Kekayaan Mohammed bin Salman Berapa? Ini Sumber & Asetnya

Angka kekayaan Mohammed bin Salman yang fantastis membuatnya masuk dalam daftar 10 orang paling kaya di Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri terkaya di dunia. Putra Mahkota dari raja Arab Saudi ini secara resmi menjabat sebagai Perdana Menteri pada bulan September 2022. 

Sebelum menempati kursi Perdana Menteri, Mohammed bin Salman menempati dua posisi sekaligus, yakni wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan. Setelah naik jabatan, posisi Menteri Pertahanan ditempati adiknya yaitu Khalid bin Salman yang sebelumnya menjabat sebagai wakil Menteri Pertahanan.

Profil Mohammed bin Salman

Profil-Mohammed-bin-Salman

Mohammed bin Salman merupakan putra Raja Salman bin Abdulaziz dari istri ketiga yang bernama Fahda bin Falah bin Sultan bin Hathleen. Adapun tanggal kelahirannya adalah 31 Agustus 1985.

Ibu Mohammed bin Salman adalah seorang putri yang berasal dari Suku Ajman. Suku ini sendiri dipimpin oleh kakek dari sang putri, yang bernama Rakan bin Hathleen.

Putra Mahkota yang berusia 37 tahun di 2022 ini sudah menunjukkan ketertarikan dengan dunia pemerintahan sejak muda dan membuatnya mempelajari cara menjalin komunikasi dengan para pejabat kerajaan. 

Karir dan Kebijakan-kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman

Karir-dan-Kebijakan-kebijakan-Putra-Mahkota-Mohammed-bin-Salman

Setelah selesai menempuh pendidikan di Universitas King Saud di Riyadh dengan gelar sarjana hukum pada tahun 2007, Mohammed bin Salman mulai mendirikan beberapa organisasi dan perusahaan nirlaba. 

Tujuannya kala itu adalah mempromosikan kewirausahaan yang ada di lingkungan kerajaan. Sekitar 2 tahun setelahnya, Mohammed bin Salman secara resmi menjabat sebagai penasihat pribadi sang ayah yang kala itu masih menduduki kursi Gubernur Riyadh. Berikut informasi selengkapnya:

  • Kekayaan Mohammed bin Salman bukan satu-satunya yang mencengangkan, namun gaya kepemimpinan yang berani dan ambisius juga banyak mendapat sorotan. Hal ini dimulai ketika Mohammed bin Salman menduduki kursi Menteri Pertahanan di tahun 2015.
  • Pada tahun yang sama, sang ayah juga diangkat menjadi raja setelah raja sebelumnya meninggal dunia, yaitu Raja Abdullah. 
  • Selain posisi Menteri Pertahanan, Mohammed bin Salman juga menjabat sebagai Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan di Perusahaan Minyak Negara Aramco.  
  • Selanjutnya pada tahun 2017, Mohammed bin Salman secara resmi menjadi Putra Mahkota Arab Saudi dan membuatnya semakin bebas serta lebih berkuasa untuk menjalankan berbagai kebijakan. 

Inilah beberapa kebijakan anti mainstream yang pernah dilakukan oleh Mohammed bin Salman selaku pemilik Newcastle selama menjadi Menteri Pertahanan dan Putra Mahkota di Arab Saudi:

  1. Intervensi militer saat terjadi perang saudara di Yaman. 
  2. Membuka penawaran umum perdana (IPO) untuk Aramco.
  3. Mempelopori blokade multinegara untuk Qatar.
  4. Melakukan ‘gerakan antikorupsi’ yang membuat lusinan pejabat senior, pangeran Saudi, dan pemimpin bisnis ditahan. Orang-orang yang ditahan dan diduga korupsi rupanya justru yang paling berkuasa dan terkaya di negara tersebut.
  5. Kembali mengizinkan adanya bioskop di Arab Saudi.
  6. Mencabut larangan bagi perempuan Arab Saudi untuk datang ke acara olahraga. 
  7. Perempuan Arab Saudi tidak lagi wajib memakai abayah (jubah panjang warna hitam) saat berada di tempat umum. 
  8. Para wanita diperbolehkan untuk sekolah, bekerja, membuat sim, dan melakukan aktivitas di tempat umum tanpa pendamping.

Sumber Kekayaan Mohammed bin Salman

Kekayaan-Mohammed-bin-Salman.1

Masuk dalam daftar 10 orang paling kaya di Arab Saudi sekaligus pernah menjadi salah satu Perdana Menteri paling kaya di dunia, sebenarnya berapa ya total kekayaan Mohammed bin Salman? Dikutip dari berbagai sumber online, kekayaan bersihnya sekitar 13 miliar pound atau setara dengan Rp251 triliun.

Menurut situs finty.com, sebagian besar harta kekayaan Mohammed bin Salman ini didapat dari harta kerajaan. Jumlahnya diperkirakan sekitar US$2 triliun atau sama dengan Rp30.483 triliun, yang bersumber dari tanah, minyak, dan kepemilikan klub sepak bola Inggris.

Lewat Dana Investasi Public (PIF) yang diawasi langsung oleh Mohammed bin Salman, Arab Saudi memang berhasil mengambil alih kepemilikan Newcastle United yang merupakan klub sepak bola Liga Premier Inggris pada Oktober 2021. 

Akuisisi ini membuat konsorsium Arab Saudi memiliki 80 persen saham klub, dan sisanya 20 persen adalah milik The Reuben Bother dan Amanda Staveley. Menurut situs Marca, total dana yang digelontorkan Arab Saudi untuk mengambil alih klub tersebut adalah sekitar Rp5,8 triliun. 

Aset Mohammed bin Salman

Aset-Mohammed-bin-Salman

Kekayaan Mohammed bin Salman yang tentu membuatnya memiliki banyak aset mewah, dan berikut beberapa di antaranya:

  1. Kastil Louis XIV yang harganya ditaksir sekitar Rp4 triliun.
  2. Kapal pesiar mewah yang harganya sekitar Rp6 triliun.
  3. Lukisan Salvator Mundi karya Leonardo Da Vinci yang didapat dengan harga Rp6,4 triliun dari Rumah Lelang Christie’s.

Mega Proyek Mohammed bin Salman

Selain kekayaan Mohammed bin Salman yang fantastis, visi 2030 Arab Saudi di bawah kepemimpinan Pangeran Mohammed bin Salman juga turut menjadi sorotan dunia. Inilah sederet mega proyek tersebut:

1. NEOM

NEOM

NEOM adalah kota masa depan seluas 26.500 km2 yang berlokasi di Provinsi Tabuk (tepi Laut Merah). Kota baru ini didukung energi bersih dan terbarukan tanpa emisi karbon. 

Mega proyek ini menelan dana sekitar US$ 500 miliar yang direncanakan memiliki otoritas dan zona ekonomi sendiri, yang berarti terpisah dari aturan Kerajaan Arab. Dapat dikatakan bahwa NEOM adalah negara di dalam negara. 

2. Proyek Laut Merah

Proyek-Laut-Merah

Selain NEOM, proyek besar lain di tepi Laut Merah adalah 1.000 properti hunian yang tersebar di 22 pulau dan 50 resort yang memiliki 8.000 kamar. Properti ini menawarkan landscape pegunungan serta situs budaya warisan kuno.

Pengerjaan proyek ini direncanakan selesai di akhir tahun 2023 dan diharapkan dapat menghasilkan 22 miliar riyal per tahun.

3. Amaala

Amaala

Amaala adalah sebuah resort besar dan megah yang berlokasi di antara NEOM dan proyek Laut Merah. Resort ini direncanakan memiliki 700 villa pribadi, 2.500 kamar hotel, 200 outlet ritel, dan Triple Bay Yacht Club yang menggunakan konsep bangunan seperti rumah tradisional Arab.

4. Qiddiya

Qiddiya

Qiddiya adalah tempat hiburan yang terdiri dari Six Flags, lapangan golf, dan kompleks seni yang berlokasi di pinggir kota Riyadh. 

Luas areanya sekitar 22,5 hektar dan direncanakan menjadi rumah untuk 22 atraksi dan wahana bermain yang 9 wahana di antaranya belum pernah ada di dunia. Sebagian wahana tersebut bertemakan air dan diharapkan tempat ini bisa menarik 17 juta wisatawan setiap tahunnya.

5. Ad Diriyah

Ad-Diriyah

Satu lagi proyek besar yang berlokasi di pinggir kota Riyadh adalah Ad Diriyah, yang nilai investasinya ditaksir mencapai USD 17 miliar. Proyek ini mencakup sejumlah resort mewah dan hotel-hotel megah bertaraf internasional. 

Bagian Gate Diriyah I akan menjadi tempat untuk 18 hotel mewah yang menggunakan arsitektur Najdi otentik. Sedangkan Gate Diriyah II akan dijadikan area pejalan kaki lengkap dengan berbagai aset hiburan dan budaya.

Kekayaan Mohammed bin Salman memang fantastis dan menyedot perhatian dunia. Namun selain itu, gaya kepemimpinannya sendiri juga menyita perhatian banyak negara terlebih setelah ia berhasil mengakuisisi Newcastle United dan merencanakan berbagai mega proyek di atas.

Leave a Comment