Kekayaan Epyardi Asda Capai Miliaran Sumbernya dari Mana? Cek Disini!

Epyardi Asda menjadi calon kepala daerah terkaya pada Pilkada Serentak Tahun 2020 Sumatera Barat. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, berapa kekayaan Epyardi Asda serta dari mana sumber kekayaannya?

Pada artikel ini, kami akan membahas aset-aset yang dimiliki Epyardi Asda beserta sumber kekayaannya. Namun sebelum itu, yuk kita baca profil tentang Epyardi Asda terlebih dahulu!

Tentang Epyardi Asda

Tentang Epyardi Asda

H. Epyardi Asda, M. Mar (gelar Datuk Sutan Majo Lelo) merupakan pengusaha dan politikus asal Indonesia yang menduduki jabatan Bupati Solok periode 2021 – 2024 sekaligus pemilik PT Kaluku Indah Permai. Ia lahir di Singkarak, Solok pada tanggal 11 Maret 1962 dengan nama Efiyardi.

Epyardi Asda merupakan anak dari pasangan Asfar Panduko Sutan (ayah) dan Rosida (ibu). Sebelum menjadi Bupati Solok, ia pernah menjabat sebagai anggota DPR.

1. Latar Pendidikan

Epyardi Asda menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri Solok pada tahun 1979 – 1982. Setelah lulus dari bangku SMA, Epyardi menempuh pendidikan kepelautan, lalu masuk ke Pendidikan Perwira Pelayaran Besar (P3B) di Semarang pada tahun 1982 – 1985.

Ia lulus pendidikan sertifikasi ANT (Ahli Nautika Tingkat) 3. Setelah lulus, Epyardi Asda bekerja sebagai kapten kapal di Singapore Shipping Company sampai tahun 1996. Epyardi kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) Jakarta pada tahun 1990 – 1991.

Lulus dari AIP Jakarta, ia mendapatkan ANT 2. Epyardi Asda kemudian memutuskan untuk tidak lagi menjadi kapten kapal, ia menjadi Komisaris Utama di PT Kaluku Maritima Utama pada tahun 1997 – 2004. Perusahaan tersebut bergerak di bidang kepelautan.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta pada tahun 2003 – 2004. Setelah lulus dari STIP Jakarta, ia mendapatkan sertifikasi ANT 1 atau setara S1. Pada tahun 2005 di kampus yang sama, dia menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar S2 Master Mariner atau M. Mar.

2. Karier Politik

Epyardi Asda pernah menduduki jabatan sebagai anggota DPR selama tiga periode, yakni periode 2004 – 2009, periode 2009 – 2014, dan periode 2014 – 2019. Ia dipilih berdasarkan Dapil (Daerah Pemilihan) Sumatra Barat I yang meliputi sejumlah daerah tingkat II.

Daerah tersebut antara lain Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Dharmasraya.

Ketika menjabat sebagai anggota DPR periode 2009 – 2019, kekayaan Epyardi Asda ditempatkan di Komisi V yang mengurus permasalahan terkait Perhubungan, Telekomunikasi, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan, Pekerjaan Umum, dan Kawasan Tertinggal.

Sementara, saat periode 2014 – 2019, Epyardi Asda berada di Komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur, dan reformasi birokrasi. Pada periode jabatan 2014 – 2018, ia mengurusi kepemiluan.

3. Bupati Solok

Setelah “khatam” dengan posisi di legislatif, Epyardi Asda memutuskan untuk maju sebagai Calon Bupati Solok pada Pilkada 2020. Ia dipasangkan dengan Jon Firman Pandu sebagai wakilnya. Akhirnya, mereka sukses memenangkan Pilkada, lalu maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok.

Aset yang Dimiliki Epyardi Asda

Aset yang Dimiliki Epyardi Asda

Pada laman elhkpn.kpk.go.id berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), KPK merilis total harta kekayaan Epyardi Asda yang mencapai Rp73.068.321.453. Nilai tersebut merupakan akumulasi penjumlahan dari harta bergerak dan harga tidak bergerak.

1. Tanah dan Bangunan

Kekayaan Epyardi Asda diketahui berupa tanah dan bangunan yang bernilai Rp18.486.825.000. Lebih rincinya, tanah dan bangunan di Jakarta yang bernilai Rp900 juta. Lalu, ada juga tanah dan bangunan yang terletak Jakarta Timur senilai Rp900 juta.

Bupati Solok ini juga mempunyai tanah di Jakarta Utara senilai Rp1.213.260.000, serta tanah dan bangunan di Jakarta Utara dengan nilai Rp1.009.125.000. Ia juga mempunyai tanah dan bangunan di Jakarta Utara yang nilainya hingga Rp2.464.440.000.

Ia juga diketahui memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Selatan yang nilainya setara Rp10 miliar. Terdapat juga tanah di Kota Pariaman yang bernilai Rp1,5 miliar, serta tanah dan bangunannya di Kota Padang senilai Rp500 juta.

2.  Alat Transportasi dan Mesin

Tidak hanya tanah dan bangunan, kekayaan Epyardi Asda tercatat mempunyai alat transportasi dan mesin yang senilai Rp3.760.000.000. Lebih rincinya yaitu 1 mobil Toyota Vellfire keluaran tahun 2012 yang bernilai Rp460 juta.

Pasangan Jon Firman Pandu pada pilkada Solok ini juga mempunyai 1 mobil Toyota Vellfire tahun 2018 senilai Rp1 miliar, mobil Lexus LX 570 AT tahun 2015 yang bernilai Rp1,5 miliar, 1 mobil BMW senilai Rp500 juta, dan 1 mobil Toyota Fortuner senilai Rp300 juta.

3. Kas

Mantan anggota DPR ini diketahui juga mempunyai kas dan setara kas yang bernilai Rp49.041.496.453. Sementara, harta lainnya nilainya mencapai Rp1.780.000.00. Epyardi Asda tercatat tidak memiliki hutang.

Sumber Kekayaan Epyardi Asda

Sumber Kekayaan Epyardi Asda

Sebelum berkarier di politik, Epyardi Asda merupakan seorang pengusaha yang mendirikan sejumlah perusahaan, antara lain PT Kaluku Maritima Utama, PT Tree Elang Maritim, PT Anugrah Tetap Cemerlang, dan lain sebagainya.

Berdasarkan artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa kekayaan Epyardi Asda mencapai 73 miliar. Kekayaan tersebut diperoleh dari beberapa perusahaan yang ia kelola dan jabatannya di kursi pemerintahan.

Leave a Comment