Menjadi salah satu pendiri Aplikasi Shopee, kini kekayaan Chris Feng mulai membuat penasaran para warganet. Hal ini lantaran banyaknya jumlah pengguna Shopee dan pendapatannya yang mengalami peningkatan.
Tentunya nama Shopee sudah tidak asing lagi di telinga kita. Pasalnya aplikasi ini menjadi platform belanja online terbesar di Asia Tenggara. Hal ini pun tak lepas dari sosok Chris Feng yang memberikan kontributor atas kesuksesan marketplace tersebut.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih detail tentang sosok dibalik kesuksesan marketplace Shopee satu ini. Berikut kami sajikan informasi lengkapnya untuk Anda:
Profil Singkat Chris Feng
Chris Feng merupakan salah satu pengusaha sukses asal Singapura yang sekaligus dikenal sebagai pendiri Shopee, platform e-commerce terbesar se-Asia Tenggara.
Pemilik nama lengkap Chris Zhimin Feng ini lahir pada 4 Desember 1982 dan pernah mengenyam pendidikan di Nasional University of Singapore. Ia mengambil jurusan ilmu computer dengan beasiswa yang Ia peroleh dari Pemerintah Singapura.
Selepas itu, Ia melanjutkan studinya dengan menekuni jurusan Management Science and Engineering di Stanford University, Amerika Serikat.
Kini Ia masih menempati posisi Chief Executive Officer (CEO) aplikasi market daring terkenal yaitu Shopee. Dimana tempat inilah yang menjadi sumber kekayaan Chris Feng yang paling utama.
Salah satu terobosan terbesarnya adalah saat Ia berhasil melakukan ekspansi besar-besaran di tujuh wilayah kawasan Asia Tenggara. Disinilah ia menjadikan Shopee sebagai online shop terbaik di kawasan tersebut.
Atas prestasinya itu, Chris Feng masuk ke dalam daftar “The Bloomberg 50”, yang merupakan daftar orang-orang paling berpengaruh di dunia bisnis, teknologi, dan budaya pada tahun 2020.
Perjalanan Karir Chris Feng
1. Awal Mula Karir Chris Feng
Pada tahun 2000 Chris Feng mengawali karirnya dengan bekerja di Perusahaan Konsultan Manajemen McKinsey Frankfurt, Jerman. Setelah tujuh tahun di perusahaan tersebut, Ia akhirnya memutuskan untuk berpindah ke Rocket Internet.
Kemudian pada 2011, Chris mengemban jabatan sebagai Direktur Pelaksana Regional Zalora. Di sini, Ia memiliki peran penting untuk membantu Zalora memperluas operasinya di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Tak cukup sampai di situ, Ia juga sempat memegang posisi sebagai Chief Purchasing Officer di Lazada Asia Tenggara selama tiga tahun.
Dengan begitu banyaknya perusahaan besar yang Ia sambangi, maka tak heran jika kekayaan Chris Feng semakin bertambah tiap tahunnya.
2. Keterlibatan Chris Feng di Shopee
Berpindah dari Lazada, Chris Feng akhirnya bergabung menjadi Head of Mobile Garena yang berada di bawah naungan perusahaan SEA Ltd milik Forrest Li.
Di tempat inilah yang menjadi titik awal pertemuan mereka untuk mendirikan marketplace yang diberi nama Shopee pada tahun 2015 di bawah naungan perusahaan yang sama dengan Gardena.
Sejak peluncurannya, Shopee langsung menjadi hits di Asia tenggara dan berhasil menarik perhatian jutaan pengguna.
Hal ini dibuktikan dengan sejumlah penghargan yang berhasil diraih, salah satunya adalah “App of The Year” dan “Best Online Shopping Platform” dari Google Play Store pada 2018.
Shopee hadir dengan mengusung konsep hybrid Consumer to Consumer (C2C) dan Business to Consumer (B2C) yang membuatnya berhasil menjadi platform belanja online terbaik.
Di samping itu, aplikasi ini juga memiliki tujuan untuk memudahkan penjual dan pembeli bertemu dalam satu platform yang sama untuk melakukan transaksi jual beli. Selain itu juga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Pada awal berdiri, Shopee hanya beroperasi di Singapura, wilayah asal Forrest Li dan Chris Feng pada saat itu.
Namun tak lama kemudian, e-commerce ini berhasil melakukan ekspansi dan menguasai pasar Asia Tenggara. Yang meliputi Vietnam, Thailand, Singapura, Taiwan, Malaysia, Filipina, dan tentunya Indonesia.
3. Masuknya Shopee di Indonesia
Lantaran dinilai potensial, Chris Feng menargetkan Indonesia dan resmi memasuki Tanah Air pada 1 Desember 2015.
Ia juga menilai bahwa populasi penduduk di Indonesia merupakan yang paling besar se-Asia Tenggara dan juga mencatat pertumbuhan pengguna internet yang terus meningkat setiap saat.
Bahkan, jika menilik dari Similar Web for App Performance, diketahui bahwa pengguna aktif harian Shopee selama Desember 2021 telah mencapai 33,27 juta.
Sejak diluncurkan di Indonesia, Chris menawarkan sejumlah program menarik untuk memikat lebih banyak pengguna di Tanah Air, termasuk program gratis ongkir yang banyak diminati pengguna.
4. Peran Besar Chris Feng di Shopee
Diketahui Chris Feng telah mengeluarkan dana sejumlah Rp100 miliar untuk mendorong lebih banyak anak muda menjadi seorang pengusaha.
Seperti yang kita tahu, bahwa Shopee merupakan sebuah aplikasi mobile dimana setiap orang bisa mencari, berbelanja, dan berjualan di platform ini.
Sedangkan bisnis dan teknologi merupakan salah satu tantangan pengusaha ke depan. Maka, Ia menggelontorkan dana tersebut dengan tujuan sebagai komitmen jangka panjang dalam mendukung pengusaha muda untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka.
Ia juga menyediakan program dukungan lain yang meliputi pengembangan keterampilan dan pengetahuan tentang e-commerse melalui berbagai kelas atau pelatihan.
Salah satu programnya adalah Young Enterpreneur, yakni sebuah ajang pencarian pengusaha muda melalui kampus-kampus di seluruh Indonesia.
Selain itu melalui Shopee, Chris juga membantu para Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam menaikkan penjualan secara signifikan. Yakni dengan program gratis ongkos kirim yang tengah dijalankan sejak 2016 dan masih berjalan hingga sekarang.
Karakter Chris Feng Sebagai Seorang Pengusaha
Sebagai seorang pengusaha, Chris Feng dikenal dengan karakternya yang sangat visioner dan berani mengambil risiko. Ia selalu mencari peluang baru dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan bisnisnya.
Selain itu, Ia juga fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Ia juga selalu berusaha untuk memperluas jangkauan Shopee ke negara-negara baru di Asia Tenggara.
Sehingga, kesuksesan Chris Feng dan Shopee menjadi inspirasi dan motivasi terbaik bagi banyak pengusaha muda Asia Tenggara.
Aset dan Sumber Kekayaan Chris Feng
Sebagai platform belanja online terbesar di Asia Tenggara, Shopee memiliki perkembangan yang pesat. Bahkan aplikasi ini tercatat memiliki hingga 2 miliar kunjungan setiap harinya.
Pada 2020, Shopee Indonesia tercatat berhasil meraih pendapatan hingga mencapai Rp13,2 triliun. Nominal yang sangat fantastis bukan? Lantas seberapa besar kekayaan pemiliknya?
Menurut laporan terakhir Forbes, kekayaan Chris Feng ditaksir mencapai sekitar USD 20 miliar atau setara dengan Rp287 Triliun. Harta kekayaan tersebut berasal dari kepemilikan sahamnya di Shopee yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat.
Meskipun begitu, belum bisa diketahui secara pasti berapa total kekayaan Chris saat ini yang masih menjabat sebagai CEO dari Shopee.
Kesuksesan Shopee di bawah kepemimpinan Chris Feng menunjukkan bahwa fokus pada pengalaman pengguna, dukungan berbagai program, hingga inovasi dalam teknologi mampu membantu perusahaan tumbuh dengan cepat.
Demikian ulasan mengenai profil dan sumber kekayaan Chris Feng. Bersamanya Shopee menjadi aplikasi online shop yang banyak digunakan dan paling favorit bagi masyarakat Indonesia hingga Kawasan Asia Tenggara.