Usaha Jual Ikan Hias: Analisis Peluang, Keuntungan, dan Resikonya

Saat era pandemi COVID-19 kemarin, usaha jual ikan hias adalah salah satu usaha yang kerap menjadi incaran orang. Tidak adanya aktivitas yang dilakukan, membuat orang-orang mencari hobi baru saat dirumah. Banyak ikan hias yang dicari saat itu, mulai dari cupang, guppy, koi, mas koki, black ghost, dll.

Meledaknya pasar ikan hias menjadi keuntungan tersendiri bagi para peternak ikan hias. Banyak orang yang bahkan beralih profesi menjadi pedagang ikan hias sebagai respon dari fenomena pandemi yang terjadi. Ternyata, bisnis tersebut modalnya kecil namun untungnya bisa mencapai jutaan rupiah.

Analisa usaha ini dilakukan melalui kacamata SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunity, and Threat) dimana nantinya akan diketahui apa keuntungan, kekurangan, serta peluang dan tantangan dari usaha jual ikan hias. Simak bentuk analisanya tersebut!

Keuntungan Usaha Jual Ikan Hias (Strength)

1. Permintaan yang Selalu Ada

Permintaan-yang-Selalu-Ada

Sebenarnya momentum dari bisnis ikan hias memang sangat variatif. Tapi banyak yang meyakini bahwa permintaan ikan hias tidak ada habisnya. Saat era pandemi membuat banyak orang yang harus menetap di rumah dengan jangka waktu yang lama sehingga banyak yang mencoba hobi memelihara ikan hias.

Luasnya pasar ikan hias menjadi trendsetter di banyak kalangan. Situasi seperti ini sangat mendorong untuk terciptanya bisnis ikan hias dari kecil-kecilan maupun yang lebih besar lagi walau saat ini sudah bukan era pandemi. Artinya, ikan hias memang merupakan salah satu usaha yang tak lekang oleh waktu.

2. Bisnis yang Profit

Bisnis-yang-Profit

Memulai usaha jual ikan hias tidak perlu memerlukan modal yang banyak. Cukup Rp300-Rp500 ribu sudah bisa membudidayakan ikan hias jenis cupang ataupun guppy misalnya. Dalam membudidayakan ikan hias, biasanya ketika panen bisa menghasilkan ribuan telur yang nantinya bisa dijual kembali.

Masa perkembangan ikan hias pun sangat singkat sehingga benih yang dihasilkan sudah bisa dijual dalam bentuk anakan. Sudah tentu hal tersebut akan memberikan keuntungan yang berlipat ganda bagi pengusaha budidaya ikan hias.

3. Media yang Tidak Luas

Media-yang-Tidak-Luas usaha jual ikan hias

Media yang diperlukan dalam budidaya maupun usaha jual beli ikan hias tidak perlu tempat yang luas. Wadah styrofoam bisa digunakan sebagai media pembibitan ikan hias untuk dijual nantinya. Toples plastik maupun kaca juga bisa untuk digunakan dalam display ikan hias asal tetap dijaga kebersihannya.

Selain itu untuk jenis ikan hias yang lebih besar bisa menggunakan aquarium maupun kolam disekitar rumah. Selain memberikan profit berupa materi, dipercaya juga menambah estetika dari adanya ikan hias tersebut. Dengan begitu, jelas bahwa ikan hias memang tidak memerlukan media atau lahan yang luas.

4. Pemasaran yang Mudah

Pemasaran-yang-Mudah

Banyak orang yang menyukai berbagai jenis ikan hias, ada yang difungsikan sebagai penambah estetika, ada yang sekedar hobi saja, ataupun ada yang memang untuk dijual kembali. Pasar ikan hias disukai banyak kalangan dari mulai anak-anak hingga dewasa.

Cara pemasaran ikan hias pun bermacam-macam tergantung siapa yang menjadi target pasarnya. Misalnya untuk anak-anak, bisa didisplay melalui toples kaca atau plastik. Bahkan sudah bisa dilihat banyak transaksi dengan memanfaatkan sosial media untuk memasarkan ikan hias tersebut.

Kelemahan (Weaknesses)

Kelemahan-Weaknesses usaha jual ikan hias

1. Butuh Keahlian Khusus

Keahlian ini dimaksudkan untuk bagi para peternak ikan hias. Keahlian tentang bagaimana ikan-ikan hias tersebut berkembang dari bibit dengan pemberian perlakuan khusus, mulai dari pakannya, perkembangbiakan, hingga ke pemeliharaan bibitnya.

Bahkan, ikan yang sudah dewasa tetap harus mendapat diperhatikan khusus agar baik dari segi warnanya bagus dan tidak mudah mati. Memang keahlian khusus ini bisa diatasi dengan merekrut karyawan yang mengetahui seluk beluk dunia ikan hias. Namun, sudah pasti akan perlu mengeluarkan uang yang lebih.

2. Tidak Semua Ikan Mudah Dibudidayakan

Ikan hias memang sangat beragam jenisnya. Dalam perawatannya pun pasti sangat berbeda satu sama lainnya. Khususnya untuk ikan cupang dimana dalam membudidayakan ikan jenis ini akan menemukan permasalahan jika tidak mengetahui morfologi dari ikan cupang tersebut.

Perlu kehati-hatian lebih dalam membudidayakan ikan cupang karena biasanya ikan cupang tidak bisa disatukan dalam satu tempat saja. Pasalnya, tingkah laku ikan cupang jantan yang cenderung akan agresif saat bertemu pejantan lainnya. Sementara untuk betina terkadang sering memakan telurnya sendiri

Oleh karena itu, banyak pekerjaan yang mesti dilakukan untuk membudidayakan ikan hias khususnya cupang baik dalam segi pakan dan hal-hal lainnya. Tentunya memang diperlukan keahlian yang baik dalam membudidayakan ikan hias tersebut.

Peluang Usaha (Opportunity)

Peluang-Usaha-Opportunity

Membudidayakan ikan hias sebagai lahan mencari keuntungan adalah wajar adanya mengingat saat era pandemi banyak orang yang mencari hobi baru. Selain itu, prospek bisnis dari ikan hias sendiri dianggap tidak ada habisnya. Masih banyak orang yang tetap mencari ikan hias untuk dipelihara atau dijual kembali.

Tidak hanya itu saja, keuntungan yang bisa didapat dari budidaya ikan hias sangat berlipat-lipat dari modal yang dikeluarkan. Apalagi jika memang sudah mengetahui permintaan pasar yang sangat banyak. Tentu hal tersebut memang sangat menjanjikan dan profitable

Banyak juga yang bisa dilakukan selain membudidayakan ikan hias semata. Menyediakan pakan hingga ke hiasan-hiasan untuk media ikan hias bisa mendapatkan keuntungan tambahan apabila bisa dijual kembali. Banyak pengusaha ikan hias yang menyediakan hal tersebut selain menjual ikan hias saja.

Resiko atau Tantangan (Threat)

Resiko-atau-Tantanga n-Threat usaha jual ikan hias

Tantangan budidaya ikan hias salah satunya fluktuasi tingkat peminat beberapa jenis ikan yang sifatnya musiman, seperti cupang. Kadangkala minat ikan tersebut akan meningkat tajam kadang juga menurun drastis. Jadi perlu dicermati strategi budidaya ikan apa yang bisa mengantisipasi kerugian tersebut.

Selanjutnya adalah tingkat mortalitas atau kematian ikan akibat penyakit dan minimnya perawatan. Hal ini adalah tantangan yang terlihat simple namun banyak terjadi akibat kurangnya keahlian dalam merawat ikan hias tersebut. Butuh keahlian yang khusus untuk bisa mengatasi permasalahan dasar seperti ini.

Lalu tantangan selanjutnya adalah tidak semua produksi ikan hias selalu berkualitas. Sebab banyak terjadi di beberapa usaha dikarenakan kualitas ikan hias tersebut tidak cukup baik yang mengakibatkan sepi peminat.

Kembali lagi dari segi perawatan tiap ikan memang terlihat mudah, namun jangan dianggap sepele sebab akan berdampak pada masa saat ikan tersebut tidak terlihat kualitasnya. Ada juga tantangan besar lainnya di saat saat tertentu ketika ikan hias stress dan tidak bisa bertelur.

Bagi yang ingin mencoba peruntungan di ranah bisnis ikan hias, perlu mengetahui bagaimana analisa terkait usaha ini. Gambaran bentuk analisa yang dilakukan adalah untuk memahami dengan tepat usaha jual ikan hias agar berjalan dengan lancar dan memberikan keuntungan yang signifikan.

Analisis ini mengenai usaha jual ikan hias berdasarkan konsep SWOT. Pastinya bisnis memang perlu dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang ada. Perhitungkan secara matang bisnis yang akan dijalani sebab ketika berbicara bisnis, konsistensi adalah kunci utamanya. 

Leave a Comment