8 Cara Mengajukan Bantuan Modal Usaha ke BAZNAS Bagi Pelaku UMKM

Bagi Anda yang berencana ingin membuka usaha mikro sendiri namun memiliki keterbatasan dengan modal, alangkah baiknya untuk mencoba melakukan pengajuan bantuan ke BAZNAS. Selain itu, cara mengajukan bantuan modal usaha ke BAZNAS juga bisa dibilang sangatlah mudah.

Perlu diketahui bahwa setiap awal program pihak BAZNAS akan memberikan informasi tentang jenis usaha apa yang akan dibantu. Dengan begitu, para pendaftar yang menjalankan usaha di bidang itu akan diproses lebih lanjut.

Cara Mengajukan Bantuan Modal Usaha ke BAZNAS 

Bagi yang berniat untuk mendapatkan bantuan dari lembaga zakat ini, maka perlu terlebih dahulu untuk mempelajari bagaimana cara mengajukan bantuan modal usaha ke BAZNAS mulai dari persyaratan hingga prosesnya. Adapun langkah-langkah yang bisa diikuti seperti berikut ini:

1. Menghubungi Pihak BAZNAS Setempat

Sebelum mempersiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan, alangkah baiknya bagi para pelaku usaha untuk menghubungi atau mendatangi langsung kantor BAZNAS terdekat terlebih dahulu. Hal itu bertujuan untuk memastikan berapa besaran bantuan yang akan diberikan.

Dengan menghubungi petugas setempat, nantinya para pendaftar juga dapat mengetahui bagaimana cara mengajukan bantuan modal ke BAZNAS dengan sistem yang terbaru. Dengan demikian, para pelaku usaha bisa mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.

2. Menyiapkan Proposal untuk Mengajukan Dana

Menyiapkan-Proposal-untuk-Mengajukan-Dana

Untuk yang berencana ingin mendapatkan bantuan modal dari lembaga pengelola zakat ini. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membuat proposal permohonan mengenai usaha yang sedang digeluti.

Di dalam proposal itu usahakan untuk memberikan penjelasan sesingkat mungkin mengenai latar belakang berdirinya usaha yang sedang digeluti itu dan bagaimana kondisi pasar saat ini. Lengkapi juga dengan menyertakan foto-foto usaha sejak awal berdiri hingga sekarang.

Sedangkan tujuan utama dari pembuatan proposal itu adalah agar petugas BAZNAS RI memperoleh gambaran tentang usaha dari para peserta yang akan diberikan bantuan. Namun jika di dalam pembuatannya mengalami kesulitan, berilah saja gambaran usaha secara umum.

3. Menginformasikan Anggaran Biaya

Menginformasikan-Anggaran-Biaya

Cara mengajukan bantuan modal usaha ke BAZNAS selanjutnya yaitu menyertakan rincian anggaran biaya yang nantinya akan dibutuhkan. Untuk tahap ini bisa dikatakan seperti membuat bisnis plan.

Maksud dari bisnis plan ini sendiri yaitu membuat rincian anggaran yang dibutuhkan ketika menjalankan usaha mulai dari pendapatan hingga keuntungan/kerugian. Dengan begitu, para pelaku usaha dapat mengetahui total modal yang dibutuhkan.

Apabila dalam hal ini ada peserta yang memiliki modal tersendiri, bisa menyertakannya ke dalam rincian anggaran yang dibuat itu. Dengan begitu, antara pelaku usaha dan petugas dapat mengetahui kekurangan modal yang dibutuhkan.

4. Membuat Surat Pernyataan

Membuat-Surat-Pernyataan Cara Mengajukan Bantuan Modal Usaha ke BAZNAS

Dikarenakan BAZNAS merupakan lembaga zakat nasional yang berjalan sesuai syariat Islam, maka pihaknya tidak akan mengizinkan jika ada pelaku usaha yang menjalankan kegiatan riba. Oleh karena itu, untuk memastikannya harus ada salah satu syarat yang harus dipenuhi.

Di mana persyaratan yang dimaksud yaitu para peserta harus membuat surat pernyataan bahwa usaha miliknya tidak ada unsur riba. Apabila ketahuan menggunakan riba, maka secara otomatis pihak BAZNAS akan memberhentikan bantuan tersebut.

Riba adalah hal yang dilarang dalam Islam. Karena itu, orang yang mengajukan modal harus bisa memahami hal ini dengan baik.

Selain itu, surat keterangan usaha dan bantuan modal usaha juga termasuk ke dalam persyaratan yang wajib dibuat para peserta dengan menyertakan besaran dana yang dibutuhkan. Kedua surat itu bisa Anda buat sendiri dengan cara diketik menggunakan komputer/Laptop.

5. Mengumpulkan Persyaratan ke Kantor

Cara mengajukan bantuan modal usaha ke BAZNAS selanjutnya yaitu menyerahkan semua dokumen yang telah dikumpulkan tadi ke kantor. Namun sebelum mengumpulkannya pastikan telah memasukkan lembaran fotocopy kartu Keluarga dan KTP yang telah diverifikasi oleh RT.

Dalam hal ini pengumpulan dapat dilakukan melalui dua cara yaitu melalui kantor pos atau langsung dengan mendatangi kantor BAZNAS UMKM terdekat. Meskipun demikian, sangat disarankan untuk datang ke kantor agar lebih aman dan cepat diproses.

Namun sebelum mengumpulkannya, pastikan terlebih dahulu bahwa dokumen tersebut telah lengkap. Hal itu dikarenakan pihak BAZNAS hanya akan memproses pendaftar yang dokumennya telah lengkap serta sesuai dengan persyaratan.

6. Mengikuti Prosedur Pengecekan dan Verifikasi

Mengikuti-Prosedur-Pengecekan-dan-Verifikasi Cara Mengajukan Bantuan Modal Usaha ke BAZNAS

Apabila semua dokumen yang dikumpulkan para pendaftar sudah lengkap maka cara mengajukan bantuan modal usaha ke program BAZNAS selanjutnya yaitu dengan melakukan validasi data dan verifikasi.

Namun untuk usaha yang baru berjalan biasanya petugas BAZNAS akan turun ke lapangan untuk melihat kondisi dan meminta penjelasan dari pendaftar. Apabila sudah sesuai, maka petugas tinggal memilih mana pelaku UMKM yang layak mendapatkan bantuan.

7. Membuat Persetujuan dan Tanda Tangan

Membuat-Persetujuan-dan-Tanda-Tangan

Untuk para pelaku UMKM yang berhasil mendapatkan modal bantuan dari BAZNAS, nantinya akan diinformasikan melalui email atau surat. Kemudian petugas juga akan memberikan kontrak kerja yang harus disetujui kedua belah pihak.

Setelah itu, nantinya pihak BAZNAS akan langsung menyerahkan bantuan modal kepada pelaku usaha yang terpilih. Dengan begitu, para pendaftar bisa langsung memanfaatkannya untuk menjalankan atau mengembangkan usaha miliknya.

Dalam hal ini tidak perlu khawatir mengenai bentuk bantuan yang akan diberikan oleh pihak zakat tersebut. Hal itu dikarenakan wujudnya tidak sama dengan pinjaman uang pada umumnya seperti bank atau koperasi.

8. Memberikan Laporan dan Sumbangan

Meskipun tidak ada pengembalian uang atau pembayaran bunga, namun tetap saja para pelaku usaha UMKM yang terpilih diharapkan memberikan sumbangan kepada pihak BAZNAS dengan waktu dan jumlah yang tidak ditentukan.

Di samping itu, para pelaku usaha juga diharapkan bisa memberikan informasi secara rutin kepada pihak BAZNAS. Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa usaha yang dimiliki tersebut berjalan sesuai rencana. Namun jika mengalami kesulitan, nantinya BAZNAS akan membantu lagi.

Mengenal BAZNAS Lebih Jauh

Mengenal-BAZNAS-Lebih-Jauh

BAZNAS adalah salah satu lembaga yang berfungsi untuk mengelola zakat secara nasional. Di mana dana yang terkumpul akan disalurkan langsung untuk membantu masyarakat Indonesia. Untuk bantuannya sendiri meliputi memberikan modal kepada para pelaku UMKM.

Tidak hanya itu saja, bahkan ketika pandemi covid-19 menerjang tanah air lembaga itu juga menghimpun dana dengan skala besar untuk membantu para pelaku usaha yang mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya.

Selain memberikan bantuan berupa modal, lembaga pengelola zakat nasional itu juga memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM dalam wujud pelatihan dan pendampingan. Untuk pelatihannya sendiri bisa diberikan secara rutin guna meningkatkan skil dan ilmu.

Sedangkan untuk tema pelatihannya pun beragam mulai dari cara meningkatkan omset, penjualan, hingga strategi marketing yang dikemas secara menarik mungkin. Hal itu tentunya bertujuan agar mudah dipahami oleh para peserta.

Cara mengajukan bantuan modal usaha ke BAZNAS meliputi menghubungi petugas setempat, menyiapkan proposal, mengkonfirmasi anggaran biaya, membuat surat pernyataan, mengumpulkan persyaratan, dan beberapa langkah lainnya.

Disamping itu untuk mendapatkan dokumen persyaratannya juga tidaklah sulit. Namun, dalam hal ini pastikan telah mengirim dokumen itu pada waktu yang telah ditetapkan.

Leave a Comment