Cara Menjadi Agen Lion Parcel, Ini Syarat dan Komisinya

Mungkin beberapa orang sudah mengetahui bahwa bisnis agen pengiriman barang cukup menjanjikan keuntungan yang besar. Apalagi bisnis ini tidak membutuhkan modal yang sangat besar, sehingga bisa dijangkau semua kalangan. Penasaran bagaimana cara menjadi agen lion parcel? Ini dia penjelasannya!

Syarat dan Komisi yang Perlu Diketahui

Lion parcel merupakan sebuah jasa pengiriman yang membuka sistem keagenan. Modal yang perlu disiapkan tidak banyak, yaitu sekitar Rp. 5.000.000 saja. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi seorang mahasiswa yang menginginkan penghasilan tambahan dengan kerja yang ringan.

Selain itu, Lion Parcel juga akan memperoleh banyak keuntungan, syarat mudah dan lain sebagainya. langsung saja ya, ini dia syarat dan ketentuan menjadi agen ekspedisi lion parcel:  

1. Syarat Administrasi

Syarat-Administrasi

Syarat administrasi adalah pertama kali yang harus dipenuhi. Calon agen harus mengisi formulir pendaftaran. Hal ini juga berlaku untuk badan usaha. Setelah itu, maka harus mengumpulkan beberapa berkas seperti di bawah ini:

  • FC KTP.
  • FC NPWP.
  • FC KK.
  • Foto halaman depan buku tabungan.
  • Foto atau lokasi tempat usaha.

Nah jika ternyata sudah memiliki badan usaha atau CV kemudian ingin menjadi agen ekspedisi Lion Parcel, maka syarat administrasi yang harus dipenuhi adalah:

  1. FC KTP direktur atau pemilik.
  2. FC akta pendirian atau perubahan badan usaha.
  3. FC Surat Izin Usaha Pendirian Perusahaan.
  4. FC Surat Keterangan Domisili atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
  5. FC NPWP perusahaan atau surat keterangan sudah terdaftar di Dirjen Pajak.
  6. Melampirkan lokasi atau titik koordinat tempat usaha.
  7. Sudah memiliki tempat usaha yang sesuai dengan form yaitu minimal 2 tahun untuk yang masih berstatus sewa.
  8. FC halaman pertama pada buku rekening.

2. Syarat Operasional

Syarat-Operasional

Setelah syarat administrasi sudah terpenuhi, selanjutnya adalah syarat operasional agar bisa menjadi agen lion parcel. Syarat tersebut berupa SDM dan peralatan:

  1. Minimal memiliki 1 laptop atau PC.
  2. Memiliki printer, diutamakan yang berjenis thermal.
  3. Terkoneksi di jaringan internet yang stabil.
  4. Memiliki timbangan barang minimal 60 kg.
  5. Alat ukur atau meteran.
  6. Memiliki alat komunikasi berupa telepon.
  7. CCTV untuk memantau lokasi kantor.

Selain peralatan, ada juga SDM yang harus dipenuhi sebagai salah satu cara menjadi agen Lion Parcel, yaitu:

  1. Staff Administrasi yang diharuskan untuk menyerahkan bukti FC KTP.
  2. Minimal memiliki 1 armada baik motor atau mobil dengan tujuan kepentingan operasional.
  3. Mobil atau motor harus melampirkan fotokopi STNK.
  4. Staff kurir yang diharuskan untuk menyerahkan FC KTP, SIM dan nomor HP.
  5. Selain 2 syarat di atas, juga ada ketentuan yang harus dipenuhi atau diikuti oleh calon agen Lion Parcel. Ketentuan umumnya adalah:
  6. Lokasi pengajuan lokasi usaha harus berada pada jarak 500 meter dengan POS Lion Parcel yang lainnya.
  7. Apabila lokasi ada di pusat perbelanjaan, maka yang disahkan atau diperbolehkan hanya ada 1.
  1. Lokasi pengajuan usaha lebih baik jika berada pada jalan protokol atau jalan utama.
  2. Lokasi usaha tidak boleh digabung dengan usaha jasa pengiriman yang lainnya.
  3. Calon agen harus menyiapkan dana sekitar 5 juta rupiah kepada Lion. Dana tersebut untuk saldo awal agen sebesar 2 juta serta biaya keadministrasian yang meliputi marketing tools.
  4. Bersedia buka minimal 8 jam sehari dengan jam buka dan tutup yang jelas.
  5. Bekerja minimal 6 hari dalam seminggu.
  6. POS wajib mengantar paket ke Sub Konsolidator atau Konsolidator langsung terdekat sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
  7. POS wajib memasang promosi yang sudah disediakan dan terlihat dari segala arah.
  8. Selanjutnya, POS wajib membayar pajak biaya pemasangan reklame.
  9. Mampu memenuhi target penjualan, yaitu minimal 5 juta per bulan untuk yang berlokasi di perumahan, 15 juta perbulan untuk yang ada di jalan utama atau protokol dan 30 juta untuk yang ada di lokasi perbelanjaan.
  10. Proses persetujuan menjadi agen dilaksanakan maksimal 14 hari kerja.
  11. POS bersedia menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS).
  12. Review akan dilakukan perusahaan dalam jangka waktu 3 bulan setelah melakukan aktivasi.
  13. POS bersedia mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus.
  14. Bersedia mengikuti semua informasi Lion Parcel di berbagai media sosial.

Bagaimana? Sekarang sudah tahu kan syarat dan ketentuan yang dipenuhi? Selanjutnya adalah cara menjadi agen Lion Parcel dan tahapannya.

Cara Menjadi Agen Lion Parcel

Cara-Menjadi-Agen-Lion-Parcel

Bagaimana cara menjadi agen lion parcel, pertanyaan yang sering diajukan oleh siapa saja yang tertarik bergabung ke dalam bisnis ini. Secara lengkap, begini langkah-langkahnya:

  1. Mengakses platform resmi Lion Parcel di lionparcel.com/agen.
  2. Klik menu “Daftar Sekarang” dan akan diarahkan ke formulir pendaftaran.
  3. Silahkan pilih bentuk calon agen, bisa perorangan atau perusahaan.
  4. Isi data diri dengan lengkap dan benar serta data lokasi yang diusulkan. Apabila mendaftar sebagai perusahaan, maka wajib mengisi menu data perusahaan.
  5. Pada bagian data dari pendaftar, ada beberapa informasi yang harus diisi, diantaranya adalah nama, alamat, email dan lain sebagainya.
  6. Di menu data lokasi yang diusulkan akan ditampilkan informasi lokasi, status bangunan, jenis banguunan, usaha lain, alamat lokasi dan titik lengkap koordinat.
  7. Pada bagian data perusahaan, diminta untuk mengisi nama perusahaan, bidang, nama pimpinan dan alamat lengkap.
  8. Setelah sampai di akhir formulir, maka akan ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab. Silahkan jawab dengan sebenar-benarnya.
  9. Masukkan kode referal.
  10. Tekan menu submit dan tunggu sebentar sampai pihak Lion menghubungi.
  11. Selesai, sekarang sudah resmi menjadi agen Lion Parcel.

Komisi Agen Lion Parcel

Komisi-Agen-Lion-Parcel

Cara menjadi agen Lion Parcel adalah seperti yang sudah dijelaskan di atas. Namun Anda pasti belum tahu kan berapa rincian komisi yang akan didapatkan? Ini dia rinciannya:

  1. 30% untuk layanan REGPACK luar kota dan ONEPACK.
  2. 20% untuk layanan INTERPACK, DOCUPACK dan JAGO PACK.
  3. 15% untuk layanan REGPACK dan ONEPACK di dalam kota.

Perlu diketahui bahwa komisi di atas akan didapatkan dalam bentuk potongan harga ketika booking STT. Contoh sederhananya, seorang agen booking STT pada layanan REGPACK luar kota dengan ongkos kirim sebesar Rp. 30.000. Saldo yang bisa ditarik adalah Rp. 30.000 dan dikembalikan Rp. 9.000.

Apabila sudah berhasil melakukan pendaftaran dan dinyatakan resmi menjadi agen, maka ikuti training dengan baik agar paham bagaimana sistem kerja Lion Parcel. Setelah itu, baru bisa melakukan booking STT, mencetaknya dan proses yang lain.

Bagaimana cara menjadi agen Lion Parcel terbilang cukup mudah dan menjanjikan bukan? Apalagi jika melihat komisi yang diberikan. Contohnya setiap hari ada 100 orang yang melakukan pengiriman REGPACK, sudah bisa dihitung berapa keuntungannya. 

Leave a Comment