Tidak heran jika saat ini banyak usaha jual parfum yang ada, baik secara online maupun offline. Berbagai jenis parfum dipercaya bisa membentuk karakter atau citra bagi si pengguna. Bisa juga sebagai aromaterapi yang mampu membantu menenangkan hati dan pikiran si pengguna.
Bagi sebagian kalangan dewasa dan remaja, saat ini penggunaan parfum sudah banyak peminatnya. Bahkan menjadi suatu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Saat ini pun sudah ada beragam macam jenis parfum dan wewangian.
Untuk membuka usaha parfum, tidak mesti menjadi tangan pertama terlebih dahulu. Saat ini sudah banyak cara yang dilakukan, seperti dengan menggunakan jasa dropshipper. Ada beberapa tips bagi yang memiliki minat untuk membuka usaha dibidang parfum.
Tips-Tips Membangun Usaha Jual Parfum
1. Kemauan yang Keras
Langkah pertama dalam membuka usaha jual parfum adalah harus memiliki kemauan dan niat yang tinggi. Kuatkan pondasi diri sendiri karena pada saat menjalankan usaha banyak sekali rintangan seperti naik turunnya penjualan.
Mental pebisnis harus dimiliki sebab dalam menghadapi persaingan pasar tentunya akan memerlukan energi yang besar. Selain itu, perlu berfikir secara kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis parfum. Jangan sampai goyah dan berhenti ditengah jalan nantinya.
2. Ketahui Jenis-Jenis Parfum
Ada dua jenis parfum yang bisa diperjualbelikan yaitu parfum original adalah parfum yang dibuat secara resmi oleh rumah produksi parfum. Sedangkan parfum refill adalah parfum yang wanginya diracik menyerupai parfum original, tentunya dengan menggunakan bibit parfum tertentu.
Kedua jenis parfum ini cocok untuk dijual karena sama-sama memiliki tingkat penjualan yang tinggi. Selain memiliki peminat yang cukup banyak, jenis parfum ini yang memang dapat mudah ditemukan dipasaran sehingga para pembeli tidak merasa asing dengan wewangian tersebut.
3. Membuat Perencanaan Matang
Dalam pembuatan usaha tidak semata-mata hanya menjual dan membeli, melainkan perlu juga untuk membuat perencanaan terlebih dahulu dengan matang. Hal ini dilakukan agar kerugian ataupun kegagalan yang terjadi dapat diminimalisir.
Diperlukan perencanaan dengan cara meriset terlebih dahulu mengenai parfum apa yang banyak diminati dan jenis apa saja yang sudah ada saat ini. Lalu selanjutnya bisa ditentukan nantinya parfum jenis apa yang akan diperjual belikan.
Tidak lupa juga untuk menentukan target penjualan yang akan dilakukan. Apakah akan ditetapkan kepada khalayak umum, khalayak remaja saja, atau kepada khalayak dewasa sehingga dari situ dapat dibayangkan kira-kira seperti apa usaha parfum yang ingin dikembangkan
4. Persiapkan Modal dalam Berbisnis Parfum
Dalam membuka usaha, khususnya parfum, tak dapat dipungkiri segalanya memang membutuhkan modal. Karena modal yang akan membuat usaha tersebut akan berjalan. Tidak perlu dengan jumlah yang besar setidaknya cukup untuk pembelian bibit parfum, dana darurat, dan biaya operasional.
Namun jika menggunakan jasa dropshipper, pembelian bibit parfum atau parfum itu sendiri tidak perlu dilakukan oleh penjual. Karena posisi penjual adalah sebagai pihak ketiga dan tidak perlu menyetok parfum tersebut. Cukup dengan mengirimkan langsung kepada konsumen saja.
5. Pilih Supplier Parfum yang Tepat
Sebagai penjual, tentunya perlu mencari supplier parfum yang tepat. Mulai dari mencari pabrik bibit parfum yang berkualitas bagus yang termurah hingga yang termahal atau mencari penjual parfum original yang sudah terpercaya.
Namun untuk membuka usaha parfum sebagai dropshipper, carilah toko yang memang sudah banyak digandrungi oleh para khalayak ramai agar nantinya akan lebih mudah dalam hal penjualan produk parfum. Sebab, dalam memulai bisnis memang sulit pada awalnya karena belum dipercaya penuh.
Dengan adanya upaya tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri bahwa nantinya tidak akan mengecewakan konsumen karena memiliki produk yang berkualitas. Hal ini harus bisa dipertahankan dan dijaga agar penjualan produk bisa berkembang cepat.
6. Persiapkan Lokasi dan Peralatan yang Diperlukan
Jika ingin membuka usaha parfum secara online, buatlah toko di situs-situs terkenal agar para konsumen dapat membeli produk parfum. Bisa dengan menggunakan Whatsapp Business atau melalui forum terkemuka seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, ataupun membuat website produk sendiri.
Namun jika membuka usaha parfum secara offline, maka perlu mempersiapkan tempat yang strategis dan cukup ramai untuk dilewati banyak orang agar potensi peningkatan penjualan parfum dapat diprediksi secara jelas.
Selain itu, perlu juga untuk mempersiapkan peralatan lainnya yang menjadi pendukung usaha jual parfum, seperti botol parfum, alkohol, meja, kursi, etalase, maupun katalog parfum. Jangan lupa untuk menyiapkan tester dan lakmus agar pembeli bisa mengetahui wangi apa yang cocok untuknya.
7. Perkenalkan Usaha Jual Parfum Secara Luas
Jika semua sudah dilakukan, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah menyebarluaskan kepada target pasar mengenai pembukaan usaha parfum. Penyebaran usaha ini bisa dilakukan secara offline dengan pamflet atau poster maupun online dengan memanfaatkan media sosial.
Metode offline terlebih dahulu bisa dilakukan dengan cara memberitahukan kepada kerabat terdekat atau kepada keluarga agar informasi tersebut bisa menjadi bercabang kepada yang lainnya dari mulut ke mulut. Sekaligus hal ini tidak memerlukan modal yang terlalu banyak.
Dengan secara online, yaitu dengan menggunakan jasa periklanan berbayar di media sosial sehingga jangkauannya bisa lebih luas lagi. Periklanan berbayar ini nantinya akan mengulas produk parfum yang tentunya bisa membantu agar sampai kepada target pemasaran yang diinginkan tersebut.
Metode ini biasanya belum tentu bisa dilakukan secara maksimal di kehidupan nyata. Namun, untuk penggunaan jasa Ads di social media professionalmemang ada biaya tersendiri. Untuk biayanya tidak terlalu mahal, mulai dari Rp20.000.
8. Ikuti Tren dan Kembangkan Parfum
Tidak luput dari perkembangan zaman yang semakin meningkat akan selalu ada varian-varian parfum terbaru yang akan diproduksikan. Pentingnya rasa penasaran untuk mencari tahu dan juga kembangkan serta ikuti apa saja yang sekiranya sedang booming saat ini.
Sehingga nantinya bisa menyesuaikan dengan trend yang ada dan tidak ketinggalan zaman. Hal ini dipercaya sebagai upaya agar usaha yang sudah dibuat tidak tenggelam dan padam. Dan juga mencegah potensi kehilangan peminatnya.
Bisa juga dengan melakukan inovasi seperti membuat jenis aroma baru. Hal ini sebagai bentuk pengembangan ekspansi parfum yang dijual dan dapat memberikan keuntungan yang lebih. Jika sudah dilakukan eksperimen tersebut, dapat diuji kepada kerabat dekat untuk mendapatkan responnya.
Ada banyak tips-tips usaha jual parfum bagi pemula yang bisa dipraktekkan. Tentunya tidak mudah dalam menjalankan bisnis yang memiliki kompetitor yang banyak dan kuat. Namun, hal tersebut jangan sampai menyurutkan mental dan potensi diri untuk berkembang.
Peluang bisnis parfum seperti ini nantinya akan semakin berkembang sehingga sangat disayangkan jika tidak ditekuni. Banyak cara efektif bisa dilakukan untuk mengembangkan usaha parfum. Sejatinya, strategi yang efektif adalah yang paling dibutuhkan dalam melakoni bisnis parfum seperti ini.