber Kekayaan Sheikh Mansour

Sumber Kekayaan Sheikh Mansour

Pemilik Manchester City ini tentu sudah tidak diragukan lagi kekayaannya. Dengan begitu banyaknya jabatan politik dan portofolio bisnis yang Ia miliki, serta kepemilikan sejumlah klub sepak bola mampu membuatnya memiliki jumlah kekayaan yang fantastis.

Melansir dari The Sun, total kekayaan Sheikh Mansour mencapai 17 miliar poundsterling atau setara dengan Rp342 triliun. Dimana pendapatan terbesarnya, didapatkan melalui Perusahaan Investasi Perminyakan Internasional serta beberapa perusahaan yang Ia miliki.

Kepemilikan saham juga menjadi salah satu sumber kekayaannya, yakni 32 persen saham dari Virgin Galactic dan Perusahaan Mercedes-Benz mencatat sekitar 9,1 persen.

Aset Mewah Sheikh Mansour

Aset Mewah Sheikh Mansour

Dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, Sheikh Mansour juga membelanjakan uangnya ke dalam beberapa aset mewah, yang meliputi:

1. Mobil Mewah

Diketahui Mansour mengoleksi beberapa mobil mewah, seperti Ferrari Enzo senilai Rp50 miliar, Lamborghini Reventon senilai Rp16 miliar, dan Mercedes SLR-MCLaren senilai Rp7 miliar,

Selain itu Ia juga memiliki lima Bugatti Veyron dengan nilai yang ditaksir mencapai 1,1 juta poundsterling atau setara dengan Rp22 miliar. Terakhir koleksi mobilnya yang paling mahal, yakni Porsche 911 GT1 dengan nilai sekitar 3 juta poundsterling atau setara Rp60 miliar.

2. Properti Mewah

Sebagai bagian dari keluarga Al Nahyan, tentunya Ia memiliki sejumlah tempat tinggal yang besar di pusat kota. Bahkan, acara pribadi untuk para pemimpin politik pun pernah diselenggarakan di sana.

Terlepas dari itu, sebuah villa bernama Los Quintos de San Martin juga menjadi salah satu harta kekayaan Sheikh Mansour yang terletak di Spanyol dengan nilai mencapai 42 juta pounds atau setara dengan Rp845 miliar.

Selain itu, Ia dan keluarganya juga memiliki sebuah hotel bintang 7 yang diberi nama The Emirates Palace dengan menelan biaya pembangunan mencapai 42 juta pounds atau sekitar Rp765 miliar.

3. Kapal Pesiar

Tak hanya memiliki properti dan mobil mewah, rupanya Mansour juga membelanjakan sejumlah uangnya untuk mendapatkan kapal pesiar terbesar kelima di dunia yang dinamakan Topaz.

Ia pun harus mengeluarkan sejumlah 380 ribu poundsterling atau sekitar Rp7 miliar untuk mendapatkan kapal mewah ini. Bahkan Ia membutuhkan sekitar lima jam untuk mengisi tangki sebanyak 730 ribu liter.

Kapal yang dibuat khusus di Jerman ini memiliki tinggi 482 kaki dan 8 lantai, serta terdapat tiga kolam renang, bioskop, gym, dan juga jacuzzi. Menurut kabar yang beredar, kapal ini dibuat oleh Lurssen Yachts dan dirancang bersama Tim Heywood pada 2012.

Itulah sejumlah informasi mengenai profil dan sumber kekayaan Sheikh Mansour. Miliarder asal Arab sekaligus menjadi pemilik klub sepak bola Manchester City dan sembilan klub populer lainnya.

Leave a Comment