Peluang Usaha Ternak Domba: Modal, Kemudahan, & Tantangannya

Salah satu alasan utama kenapa bisnis di bidang agribisnis peternakan menarik adalah karena karakter tanah di Indonesia yang subur. Sehingga mampu untuk digunakan sebagai lahan pembuatan pakan ternak berkualitas. Ini juga menjadi awal dari modal usaha ternak domba yang bisa Anda kembangkan.

Berikut ini akan dibahas lebih detail tentang usaha di bidang peternakan domba. Tentu saja, baik bisnis peternakan maupun yang lainnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Contohnya seperti besaran investasi awal, kemudahan, hingga tantangan apa saja yang harus siap dihadapi.

Investasi Modal Usaha Ternak Domba

Investasi-Modal-Usaha-Ternak-Domba

Kira-kira, berapa investasi awal modal usaha peternakan domba? Daripada menerka-nerka, lebih baik silahkan lihat gambaran detailnya di bawah ini. Ini adalah gambaran umum, tentu pada kenyataannya harga yang tertera bisa berbeda-beda.

Tabel Analisis Usaha

NoUraianJumlah
IInvestasi 
1.KandangRp4.000.000
2.Peralatan KandangRp1.000.000
3.Sewa LahanRp1.000.000
 Total InvestasiRp6.000.000
IIBiaya Tetap 
1.Penyusutan KandangRp200.000
2.Penyusutan Peralatan KandangRp50.000
 Total Biaya TetapRp250.000
IIIBiaya Variabel Jumlah
1.Bibit Domba 10 ekor X 800.000Rp8.000.000
2.Pakan Konsentrat (60 hari X 10 ekor X 1 Kg X Rp800)Rp480.000
3.Pakan Hijauan (60 hari X 10 ekor X 3 Kg X Rp500)Rp900.000
4.Obat-obatanRp500.000
5.ListrikRp100.000
6.Air BersihRp200.000
7.Suplemen OrganikRp200.000
 Total Biaya VariabelRp10.380.000
IVPenerimaan Jumlah
1.Dijual hidup 10 X 1.800.000Rp18.000.000
 Total Penerimaan Dijual HidupRp18.000.000
VKeuntungan Jumlah
1.Dijual Hidup – Total Biaya Variabel (Rp18.000.000 – Rp10.380.000)Rp7.620.000
 Keuntungan BersihRp7.620.000

Dari tabel di atas, kita bisa melihat berapa besar modal usaha ternak domba di awal berapa biaya yang dibutuhkan untuk memelihara selama waktu tertentu hingga berapa besar keuntungan yang bisa didapatkan.

Tentu saja, modal di atas bisa bertambah atau berkurang menyesuaikan kebutuhan. Misalnya, karena lahan sudah punya sendiri, maka tidak perlu biaya sewa. Jadi, cobalah hitung lebih detail, berapa kebutuhan biaya yang Anda butuhkan mengikuti tabel di atas.

Kemudahan Usaha Ternak Domba

Ketika berbicara tentang modal usaha ternak kambing atau domba, maka tidak dapat dipungkiri bahwa kemudahan peternakan jenis ini juga akan turut dibahas. Pasalnya, kemudahan ini dapat mengurangi besaran investasi awal hingga melipat-gandakan keuntungan. Perhatikan beberapa kemudahan berikut:

1. Lahan Subur, Banyak Rumput Gratis

Lahan-Subur-Banyak-Rumput-Gratis

Bukan hanya peternakan kecil, peternakan besar skala pabrik juga akan diuntungkan dan dimudahkan dalam pencarian pakan ternak. Ya, Indonesia secara umum memiliki tanah yang subur, di mana rumput segar bisa tumbuh di mana saja. Bahkan, masih banyak area yang memiliki rumput liar.

Artinya, modal usaha ternak domba bisa sangat terbantu jika pakan bisa didapatkan secara gratis. Ada juga hanya membutuhkan biaya tenaga dan kendaraan untuk mencari dan mengangkutnya. Jadi, tidak perlu khawatir untuk memulai usaha peternakan domba.

Apalagi, jika lokasi peternakan ada di daerah di mana rumput tumbuh sangat subur seperti di pegunungan. Pakan akan selalu tersedia secara cuma-cuma. Jadi, ini akan sangat membantu modal di awal, terutama jika modal dana terbatas.

Sedangkan untuk peternakan skala besar dibutuhkan lahan untuk menanam dan memelihara rumput sebagai pakan. Lagi-lagi, lahan yang subur akan sangat membantu proses penanaman dan pemeliharaan rumput berkualitas. Ya, usahakan untuk selalu memberikan pakan berkualitas.

2. Pasar Jelas

Pasar-Jelas

Kemudahan berikutnya yang akan membantu modal awal usaha peternakan ini adalah pasar yang jelas. Kuliner dengan menggunakan daging domba atau kambing sebagai bahan dasar ada banyak sekali. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi makanan khas seperti sate dan gulai domba.

Bisnis di bidang Aqiqah juga membutuhkan supplier peternakan domba atau kambing. Ini adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Dalam satu kali pesan, orang yang akan mengadakan aqiqah paling tidak membutuhkan 1 ekor kambing jika yang lahir anak perempuan dan 2 ekor kambing untuk anak laki-laki.

Selain pasar tersebut, ada juga momen Idul Adha atau Idul Qurban yang bisa menjadi momen untuk melakukan scale up atau peningkatan. Baik itu peningkatan dari sisi penambahan modal usaha ternak domba, maupun dari sisi penjualannya.

Ya, dalam satu momen ini, semua hewan ternak yang memenuhi syarat untuk qurban bisa terjual habis. Tentu saja, harga yang ditawarkan juga akan meningkat dibanding hari-hari biasa. Sehingga, momen ini memang layak dijadikan tonggak untuk meningkatkan jumlah domba serta keuntungan penjualan.

3. Modal Bisa Dimulai Dari 2 Ekor

Modal-Bisa-Dimulai-Dari-2-Ekor

Jika terbatas akan modal, maka bisnis ini bisa dimulai hanya dengan memiliki 2 ekor kambing (1 jantan dan 1 betina). Ya, ketika berpikir tentang ternak domba, maka bayangan tentang peternakan itu tidak harus berupa kandang besar dengan puluhan bahkan ratusan ekor.

Mulailah dari yang paling sedikit, semampunya. Jika modal terbatas hanya bisa membeli 2 ekor kambing, maka mulailah dengan jumlah tersebut. Ini juga akan memberikan pengalaman dan pengetahuan lebih tentang peternakan domba sebelum kemudian mengelola puluhan hingga ratusan ekor.

Memulai dengan 2 ekor domba juga dapat meminimalisir kerugian. Bayangkan saja jika ini adalah pengalaman pertama mengelola domba, kemudian ilmu yang ada baru sebatas teori tanpa pengalaman. Puluhan atau ratusan domba bisa menjadi beban yang berat untuk memulai ide bisnis ini.

Tidak ada salahnya untuk memulai dengan jumlah sedikit sesuai dengan kemampuan. Jika pengalaman dan pengetahuan sudah mumpuni, jumlah domba bisa ditambah. Bahkan, walau dimulai dengan 2 ekor, selanjutnya domba akan beranak-pinak.

Tantangan Ternak Domba

Tantangan-Ternak-Domba

Tentu saja setiap bisnis memiliki tantangan tersendiri. Tantangan ini berbeda dengan bisnis lain. Oleh sebab itu, cobalah bertanya atau belajar dari mereka yang sudah terlebih dahulu menjalani bisnis ini. Ada banyak pengetahuan berharga dari pengalaman mereka.

Pengalaman mereka juga bisa menjadi antisipasi agar di kemudian hari tidak mengalami atau mengulangi kesalahan yang sama dengan mereka. Ini karena usaha ternak domba itu berarti memelihara hewan hidup, yang mana membutuhkan pemeliharaan dan perawatan ekstra.

Hewan ternak bisa saja mengalami sakit akibat pakan yang salah atau kondisi kandang yang tidak sehat. Penanganan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan domba yang sakit pada akhirnya mengalami kematian. Apalagi jika domba terkena virus, maka bisa menularkan ke yang lain.

Oleh sebab itu, belajarlah cara pemeliharaan dan perawatan dari ahlinya. Termasuk juga belajarlah bagaimana kotoran atau limbah dikelola sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar. Bisa dikatakan bergurulah pada mereka yang sudah ‘makan garam’ di bisnis ini.

Ternyata, modal usaha ternak domba bisa diawali dengan investasi yang sedikit. Bahkan, bisa dimulai hanya 2 ekor kambing saja. Keuntungan bisnis ini juga bisa sangat besar jika bisnis dijalankan dengan benar. Pahami dan pelajarilah bagaimana pengelolaan, perawatan, dan pemeliharaan domba.

Leave a Comment