Lia Eden adalah pemimpin sekte terlarang yang mengaku dirinya seperti malaikat jibril. Lia menjadi pemimpin sekte yang dibentuknya yaitu Sekte Kerajaan Tuhan. Meskipun sangat terkenal, tapi tidak ada informasi jelas tentang berapa kekayaan Lia Eden yang diwariskan kepada anaknya.
Ya, Lia Eden telah meninggal dunia pada tahun 2021 lalu, sehingga banyak orang penasaran apakah dirinya mempunyai harta yang ditinggalkan. Apa yang menjadi penyebab kematian Lia Eden, sampai saat ini belum ada informasi yang jelas dan dapat dipercaya.
Berulangkali mengatakan hal-hal yang diluar nalar, membuat Lia Eden dianggap memiliki pemikiran yang menyimpang. Terlebih lagi, dia juga membentuk sekte yang secara tegas dinyatakan terlarang oleh pemerintah.
Sekilas Tentang Lia Eden
Siapakah Lia Eden itu? Lia Eden terlahir dengan nama Lia Aminudin. Pada tahun 1995 lalu, Lia Eden merasa dia adalah menerima bimbingan secara langsung dari malaikat Jibril. Lia Eden mengangkat dirinya sendiri sebagai pimpinan sekte yang dinamakan komunitas Eden.
Komunitas Eden juga disebut sebagai agama salamullah yang dianggapnya sebagai agama dan keyakinan baru. Wanita yang penuh dengan kontroversi tersebut lahir di Jakarta pada 21 Agustus 1947. Lia Eden meninggal pada usia 73 tahun, di bulan April 2021.
Akibat dari pengakuannya sebagai pemimpin agama baru tersebut, Lia dianggap telah melakukan tindakan penistaan agama dan dipenjara sebanyak dua kali. Pertama, Lia Eden ditangkap pada tanggal 28 Desember 2005 dan dihukum penjara selama dua tahun.
Kegiatan sekte Kerajaan Tuhan dilakukan di rumah Lia Eden, tepatnya di Jalan Mahoni nomor 30, dearah Bungur, Senen, Jakarta Pusat. Setelah menjalani hukuman pada tahun 2005, Lia Eden kembali ditangkap dan dihukum pada tahun 2008.
Sebagai pemimpin sekte, apa saja kekayaan Lia Eden?
Sumber Kekayaan Lia Eden
Lia Aminudin atau dikenal sebagai Lia Eden, mengaku dirinya sebagai imam mahdi dan mengangkat dirinya sebagai imam mahdi. Pengakuan Lia Eden yang paling kontroversial adalah bahwa dirinya merupakan titisan dari malaikat Jibril.
Tidak hanya sampai disini saja, Lia Eden bahkan mendirikan “Kerajaan Tuhan” yang digunakan sebagai tempat berkumpul para pengikutnya. Kerajaan Tuhan tersebut ada di rumahnya, di bilangan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Banyak pengakuan Lia Eden yang membuatnya harus berhadapan dengan hukum dan menjadi tokoh yang dianggap sesat. Menjadikan rumahnya sebagai sebuah “kerajaan” apakah itu berarti harta Lia Eden cukup banyak?
Orang memang sering dibuat penasaran dengan harta peninggalan Lia Eden ini, tapi hingga sekarang tidak ada informasi valid mengenai hal tersebut. Dengan kata lain, darimana sumber kekayaan milik Lia Eden dan berapa jumlahnya juga tidak diketahui secara pasti.
Aset Lia Eden
Informasi yang ada hanya tentang rumah Lia Eden yang ada di Jalan Mahoni, kawasan Senen, Jakarta Pusat. Rumah tersebut dinamakan sebagai Kerajaan Tuhan oleh Lia Eden. Penampakan rumah tersebut cukup asri dengan adanya taman kecil di halaman.
Pada taman tersebut terdapat beberapa ornamen, seperti patung malaikat dan patung Budha, kaligrafi basmallah serta hiasan-hiasan etnis lainnya. Di pintu masuk pada bagian samping ada air mancur dan air terjun kecil, lalu patung malaikat kecil yang memegang merpati.
Pagar rumah yang disebut sebagai Kerajaan Tuhan tersebut dibuat dari kayu. Masuk ke bagian dalamnya, dapat ditemukan lambang Eden yang menempel di dinding. Pada lambang tersebut ada lempeng baja yang warnanya emas dengan tulisan “God’s Kingdom”.
Itulah satu-satunya harta dan aset Lia Eden yang diketahui oleh publik, yaitu rumah di Bungur, Senen. Sedangkan berapa perkiraan harga rumah tersebut juga tidak ada lagi informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
Fakta-Fakta Tentang Lia Eden
Meskipun hingga saat ini, dua tahun sejak kematiannya, informasi tentang harta kekayaan Lia Eden tidak juga jelas, tapi fakta tentang dirinya tetap menarik untuk dibahas. Merangkum dari sumber-sumber yang ada, inilah beberapa fakta tentang kehidupan Lia Eden.
1. Ibu Rumah Tangga yang Hobi Ikebana
Diluar kiprahnya sebagai pemimpin sekte terlarang, Lia Eden merupakan ibu rumah tangga biasa yang mempunyai hobi ikebana. Apa itu ikebana? Yaitu ilmu seni merangkai bunga yang berasal dari Negeri Sakura Jepang.
Bukan sekedar hobi, Lia Eden dapat dikatakan sudah termasuk mahir dalam ikebana tersebut. Dia pernah beberapa kali tampil di televisi untuk menunjukkan keahliannya dalam merangkai bunga. Semua itu dilakukannya sebelum dia merasa sebagai titisan malaikat Jibril.
2. Mengklaim Bertemu dengan Malaikat Jibril
Kontroversi Lia Eden dimulai pada tahun 1995 dimana dirinya mengaku pernah bertemu dengan malaikat Jibril dan dibimbing menjadi imam mahdi. Menurut pengakuannya, pada tahun 1974, dirinya melihat bola kuning yang berputar-putar di udara lalu hilang tepat di atas kepalanya.
Sejak saat itulah, Lia Eden merasa mendapatkan keajaiban yang kemudian mengubah pandangannya pada dirinya sendiri. Lia merasa bahwa didalam dirinya terdapat sosok imam mahdi, seorang pemimpin rohani, yang disebut Habib Al-Huda, yang merupakan jelmaan Jibril.
Mulai dari tahun 1995 hingga 1997 itulah Lia Eden mengaku mendapatkan bimbingan langsung sebagai imam mahdi dari malaikat Jibril.
3. Mencetuskan Keyakinan Baru
Lia Eden ditangkap polisi dan dipenjara sebanyak dua kali, karena dianggap telah melakukan penistaan agama. Pada masa pembimbingan oleh malaikat Jibril, Lia Eden merasa disucikan melalui ujian-ujian yang tidak ringan.
Dalam masa penyucian itu juga Lia mendapatkan “wahyu” atau perintah untuk mengganti namanya. Dirinya adalah pasangan dari Jibril sebagaimana yang dituliskan dalam kitab suci dan dijadikan oleh Tuhan sebagai rupa sosok surgawi yang ada di dunia.
4. Menganggap Dirinya Imam Mahdi
Pembicaraan tentang kekayaan Lia Eden, tidak lebih menarik daripada pengkuannya sebagai imam mahdi. Dia akan turun ke dunia menjelang terjadinya kiamat untuk menjalankan misi keadilan dan keamanan di dunia.
Tidak hanya sampai disitu saja, Lia Eden juga mengaku sebagai sosok reinkarnasi dari BUnda Maria. Sedangkan anaknya yang bernama Ahmad Mukti adalah titisan Nabi Isa. Sungguh pengakuan yang sangat menyimpang.
5. Menganggap Ahok Adalah Titisan Hanoman
Salah satu pernyataan fenomenal Lia Eden bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta yaitu Ahok atau Basuki Tjahhaya Purnama adalah titisan hanoman. Oleh sebab itu, Lia Eden menuliskan surat kepada Ahok kala itu.
Lia Eden mengaku bahwa dirinya diperintahkan Tuhan untuk mengusulkan BTP alias Ahok untuk menjadi Presiden RI. Melalui surat yang langsung dikirimkannya ke Kantor Gubernur DKI tersebut, Lia juga langsung menyebut Ahok sebagai titisan Sun Go Kong alias Hanoman.
6. Masuk Penjara Dua Kali
Fakta tentang kekayaan Lia Eden memang tidak jelas, tapi kenyataan bahwa dirinya pernah dipenjara dua kali bukanlah sebuah cerita semata. Akibat mendirikan sekte dan agama baru, menganggap dirinya sebagai imam mahdi dan membuat Kerajaan Tuhan, Lia Eden masuk penjara.
Ulahnya dianggap telah menistakan dan menodai agama yang disahkan di Indonesia, sehingga pada tahun 2005 dan 2008, Lia Eden ditangkap oleh polisi dan dipenjara.
Sulit untuk menjawab apakah ada harta kekayaan Lia Eden yang diwariskan kepada keluarganya. Lebih mudah untuk menjawab dan mencari tahu tentang sekte sesat yang dibentuk oleh Lia Eden berikut dengan Kerajaan Tuhan miliknya.