Kekayaan Dahlan Iskan, Mantan Menteri BUMN Tersandung Kasus

Mantan Menteri BUMN Republik Indonesia, Dahlan Iskan, menjadi sorotan publik karena kekayaannya. Kekayaan Dahlan Iskan ternyata lebih besar dibandingkan perkiraan banyak orang, mengingat beliau merupakan tokoh yang berpenampilan sederhana.

Namun ketahuilah bahwa kekayaan yang beliau miliki saat ini adalah jerih payah dan kerja kerasnya di masa lampau. Perjalanan untuk mencapai titik saat ini tidaklah mudah bagi Dahlan Iskan, karena beliau harus benar-benar membalikkan nasibnya.

Profil Singkat Dahlan Iskan

Mengenal Dahlan Iskan tentu saja sama halnya mengenal tokoh berpengaruh bagi negara Indonesia, karena pernah menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia 2011 – 2014, saat Presiden SBY menjabat.

Nama : Dahlan Iskan

Tempat Tanggal Lahir : Magetan, 17 Agustus 1951

Suami / Istri : Nafsiah Sabri

Anak : Azrul Ananda dan Isna Fitriana

Almamater : IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda

Sumber dan Aset Kekayaan Dahlan Iskan

Sumber dan Aset Kekayaan Dahlan Iskan

Apabila dibandingkan dengan pejabat negara lainnya, kekayaan Dahlan Iskan mantan Menteri BUMN Indonesia tergolong tinggi. Tidak hanya karena jabatannya, ternyata Dahlan Iskan memiliki sejumlah usaha.

Karir di dunia politiknya menjadi salah satu sumber kekayaan dari seorang Dahlan Iskan, mulai dari ia menjabat sebagai direktur utama PLN hingga menjadi Menteri BUMN Republik Indonesia.

Sebenarnya, itu hanya bagian kecil dari sumber kekayaan mantan Menteri BUMN ini karena beliau memiliki segudang usaha yang menjanjikan. Dahlan Iskan memiliki usaha besar di bidang real estate dan hotel, sehingga tidak heran jika ia pernah masuk ke dalam jajaran 100 orang terkaya di Indonesia.

Rasanya jika hanya memiliki usaha real estate dan hotel tidak akan membuatnya masuk jajaran 100 orang terkaya di Indonesia. Ternyata selain usaha tersebut, Dahlan Iskan juga memiliki satu perusahaan yang berkaitan dengan listrik dan menjadi usaha menguntungkan, lho.

Hingga kini usaha yang begitu besar itu terus berkembang, sehingga aset dan kekayaan seorang Dahlan Iskan semakin bertambah pula. Di tahun 2011 ketika pertama kali menjabat sebagai Menteri BUMN, diketahui seluruh kekayaan Dahlan Iskan mencapai Rp48 miliar, lho.

Karir Dahlan Iskan

Setelah mengetahui sumber kekayaan Dahlan Iskan, tidak ada salahnya jika Anda menyimak perjalanan karirnya selama ini. Lantas, seperti apa karir Dahlan Iskan? Berikut ini jawabannya:

1. Awal Karir

Awal Karir

Dahlan Iskan mengawali karirnya bukan dari politik, lho, beliau memulainya dari hal kecil. Hal kecil tersebut adalah menjadi calon reporter di tempat yang tidak begitu besar, yakni surat kabar di Samarinda pada tahun 1975.

Satu tahun kemudian, Dahlan Iskan berhasil menjadi bagian dari majalah Tempo tepatnya sebagai wartawan. Karirnya di dunia kabar berita tidak berhenti di situ saja, karena Dahlan Iskan di tahun 1982 menjadi pimpinan di surat kabar Jawa Pos sampai tahun 2018.

2. Jawa Pos

Jawa Pos

Seperti seorang penyelamat, surat kabar Jawa Pos hampir saja tutup dan bangkrut karena oplah hanya 6.000 eksemplar saja, namun karena Dahlan Iskan surat kabar ini mampu bangkit. Dengan campur tangannya selama 5 tahun menjadi pemimpin di sana membuat Jawa Pos menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.

Lima tahun kemudian, lahirlah Jawa Pos News Network yang biasa disingkat JPNN. Merupakan jaringan surat kabar paling besar di Indonesia dan memiliki 134 surat kabar, kemudian tabloid, serta majalah.

Tidak hanya itu saja, JPNN juga memiliki kurang lebih 40 percetakan di seluruh Indonesia, lho.

3. Fangbian Iskan Corporindo

Fangbian Iskan Corporindo

Sejak tahun 2009 mantan Menteri BUMN Indonesia ini didapuk sebagai komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo dengan project pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut di pertengahan tahun ini.

4. PLN

PLN

PLN yang merupakan Perusahaan Listrik Negara, salah satu perusahaan milik BUMN juga tidak luput dari saksi sejarah karir Dahlan Iskan. Di tahun 2009 beliau diangkat menjadi direktur utama PLN sebagai pengganti dari pendahulunya, yakni Fahmi Mochtar.

Sejak kepemimpinannya di salah satu perusahaan BUMN ini, banyak terobosan baru yang membuat citra PLN menjadi lebih baik lagi. Salah satu gebrakan hebat yang dilakukan Dahlan Iskan di masa awal jabatannya adalah bebas bayar pet se-Indonesia dalam waktu 6 bulan, kemudian juga gerakan sehari sejuta sambungan.

5. DIS WAY

DIS WAY

DIS WAY merupakan salah satu usaha yang didirikan Dahlan Iskan pada tahun 2018, kemudian dikembangkan lagi di tahun 2020 dengan mendirikan Harian Disway.

Anda perlu tahu nama DIS WAY berasal dari akronim Dahlan Iskan Way dan DIS merupakan kode nama yang digunakan oleh beliau di dunia jurnalistik.

Nah, Harian Disway ini merupakan sebuah media dalam bentuk print ,media serta portal situs berita online, yang dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkannya. Asal-usul Harian Disway ini karena adanya pandemi Covid 19 sehingga Dahlan memikirkan hal baru yang bermanfaat.

6. Menteri BUMN Republik Indonesia

Menteri BUMN Republik Indonesia

Karir yang membuatnya dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia adalah ketika ia ditunjuk sebagai Menteri BUMN dikarenakan pendahulunya menderita sakit. Penunjukkan ini dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2011 oleh presiden yang sedang menjabat, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, ada hal menarik yang terjadi ketika penunjukannya sebagai Menteri BUMN, yakni beliau terisak dan terharu. Pasalnya, ketika itu beliau sedang menjadi bagian dari PLN dan sedang berada di puncak untuk melakukan reformasi PLN.

Kasus Korupsi Dahlan Iskan

Kasus Korupsi Dahlan Iskan

Tidak hanya prestasi saja, nyatanya Dahlan Iskan juga tersandung beberapa kasus korupsi yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia. Kasus tersebut membuat banyak orang terkejut, karena profil dan penampilannya yang begitu baik di mata masyarakat Indonesia.

1. Kasus Gardu Induk

Kasus pertama yang menyeret nama Dahlan Iskan adalah kasus Gardu Induk yang mana Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menetapkannya sebagai tersangka pada 5 Juni 2015. Dahlan Iskan diduga ikut serta dalam korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk di beberapa wilayah Indonesia, mulai dari Jawa, Bali, dan NTB.

2. Kasus Pelepasan Aset

Kasus kedua adalah kasus pelepasan aset yang membuat Dahlan Iskan divonis penjara selama 2 tahun dan membayar denda sejumlah Rp100 juta subsider 2 bulan kurungan. Hal tersebut diputuskan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Surabaya, tapi hukumannya hanya dijalani berupa penahanan kota saja.

Dahlan Iskan mengajukan banding dan pada tingkatan tersebut beliau divonis bebas, sebab tidak terbukti bahwa telah melakukan tindak pidana seperti yang telah diperkarakan. Tidak berhenti di situ, jaksa yang bertugas kemudian mengajukan kasasi akan tetapi oleh Mahkamah Agung ditolak, sehingga Dahlan Iskan terbukti tidak bersalah.

3. Kasus Mobil Listrik

Kasus mobil listrik di tahun 2017 juga menyeret nama Dahlan Iskan sebagai tersangka korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik.

Terseretnya nama Dahlan Iskan pada kasus ini karena pengembangan kasus Dasep Ahmad yang telah menjadi tersangka pada kasus PT Sarimas Ahmadi Pratama yang menjadi pihak swasta dalam proses pengadaan mobil listrik.

Informasi mengenai kekayaan Dahlan Iskan dan beberapa fakta lainnya pastinya sangat menarik untuk dibaca, mengingat beliau merupakan salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia dan bahkan tersandung beberapa kasus korupsi yang tidak pernah terduga sebelumnya.

Leave a Comment