Rincian Modal Buka Toko Elektronik dan Tips Usahanya

Salah satu usaha yang memiliki prospek cerah adalah membuka toko elektronik. Sejalan dengan perkembangan teknologi, usaha ini dapat menjadi alternatif di masa sekarang dan masa depan. Jika ingin meraih peluang ini, maka calon pengusaha perlu mengetahui rincian modal buka toko elektronik.

Mengetahui rincian modal untuk membuka toko elektronik sangat penting karena dapat menjadi pertimbangan bagi setiap calon pengusaha.

Selain itu, hal ini juga dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki, sehingga bisa mempersiapkan finansial dengan sebaik mungkin.

Jika sudah mantap ingin membuka toko elektronik, maka langkah selanjutnya yang perlu diketahui adalah berapa modal buka toko elektronik yang perlu dianggarkan.

Harus diakui bahwa membuka toko elektronik membutuhkan biaya yang cukup besar karena harga barang elektronik per unitnya tidak murah.

Harus diakui bahwa membuka toko elektronik tidak hanya membutuhkan ketrampilan berwirausaha, namun juga modal awal yang memadai.

Hal ini karena barang-barang elektronik seperti televisi, laptop, kulkas, kipas angin, smartphone, parabola, dan lain-lain bisa dibandrol ratusan hingga jutaan rupiah.

Lalu, apa saja yang perlu dianggarkan untuk membuka usaha elektronik?

Belanja barang yang dijual mencakup televisi, blender, kulkas, kipas angin, magic jar, parabola, dan sebagainya. Biaya yang dibutuhkan untuk membeli semua barang elektronik yaitu sekitar Rp 100 juta.
Etalase untuk display produk sebesar Rp 2 juta.
Gaji karyawan untuk tahap awal sebesar Rp. 1 juta, Anda tidak harus memakai jasa karyawan di awal usaha dan bekerjalah secara mandiri sekaligus mendalami cara bisnis dan negosiasi..
Sewa toko sebesar Rp 10 juta pertahun. Usahakan untuk memilih lokasi yang aman dan strategis. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa toko jika membukanya di halaman rumah sendiri, asalkan lokasinya tepat untuk usaha.
Biaya promosi usaha elektronik yang mencakup pembuatan banner, spanduk, dan lain-lain sebesar Rp 2 juta.
Biaya transportasi selama satu bulan sebesar Rp 1 juta.
Biaya tidak terduga sebesar Rp. 1 juta.

Jadi, rincian modal buka toko elektronik di atas jika ditotal sebesar Rp 117 juta. Calon pengusaha dapat memperoleh modalnya kembali dalam waktu kurang dari tujuh bulan.

Adapun keuntungan yang dapat diperoleh dari usaha ini yaitu 20 persen dari omset.

Keuntungan yang didapat bisa semakin bertambah jika membuka usaha service barang elektronik, jual komponen atau membuka kursus reparasi barang elektronik.

Namun, Anda tidak perlu tergesa-gesa karena lebih baik fokus untuk menjual produk terlebih dahulu, kemudian baru kembangkan selanjutnya.

Agar dapat mengumpulkan modal sebesar Rp 100 juta lebih, maka lebih baik menggunakan uang sendir terlebih dahulu.

Mungkin terdengar sulit, namun Anda dapat menerapkan cara mendapat modal buka toko elektronik di bawah ini agar mampu mencapai tujuan:

1. Tabungan

Jika memiliki tabungan di bank, surat berharga, deposito, atau yang lainnnya, maka Anda dapat menggunakan simpanan uang tersebut untuk mendirikan toko elektronik.

2. Menjual Aset

Alternatif selanjutnya yang dapat dicoba yaitu dengan menjual aset berharga. Misalnya, seperti menjual mobil, sepeda motor, tanah, emas, dan sebagainya agar mendapat modal awal usaha elektronik.

3. Pinjaman Lunak

Jika tidak memiliki tabungan atau aset yang memadai, maka alternatifnya adalah dengan meminjam uang kepada orangtua, kerabat, sahabat, atau yang lainnya dengan sistem pinjaman.

Jika semua gagal, maka cobalah untuk menggunakan surat berharga dan aset sebagai jaminanya

4. Mencari Investor

Jika semua cara yang dilakukan tidak berhasil, maka langkah berikutnya adalah dengan mencari investor. Gunakan perjanjian kerjasama dan bagi hasil yang memberikan keuntungan sama. Gunakan media sosial atau website untuk menemukan investor yang tepat dan terpercaya

Cara mendapat modal buka toko elektronik melalui pinjaman lunak dan investor pasti membutuhkan proposal bisnis. Oleh karena itu, pastikan Anda membuat proposal yang memiliki visi dan misi yang menjanjikan untuk memperoleh kepercayaan dari pihak-pihak tersebut.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa membuka toko elektronik memerlukan modal yang cukup besar karena mencapai Rp 100 juta lebih.

Bagi pengusaha pemula yang memiliki modal terbatas, Anda tidak perlu khawatir karena membuka usaha elektronik juga dapat dilakukan meskipun tanpa modal.

Caranya yaitu dengan menjalin kemitraan dengan pemilik barang elektronik. Tawarkanlah sistem kerjasama kepada pemilik barang elektronik yang saling menguntungkan.

Jadi, Anda akan menjualkan barang tersebut dan jika laku, maka akan memperoleh komisi sesuai kesepakatan bersama.

Barang elektronik yang dijual dapat berupa barang baru maupun bekas. Dengan kondisi zaman yang semakin maju, Anda dapat menjualkan barang elektronik secara online melalui media sosial maupun marketplace.

Sudah banyak pengusaha yang berhasil meraih omset besar dengan berjualan online.

Anda dapat mencoba peruntungan ini dengan hanya memanfaatkan gadget dan koneksi internet.

Setelah memiliki cukup banyak modal dan memperoleh kepercayaan dari banyak pelanggan, maka Anda bisa mulai membuka toko barang elektronik secara pribadi.

Tips Sukses Buka Toko Elektronik

Agar modal usaha toko elektronik tidak sia-sia dan bisnis dapat berjalan lancar, maka ada beberapa tips yang perlu dilakukan.

Beberapa tips tersebut yaitu sebagai berikut:

Toko elektronik berada di lokasi strategis, misalnya seperti di pinggir jalan raya yang mudah dilihat dan dijangkau oleh banyak orang.
Jual produk dari brand ternama seperti samsung, sharp dan merek lainnya untuk menarik minat banyak pelanggan
Jual produk elektronik yang banyak dibutuhkan orang
Jual produk elektronik dengan harga yang kompetitif di awal membuka usaha. Setelah toko laris dan cukup berdaya saing, Anda dapat memasang harga normal seperti toko pada umumnya.
Sediakan fasilitas belanja secara kredit maupun tunai. Hal ini akan memudahkan pelanggan untuk memakai sistem transaksi sesuai dengan kebutuhan mereka.
Menambah produk elektronik agar semakin lengkap secara berkala.
Memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan responsif. Jika pelayanan yang diberikan memuaskan, maka pelanggan akan kembali lagi ke toko Anda di kemudian hari.
Lakukan promosi usaha dengan berbagai cara. Misalnya, seperti promosi dari mulut ke mulut, memasang banner, iklan berbayar online, beriklan di media sosial, maupun berjualan di marketplace.
Tambahkan usaha service barang elektronik agar lingkar pelanggan Anda semakin meluas. Tentunya, cara ini juga dapat menjadi keunggulan tersendiri bagi bisnis Anda yang belum tentu dimiliki oleh toko elektronik di sekitar.
Jika bisnis sudah ramai dan pemasukan kondusif di setiap bulannya, maka tidak ada salahnya untuk membuka cabang baru di beberapa tempat. Ulangi cara berbisnis ini di cabang toko baru agar tidak terlalu berisiko mengalami kerugian.

Rincian modal buka toko elektronik di atas dapat menjadi acuan dalam memulai ide bisnis. Jika memiliki banyak cabang toko elektronik, maka keuntungan yang dihasilkan juga akan semakin bertambah besar.

Hal ini juga dapat membuka peluang pekerjaan bagi banyak orang yang membutuhkan.