Joko Widodo atau Jokowi sudah dua periode menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Karir politiknya mulai menjadi perbincangan semenjak menjabat sebagai wali kota Solo. Tidak sedikit yang merasa penasaran dengan kekayaan Jokowi karena dikenal juga sebagai pebisnis mebel.
Karir politik Jokowi juga diikuti anaknya, Gibran Rakabuming yang saat ini menjadi wali kota Solo sejak Februari 2021 lalu. Adapun dua anaknya yang lain yaitu Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep lebih memilih terjun ke dunia bisnis.
Profil Singkat Jokowi
Joko Widodo lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Anak pertama dari empat bersaudara ini menempuh pendidikan SD sampai SMA di kota kelahirannya, Solo.
Setelah itu, ia melanjutkan belajar di kampus bergengsi Universitas Gadjah Mada dan mengambil jurusan kehutanan. Sejak berkarir di politik, Jokowi telah menyabet berbagai macam penghargaan. Misalnya di tahun 2008 dimana ia terpilih sebagai salah satu dari “10 Tokoh 2008” versi Majalah Tempo.
Tidak hanya penghargaan nasional, Jokowi juga berhasil mendapatkan penghargaan internasional dari Kemitraan Pemerintahan Lokal Demokratis Asia Tenggara (Delgosea).
Reward tersebut didapatkan atas keberhasilannya melakukan relokasi di Solo secara manusiawi dan memberdayakan pedangang kaki lima. Pada 12 Agustus 2011, penghargaan Bintang Jasa Utama berhasil dibawa pulang. Pada dasarnya, penghargaan tersebut merupakan yang tertinggi untuk warga negara sipil.
Bukan tanpa alasan, melainkan karena prestasinya sebagai kepala daerah Solo yang berhasil mengabdikan diri kepada masyarakat. Salah satu puncak penghargaan tinggi yang didapatkannya yaitu di tahun 2013.
Saat itu Jokowi dinobatkan sebagai wali kota terbaik di urutan ketiga oleh Yayasan Wali Kota Sedunia (The City Mayors Foundation). Jokowi dianggap berhasil menjadikan Surakarta sebagai kota paling baik penataannya, kota penuh seni dan budaya, serta kota minim kasus korupsi.
Bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penghargaan atas keberanian Jokowi melaporkan berbagai bukti barang gratifikasi yang diterimanya.
Sumber Kekayaan Jokowi
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022, disebutkan bahwa kekayaan Jokowi 2022 mencapai Rp71,4 miliar. Nominal tersebut bertambah sekitar Rp7,8 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Pada 2021 lalu, kekayaan Presiden Jokowi sebesar Rp63,6 miliar. Dengan kata lain, kekayaan yang didapatkan meningkat 12,36% dalam kurun waktu satu tahun. LHKPN juga mencatat kekayaan presiden yang dilantik sejak 2014 tersebut secara lebih terperinci.
Perlu diketahui bahwa sumber kekayaan Presiden Jokowi terdiri dari tanah, properti, kendaraan pribadi, kas, setara kas, dan harta bergerak lainnya. Bagi yang merasa penasaran, berikut rincian harta Presiden Jokowi.
1. Pabrik Mebel
Pada awal kemunculannya, Jokowi memang dikenal gigih sebagai pebisnis. Ia juga terbilang sukses ketika menjadi wali kota Solo dan sempa mendapatkan penghargaan. Bahkan ada penghargaan khusus tingkat internasional yang didapatkannya selama masih menjabat sebagai wali kota Surakarta.
Tidak sedikit yang merasa penasaran dengan bisnis furniture yang dijalani selama bertahun-tahun. Pada dasarnya, bisnis furniture dan mebel menjadi salah satu sumber kekayaan Jokowi hingga saat ini.
Adapun bisnis tersebut kini memang menjadi bisnis keluarga yang diwariskan kepada anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. Namun, Gibran mengikuti jejak ayahnya terjun ke dunia politik. Hingga saat ini, diketahui bahwa Gibran menjabat sebagai wali kota Solo.
Adapun bisnis furniture tersebut akhirnya diteruskan oleh anak bungsunya, Kaesang Pangarep. Dikutip dari channel Youtube Deddy Corbuzier, Kaesang mengungkapkan bahwa bisnis furniture yang dibangun Jokowi kini dirinya yang mengurus.
Kini, Jokowi sudah menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode sehingga melepaskan kepemilikannya terhadap binsis keluarga tersebut. Informasi ini diungkapkan oleh anak bungsunya, Kaesang Pangarep.
Menurut Kaesang, baik ayah maupun kakaknya memang harus fokus pada tugas dan kewajibannya sebagai kepala negara dan kepala daerah. Tak heran jika bisnis yang digeluti harus ditinggalkan dan dilungsurkan pada dirinya.
2. Gaji Presiden
Sumber kekayaan Jokowi berikutnya tentu berasal dari gajinya sebagai presiden RI. Presiden ketujuh yang dilantik sejak 2014 lalu ini memiliki tunjangan sebesar Rp32.500.000. Namun jika dijumlahkan dengan gajinya, maka total yang diperoleh Jokowi per bulan mencapai Rp62.740.000.
Adapun gaji presiden RI sendiri diketahui enam kali gaji pokok Pejabat Negara Republik Indonesia berdasarkan UU No. 7 tahun 1978.
Aset Kekayaan Jokowi
Dikenal sebagai presiden yang bersahaja, aset kekayaan Joko Widodo sudah terkumpul sejak ia masif fokus berbisnis mebel. Adapun beberapa aset yang dimiliki presiden yang pernah menjabat sebagai wali kota Solo ini adalah sebagai berikut.
1. Tanah dan Bangunan
Diketahui bahwa aset Jokowi berupa tanah dan bangunan tersebar di beberapa daerah di Jawa Tengah. Jokowi memiliki beberapa bidang tanah yang berada di Surakarat, Sragen, dan lainnya. Berikut rincian harta presiden RI satu ini khususnya pada tanah dan bangunan yang dimiliki.
Aset | Luas | Lokasi | Nilai |
Tanah & Bangunan | 168 m2/150 m2 | Sukoharjo | Rp420 juta |
Tanah & Bangunan | 838 M2/500 M2 | Surakarta | Rp7,3 miliar |
Tanah & Bangunan | 1120 m2/648 m2 | Surakarta | Rp5,6 miliar |
Tanah & Bangunan | 2185 m2/1600 m2 | Sukoharjo | Rp2,1 miliar |
Tanah & Bangunan | 1187 m2/120 m2 | Karanganyar | Rp428 juta |
Tanah | 673 m2 | Karanganyar | Rp134,6 juta |
Tanah & Bangunan | 2000 m2/1320 m2 | Sragen | Rp1,9 miliar |
Tanah & Bangunan | 1642 m2/1500 m2 | Sukoharjo | Rp1,6 miliar |
Tanah & Bangunan | 1772 m2/1500 m2 | Sukoharjo | Rp1,7 miliar |
Tanah | 716 m2 | Surakarta | Rp2,8 miliar |
Tanah & Bangunan | 365 m2/60 m2 | Surakarta | Rp2,2 miliar |
Tanah & Bangunan | 1187 m2/120 m2 | Karanganyar | Rp428 juta |
Tanah | 673 m2 | Karanganyar | Rp134 juta |
Tanah & Bangunan | 2000 m2/1320 m2 | Sragen | Rp1,9 miliar |
Tanah | 585 m2 | Boyolali | Rp37,4 juta |
Tanah & Bangunan | 1380 m2/138 m2 | Boyolali | Rp160,3 juta |
Tanah | 1000 m2 | Boyolali | Rp100 juta |
Bangunan | 104 m2 | Jakarta Selatan | Rp3,5 miliar |
Tanah & Bangunan | 5362 m2/1992 m2 | Surakarta | Rp22,5 miliar |
Tanah & Bangunan | 2140 m2/300 m2 | Karanganyar | Rp800 juta |
2. Alat Transportasi dan Mesin
Jokowi dikenal memiliki bisnis mebel sehinggga tidak mengherankan jika presiden satu ini memiliki sejumlah alat transportasi dan mesin. Beberapa diantaranya bahkan merupakan keluaran lama dan masih disimpan dengan baik hingga saat ini. Berikut daftar alat transportasi dan mesin milik Jokowi.
Nama Kendaraan | Tahun | Nilai |
Mobil Suzuki Pick Up | 1997 | Rp10 juta |
Mobil Isuzu Truck | 2002 | Rp50 juta |
Motor Yamaha Vega | 2001 | Rp2 juta |
Mobil Mercedes Benz Sedan | 1996 | Rp60 juta |
Mobil Mercedez Benz Sedan | 2004 | Rp140 juta |
Mobil Isuzu Truck | 2002 | Rp35 juta |
Mobil Nissan Grand Livina Minibus | 2010 | Rp70 juta |
Nissan Juke Minibus | 2012 | Rp100 juta |
Tidak hanya itu, laporan LHKPN juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi masih memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp356,9 juta.
3. Kas dan Setara Kas
Kekayaan Jokowi berikutnya terdapat pada kas dan setara kas yang dimilikinya. Berdasarkan laporan tersebut, Presiden Jokowi memiliki dana kas dan setara kas senilai Rp11,5 miliar.
Kekayaan Jokowi memang banyak yang dihasilkan sendiri sebelum menjabat sebagai presiden. Diketahui bahwa ayah tiga anak ini memiliki bisnis mebel yang cukup berkembang sehingga memungkinkannya membeli aset-aset. Terutama tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Tengah.