Cara Melihat Return Saham dan Istilah-istilahnya

Meneliti saham sangat mirip adalah hal yang penting agar bisa tahu apakah langkah yang diambil tepat atau justru merugikan. Investor harus melakukan analisis fundamental untuk bisa melihat return saham yang didapatkannya. Cara melihat return saham sendiri cukup mudah, kok!

Ketika seseorang melakukan investasi, pasti akan ada potensi untuk menghasilkan uang yang disebut dengan return. Lalu bagaimana sistem untuk bisa melihat atau menghitung return saham seseorang, apalagi jika baru memulai investasi?

Apa itu Return Saham?

Apa-itu-Return-Saham

Return adalah sejumlah uang yang akan diterima oleh investor atas hasil investasinya pada suatu saham. Uang di rekening bank membayar bunga, dan itulah yang akan menjadi return investor. Investor mendapatkan bunga karena mengizinkan bank menyimpan uang.

Bank kemudian berbalik dan meminjamkan uang investor kepada orang atau perusahaan lain dengan tingkat bunga yang jauh lebih tinggi.

Tingkat bunga atas investasi juga dikenal sebagai hasil. Jadi, jika sebuah bank memberi tahu investor bahwa rekening tabungannya membayar bunga 2 persen, bank juga mengatakan bahwa tabungan menghasilkan 2 persen. Bank biasanya mengutip suku bunga atau imbal hasil setiap tahunnya.

Ketika berinvestasi dalam saham perusahaan, tentu saja investor berharap saham tersebut meningkat atau mengapresiasi nilainya. Tentu saja, sebuah saham juga bisa turun, atau terdepresiasi, nilainya. Perubahan nilai pasar ini adalah bagian dari return dari investasi saham atau obligasi:

Istilah Return yang Harus Diketahui Investor

Untuk benar-benar memahami return dan cara menggunakannya secara efektif, ada beberapa istilah dan konsep investasi yang harus diketahui. Mengetahui istilah-istilah ini akan membantu seseorang menjadi investor yang lebih baik dan bijak :

1. Return Tahunan

Return-Tahunan

Hasil investasi bisa dinyatakan secara tahunan. Misalnya, jika seseorang memiliki satu investasi yang menghasilkan return total 20% dalam tiga tahun dan investasi lain yang menghasilkan return total 35% dalam lima tahun, sekilas mungkin sulit untuk menentukan investasi mana yang lebih baik.

Nah, investor akan masuk ke perhitungan return total tahunan nanti, tetapi intinya adalah bahwa investasinya bisa menjadi perbandingan yang lebih baik untuk melihat return yang dinyatakan dalam basis tahunan.

2. Return Sederhana

Return-Sederhana

Ada dua cara melihat return saham untuk mengungkapkan hasil investasi dari waktu ke waktu yakni sederhana dan majemuk. Return sederhana (atau bunga sederhana) adalah tingkat return yang didasarkan pada pokok, atau jumlah investasi awal, dari tahun ke tahun.

Return sederhana sering digunakan dalam konteks investasi pendapatan tetap (obligasi). Misalnya, jika sebuah obligasi berharga Rp 10 juta dan menghasilkan 5%, maka itu adalah bentuk return sederhana.

Dengan kata lain, 5% dari biaya awal akan dibayarkan kepada pemegang obligasi setiap tahun hingga jatuh tempo.

Sementara untuk cara melihat return saham majemuk berarti pengembalian yang dibayarkan atas pokok dan setiap akumulasi yang telah dibayarkan. Return total tahunan adalah bentuk pengembalian majemuk.

 Sebagai contoh sederhana untuk menggambarkan return majemuk adalah pertimbangkan investasi yang menghasilkan pengembalian total tahunan 10%. Jika seseorang menginvestasikan 1.000.000 juta, maka ia bisa memiliki Rp 1.100.000 juta pada akhir tahun pertama.

Namun, untuk tahun kedua, 10% akan ditambahkan ke Rp Rp 1.100.000 juta bukan ke Rp 1.000.000  juta yang asli. Jadi, ia akan mendapatkan Rp 1.210.000 pada akhir tahun kedua.

3. Return Ekspektasi

Return-Ekspektasi

Return ekspektasi adalah pengembalian yang diharapkan oleh investor di masa mendatang. Jenis return ini adalah perhitungan yang sama dengan return total tetapi menggunakan asumsi masa depan daripada hasil investasi aktual.

Misalnya, jika investor memprediksi bahwa perdagangan saham seharga Rp 500.000 akan naik menjadi Rp 550.000 selama tahun depan dan tetap membayar Rp 30.000 dalam bentuk dividen. Maka total return ekspektasi yang diharapkan adalah Rp 70.000 per saham atau 16,7%.

 Namun tentu saja tidak ada yang dapat memprediksi kinerja saham, bahkan kinerja masa lalu investasi tidak menjamin hasil di masa depan. Meskipun demikian, proyeksi masih bisa menjadi alat yang berharga saat menganalisis peluang.

 Jadi dengan menggunakan informasi yang investor miliki untuk menghitung return ekspektasi, setidaknya dapat membantu ia mendapatkan gambaran tentang potensi masa depan dari peluang investasi tertentu.

4. Return yang Disesuaikan Dengan Risiko

Return-yang-Disesuaikan-Dengan-Risiko

Selanjutnya, return yang disesuaikan dengan risiko menggunakan tingkat return bebas risiko dan volatilitas investasi untuk memperhitungkan tingkat risiko investasi saat menghitung return.

Tujuan investasi dasar adalah untuk memaksimalkan jumlah return yang dihasilkan atas investasi relatif terhadap total risiko.

Salah satu cara populer untuk menilai return yang disesuaikan dengan risiko adalah dengan metrik yang disebut rasio Sharpe, metrik yang tidak terlalu rumit yang mengurangi tingkat return bebas risiko dari return aktual investasi, dan kemudian dibagi dengan standar deviasi (volatilitas) return itu.

5. Return Realisasi

Return-Realisasi

Return yang disadari dari suatu investasi sebenarnya memiliki dua komponen: kenaikan atau penurunan harga investasi dan setiap pendapatan yang diterima selama memiliki investasi tersebut.

Misalnya, saham mungkin membayar dividen triwulanan kepada pemegang saham, atau obligasi mungkin melakukan pembayaran bunga triwulanan.

Cara melihat return saham yang direalisasikan, kurangi harga awal dari harga akhir untuk menghitung kenaikan atau penurunan nilai investasi. Kemudian, tambahkan pendapatan yang dibayarkan selama kepemilikan investasi.

Misalnya, investor membeli saham di awal tahun seharga Rp 500.000 dan pada akhir tahun dijual saat nilainya Rp 490.000, tetapi saham membayar Rp 10.000 setiap kuartal dalam bentuk dividen.

Kurangi harga awal Rp 500.000 dari harga akhir Rp 490.000 untuk mengetahui bahwa investor kehilangan Rp 10.000 pada nilainya. Kemudian tambahkan Rp 40.000 dari dividen untuk mengetahui bahwa realisasi pengembalian investasi sebenarnya adalah Rp 30.000.

Cara Melihat Return Saham

Cara-Melihat-Return-Saham

Sekarang untuk melihat return atas saham, lakukan proses menghitung. Ada beberapa cara berbeda untuk menghitung return total, bergantung pada bentuk pasti dari metrik yang dicari. Untuk menentukan total return investasi secara keseluruhan, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pertama, tentukan berapa banyak keuntungan modal yang dihasilkan sejak investor membelinya. Misalnya, jika investor membayar Rp 50.000 untuk sebuah saham dan sekarang diperdagangkan seharga Rp 60.000, keuntungan modal adalah Rp 10.000 per saham.
  2. Kemudian, tambahkan dividen dan distribusi lain yang telah dibayarkan investasi selama periode penuh kepemilikan. Menambahkan angka ke keuntungan modal akan memberi tahu investor mengenai total return investasi.
  3. Ketiga, untuk menyatakan return total sebagai persentase,  cukup ambil jumlah dari total return yang dihitung, bagi dengan harga yang dibayarkan untuk investasi, dan kalikan hasilnya dengan 100.

Sekilas, mungkin sulit untuk menentukan saham mana yang berkinerja terbaik selama beberapa tahun, terutama jika seorang investor tidak secara otomatis menginvestasikan kembali dividen dan hanya menerima pembayaran tunai di akun brokernya.

Mengetahui cara melihat return saham dapat membantu seorang investor mengevaluasi kinerja keseluruhan dari berbagai saham, membandingkan berbagai potensi investasi, dan memahami nilai reinvestasi dividen.

Secara garis besar, return adalah keuntungan yang didapatkan oleh seorang investor atas investasi yang dimulai. Beberapa istilah return saham sendiri ada return ekspektasi, return yang disesuaikan dengan risiko, return tahunan, return sederhana dan return realisasi.

Adapun untuk menghitung return atas saham yang sudah diinvestasikan adalah dengan menentukan keuntungan modal, tambahkan dividen dan distribusi lain yang dibayarkan selama masa kepemilikan dan nyatakan return dalam bentuk persentase.

Leave a Comment