Istilah rekening koran mungkin menjadi salah satu hal yang kerap didengar oleh sebagian orang. Meski begitu, kebanyakan orang hanya asal tahu saja tidak benar-benar mengetahui secara detail terkait pengertian rekening koran dan beberapa aspek penting lainnya.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pengertian rekening koran, manfaat rekening koran dan cara pengajuannya ke pihak bank.
Pengertian Rekening Koran
Penggunaan istilah rekening koran berasal dari adopsi bahasa Belanda yakni courant. Rekening koran dapat diartikan sebagai ringkasan detail transaksi dari suatu rekening dalam kurun waktu tertentu. Data yang ada di dalamnya ialah alur keluar masuk dana, baik itu debit ataupun kredit.
Adapun kepemilikan rekening tersebut bisa berupa rekening perseorangan ataupun rekening atas nama lembaga dan badan usaha.
Penggunaan rekening koran sangat populer sebelum munculnya berbagai macam teknologi seperti saat ini. Nasabah dulunya harus meminta rekening koran ini untuk mengetahui detail atau pembukuan dari transaksi yang sudah dilakukan.
Sebagian bank ada yang akan mengirimkan rekening korannya tanpa diminta namun ada juga yang memproses rekening koran berdasarkan permintaan nasabah.
Meski pada saat ini permintaan akan rekening koran telah surut, namun sebagian orang masih tetap menggunakannya.
Kegunaan Rekening Koran
Setelah mengetahui pengertian rekening koran, maka penting juga untuk dipahami mengenai beberapa kegunaan dari rekening koran. Berikut ialah beberapa diantaranya:
1. Pengajuan Visa
Rekening koran memiliki peranan yang cukup penting ketika nasabah ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, baik itu untuk liburan ataupun perjalanan dinas yang membutuhkan visa.
Dalam proses pengajuan visa ini, biasanya rekening koran dibutuhkan sebagai bukti bahwa nasabah tersebut memiliki cukup uang untuk tinggal di luar negeri. Biasanya, beberapa dokumen lain yang menunjukkan kondisi finansial juga akan diminta sebagai syarat.
2. Mengetahui Detail Transaksi
Fungsi utama dari rekening koran pada dasarnya hampir sama dengan buku tabungan yakni untuk mengetahui rincian dari seluruh transaksi yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Pada umumnya, waktu yang ditentukan mulai dari 1-3 bulan.
Sama halnya dengan buku tabungan atau mutasi yang bisa diakses secara online melalui fitur layanan perbankan online, rekening koran juga akan menampilkan saldo awal disertai arus keluar masuk uang, bunga dan biaya transaksi yang dibutuhkan.
Meski begitu, rekening koran memiliki satu kelebihan yang membedakan dengan buku tabungan atau mutasi pada umumnya yakni mampu memperlihatkan detail dari pesan dari setiap transaksi yang dilakukan.
3. Sebagai Bukti yang Sah
Rekening koran juga bermanfaat sebagai bukti transaksi atau pembayaran yang sah ketika suatu saat nanti terlibat perselisihan terkait mutasi rekening dengan pihak lain.
Seperti contohnya transaksi jual beli online yang harus mencantumkan bukti transaksi berupa transfer terlebih dahulu agar pesanan bisa diproses. Dengan begitu, rekening koran bisa menjadi bukti pembayaran yang sah secara hukum.
4. Syarat Pengajuan Pinjaman
Rekening koran biasanya juga akan dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan untuk mengajukan pinjaman di bank ataupun beberapa jenis kredit lainnya seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) ataupun Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Salinan atau fotocopy riwayat transaksi ini biasanya dibutuhkan sebagai bukti akan kondisi finansial yang dimiliki untuk meminimalisir risiko kredit yang akan dijalankan.
Bahkan, tidak hanya saat pengajuan pinjaman melainkan beberapa permohonan lain terkait finansial biasanya akan membutuhkan rekening koran sebagai bukti kepemilikan alau keuangan yang sehat.
5. Proses Lelang
Proses lelang biasanya juga akan mewajibkan pesertanya untuk menyertakan rekening koran, baik itu lelang oleh pihak swasta maupun pemerintah. Peserta lelang biasanya akan diminta menunjukkan jumlah saldo atau detail transaksi yang terdapat di dalam rekeningnya.
6. Audit Keuangan Perusahaan
Bagi perusahaan atau badan usaha, kepemilikan rekening koran sangatlah penting. Fungsi utamanya ialah untuk membuat rekap transaksi dan daftar keuangan, baik itu transaksi masuk ataupun transaksi keluar.
Dengan begitu, rekening koran bisa sekaligus menjadi bukti jika suatu saat nanti terdapat ketidakcocokan antara transaksi dan jumlah saldo yang tersedia.
Bagian-Bagian Penting dalam Rekening Koran
Mengetahui apa pengertian rekening koran saja tidak cukup, mengingat di dalam rekening ini terdapat beberapa bagian yang nantinya bisa bermanfaat untuk melakukan transaksi.
Itu sebabnya, memahami kelengkapan bagian dokumen rekening koran ialah suatu hal yang penting.
Berikut di bawah ini ialah bagian-bagian penting yang terdapat dalam dokumen rekening koran:
1. Informasi Bank
Dalam rekening koran akan termuat dengan jelas mengenai nama bank, alamat dan kontak customer service yang bersangkutan. Melalui informasi ini, nasabah nantinya bisa dengan mudah menghubungi bank jika terdepat perbedaan penyesuaian transaksi yang dilakukan.
2. Informasi Bisnis
Selain informasi bank, terdapat pula detail informasi bisnis seperti nama, alamat dan kontak pemilik bisnis rekening tersebut.
3. Informasi Akun
Selanjutnya yakni informasi akun berupa nama pemilik dan nomor rekening.
4. Ringkasan Transaksi
Ringkasan transaksi merupakan rincian dan detail transaksi dalam satu periode yang telah ditentukan untuk mencetak rekening koran secara kronologis.
Cara Mengajukan Rekening Koran
Proses pencetakan rekening koran pada dasarnya tidak sulit, nasabah cukup mengunjungi kantor cabang bank terdekat dan meminta petugas untuk membuatkannya.
Pada umumnya proses percetakan rekening koran membutuhkan tanda tangan pejabat atau pimpinan bank, stempel dan beberapa legalisir dari pihak yang bersangkutan. Itu sebabnya, pembuatan rekening koran kerap kali memakan waktu yang cukup lama.
Adapun beberapa syarat-syarat yang diperlukan dalam pengajuan rekening koran ialah sebagai berikut:
1. Buku Tabungan Asli
Syarat pengajuan percetakan rekening koran yang pertama ialah nasabah harus datang sendiri ka kantor cabang bank terdekat dengan membawa buku tabungan asli.
Beritahukan kepada customer service yang bertugas mengenai keperluan dan tujuan percetakan rekening koran disertai penyerahan buku tabungan.
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Selain buku tabungan, petugas bank juga akan meminta kartu identitas berupa KTP untuk mencocokkan identitas nasabah dengan buku tabungan yang dibawa.
Jika tidak ada KTP, maka nasabah bisa menggunakan kartu identitas lain seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) atau paspor.
3. Kartu Debit
Syarat lain biasanya berupa kartu debit sebagai bukti bahwa nasabah benar-benar memiliki rekening bank tersebut. Syarat ini termasuk salah satu syarat yang paling penting sehingga jangan lupa untuk membawanya ketika ingin mencetak rekening koran.
Sejauh ini, petugas tidak akan memproses pencetakan rekening koran jika nasabah tidak bisa membuktikan akan kepemilikan nomor rekening yang dituju.
4. Biaya Cetak
Biaya cetak rekening koran cukup beragam, tergantung ketetapan dari masing-masing bank yang tentunya akan berbeda. Biasanya satuan biaya cetak yang ditentukan ialah per lembar sehingga semakin banyak jumlah halaman maka biaya cetak yang dibutuhkan cukup mahal.
Dari setiap lembar yang dicetak biasanya merupakan transaksi yang telah terjadi dalam beberapa periode tertentu seperti 1, 3, 6 ataupun lebih dari 12 bulan.
Itulah empat syarat yang harus dipenuhi ketika ingin mencetak rekening koran sebagai bukti transaksi ataupun syarat berbagai aktivitas finansial lainnya.
Setalah mengetahui terkait pengertian rekening koran, manfaat, bagian-bagian serta cara untuk memperolehnya, maka nasabah tidak perlu ragu lagi untuk segera mencetak rekening koran apabila dibutuhkan. Mengingat rekening ini banyak membawa kemudahan dalam berbagai jenis transaksi.