Menjalankan bisnis UMKM bukanlah pekerjaan yang mudah. Pengusaha pasti akan menghadapi banyak tantangan dalam kehidupan bisnis sehari-hari mereka. Dunia bisnis di era saat ini sangat kompetitif dan pengusaha harus sebisa mungkin bertahan. Lalu apa saja sih permasalahan UMKM dan solusinya?
Dalam menjalankan bisnis, pasti para pelaku UMKM akan menghadapi berbagai masalah. Meskipun ada berbagai alat dan sumber daya untuk menyederhanakan operasionalisasi bisnis, namun mengelola tujuan sebuah usaha tantangannya akan tetap ada.
Permasalahan UMKM dan Solusinya
1. Mengelola Arus Kas
Arus kas adalah tulang punggung UMKM. Namun, mengelola arus kas yang lancar adalah perjuangan terus-menerus dan salah satu tantangan pengusaha yang ingin membesarkan bisnisnya.
Uang bisa cair terlambat, faktur bisa tertunda, dan transaksi yang gagal adalah masalah umum yang nantinya akan dihadapi.
Meskipun pelaku UMKM yakin uang akan segera cair dari berbagai penjualan produk, namun mereka tetap harus membayar tagihan sambil menunggu uang ada.
Mulai dari pemberian gaji kepada karyawan hingga pembayaran sewa gedung, tagihan listrik, tagihan internet, dll, harus dilunasi tepat waktu.
Ya, arus kas yang tidak sesuai ekspektasi adalah tantangan bagi para pebisnis UMKM. Jadi bagaimana cara untuk benar-benar memastikan arus kas yang lancar? Berikut adalah beberapa solusi praktis untuk masalah arus kas yang dihadapi pengusaha:
- Pilihan seperti meminta uang muka (bersama dengan margin keuntungan) atau mungkin persentase dari tagihan sebagai uang muka adalah pilihan yang aman untuk bergerak maju.
- Meminta pembayaran online segera atas pengiriman produk yang sudah dipesan.
- Pertimbangkan untuk meminta vendor meningkatkan masa faktur dari satu bulan menjadi dua bulan yang akan memberi pengusaha cukup waktu untuk mengumpulkan pembayarannya sendiri dan membayar vendor tepat waktu.
- Pilih klien dengan hati-hati. Hubungan kerja yang panjang sangat penting dalam bisnis. Penting bagi pebisnis untuk memilih bekerja dengan klien yang menghargai ketepatan waktu dan etika kerja.
2. Sulit Memilih Niche Bisnis
Permasalahan UMKM dan solusinya selanjutnya adalah memilih niche bisnis yang menguntungkan sangat penting untuk kesuksesan bisnis.
Menentukan niche yang tepat untuk bisnis UMKM ke depannya adalah tantangan pengusaha yang ingin usaha berkembang.
Mungkin pebisnis tahu pasar yang ingin ditargetkan tetapi memahami niche yang tersedia di pasar agak kesulitan. Padahal niche adalah hal yang penting karena pebisnis perlu menargetkan yang paling menguntungkan.
Jadi apa solusinya? Bagaimana seorang pebisnis mengidentifikasi niche yang bagus? Coba lakukan beberapa solusi hebat ini :
- Mintalah saran kepada seseorang entah itu anggota keluarga, teman, atau rekan kerja yang memiliki pemahaman yang kuat tentang pasar yang ingin dipilih.
- Jika ingin melakukannya sendiri, lakukan riset pasar secara menyeluruh untuk memahami pelanggan, demografi, kebutuhan, kesenjangan dalam pengiriman, pesaing, dll.
- Lakukan analisis SWOT
3. Munculnya Kompetitor Bisnis
Permasalahan UMKM dan solusinya yang pasti akan dihadapi oleh seorang pebisnis adalah adanya kompetitor. Dalam bisnis, pasti pelaku UMKM akan memiliki pesaing secara alami.
Nah, ketika pebisnis memiliki pesaing, tantangan dalam pasar pasti akan terjadi. Beberapa tantangan yang akan muncul karena masalah adanya kompetitor adalah menjaga daftar pelanggan tetap utuh, penetapan harga, kualitas produk dsb. Semuanya akan menjadi sangat menantang.
Kiat-kiat berikut mungkin bisa membantu untuk melewati masalah yang terjadi karena adanya competitor :
- Pelajari pesaing dengan baik, bahkan sebelum memasuki pasar.
- Cermati produk dan layanan yang dimiliki untuk mengurangi persaingan di pasar.
- Pastikan selalu unggul dalam kualitas produk dan layanan yang diberikan.
- Jaga hubungan yang dekat dan personal dengan konsumen serta vendor Anda.
4. Kesulitan Membranding Bisnis
Membuat strategi branding bukan hanya tentang menyiapkan bisnis tetapi juga menjangkau audiens target. Di zaman modern, ini pelaku UMKM harus bisa memilih platform media sosial yang sesuai untuk mengiklankan brand bisnisnya.
Namun, memilih platform yang sesuai mungkin tidak selalu mudah. Beberapa solusi untuk membranding bisnis UMKM yang sedang dijalani adalah :
- Konsultasi ke pakar pemasaran media sosial.
- Pilih platform yang paling banyak dikunjungi oleh audiens target.
- Buat fitur interaktif untuk membangun saluran komunikasi dengan konsumen
- Gunakan teknik pemasaran modern seperti menawarkan hadiah, voucher, dll sebagai kunci promosi yang menampilkan nama brand bisnis di sosial media
5. Kesulitan Memiliki Modal
Permasalahan UMKM dan solusinya yang tidak bisa dielakkan adalah modal. Modal adalah masalah yang paling sering dihadapi oleh para pebisnis, apapun produk dan layanan yang dimilikinya.
Bagaimana mendapatkan modal untuk memulai atau mengembangkan bisnis adalah salah satu masalah wirausahawan yang tidak bisa dihindari.
Berikut adalah beberapa solusi yang bisa digunakan oleh pelaku UMKM :
- Mengajukan pinjaman bank
- Mencari perusahaan yang mau memberikan modal
- Menemukan investor
- Bersikap proaktif dalam mencari pelanggan yang mau membayar di awal atau DP
6. Kurang Percaya Diri
Ide bisnis yang paling cemerlang sekalipun bisa gagal tanpa kepercayaan diri yang cukup. Sangat mudah untuk merasa putus asa dengan hambatan dan tantangan yang terus-menerus.
Keraguan diri sering kali muncul di saat-saat seperti itu. Jika pebisnis sedang di fase kurang percaya diri, maka pertimbangkan solusi berikut:
- Miliki sistem pendukung yang baik- keluarga, teman, hubungan bisnis, dll. Jaga diri Anda dikelilingi oleh kelompok yang memahami tujuan bisnis Anda serta tantangan harian Anda.
- Jaga hubungan baik dengan pengusaha lain dalam bisnis dan belajar dari pengalaman mereka.
- Uraikan tujuan hidup Anda menjadi tujuan harian dan merasa bangga dengan pencapaian Anda sehari-hari.
7. Menghadapi Kritik
Salah satu masalah yang mungkin akan sering dihadapi oleh pengusaha UMKM adalah kritik.
Baik itu tentang ide bisnis mereka, kegagalan kecil dalam pengambilan keputusan bisnis atau memulai bisnis sejak awal.
Sebagai pengusaha baru, kritik adalah hal yang akan dihadapi terus-menerus.
Kadang-kadang kritik yang dihadapi bersifat pribadi karena mereka yang mengkritik merasa iri dan terancam oleh bisnis yang sedang dijalani.
Beberapa solusi untuk menghadapi berbagai macam kritik yang mungkin sedang dialami adalah :
- Belajar menghadapi mereka yang mengkritik secara langsung.
- Lihat kritik yang tulus, evaluasi dan memperbaikinya agar tidak menghadapi kritik lagi.
- Singkirkan komentar dan saran yang tidak membantu
8. Sulit Menemukan Pelanggan
Sangat sulit untuk menarik pelanggan untuk bisnis UMKM manapun yang baru memulainya, terutama jika bisnis yang dijalankan memiliki anggaran pemasaran yang terbatas.
Menemukan pelanggan yang setia ini selalu menjadi permasalahan bagi banyak orang yang bergerak di bisnis UMKM apalagi jika mereknya belum terkenal.
Jika seorang pebisnis sedang menghadapi masalah ini, beberapa solusinya adalah :
- Sediakan produk berkualitas tinggi
- Jual produk dengan harga yang jauh lebih murah daripada pesaing
- Berikan banyak harga promo tapi tetap ada margin keuntungan
Masalah adalah langkah pertama menuju kesuksesan. Masalah bisa membantu pebisnis UMKM dalam belajar dan memiliki perencanaan yang cerdas sehingga dapat membantu pebisnis melewati situasi yang paling menantang.
Permasalahan UMKM dan solusinya seperti kurangnya modal, sulitnya membranding bisnis, arus kas yang mulai tidak bagus, menghadapi kritik hingga sulitnya menemukan pelanggan adalah hal yang biasa dalam bisnis.
Jadi, jangan pernah patah semangat menghadapi semua itu.