Dato Sri Tahir merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan mencapai miliaran dolar. Ia juga dikenal sebagai seorang filantropis yang sering menyumbangkan dana di berbagai kegiatan. Tak heran, banyak orang penasaran dari mana sumber kekayaan Dato Sri Tahir.
Kebanyakan orang hanya mengetahui Dato Sri Tahir adalah seorang pebisnis yang sukses. Namun, apa sajakah sektor bisnis yang ia kembangkan? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui kisah kesuksesan Dato Sri Tahir, daftar aset, hingga fakta menarik yang jarang diketahui orang.
Profil Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir adalah seorang pengusaha terkenal dan salah satu orang terkaya di Indonesia. Lahir di Surabaya, 26 Maret 1952 dan berasal dari keluarga konglomerat yang memiliki usaha di bidang perdagangan dan real estate. Namun, Dato Sri Tahir memilih untuk memulai karirnya dari nol.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Kristen Petra di Surabaya, Dato Sri Tahir pernah mengalami masa pengangguran selama satu tahun. Hingga akhirnya ia menjadi karyawan di salah satu bank di Amerika Serikat. Di sanalah ia belajar banyak tentang dunia perbankan dan bisnis.
Setelah pulang ke Indonesia, kisah perjuangan usaha Dato Sri Tahir dimulai. Ia memulai bisnisnya di bidang perbankan dengan mendirikan Bank Mayapada tahun 1989 dan berhasil menjadikannya salah satu bank terbesar di Indonesia. Ia juga memiliki bisnis di bidang real estate, ritel, dan properti.
Berapa kekayaan Sri Dato Tahir? Menurut Forbes Billionaire Index Real Time, Dato Sri Tahir memiliki jumlah kekayaan hingga US$ 4,3 miliar pada tahun 2022. Dengan nilai kekayaan tersebut, Tahir masuk dalam jajaran orang terkaya nomor 7 di Indonesia.
Selain sukses dalam bisnis, Dato Sri Tahir juga terkenal sebagai filantropis yang dermawan. Ia mendirikan Yayasan Dian Tama pada tahun 1995 yang berfokus pada bidang pendidikan. Pria kelahiran Surabaya ini juga sering menyumbang dana di berbagai kegiatan amal dan bencana alam.
Sumber Kekayaan Dato Sri Tahir
Sumber kekayaan utama Dato Sri Tahir berasal dari berbagai sektor bisnis yang ia jalankan sejak 1989. Sektor bisnis yang ia jalankan pun beragam dan hampir semuanya meraih kesuksesan besar. Ingin tahu dari mana saja sumber kekayaan Tahir? Berikut beberapa di antaranya:
1. Bisnis Perbankan
Salah satunya yaitu berasal dari bisnis perbankan. Tahir merupakan pendiri dan pemilik Bank Mayapada, salah satu bank ternama yang memiliki 216 kantor cabang di seluruh Indonesia. Total aset bank Mayapada sangatlah fantastis, yaitu mencapai Rp114,64 triliun.
Tahir memiliki saham mayoritas di bank tersebut, serta memberinya pengaruh besar dalam pengambilan keputusan. Selain itu, Dato Sri Tahir juga memiliki bisnis di bidang asuransi dan manajemen aset yang menjadi sumber pendapatan signifikan untuknya.
2. Bisnis Real Estate
Tak hanya sukses di bisnis perbankan. Dato Sri Tahir juga menjalankan sejumlah bisnis real estate yang begitu gemilang. Mulai dari pembangunan gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen, hingga pusat perbelanjaan, seperti pendirian Mal Ciputra Jakarta.
3. Bisnis Ritel
Sumber kekayaan Dato Sri Tahir yang ketiga yaitu berasal dari bisnis ritel. Pendiri Bank Mayapada ini ternyata memiliki banyak toko ritel ternama, meliputi toko-toko baju, sepatu, dan aksesoris. Salah satunya yaitu Matahari Department Store yang memiliki puluhan cabang di seluruh Indonesia.
4. Investasi
Dato Sri Tahir juga mendapatkan kekayaan dari investasi di berbagai sektor, seperti saham, obligasi, dan properti. Ia dikenal sangat hati-hati dalam mengelola keuangan dan risiko bisnisnya, sehingga mampu mempertahankan dan meningkatkan kekayaannya selama bertahun-tahun.
Daftar Aset Dato Sri Tahir
Setelah mengetahui sumber kekayaan Dato Sri Tahir, sekarang cari tahu juga daftar aset beserta kisaran harganya. Mulai dari aset berupa properti, kendaraan, surat berharga, dan lainnya. Berikut daftar aset Dato Sri Tahir selengkapnya.
1. Properti
Dato Sri Tahir memiliki berbagai properti di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Bali, Surabaya, Pekanbaru, dan lainnya. Semua properti itu meliputi gedung perkantoran, apartemen mewah, dan pusat perbelanjaan. Total nilai aset properti Tahir mencapai Rp182.694.669.806.
2. Kendaraan
Tahir juga memiliki banyak koleksi kendaraan mewah, seperti mobil sport dan mobil antik. Beberapa koleksi kendaraannya, seperti Mercedes Benz, Toyota Alphard, Rolls Royce, dan masih banyak lagi. Total nilai aset kendaraan Dato Sri Tahir mencapai Rp12.929.400.000.
Selain itu, pengusaha yang mengawali karirnya sebagai pegawai bank ini juga memiliki aset berupa kapal pesiar. Tahir memiliki sebuah kapal pesiar mewah yang digunakan untuk berkeliling dunia. Kapal tersebut memiliki fasilitas mewah seperti kolam renang, bioskop, dan gym.
3. Saham dan Investasi
Jenis aset Dato Sri Tahir selanjutnya yaitu berupa saham dan investasi. Di atas telah disebutkan jika Tahir memiliki investasi di berbagai sektor, seperti perbankan, real estate, dan energi. Tahir juga berinvestasi surat berharga yang totalnya mencapai Rp8.299.811.138.809.
4. Seni dan Artefak
Dato Sri Tahir termasuk orang yang suka mengoleksi berbagai karya seni dan artefak bernilai tinggi. Mulasi dari lukisan, patung, dan perhiasan kuno dari berbagai negara yang harganya fantastis. Tentu barang-barang tersebut bukan semata koleksi, tapi juga memiliki nilai investasi tinggi.
Fakta Menarik Dato Sri Tahir
Di balik kekayaan Dato Sri Tahir yang begitu menggiurkan, ternyata ada banyak fakta menarik tentang Tahir yang jarang orang ketahui. Salah satunya yaitu gaya hidup sederhana selayaknya orang pada umumnya. Apa sajakah itu? Simak daftarnya di bawah ini.
1. Pernah Makan Nasi dengan Lauk Mie Instan
Meskipun sekarang menjadi konglomerat, Tahir mengaku dirinya pernah hidup pas-pasan. Saat itu ia pernah memiliki pengalaman makan nasi yang dicampur mie instan sebagaimana masyarakat menengah pada umumnya. Hal itu ia ungkapkan lewat channel YouTube anaknya, Grace Tahir.
2. Pernah Memakai Odol Sampai Dilipat-Lipat
Salah satu kebiasaan berhemat ala orang Indonesia yaitu dengan memakai pasta gigi sampai tube-nya dilipat-lipat untuk memastikan semua isinya habis. Kalau anak kos yang melakukan hal ini sudah biasa. Tapi ternyata kebiasaan tersebut juga pernah dilakukan oleh Tahir yang kini hidup bergelimang harta.
3. Sering Naik Kendaraan Umum
Satu lagi gaya hidup sederhana yang sering diterapkan Dato Sri Tahir di masa muda, yaitu naik kendaraan umum. Tahir mengaku ia sering naik transportasi umum daripada naik kendaraan pribadi, terutama ketika masih belum menikah. Ia mengaku, dulu setiap ke Jakarta sering naik oplet Si Doel.
Sekarang sudah terjawabdari mana saja sumber kekayaan Dato Sri Tahir. Selama ini kebanyakan orang mengenalnya sebagai pendiri sekaligus pemilik Bank Mayapada. Ternyata aset bisnisnya begitu beragam. Selain sektor perbankan, Tahir juga sukses menjalankan bisnis retail dan real estate.
Kesuksesannya dalam menjalankan berbagai bidang bisnis ternyata dibarengi dengan usaha dan kerja keras yang tinggi sejak masih muda. Ia juga memiliki gaya hidup sederhana dan rendah hati. Yang paling inspiratif, Tahir juga termasuk sosok yang dermawan dan berjiwa sosial tinggi.