Harta Kekayaan Ratu Elizabeth: Profil, Sumber dan Asetnya

Mendiang Ratu Inggris berkuasa di United Kingdom selama 7 dekade, sehingga tidak heran jika memiliki harta berlimpah. Kekayaan Ratu Elizabeth menjadi sorotan publik, terutama ketika beliau sudah tutup usia.

Hal tersebut dikarenakan publik ingin tahu sebanyak apa warisan yang beliau tinggalkan untuk anak-anaknya. Bahkan kekayaan sang ratu dikatakan jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan anggota kerajaan lainnya.

Profil Ratu Elizabeth

Profil Ratu Elizabeth

Ratu Elizabeth II, begitulah dunia menyebutnya. Wanita yang memiliki nama asli Elizabeth Alexandra Mary ini lahir di tahun 1926 tepatnya pada tanggal 21 April.

Beliau disebut juga sebagai Ratu Britania Raya dan Alam Persemakmuran Lainnya yang melanjutkan tahta dari pendahulunya, yakni George VI. Wanita bangsawan kelahiran Mayfair, London ini tutup usia setelah menjabat sebagai ratu selama 7 dekade.

Beliau meninggal pada tanggal 8 September 2022 yang kemudian disemayamkan di Kapel Memorial Raja George VI, Kapel Santo Georgius VI di keesokan harinya, tepat 9 September 2022.

Ratu Elizabeth merupakan anak pertama dari raja sebelumnya, sehingga ketika ayahnya meninggal, beliau naik tahta. Kini setelah kematiannya, tahta dilanjutkan oleh anak pertamanya, yakni Pangeran Charles III yang merupakan mantan suami Lady Diana.

Sumber Kekayaan Ratu Elizabeth

Dilansir dari The Sunday Times, Ratu Britania Raya ini memiliki total kekayaan bersih mencapai USD 442,92 atau setara dengan Rp7 triliun. Memang tidak begitu banyak jika dibandingkan dengan pimpinan negara lain, misalnya saja Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah.

Kekayaan Ratu Elizabeth tersebut didapatkan dari beberapa sumber penghasilan dan Anda bisa menyimak informasinya di bawah ini:

1. Privy Purse

Privy Purse

Pendapatan Ratu Elizabeth bersumber dari gaji atas pendapatan pribadi raja atau ratu yang menjabat atau memerintah di kerajaan dan hal itu disebut dengan istilah “Privy Purse”.

Istilah tersebut merupakan portofolio tanah serta aset lain yang telah tersedia atau sudah ada di keluarga kerajaan Britania Raya sejak lama, bahkan sejak ratusan tahun lalu.

Privy Purse kerajaan Inggris tersebut adalah berupa aset tanah sebesar 18.433 hektar dan bernilai hingga USD 715 juta yang apabila dirupiahkan menjadi Rp10,7 triliun. Tidak hanya itu saja, istilah ini juga bisa berupa properti lainnya seperti:

  • perumahan
  • komersial
  • pertanian

Melalui Privy Prise, Kerajaan Britania Raya mendapatkan penghasilan yang fantastis, yakni sebanyak USD 27 juta setara dengan Rp401 miliar.

2. Sovereign Grant

Sovereign Grant

Keluarga kerajaan di setiap tahunnya mendapatkan upeti, lho, yakni dari pembayaran pajak yang disebut dengan istilah Sovereign Grant. Ini adalah berbentuk uang negara yang berasal dari seluruh pembayaran pajak dari penduduk negara.

Dana yang didapatkan dari pajak ini tentunya digunakan untuk kepentingan kerajaan, baik secara individual atau keluarga. Sedangkan di bawah kekuasaan Ratu Elizabeth, dana ini digunakan untuk pemeliharaan dan utilitas properti, kemudian perjalanan keluarga, serta untuk menggaji karyawan istana.

3. Crown Estate

Crown Estate

Sumber penghasilan ketiga Ratu Elizabeth adalah Crown Estate, yang merupakan dana hibah sebagai imbalan. Alasannya karena telah memberikan semua keuntungan dari properti keluarga kerajaan Britania Raya.

Setiap tahun, keluarga kerajaan Britania Raya termasuk Queen Elizabeth diberikan setidaknya 25% dari seluruh keuntungan Crown Estate.

Dalam satu tahun, Crown Estate yang diberikan kepada pihak kerajaan cukup banyak, yakni bisa mencapai USD 107,1 juta dan apabila dikalkulasikan dalam bentuk rupiah menjadi Rp1,5 triliun. Namun, tentu saja setiap tahun pendapatan dari Crown Estate tidaklah sama sehingga tahun lalu tidak bisa menjadi patokan.

Aset Kekayaan Ratu Elizabeth

Aset Kekayaan Ratu Elizabeth

Ratu Elizabeth telah menjabat sebagai pemimpin di United Kingdom selama 7 dekade alias 70 tahun. Kira-kira dalam waktu yang cukup lama tersebut, aset kekayaan Ratu Elizabeth berupa apa saja, ya?

Selama masa jabatannya tersebut Ratu Elizabeth memiliki pendapatan pribadi, sehingga total kekayaan yang dimilikinya kini mencapai USD 500 juta.

Jumlah total kekayaan tersebut sudah termasuk hasil investasi pada karya seni yang semasa hidupnya sangat digemari, kemudian perhiasan, rumah mewah Sandringham, serta Kastil Balmoral hasil dari pembagian warisan dari sang ayah.

Selain itu, masih banyak aset lainnya, yakni berupa:

  • Harta 10 juta poundsterling
  • Koleksi lukisan karya Edward Seago
  • 3.000 buku milik Pangeran Philips
  • Warisan dari sang ibu dengan total keseluruhan sekitar USD 70 juta
  • Koleksi perangko
  • Porselen
  • Kuda
  • Lukisan karya Monet, kemudian Nash, serta Carl Faberge

Lingkaran Bisnis Keluarga Kerajaan Britania Raya

Lingkaran Bisnis Keluarga Kerajaan Britania Raya

Monarchy PLC

Bisnis yang termasuk ke dalam lingkaran bisnis kerajaan adalah Monarchy PLC, bisnis besar yang bernilai hingga USD 28 miliar. Rinciannya sebagai berikut:

  • The Crown Estate of Scotland sebesar USD 592 juta
  • The Crown Estate sebesar USD 19,5 miliar
  • Istana Kensington sebesar USD 630 juta
  • The Istana Buckingham sebesar USD 4,9 miliar
  • The Ducy of Lancaster sebesar USD 748 juta
  • The Ducy of Cornwall sebesar USD 13 miliar

Pada kenyataannya bisnis ini bukan milik Ratu Elizabeth seorang, sehingga keuntungan dan pendapatan akan dibagi rata. Lantas siapa saja yang ikut memilikinya? Tentu saja anggota kerajaan lainnya, seperti:

  • Raja Charles III
  • Camilla istri Charles
  • Duchess of Cornwall, Pangeran William
  • Kate istri Pangeran William
  • Duchess of Cambridge, Putri Anne
  • Pangeran Edward
  • Sophie istri Pangeran Edward

Taman dan Perkebunan Kerajaan

Ratu Elizabeth selama masa jabatannya yakni 70 tahun memiliki koleksi tanah dengan nilai fantastis serta perkebunan. Tanah dan perkebunan tersebut memiliki nama sendiri, yakni disebut dengan The Crown Estate.

Nah, pada Juni 2022, pendapatan bersih dari tanah dan perkebunan yang dimiliki oleh sang ratu ini mencapai USD 312,7 juta, dimana jumlah tersebut 15% lebih besar apabila dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya.

Akan tetapi tanah dan perkebunan tersebut tidak serta merta milik Ratu Elizabeth sepenuhnya, sebab dewan publik semi independen ikut memilikinya. Aset Ratu Elizabeth ini akan diwariskan kepada penerusnya, yakni Pangeran Charles yang kini telah naik tahta menjadi Raja Charles III.

Pangeran Charles yang kini menjadi raja Kerajaan Britania Raya tidak langsung menerima dan menguasai harta warisan Ratu Elizabeth, meskipun beliau sudah wafat. Kini harta yang menjadi milik Raja Charles hanyalah aset pribadi yang secara khusus telah dipilihkan oleh Ratu Elizabeth.

Hewan Peliharaan Ratu Elizabeth

Hewan Peliharaan Ratu Elizabeth

Ratu Elizabeth ternyata memiliki banyak hewan peliharaan yang semasa hidupnya terawat dengan baik dan memiliki nilai jual tinggi. Apa saja hewan peliharaannya?

  • 30 labrador, cocker spaniel, serta persilangan corgi
  • 100 ekor kuda
  • kuda pacuan
  • angsa
  • paus
  • sturgeon
  • lumba-lumba

Dari peliharaannya, khususnya kuda pacuan, Ratu Elizabeth mendapatkan penghasilan hingga mencapai £584.399 di tahun 2021 saja.

Meskipun kini sudah tutup usia, kekayaan Ratu Elizabeth masih menjadi topik perbincangan yang hangat di dunia. Banyak yang penasaran bagaimana pembagian harta yang ditinggalkan oleh sang ratu?

Ratu Elizabeth tutup usia di umurnya yang ke-96, tepatnya di tanggal 8 September 2022 dan masih menyisakan duka bagi orang-orang terdekat maupun rakyat Inggris.

Leave a Comment