Meskipun sedang menjalani masa tahanan akibat kasus korupsi pada Proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik, nama Setya Novanto masih belum pula dari ingatan banyak orang. Kekayaan Setya Novanto juga masih sering diperbincangkan karena dinilai memiliki banyak uang dari sejumlah kasus.
Meskipun tidak sedikit dari kekayaannya kemudian disita oleh negara, sebagai bagian dari proses penanganan kasus yang melibatkan dirinya namun tak membuat rasa penasaran tentang kehidupannya surut. Jika Anda mau tahu sepak terjang mantan Ketua DPR RI tersebut, bisa simak informasi lengkapnya disini.
Profil Setya Novanto
Pria kelahiran 12 November 1955 ini merupakan anak pasangan R Soewondo Mangunratsongko dengan Julia Maria Sulastri Soewondo. Sayangnya, kedua orang tuanya bercerai saat dia masih SD. Namun soal pendidikan dilaluinya dengan baik.
Dimulai dari SDN 6 Jakarta, SMPN 73 Tebet, dan SMAN 70 kemudian dia kuliah S1 di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Jurusan Akuntansi dan S2 di Universitas Trisakti Jurusan Akuntansi Manajemen.
Berbicara soal pekerjaannya, bapak empat anak ini pernah mendirikan sebuah CV dengan nama Mandar Tegung, kemudian menjadi sales mobil, hingga menjadi komisaris di sejumlah perusahaan sampai saat ini.
Di dunia politik, dia juga merupakan pemain lama yang sudah bergabung menjadi bagian Partai Golkar sejak awal 1974. Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPP GM Kosgoro tahun 1990 sampai 1994, menjadi kader aktif dengan sejumlah jabatan mentereng.
Barulah di tahun 2016 dia bisa menjabat sebagai Ketua DPR RI untuk masa jabatan 2014-2019, dia dipilih melalui sistem paket dimana saat ini Golkar tergabung dalam koalisi merah putih. Kekayaan Setya Novanto selama menjabat juga tak luput dari perhatian, dinilai cukup fantastis.
Dalam kepemimpinannya, beberapa kasus pelanggaran melibatkan nama pria asal Bandung ini.
Alhasil dia akhirnya terseret kasus yang membuatnya divonis 15 tahun penjara, yaitu kasus korupsi e-KTP di tahun 2018. Jika dihitung-hitung, sampai saat ini dia masih mendekam di penjara sampai beberapa tahun ke depan.
Namun ada yang janggal, ketika sedang menjalani proses hukuman dia diketahui sempat pelesiran dan makan di rumah makan padang di kawasan RSPAD Gatot Subroto di tahun 2019. Langsung saja publik dibuat heboh, dimana akhirnya lokasi hukumannya dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur.
Berapa Kekayaan Setya Novanto Sekarang?
Kalau dibandingkan dari laporan kekayaannya di tahun 2009 saat awal berkecimpung di dunia Pilkada, lalu terpilih menjadi anggota dewan, kekayaan Setya Novanto masih berada di kisaran puluhan miliar saja.
Tapi setelah menjabat sebagai Anggota DPR RI, tepatnya 10 tahun setelah menjadi legislatif, jumlah kekayaannya meningkat menjadi Rp115 miliar dalam rupiah dan $49.150 dalam bentuk dolar. Dari total tersebut, ada beberapa kategori kekayaan yang dimilikinya.
Pertama adalah yang berbentuk bangunan serta tanah, dengan total Rp81,7 miliar. Dimana beberapa rumah tersebar di daerah Bekasi.Kupang, Bogor, dan juga Jakarta. Sedangkan tanah terdiri dari 23 aset yang juga terletak di beberapa daerah.
Kedua, yaitu kendaraan dengan total harganya mencapai angka Rp2,3 miliar. Ada Mobil Toyota Camry keluaran tahun 2007 yang harganya Rp300 jutaan. Lalu ada Jeep Commander keluaran 2007 yang harganya mencapai Rp500 jutaan.
Adalagi Toyota Vellfire tahun 2013 yang harganya ditaksir Rp 900 jutaan dan satu unit Toyota ALphard keluaran tahun 2011 dengan harga Rp600 jutaan.
Ketiga, ada investasi pada instrumen logam mulia yang totalnya mencapai Rp342 juta, kemudian aset bergerak lainnya yang diakumulasi mencapai Rp120 jutaan.
Keempat, yaitu investasi surat berharga yang nilainya mencapai Rp8,4 miliar, mulai dari tahun 1992 sampai 1998.
Kelima, yaitu investasi giro yang nilainya mencapai Rp21.3 miliar. Angka ini naik hingga Rp7,5 miliar jika dibandingkan dengan kekayaan Setya Novanto dalam giro di tahun 2009.
Kontroversi Setya Novanto
Ada kontroversi yang melibatkan nama Setya Novanto, kebanyakan memang berhubungan dengan uang dan indikasi korupsi. Diantaranya adalah:
1. Hadir di Kampanye Donald Trump
Di tahun 2015, Setya Novanto mendapat teguran dari Mahkamah Kehormatan Dewan karena dianggap melanggar kode etik pimpinan dewan. Setya Novanto membawa embel-embel Ketua DPR RI saat ikut menghadiri kampanye Donald Trump.
Bahkan Donald Trump kala itu sempat memperkenalkan Setya Novanto sebagai orang hebat dari Indonesia.
2. “Papa Minta Saham”
Masih di tahun 2015, Setya Novanto juga terlibat skandal “papa minta saham”. Dia terindikasi mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat meminta saham dengan manajemen PT Freeport. Indikasi tersebut dilaporkan oleh Menteri ESDM kala itu yaitu Sudirman.
Selanjutnya bapak empat anak ini dipanggil oleh Mahkamah Kehormatan Dewan, dimana akhirnya disepakati sanksi sedang yaitu pemberhentiannya sebagai Ketua DPR RI. Di hari tersebut pula, Setya Novanto memasukkan permohonan mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPR RI.
3. Indikasi Korupsi
Ada sejumlah kasus korupsi yang menyeret nama Setya Novanto, di tahun 2013 adalah kasus PON XVII dimana nama Setya Novanto disebut terlibat dalam kasus suap dalam pembangunan lokasi PON. Namun dia membantah, kemudian yang menjadi tersangka adalah mantan Gubernur Riau yaitu Rusli Zainal.
Selanjutnya ada kasus gratifikasi Pilkada yang melibatkan mantan ketua MK Akil Mochtar, dimana nama Setya Novanto juga masuk dalam bursa yang dicurigai terlibat. Namun lagi-lagi dia bisa bebas dari kecurigaan tersebut.
Terakhir adalah kasus E-KTP yang booming di tahun 2017, dimana nama mantan ketua DPR RI ini menjadi pengendali proyek. Ada aliran dana yang masuk ke rekening sejumlah anggota DPR RI saat proyek berlangsung di tahun 2011-2012 salah satunya Setya Novanto.
Diprediksi, dari proyek yang angkanya mencapai Rp5,9 triliun tersebut sang politikus mendapatkan jatah hingga kekayaan Setya Novanto diprediksi meningkat Rp300 miliar. Di tahun 2017 dia ditetapkan menjadi tersangka dan dituntut 15 tahun penjara.
Fakta Tentang Setya Novanto
Ada sejumlah fakta tentang Setya Novanto, yang kabarnya saat ini masih mendekam di penjara. Beberapa diantaranya membuat kaget. Mau tahu?
1. Pakai HP di Lapas Sukamiskin
Di tahun 2021 dalam sebuah foto terlihat Suami Deisti Astriani Tagor sedang duduk di sebuah meja, dengan sebuah ponsel di depannya. Padahal saat itu statusnya adalah tahanan lapas Sukamiskin, dimana seorang tahanan dilarang memiliki alat elektronik.
Pihak lapas mengkonfirmasi hal tersebut dan menyebutkan foto tersebut merupakan foto lama di tahun 2020. Namun tetap akan memproses foto viral tersebut sesuai aturan yang berlaku.
2. Pernah Menjadi Sopir Pribadi
Saat masih kuliah, dia pernah menjadi sopir dari pemilik rumah kos tempat mantan toke beras ini menetap. Bahkan dia juga menjadi tukang bersih rumah, sehingga tidak perlu membayar uang kos lagi.
3. Pria Paling Tampan di Surabaya
Menurut ceritanya dalam sebuah wawancara, Setya Novanto pernah mencoba peruntungan di dunia modeling. Hasilnya cukup membanggakan, di tahun 1975 dia mampu meraih gelar pria paling tampan di Kota Surabaya.
Sosoknya boleh saja masih di penjara sampai sekarang, namun informasi tentang pribadi dan kekayaan Setya Novanto hingga fakta menarik lainnya tentu tak pernah lupa dari ingatan.