Gali lubang tutup lubang pinjaman online, praktik pinjaman uang ilegal berkedok perusahaan fintech (Financial technology) berbasis online, atau biasa dikenal dengan istilah “Pinjol” alias pinjaman online, akhir-akhir ini sedang ramai dibahas di sejumlah situs berita.
Gali lubang tutup lubang pinjaman online juga sudah menjamur di kalangan masyarakat.
Pola gali-tutup lubang tersebut bahkan banyak yang berakhir dengan kasus bunuh diri atau depresi karena tak sanggung menanggung beban hutang yang kian hari bertambah banyak.
Sebelum bernasib yang sama, pahami dulu tentang ciri-ciri pinjol online abal-abal dan resiko jika berani berurusan dengan mereka.
Ciri-Ciri Pinjaman Online Ilegal
Sebenarnya pemerintah Indonesia melegalkan perusahaan fintech untuk beroperasi di Indonesia sudah sejak lama.
Fintech sendiri merupakan perusahaan modern di bidang jasa keuangan yang menggunakan sistem inovatif dalam memberikan pelayanan keuangan sehingga prosesnya lebih cepat dan mudah.
Jenis perusahaan fintech ada beberapa tapi contoh produk fintech yang paling populer adalah kredit online dan pinjaman uang yang bisa dicairkan.
Adapun ciri-ciri dari pinjol abal-abal adalah:
- Tidak mencantumkan nomor izin registrasi dari OJK.
- Suku bunga lebih tinggi dari patokan pemerintah Indonesia.
- Pinjol ilegal seringkali menawarkan diri dalam bentuk SMS atau chat Whatsapp dan ada juga yang langsung menyertakan link aplikasi dalam bentuk MOD yang bisa di download lewat browser.
- Pinjol ilegal yang bahkan ada di Play Store namun meminta izin untuk mengakses kontak pengguna, kadang juga menjadi salah satu ciri-ciri pinjol ilegal.
- Aplikasi pinjol ilegal seringkali tidak memiliki layananan customer service, dan kalaupun ada tapi tidak bisa dihubungi / no respon.
- Aplikasi di dalam aplikasi juga dijamin merupakan pinjol illegal (di dalam aplikasi A, ada beberapa aplikasi lain yang minta untuk di download, dan begitu seterusnya).
- Limit pinjaman yang ditawarkan seringkali berjumlah besar (biasanya langsung puluhan juta untuk pinjaman pertama). Berbeda dengan pinjol legal yang hanya akan menawarkan limit sedikit untuk pinjaman pertama dan terus bertambah jika pihak peminjam membayar angsuran tepat waktu.
- Tenor (jangka waktu pinjaman) yang ditawarkan pinjol ilegal seringkali pendek, biasanya hanya sekitar 7 hari. Sedangkan pinjol resmi seringkali memiliki tenor bulanan, mulai dari 1 bulan atau lebih tergantung jumlah pinjaman.
Cara Menghindari Gali Lubang Tutup Lubang Pinjaman Online
Resiko dari memaksakan diri untuk berurusan dengan pinjaman online tidak resmi adalah terjerat dengan suku bunga tinggi dan seringkali mendapat penagihan kasar bahkan sebelum tanggal jatuh tempo.
Namun jika memilih pinjol legal sekalipun, jika meminjam di banyak perusahaan akan tetap terkena masalah karena pastinya akan terjerat hutang yang banyak.
Sebelum mengalami skenario buruk yang tidak diinginkan, inilah beberapa tips agar tetap aman saat berhutang alias tidak mengalami gali lubang tutup lubang pinjaman online:
- Jangan Boros
- Prioritaskan Hutang
- Jangan Beli Barang Mahal
- Stop Gunakan Kartu Kredit
- Tambah Pemasukan
- Jangan Telat Membayar Cicilan
1. Jangan Boros
Ada beberapa orang yang memiliki karakter kurang baik dalam gaya hidup, yaitu menomor duakan hutang karena mengutamakan hal lain.
Bahkan, ada yang sengaja berhutang untuk sekedar memberi makan gengsi.
Dimulai dari saat pertama kali pengajuan diterima oleh pinjol, maka dari hari tersebut pola hidup hemat harus mulai diterapkan setidaknya sampai hutang yang ada sudah lunas.
Jika biasanya dalam satu minggu hampir setiap hari pergi nongkrong di cafe mahal misal, maka ubah menjadi hanya 1 kali dalam seminggu.
Jika sebelumnya selalu makan siang di luar saat jam kerja, maka bisa diganti dengan membawa bekal sendiri dari rumah.
Hal yang sama juga berlaku untuk kebiasaan berbelanja.
Kini ada banyak promo/voucher diskon yang bisa dimanfaatkan di berbagai marketplace, jadi beberapa barang bisa coba dibeli secara online.
2. Prioritaskan Hutang
Ada banyak alasan mengapa akhirnya seseorang memutuskan untuk meminjam uang ke pinjaman online.
Apapun itu alasannya dan berapapun jumlahnya, pastikan bahwa hutang tersebut diprioritaskan.
Jadi anggaplah hutang tersebut sama seperti barang-barang / hal pokok yang harus dibeli/dibayar setiap bulan, misalnya makanan, tagihan listrik, pulsa, dan sejenisnya. Jadi jangan pernah sekalipun meremehkan hutang meskipun nominalnya kecil.
3. Jangan Beli Barang Mahal
Meskipun mungkin jumlah hutang saat ini tidak seberapa, namun jika memaksa untuk membeli barang mahal dengan sistem kredit, maka hal ini bisa menjadi permulaan dari pola gali lubang tutup lubang pinjaman online.
Jadi saat masih memiliki hutang di satu tempat, tahanlah keinginan untuk memiliki barang mahal. Sebaiknya sisihkan uang sedikit demi sedikit dan membelinya setelah uang terkumpul.
Meskipun membutuhkan waktu lama, namun cara ini dijamin aman untuk kesehatan psikis dan finansial di masa depan.
4. Stop Gunakan Kartu Kredit
Setidaknya sampai hutang saat ini berhasil dilunasi, simpan dulu kartu kredit di rumah dan jangan digunakan. Lebih baik lagi jika memang tidak memiliki kartu kredit sedari awal.
Kartu kecil yang satu ini memang sangat menggiurkan, dan seringkali penggunaannya tidak terasa tapi bisa mencekik di kemudian hari.
Awalnya mungkin hanya sekedar coba-coba untuk membeli barang yang tidak begitu mahal, namun karena ketagihan, penggunaan kartu kredit bisa membuat ketagihan.
5. Tambah Pemasukan
Jika memang tidak bisa berhemat, maka jumlah pemasukan tiap bulan yang harus ditambah, yang berarti harus mencari pekerjaan sampingan atau memulai usaha kecil-kecilan sendiri.
Jangan khawatir meskipun tidak memiliki keterampilan karena kini ada banyak sekali jenis usaha tanpa skil.
Sebagai contoh, menjadi admin online shop bisa dicoba jika Anda termasuk orang yang ramah, mudah akrab dengan orang baru, dan telaten menjawab berbagai pertanyaan pelanggan satu per satu.
Tidak sedikit juga jenis usaha sampingan yang bisa dicoba bahkan dengan modal yang sangat kecil dan bahkan tanpa modal, misalnya menjadi dropshipper online.
Jika masih ragu untuk memulai bisnis sendiri, ikut join dengan bisnis teman juga bisa dicoba.
6. Jangan Telat Membayar Cicilan
Bahkan untuk hutang paling kecil sekalipun, jika memang sudah tanggal membayar maka jangan pernah alihkan uang tersebut ke hal lain, sehingga gali lubang tutup lubang pinjaman online tidak akan terjadi.
Lebih baik lagi jika setiap tanggal penerimaan gaji, uang untuk hutang dan lainnya sudah dibagi-bagi, jadi saat tanggal membayar cicilan, uangnya sudah ada atau bahkan bisa juga cicilan dibayar sebelum tanggal jatuh tempo.
Cara ini tentunya sangat mengurangi beban pikiran dan menghindarkan diri dari tekanan ditagih oleh perusahaan pinjol.
Selain itu, tidak telat membayar ke pinjol juga akan akan terhindar dari denda dan tumpukan angsuran.
Jangan pernah mencoba meremehkan denda meskipun nominalnya sangat kecil, karena banyak sekali kasus jumlah pinjaman menjadi ratusan bahkan milyaran karena denda padahal nominal awal meminjam hanya beberapa juta.
Jika ingin terhindar dari sistem gali lubang tutup lubang pinjaman online, jangan pernah berurusan dengan pinjol ilegal dan jika sudah memiliki hutang di pinjol legal, lunasi dulu sebelum meminjam lagi.
Pastikan tidak telat membayar angsuran agar tidak terkena denda.