Apa Peran BUMN dan BUMD dalam Perekonomian Indonesia? Simak Yuk!

Badan usaha atau sederhananya disebut perusahaan, cukup banyak berkembang di Indonesia dengan sektor usaha yang juga beragam. Lalu apa peran BUMN dan BUMD dalam perekonomian Indonesia?.

Peran BUMN, BUMD dan BUMS dalam memajukan perekonomian Indonesia bisa dibilang cukup krusial. Ditambah dengan kehadiran BUMS yang juga menciptakan banyak peluang positif bagi perekonomian Indonesia. Apa saja?

Pengertian BUMN, BUMD dan BUMS

Tidak hanya dari susunan katanya, BUMN, BUMD dan BUMS juga punya pengertian yang berbeda beda. Walaupun ketiganya sama-sama punya andil dalam memajukan perekonomian Indonesia, berikut perbedaan definisi dari ketiganya.

1. Pengertian BUMN

Pengertian-BUMN

berdasar pada UU No. 19 tahun 2003, BUMN atau Badan Usaha Milik Negara adalah bahan yang sebagian atau keseluruhan modalnya dimiliki oleh negara dan penyertaannya langsung berasal dari kas negara yang sengaja dipisahkan.

Dari pengertian di atas bisa dikatakan perusahaan milik negara merupakan badan yang khusus berjalan dengan misi besar kemajuan ekonomi negara. Selain itu berbagai macam kebutuhan perusahaan diatur sedemikian rupa oleh otoritas yang terhubung langsung pemerintahan negara.

BUMN terdiri dari Persero dan Perum dengan kepemilikan saham paling sedikit sebesar 51% oleh negara. Hal ini juga yang membuat siklus kas dalam perusahaan bisa dibilang selalu stabil dengan anggaran yang pasti.

Dalam proses keberlangsungannya BUMN bisa saja menjalin hubungan kerja dengan berbagai instansi BUMD atau BUMS. Demi menjalankan visi memajukan perekonomian Indonesia segala bentuk pembaharuan dan penyesuaian bisa sangat masif dilakukan.

2. Pengertian BUMD

Pengertian-BUMD

BUMN atau Badan Usaha Milik Daerah sesuai dengan UU No. 23 tahun 2014 merupakan badan usaha dengan sebagian atau semua modal dasarnya dimiliki oleh daerah. Modal yang berasal dari daerah membuat laba yang nantinya dimiliki akan masuk ke kas PAD.

Biasanya BUMD didirikan langsung oleh instansi daerah yang sedang berwenang saat ini. Pembangunan suatu daerah jadi salah satu upaya dari pendirian BUMD. Karenanya usaha daerah ini punya banyak sektor bisnis walaupun operasional yang dilakukan cukup sederhana.

Fungsi yang dimiliki oleh badan usaha daerah lebih mendetail dengan cakupan yang lebih khusus. Karenanya jarang ada badan usaha milik daerah yang mampu bekerja menembus bisnis nasional bahkan internasional.

3. Pengertian BUMS

Pengertian-BUMS

Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) merupakan badan usaha dengan sistem bisnis meraih keuntungan sebesar mungkin. Namun dibalik sistemnya, perusahaan ini juga ternyata punya peran BUMN dan BUMD dalam perekonomian Indonesia.

Sedikitnya ada tiga macam perusahaan swasta yang ada di Indonesia. Diantaranya badan swasta nasional, badan swasta asing dan badan swasta campuran. Tidak jarang badan usaha swasta asing kini lebih membuka peluang kerja bagi masyarakat Indonesia. 

Sistem kerja yang diberlakukan dalam usaha swasta tidak jarang dibuat sendiri oleh instansinya. Seperti contoh pada perusahaan e-commerce, peraturan yang diberlakukan lebih longgar dibanding dengan BUMN atau BUMD.

Peran BUMN dan BUMD dalam Perekonomian Indonesia

Peran-BUMN-dan-BUMD-dalam-Perekonomian-Indonesia

Baik BUMN atau BUMD terlepas dari skala bisnis atau skala pemberlakuan operasionalnya, kedua perusahaan ini punya upaya untuk memajukan perekonomian nasional. Berikut ini peran BUMN dan BUMD dalam perekonomian Indonesia.

1. Peran BUMN dalam Perekonomian Indonesia

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, BUMN punya andil paling besar dalam memajukan perekonomian Indonesia dibanding BUMD dan BUMS. Perannya cukup menyeluruh dari pelaku utama sistem ekonomi hingga mendorong aktivitas masyarakat perorangan. Perannya mencakup:

  1. Sebagai media utama untuk peran BUMN dan BUMD dalam perekonomian Indonesia.
  2. Sebagai pelaku utama di sistem ekonomi nasional.
  3. Jadi pendukung atau didukung oleh perusahaan swasta hingga koperasi untuk mencapai tujuan ekonomi nasional.
  4. Menghasilkan berbagai komoditas jasa dan barang dalam skala nasional.
  5. Memelopori berbagai sistem usaha yang masih minim diminati badan usaha swasta.
  6. Membuka sebanyak mungkin lapangan kerja bagi masyarakat.
  7. Jadi penghasil devisa bagi negara.
  8. Jadi badan yang ikut mengembangkan koperasi dan usaha kecil menengah.
  9. Mendongkrak aktivitas masyarakat luas di berbagai sektor usaha.
  10. Meningkatkan daya saing sektor bisnis ekonomi secara global.

2. Peran BUMD dalam Perekonomian Indonesia

Berdasar pada UU No. 5 tahun 1962 Pasal 5 Ayat 2, badan usaha daerah dibuat dengan fungsi utama mewujudkan pembangunan berbagai sektor di skala kedaerahan dan mewujudkan pembangunan ekonomi skala nasional pada umumnya. Lebih detailnya berikut peran dari BUMD:

  1. Sebagai wadah untuk mewujudkan peran BUMN dan BUMD dalam perekonomian Indonesia.
  2. Mewujudkan pembangunan skala daerah.
  3. Mewujudkan pembangunan skala nasional secara umum.
  4. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan rakyat daerah.
  5. Menyediakan komoditas jasa dan barang yang diperlukan masyarakat dalam skala tertentu.
  6. Mendapatkan laba untuk dimasukkan dalam sumber PAD.
  7. Memajukan berbagai ukm dalam suatu daerah.
  8. Memajukan koperasi skala kecil di suatu daerah.
  9. Memberdayakan dan memaksimalkan tenaga kerja masyarakat setempat.
  10. Mendorong nilai tambah dalam PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto).

Peran BUMS dalam Perekonomian Indonesia

Peran-BUMS-dalam-Perekonomian-Indonesia

Tidak hanya BUMN dan BUMD yang punya peran dalam perkembangan Indonesia, sebagai badan usaha yang bergerak di negara ini,  BUMS juga punya peran tersendiri didalamnya. Peran tersebut mencakup:

  1. Membantu instansi pemerintah meningkatkan nilai pendapatan negara.
  2. Menciptakan lapangan kerja untuk menekan angka pengangguran.
  3. Secara nasional membantu meningkatkan produksi barang atau jasa.
  4. Jadi salah satu media untuk menambah daya saing ekonomi secara global.
  5. Meningkatkan angka kemakmuran secara nasional.

Contoh BUMN, BUMD dan BUMS

Contoh-BUMN-BUMD-dan-BUMS

Pada dasarnya bisa jadi suatu perusahaan swasta berubah menjadi perusahaan milik negara. Hal ini bisa terjadi karena banyak hal salah satunya ingin memperluas kinerja nasional hingga mendapat suntikan anggaran tetap. Berikut contoh badan usaha sesuai jenisnya yang sudah cukup terkenal.

1. Contoh BUMN

BUMN di Indonesia memang cukup banyak. Kehadirannya sangat membantu perekonomian Indonesia secara nasional dan berkelanjutan. Contoh perusahaannya adalah:

  1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
  3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
  4. PT Perusahaan Listri Negara (PLN) (Persero) Tbk.
  5. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) (Persero) Tbk.
  6. PT Pertamina (Persero) Tbk.
  7. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
  8. Perum Damri
  9. Peruri (Perum Percetakan Uang Republik Indonesia)

2. Contoh BUMD

BUMD juga punya skala kerja tersendiri dengan target ekonomi yang cukup khusus. Berikut contoh badan usaha daerah yang sudah umum diketahui.

  1. PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum)
  2. Perusahaan Daerah Angkutan Antar Kota (AKDP dan AKAP)
  3. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
  4. Trans Metro Bandung
  5. Trans Jogja
  6. Trans Jakarta

3. Contoh BUMS

BUMS kini jadi perusahaan dengan daya saing kerja yang cukup tinggi. Namun di samping hal tersebut ada banyak peluang kerja yang tercipta hingga mendorong daya saing bisnis ekonomi di kancah internasional. Berikut contoh BUMS yang sudah terkenal:

  1. PT Astra International.
  2. PT XL Axiata.
  3. PT Unilever
  4. PT Bank Central Asia
  5. PT Indofood Sukses Makmur
  6. PT Freeport
  7. PT Panasonic, dll.

Peran BUMN dan BUMD dalam perekonomian Indonesia salah satunya tentu untuk memajukan perekonomian secara nasional. Baik BUMN, BUMD, dan BUMS punya perannya sendiri yang intinya mengarah pada terwujudnya target ekonomi Indonesia.

Leave a Comment