3 Peran Rumah Tangga Produksi dalam Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi mempunyai 3 kegiatan yakni, produksi, distribusi, dan konsumsi. Setiap perusahaan disebut rumah tangga produsen, dimana terdapat peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Peran rumah tangga produksi juga memiliki beberapa faktor dan contohnya dalam kegiatan ekonomi. Untuk mengetahui lebih jelas terkait peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi, mari simak artikel ini sampai habis!

Pengertian Rumah Tangga Produksi

Pengertian-Rumah-Tangga-Produksi

Rumah tangga produksi adalah perusahaan/sektor yang menghasilkan atau membuat suatu barang dan jasa yang akan digunakan oleh konsumen. Peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi yaitu membuat barang dan jasa untuk kebutuhan hidup manusia.

Perusahaan disebut juga sebagai rumah tangga produksi karena perusahaan merupakan lembaga yang memproduksi barang dan jasa yang kemudian didistribusikan untuk dijual kepada konsumen di pasaran.

Selain itu, rumah tangga produksi adalah sektor yang menggunakan faktor-faktor produksi yakni sumber daya alam (SDA) dan tenaga kerja (SDM). Jika dalam rumah tangga produksi tidak menggunakan faktor produksi, maka tidak akan ada barang yang dihasilkan untuk dijual di pasaran.

Peran Rumah Tangga Produksi dalam Kegiatan Ekonomi

Peran-Rumah-Tangga-Produksi-dalam-Kegiatan-Ekonomi

Dalam rumah tangga produksi saling bekerja sama dengan perusahaan untuk membuat suatu barang dan jasa yang memiliki nilai guna. Terdapat pula 3 peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi yaitu:

1. Sebagai Produsen

Rumah tangga produksi berperan sebagai produsen dimana pelaku produksi (produsen) menciptakan atau membuat barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen demi mencapai kesejahteraan hidup.

Rumah tangga produksi sebagai produsen umumnya mempunyai tanah, tenaga kerja, modal, dan keahlian. Dimana hal tersebut untuk menunjang dalam menciptakan suatu barang dan jasa yang memiliki nilai guna untuk dijual kepada konsumen dan bisa menghasilkan keuntungan.

Apabila dalam rumah tangga produksi tidak memiliki tenaga kerja ahli dalam menciptakan barang dan jasa, maka barang yang dihasilkan tidak memiliki nilai guna apapun. Begitu pun dengan modal, perusahaan perlu memiliki modal yang cukup dalam memproduksi suatu barang dan jasa.

2. Sebagai Pengguna Faktor Produksi

Peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi yaitu sebagai pengguna faktor-faktor produksi. Dimana faktor produksi difungsikan sebagai hal utama dalam memproduksi barang dan jasa.

Faktor produksi tersebut seperti sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Keduanya merupakan faktor penting bagi produsen untuk menghasilkan barang dan jasa. Produsen bisa mengambil bahan langsung dari alam, kemudian diolah menjadi barang yang memiliki nilai guna.

Sedangkan tenaga kerja (SDM) sebagai orang yang mengolah bahan mentah, setengah jadi, atau hampir jadi menjadi barang utuh (sempurna) yang bisa dipasarkan kemudian menjadi konsumsi bagi manusia.

Misalnya seperti petani menanam padi lalu di distribusikan menjadi beras yang bisa dijual dan dikonsumsi oleh konsumen untuk kebutuhan makan sehari-hari.

3. Sebagai Agen Pembangunan

Rumah tangga produksi berperan penting sebagai agen pembangunan bagi pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Sebab dalam rumah tangga produksi umumnya memiliki badan perusahaan sebagai penunjang dalam produksi barang dan jasa.

Perusahaan tentu membutuhkan tenaga kerja sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat dan mengurangi jumlah pengangguran di negara tersebut. Rumah tangga produksi juga sebagai pemasok keuangan negara.

Selain itu, peran rumah tangga produksi sebagai sarana pembangunan ekonomi negara karena perusahaan menghasilkan barang dan jasa yang bisa dijual belikan kepada banyak konsumen, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Faktor-Faktor Produksi dalam Rumah Tangga

Terdapat beberapa faktor produksi dalam rumah tangga meliputi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai faktor rumah tangga produksi diantaranya adalah:

1. Faktor Produksi Alam

Faktor-Produksi-Alam peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi

Faktor produksi alam adalah faktor sumber daya alam (SDA) yang mana bahan-bahan yang akan diproduksi oleh produsen diambil langsung dari alam lalu diolah dan dikemas menjadi barang jadi yang bisa dikonsumsi oleh para konsumen.

Misalnya seperti para nelayan mengambil ikan di laut kemudian bisa mereka olah menjadi bahan makanan yang hampir jadi atau sudah jadi untuk dijual di pasar. Sehingga para konsumen dapat membeli ikan tersebut untuk mereka konsumsi.

2. Faktor Produksi Tenaga Kerja

Faktor-Produksi-Tenaga-Kerja

Merupakan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas untuk memproduksi barang dan jasa. Tenaga kerja diperlukan untuk mengolah faktor produksi alam menjadi barang utuh (sempurna) yang bisa dijual belikan kepada konsumen agar mendapatkan keuntungan.

Sumber daya manusia (SDM) dapat terbagi menjadi tiga macam yakni tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, tenaga kerja tidak terdidik dan tenaga kerja tidak terlatih.

Tenaga kerja terdidik dan terlatih artinya mereka memiliki keahlian khusus dalam bidang yang dikerjakan dan membutuhkan pelatihan kerja. Misalnya tenaga kerja di bidang otomotif, dimana para tenaga kerja akan merakit motor atau mobil sehingga membutuhkan keahlian khusus.

3. Faktor Produksi Modal

Faktor-Produksi-Modal-1-1 peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi

Modal berkaitan dengan sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang proses produksi suatu barang atau lainnya. Modal disini tidak hanya dalam bentuk uang saja melainkan bisa dari peralatan untuk keperluan proses produksi.

Terdapat pula beberapa jenis modal berdasarkan sumbernya, fungsinya, dan wujudnya yakni:

Modal Berdasarkan Sumbernya

Berdasarkan sumbernya modal terbagi menjadi 2 macam yaitu:

  1. Modal internal, yaitu Modal yang berasal dari individu tersebut tanpa adanya bantuan dari pihak luar. Contohnya modal dari hasil penjualan barang tersebut yang masuk ke kas.
  2. Modal eksternal, yaitu modal yang berasal dari pihak luar seperti investor menanamkan modalnya di perusahaan tersebut atau modal hasil pinjaman dari pihak bank atau kreditur.

Modal Berdasarkan Fungsinya

Jenis modal terbagi menjadi 2 macam yakni:

  1. Modal perseorangan, yaitu modal ini dimiliki oleh perseorangan dan berfungsi untuk memudahkan aktivitas ekonomi serta memberikan keuntungan kepada pemiliknya seperti dari saham atau deposito.
  2. Modal sosial, yaitu modal ini dimiliki oleh masyarakat yang berfungsi untuk memberikan keuntungan pada masyarakat khususnya dalam proses produksi suatu barang.

cModal Berdasarkan Wujudnya

Terdapat 2 macam modal berdasarkan wujudnya yakni:

  1. Modal aktif atau modal konkret, yaitu modal yang berbentuk wujud seperti tanah, gedung, peralatan dan lain-lain.
  2. Modal pasir atau modal abstrak, yaitu modal yang tidak memiliki wujud seperti hak cipta, keterampilan tenaga kerja, dan lain-lain.

Modal Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya modal terbagi menjadi 2 macam yakni:

  1. Modal tetap, yaitu modal yang bisa dimanfaatkan secara berulang seperti tanah, gedung, komputer, dan lain-lain.
  2. Modal lancar, yaitu modal yang hanya bisa dimanfaatkan sekali saja seperti bahan bakar untuk mesin.

4. Faktor Produksi Kewirausahaan

Faktor-Produksi-Kewirausahaan-1

Faktor produksi kewirausahaan merupakan kemampuan seseorang untuk dapat mengelola dengan baik terkait faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal. Sehingga proses produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Dari 3 peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi di atas tentu terdapat pula faktor-faktor produksi yang sangat dibutuhkan dalam proses memproduksi suatu barang atau jasa. Tujuannya adalah agar dapat berjalan secara efektif dan efisien. 

Leave a Comment