Kekayaan Gibran menjadi buah bibir netizen setelah mengalami kenaikan cukup signifikan selama 2 tahun terakhir dirinya menjabat sebagai walikota Solo. Pasalnya, kenaikan kekayaannya ditaksir hampir menyentuh angka Rp 5 miliar pada periode 2020 hingga 2022 sehingga nilainya cukup fantastis.
Sebelum menjabat sebagai walikota Solo, Gibran memang dikenal sebagai seorang pebisnis. Dilihat dari gaya hidupnya yang sederhana, tentu jumlah kekayaan walikota Solo tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Lalu, apa saja kekayaan yang dimilikinya dan dari mana dia mendapatkan kekayaan tersebut?
Jumlah Kekayaan Gibran dan Asetnya
Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo dan saat ini menjabat sebagai walikota Solo tersebut memiliki total kekayaan sebesar Rp 26.032.674.370. Data dari LHKPN tersebut menunjukkan peningkatan kekayaan yang nilainya hampir mencapai Rp 5 miliar.
Pasalnya, di tahun 2020, total kekayaan yang dimiliki Gibran masih berada di angka Rp 21.152.810.130. Masih menurut laporan tersebut, sebagian besar harta Gibran berbentuk aset berupa tanah dan bangunan. Namun ada juga jenis kekayaan lain yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi antara lain:
1. Tanah dan Bangunan
Salah satu jenis kekayaan yang mendominasi adalah tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai lebih dari Rp 17 miliar yang berlokasi di daerah Solo dan Sragen. Tanah dan bangunan yang berada di sragen jumlahnya ada dua dan masing-masing berukuran 2000/2000 meter persegi seharga Rp 2,6 miliar.
Sementara itu, tanah dan bangunan di Solo jumlahnya cukup banyak mulai dari 500/300 meter persegi seharga Rp 6 miliar, dan 112/112 meter persegi seharga Rp 1,5 miliar.
Untuk aset yang hanya berupa tanah semuanya berlokasi di Solo dengan perincian 1.124 meter persegi seharga hampir Rp 2,2 miliar, 896 meter persegi seharga Rp 1,7 miliar, dan 113 meter persegi seharga Rp 700 juta.
2. Alat Transportasi dan Mesin
Daftar Kekayaan Gibran yang berupa mobil meliputi Toyota Avanza tahun 2012 dan 2016 seharga Rp 60 juta dan Rp 90 juta, Isuzu Panther tahun 2012 seharga Rp 70 juta, dan Daihatsu Grand Max Tshun seharga Rp 60 juta.
Ia juga memiliki tiga jenis motor, yakni Honda CB-125 tahun 1974 seharga Rp 5 juta, Honda Scoopy tahun 2015 seharga Rp 6 juta, serta Royal Enfield tahun 2017 seharga Rp 40 juta. Jika ditotalkan kekayaannya yang berupa kendaraan mencapai Rp 332 juta.
3. Jenis Kekayaan Lain
Selain properti dan kendaraan, kekayaan Gibran lain adalah harta bergerak senilai Rp 260 juta, kas atau setara kas yang jumlahnya mencapai 3,1 miliar, serta harta lain yang ditaksir sekitar Rp 5,5 miliar. Namun perlu diketahui bahwa Gibran juga memiliki hutang sebesar Rp 551.586.004
Sumber Kekayaan Gibran
Selain gajinya sebagai walikota Solo, Gibran tentu memliki sumber penghasilan lain yang menjadi penyumbang hartanya. Apalagi, putra sulung Presiden Jokowi tersebut memang terkenal sebagai pengusaha jauh sebelum terjun ke dunia politik. Berikut beberapa gurita bisnis milik Gibran.
1. Chili Pari
Salah satu bisnis yang dimiliki oleh Gibran adalah bisnis katering yang diberi nama Chili Pari. Bisnis ini sudah sukses sejak dirinya belum menjadi walikota Solo. Gibran diketahui mendirikan bisnis kateringnya ini pada tahun 2010 lalu.
Bisnis katering Gibran ini sudah dikenal berbagai kalangan, khususnya di kampung halamannya, Solo, Jawa Tengah. Kini bisnis katering Gibran tersebut mulai menjangkau daerah-daerah lain seperti Yogyakarta, Semarang, dan Madiun
2. Mangkokku
Selain bisnis katering, kekayaan Gibran juga berasal dari bisnis kuliner. Ia dan sang adik, Kaesang diketahui berkolaborasi dengan chef ternama tanah air, Arnold Poernomo dan mendirikan sebuah bisnis rice bowl dengan brand yang diberi nama Mangkokku.
Bisnis kuiner dengan konsep yang unik ini berhasil menarik hati masyarakat luas, teruatama mereka yang tinggal di kawasan ibukota, Jakarta. Pasalnya, Mangkokku memiliki rasa yang begitu nikmat, dikemas dalam wadah yang unik namun praktis, dan harganya terbilang lumayan terjangkau.
Begitu juga strategi pemasarannya yang keren. Ditambah lagi tentu sosok-sosok yang ada di belakangnya yang sudah punya nama dan cukup populer di tanah air. Siapa tentu yang tidak tertarik untuk mencoba rice bowl kekinian tersebut.
3. Markobar
Masih di bidang kuliner, Gibran juga merupakan salah satu dari pemilik usaha martabak yang diberinya nama Markobar alias Martabak Kota Barat. Bisnis Martabak ini juga cukup terkenal karena menu-menunya yang lezat dan manis dengan pilihan delapan rasa berbeda.
Bisnis Markobar berawal dari dua kota, yakni Solo dan Jakarta, kemudian kini sudah menyebar ke berbagai kota lain di Indonesia. Usaha yang dikelola oleh Gibran dan Kaesang ini telah memiliki total 33 cabang.
4. Goola
Kekayaan Gibran lainnya dari bidang kuliner juga bersumber dari bisnis minuman. Gibran memulai bisnis minuman yang dinamainya dengan Goola pada tahun 2018. Bisnis minuman ini menawarkan minuman dingin khas Indonesia dalam berbagai varian rasa yang dikemas dengan modern dan lebih praktis.
Latar belakang Gibran saat memulai bisnis ini adalah karena sekarang banyak produk-produk minuman yang berasal dari luar negeri. Sehingga tujuannya adalah memperkenalkan kembali minuman khas Indonesia teh bandrek, es gula aren, es doger, es merdeka, es cincau, dan lainnya.
5. Tugas Negara Bos
Gibran juga melebarkan kerajaan bisnisnya ke bidang konveksi dengan membuat sebuah brand bernama Tugas Negara Bos. Ini merupakan brand untuk kaos dan jas hujan yang diproduksi oleh usaha Gibran tersebut.
Nama brand yang cukup ikonik dimaksudkan agar siapa saja yang sedang menggunakan produk-produk ‘Tugas Negara Bos’ merasa sedang menjalankan berbagai tugas penting.
Meskipun desain-desain produk konveksi Gibran ini cukup simpel, namun produk-produk tersebut cukup digemari masyarakat karena nyaman dipakai.
6. Kerjaholic
Kekayaan Gibran juga berasal dari usahanya di bidang teknologi informasi. Meskipun ia merupakan anak orang nomor satu di negeri ini, nampaknya Gibran memang seorang pengusaha sejati karena bisnisnya mencakup berbagai jenis bidang.
Ayah Jan Ethes dan Lembah Manah tersebut menciptakan sebuah aplikasi bernama Kerjaholic untuk membantu mereka yang sedang butuh pekerjaan. Konsep dari Kerjaholic adalah menjadi jembatan antara para pencari kerja dengan mereka yang menawarkan pekerjaan.
Gibran mengembangkan bisnisnya melalui aplikasi ini bersama dengan empat orang rekannya, yakni Leonard Hidayat, Danie Hidayat, Michael, dan Josh Chng. Mereka bersama-sama membangun bisnis ini dengan tujuan agar para kawula muda bisa memperoleh pekerjaan dengan lebih cepat.
7. iColor
Bisnis Gibran selanjutnya yang masih berhubungan dengan teknologi adalah iColor. Bisnis yang dibangun Gibran ini menawarkan layanan services untuk berbagai produk buatan Apple.
iColor ini memiliki banyak cabang di kota-kota lain, salah satunya adalah Yogyakarta. Gibran juga menawarkan layanan services iColor secara online.
Kekayaan Gibran yang meningkat sejak menjabat sebagai walikota tentu hal yang wajar karena ia mendapatkan penghasilan lain. Namun sumber penghasilan dari bisnis-bisnis yang telah dibangun dan dikembangkannya juga tak boleh dilupakan.