Istilah gali lubang tutup lubang, mungkin sangat pas bagi orang yang terhubung dengan pinjaman lunak untuk bayar hutang. Pasalnya, pendapatan hidup punya masa naik turunnya.
Sehingga akan cukup sulit untuk bisa mengimbangi pemenuhan kebutuhan dan pembayaran hutang.
Kondisi hidup yang tidak sesuai rencana memang mengharuskan sebagian orang untuk berhutang. Pinjaman lunak ini sendiri merupakan pinjaman yang didapatkan tanpa adanya bunga.
Dengan tidak adanya bunga, tentu saja akan meringankan beban orang yang berhutang.
Macam-macam Pinjaman Lunak Untuk Bayar Hutang
Pinjaman lunak bisa diperoleh dari orang yang ada di sekitar, seperti teman, kerabat keluarga, dan lain-lain.
Namun tidak hanya itu, ada juga beberapa jasa peminjaman yang memang tidak memberikan bunga pada para peminjam.
Sehingga pinjaman ini bisa dimanfaatkan untuk membayar hutang. Apa saja macam-macam Pinjaman lunak tersebut? Berikut ini beberapa macamnya:
1. Fasilitas Pinjaman Online
Saat ini sangat banyak fasilitas pinjaman online yang tersedia untuk semua kalangan masyarakat.
Fasilitas pinjaman online yang dimaksudkan di sini adalah yang memiliki bunga rendah hingga tanpa bunga. Salah satu contohnya adalah Kredivo.
Fasilitas pinjaman online ini, memiliki beberapa prinsip peminjaman yang bisa meloloskan peminjam dari bunga hutang.
Setiap pelunasan hutang yang bisa dipenuhi dalam kurun waktu hanya 30 hari, maka peminjam akan bebas dari bunga.
Ini merupakan kebijakan yang layak dijadikan pertimbangan untuk pinjaman lunak.
Namun perlu perhatikan bahwa jumlah pinjaman yang bisa diperoleh tidak banyak. Kisarannya hanya sekitar 3 jutaan saja. Pinjaman lunak untuk bayar hutang di sini, mungkin sangat efektif.
2. Pinjaman Bersistem Syariah
Pinjaman bersistem syariah bisa didapatkan melalui bank-bank syariah. Pinjaman yang dilakukan pada bank syariah memang terkenal tidak menetapkan bunga. Namun ada sistem bagi hasil dan penawaran produk KTA.
Sebelum melakukan pinjaman, perlu dicermati dan dipahami dulu terkait sistem yang berlaku di bank syariah ini.
Sehingga dana cicilan bisa disiapkan untuk pengembalian pinjaman. Ada besar cicilan dan periode pinjaman yang perlu dihitung terlebih dahulu.
Bagi Anda yang tengah menjalankan usaha namun masih terlilit hutang, pinjaman bersistem syariah ini agaknya cocok untuk dijadikan pilihan. Hasil usaha bisa dihitung sebagai cicilan pembayaran pinjaman ke bank tersebut.
Sedangkan uang pinjaman dari bank bisa dimanfaatkan untuk membayar hutang yang sebelumnya.
Selain itu, bisa juga memanfaatkan KTA yang ditawarkan oleh bank. Setiap produk KTA biasanya punya keuntungan masing-masing. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan pinjaman.
3. Pegadaian
Pinjaman lunak lain yang bisa jadi pilihan adalah pegadaian. Secara umum memang tidak ada bunga yang diberlakukan pada sistem pegadaian, namun ada pembayaran administrasi yang berlaku.
Dan sistem yang umumnya ada di pegadaian adalah sistem sewa modal.
Jumlah pinjaman yang bisa didapatkan tentu saja akan disesuaikan dengan jaminan yang digadaikan.
Adapun jenis barang yang bisa digadaikan adalah barang-barang yang punya nilai berharga, seperti perhiasan, alat elektronik, hingga kendaraan bermotor dan lain-lain.
Memilih jalan pegadaian adalah cara yang tepat untuk mendapatkan pinjaman lunak untuk bayar hutang.
Pasalnya Anda tidak akan banyak dirugikan dengan adanya batang jaminan untuk mendapatkan uang pinjaman ini.
4. Kartu Kredit
Selain pegadaian, penggunaan kartu kredit juga bisa jadi pertimbangan yang bagus untuk mendapatkan pinjaman tanpa bunga.
Kartu kredit bisa memberikan pinjaman lunak dengan syarat pembayaran atau pelunasan sebelum jatuh tempo.
Jika tidak ada jaminan untuk bisa membayar sebelum jatuh tempo dengan jumlah pinjaman besar, maka sebaiknya lakukan pinjaman secukupnya untuk menutup hutang sebelumnya. Kemudian bayarkan pelunasan sebelum waktu jatuh tempo.
Gunakan sebaik mungkin jangka waktu yang diberikan oleh kartu kredit untuk melunasi pinjaman lunaknya tersebut.
5. Koperasi Simpan Pinjam
Mendapatkan pinjaman ke koperasi juga bisa dijadikan salah satu jalan untuk membayar hutang.
Pasalnya koperasi ini memang mengutamakan bantuan bagi pengusaha kecil menengah. Biasanya pinjaman ini ditujukan untuk mereka yang butuh modal usaha.
Namun jika sebelumnya usaha sudah dibangun dengan hutang lain, maka pinjaman ke koperasi bisa dimanfaatkan untuk membayar hutang sebelumnya tersebut.
Mendapatkan pinjaman koperasi ini memang menjadi salah satu jalan pinjaman lunak.
Namun bukan berarti koperasi tidak memberlakukan bunga. Koperasi masih memberlakukan bunga, dan bunga yang diberlakukan ini relatif kecil.
Sehingga pinjamannya juga tidak akan memberatkan pihak yang meminjam.
6. Pinjaman Lain
Pinjaman lain yang dimaksud ini tak lain adalah pinjaman dari kerabat atau teman sendiri, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Namun pinjaman lain ini biasanya tidak bisa memberikan pinjaman yang besar karena bergantung pada jumlah harta yang dimiliki.
Keuntungan Melakukan Pinjaman Lunak
Setelah mengenal beberapa contoh jenis pinjaman lunak untuk bayar hutang, pinjaman lunak ini juga punya banyak sekali keuntungan.
Bagi pengusaha kecil, pinjaman lunak ini akan sangat efektif digunakan, termasuk untuk membayar hutang yang sudah ditanggung sebelumnya.
Lantas apa saja keuntungan yang bisa didapat dari pinjaman lunak untuk bayar hutang? Berikut ini beberapa poin dan penjelasannya:
1. Tidak Terbebani Bunga Berat
Salah satu keuntungan yang paling utama dari adanya pinjaman lunak, adalah bunga yang tidak membebani.
Seperti dijelaskan sebelumnya, pinjaman lunak pun bahkan ada yang sama sekali tidak memberikan bunga pada pinjamannya.
Dengan hutang yang harus dibayar segera, tentu saja pinjaman lunak ini akan sangat meringankan beban. Anda bisa membayar hutang lain tanpa menambah beban lagi dalam waktu cepat.
Apalagi jika pinjaman lunak yang didapatkan adalah dari kerabat sendiri, tidak akan ada bunga yang mengikat.
Namun tetap saja, harus ada usaha keras untuk bisa membayar cicilan agar tidak mengecewakan pihak yang sudah memberikan pinjaman.
2. Tempo Pelunasan Panjang
Keuntungan selanjutnya adalah soal jangka waktu pelunasan yang bisa dibayar dalam kurun yang cukup lama. Tentu saja dengan begini, cicilan bisa dikumpulkan dengan baik sementara hutang sebelumnya sudah terbayar lunas.
Meskipun begitu, tidak semua layanan pinjaman lunak ini menyediakan tempo pelunasan yang panjang. Ada juga yang memberikan jangka waktu pendek dengan total pinjaman yang sedikit pula.
Dalam hal ini bisa disesuaikan dengan jumlah uang yang dibutuhkan untuk bayar hutang.
3. Bisa Sekaligus Meminjam Modal Usaha
Saat memutuskan untuk meminjam uang dari pinjaman lunak, tidak ada salahnya untuk sekaligus meminjam dalam jumlah besar untuk membangun usaha.
Dengan begitu hutang sebelumnya bisa terbayarkan dan kedepannya tetap ada modal untuk bayar cicilan.
Dalam hal ini, hasil usaha nantinya juga bisa dijadikan pembagian hasil seperti halnya yang berlaku di bank syariah.
Tidak hanya mendapat solusi dari penagihan hutang, usaha pun jadi bisa dirintis kembali dengan bunga kecil dan cicilan yang temponya panjang.
Pinjaman lunak untuk bayar hutang memang bisa menjadi jalan keluar terbaik. Tidak akan ada beban tingginya bunga lagi ketika melakukan pinjaman lunak di beberapa penyedia pinjaman ini.
Meski begitu, tetap pelajari aturan pelunasan pinjaman lunak agar tidak terjebak dalam lubang yang lebih dalam.