Banyak jalan untuk bisa membuka salah satunya dengan membuka usaha kuliner pecel lele. Modal usaha pecel lele yang dibutuhkan tidaklah besar dan bisa mendatangkan keuntungan yang sangat besar.
Dengan membuka usaha pecel lele, pebisnis bisa mengembalikan investasinya hanya dalam beberapa bulan setelah memulainya. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Simak informasinya berikut ini.
Daftar isi
Usaha Pecel Lele

Menjalankan usaha pecel lele bisa menjadi pilihan yang tepat karena pecel lele merupakan salah satu makanan favorit hampir seluruh masyarakat Indonesia. Satu porsi sempurna nasi hangat dengan lele goreng yang disajikan bersama sambal kacang dan lalapan begitu menggugah selera.
Alasan usaha pecel lele sangat layak untuk dicoba adalah karena bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya tidak sulit ditemukan. Alasan kedua terkait dengan proses pembuatannya yang mudah cepat.
Warung pecel lele sangat banyak dan mudah untuk ditemukan khususnya di daerah perkotaan. Berikut adalah alasan mengapa masyarakat Indonesia sangat menyukai jenis kuliner yang satu ini:
1. Cocok untuk orang yang sedang malam memasak
Khususnya saat makan malam banyak orang yang merasa malas untuk memasak karena sudah terlalu lelah beraktifitas seharian. Selain karena mudah ditemukan, cita rasa pecel lele yang sangat khas makanan Indonesia membuatnya menjadi pilihan di situasi seperti ini.
Meski sebelumnya, pecel lele merupakan menu yang ditargetkan untuk dipasarkan kepada masyarakat kelas menengah ke bawah, namun kini pecel lele dinikmati oleh semua kalangan.
2. Sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia
seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa cita rasa pecel lele yang khas makanan Indonesia bisa cocok dengan kebanyakan masyarakat Indonesia. Hal ini karena masyarakat menyukai gorengan sehingga menu goreng lain seperti ayam goreng dan jeroan goreng laku keras.
Selain itu, warung pecel lele biasanya menyediakan menu lain seperti seafood dan cah kangkung yang tak kalah digemari di Indonesia.
3. Proses pembuatannya mudah dan cepat
Pecel lele bisa saja disebut dengan makanan cepat saji versi tradisional Indonesia karena pembuatannya yang mudah dan cepat, sehingga pembeli tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan menu kesayangannya.
Hal ini bisa mendatangkan keuntungan untuk kedua pihak, yaitu pembeli maupun penjual. pembeli mendapat makanannya lebih cepat dan bisa menghemat waktu, sedangkan penjual bisa meraih lebih banyak pelanggan dalam waktu singkat.
Prospek Usaha Pecel Lele

Bisnis kuliner ini terbilang memiliki prospek yang menjanjikan dilihat dari tingginya minat masyarakat. Dengan modal usaha pecel lele sederhana yang relatif terjangkau, warung ini hampir tak pernah sepi pengunjung dan mendatangkan banyak keuntungan.
Hal ini berbanding lurus dengan anggapan yang mengatakan bahwa usaha kuliner merupakan salah satu bidang usaha menjanjikan dan memiliki prospek cerah untuk jangka waktu yang panjang. Dengan memilih lokasi yang strategis, warung sangat berpotensi untuk didatangi banyak pembeli.
Kendala Usaha Pecel Lele

Kendala yang mungkin dapat terjadi saat membuka bisnis pecel lele diantaranya adalah sebagai berikut:
- Kendala modal. Hal ini bisa diatasi dengan membuat pinjaman ke bank atau saudara lalu menggunakan sistem bagi hasil nantinya.
- Terdapat kemungkinan naiknya harga bahan baku yang disebabkan ketidakpastian pasar. Pemilik usaha dapat melakukan perbandingan harga dari satu pasar ke pasar lainnya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli bahan baku.
- Risiko utama pelaku usaha adalah kerugian yang disebabkan oleh minimnya pembeli, namun tentunya resiko ini bisa diminimalisir dengan membangun kepercayaan pelanggan menggunakan cita rasa serta pelayanan yang baik.
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Pecel Lele

Sama halnya seperti usaha kuliner lainnya, usaha pecel lele juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan yang dimiliki usaha pecel lele adalah sebagai berikut:
- Menu yang disukai banyak orang
- Harga satu porsi pecel lele yang terjangkau untuk semua kalangan
- Bahan yang dibutuhkan tidak bergantung pada musim
- Bahan baku yang digunakan mudah ditemukan
Sebuah usaha yang memiliki kelebihan tentunya juga selalu dibarengi dengan kekurangan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Bahan baku utama (lele) yang digunakan harus selalu fresh
- Sayur yang digunakan juga harus selalu segar
- Bergantung pada cita rasa, sehingga apabila terdapat perubahan pada rasanya, pembeli berpotensi berkurang
- Berkaitan dengan sewa lokasi, jika pemiliknya sudah tidak mau memperpanjang masa kontrak
Estimasi Modal Usaha Pecel Lele

1. Modal awal
Biaya yang harus dikeluarkan sebagai modal usaha pecel lele awal adalah sebesar Rp 4.900.000 saja. Modal ini bisa diperkecil apabila membuka usaha pecel lele di rumah, karena tidak perlu menyewa tempat atau membeli gerobak dan peralatan lainnya. Berikut adalah rinciannya:
Nama barang | Jumlah | Biaya (Rp) |
Gerobak | 1 | 2.000.000 |
Spanduk | 2 | 100.000 |
Terpal | 1 | 500.000 |
Etalase kecil | 1 | 250.000 |
Meja | 2 | 750.000 |
Kursi plastik | 10 | 250.000 |
Kompor dan gas LPG | 1 | 300.000 |
Piring, sendok, garpu | 2 lusin | 250.000 |
Peralatan memasak | 1 | 500.000 |
Total biaya (Rp) | 4.900.000 |
2. Modal bahan baku
Bahan baku yang dihitung dalam rincian modal mencakup seluruh bahan yang digunakan untuk membuat pecel lele, diantaranya adalah sebagai berikut:
Nama barang | Jumlah | Biaya (Rp) |
Beras | 5 kg | 50.000 |
Lele | 1 kg | 30.000 |
Ayam | 5 kg | 200.000 |
Tahu dan tempe | 20.000 | |
Ati ampela | 1 kg | 20.000 |
Minyak goreng | 1 liter | 25.000 |
Sayur lalapan | 20.000 | |
Sambel pecel | 40.000 | |
Bahan lainnya | 50.000 | |
Total biaya (Rp) | 455.000 |
Total biaya tersebut merupakan biaya yang digunakan dalam satu hari, apabila ingin menghitung estimasi biaya yang diperlukan selama satu bulan maka jumlah yang telah didapat tersebut dikalikan 30 hari, yaitu sebesar Rp 13.650.000.
3. Biaya operasional bulanan
Biaya operasional mencakup seluruh bahan baku dan biaya lainnya seperti sewa lokasi, listrik, retribusi, gaji karyawan. Berikut ini adalah rincian biaya operasional bulanan yang harus dikeluarkan:
Nama kebutuhan | Biaya (Rp) |
Biaya bahan baku | 13.650.000 |
Sewa lokasi | 500.000 |
Retribusi | 100.000 |
Listrik | 50.000 |
Gaji karyawan (jika ada) | 1.500.000 |
Total biaya (Rp) | 15.800.000 |
Nilai diatas merupakan perhitungan estimasi yang bisa saja lebih murah atau lebih mahal tergantung dengan banyaknya kebutuhan yang mengeluarkan biaya.
Tips Meningkatkan Profit Usaha Pecel Lele

Meski terlihat sederhana, namun penting untuk memperhatikan beberapa hal agar usaha pecel lele yang dilakukan mendapat profit maksimal. beberapa hal tersebut diantaranya adalah:
- Menyiapkan makanan dengan baik
- Melakukan inovasi dengan membuat variasi baru pada menu atau membuat promosi yang menarik agar calon pelanggan penasaran dan tergoda untuk membeli
- Mempertahankan cita rasa, kualitas menu dan ukuran tiap-tiap porsinya
Diatas adalah uraian estimasi modal usaha pecel lele beserta hal-hal yang perlu diperhatikan saat ingin membuka usaha kuliner yang satu ini. Segala kendala, modal beserta resikonya perlu dipertimbangkan matang-matang agar lebih siap untuk melakukan usaha.