4 Keuntungan Deposito Uang di Bank dan Kekurangannya

Ini-Dia-Keuntungan-Deposito-Uang-di-Bank-dan-Kekurangannya

Berbeda dengan menabung atau debit biasa, deposito merupakan salah satu fasilitas bank yang bisa digunakan sebagai penunjang pengelolaan finansial. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui apa saja keuntungan deposito uang di bank dan kerugiannya.

Hasilnya, mereka tidak mengetahui risiko apa saja yang bisa didapatkan dari pengolaan dana tersebut dan banyak yang merasa kecewa. Untuk itu, berikut ulasan mengenai keuntungan dan kerugian pengelolaan dana melalui deposito bank.

Apa Itu Deposito Uang di Bank?

Apa-Itu-Deposito-Uang-di-Bank

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, deposito bank merupakan produk atau layanan bank yang masuk ke dalam ranah investasi. Deposito bank berbeda dengan tabungan berjangka atau tabungan berencana.

Deposito bank merupakan produk simpanan yang penyetoran maupun penarikannya tidak bisa dilakukan setiap saat, alias hanya bisa dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Hal ini tentu berbeda dengan tabungan biasa yang bisa disetor dan ditarik kapan saja semau kita.

Umumnya bank menyediakan dua jenis deposito, yakni deposito berjangka dan deposito on call. Deposito berjangka umumnya dipilih jika ingin investasi dalam jangka panjang, sedangkan untuk deposito on call sifatnya jangka pendek, bahkan bisa hanya berjangka satu tahun atau kurang.

Selain dibedakan dari jangka waktu dan fasilitasnya, deposito juga dibedakan dalam hal sistem pembagian keuntungannya, yaitu deposito konvensional dan deposito syariah. Deposito syariah menerapkan skema mudharabah atau bagi hasil saat pembagian keuntungan dari investasi tersebut.

Keuntungan Deposito Uang di Bank

Melakukan investasi dengan menyimpan uang melalui deposito bank memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

1. Terjamin Aman

Terjamin-Aman

Dibandingkan dengan menyimpan uang sendiri di rumah terlebih dalam jumlah yang banyak, deposito bank ini lebih aman. Kita tahu bahwa perampokan atau pencurian bisa terjadi kapan saja di rumah, terlebih jika rumah terlihat mewah dan menyimpan banyak harta.

Oleh sebab itu, Anda bisa memanfaatkan depostio bank sebagai salah satu cara menyimpan uang sekaligus investasi yang dijamin aman. Hal ini karena bank memang telah terjamin keamanannya oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

Kalaupun bank tempat Anda menyimpan deposito uang mengalami kebangkrutan, dana deposito masih akan tetap aman karena jaminan LPS tersebut.

2. Pendapatan per Tenor

Pendapatan-per-Tenor

Jika melakukan deposito uang di bank, selain menabung Anda juga akan mendapatkan pendapatan per tenor. Namun jika waktunya tidak pas, dana akan cukup sulit diambil. Keuntungan ini bisa diambil dengan melakukan penyetoran kembali atau melakukan transfer ke rekening.

Dengan begitu, pendapatan per tenor bisa didapatkan dari bunga yang didapatkan per tahunnya. Hal ini bisa digambarkan dengan seperti ketika Anda memercayakan orang lain dengan memberikan modal untuk usaha. 

Jika orang tersebut mendapatkan keuntungan usahanya, Anda juga turut mendapatkan untung. Jadi, deposito bank ini bisa menjadi alternatif investasi lain sembari menabung.

3. Rendah Risiko

Rendah-Risiko

Keuntungan deposito uang di bank berikutnya adalah risiko yang akan diperoleh cenderung rendah. Risiko ini ada pada nilai investasi yang umumnya mengalami fluktuasi seperti saham dan sejenisnya. 

Hal ini kerap menimbulkan kekhawatiran bagi investor karena bisa saja mengalami penurunan yang drastis. Namun, dengan berinvestasi menggunakan deposito Anda akan cenderung lebih lega karena deposito tidak akan terpengaruh dengan pergerakan pasar. 

Sistem pengelolaan dana oleh pihak bank sudah ditetapkan dan tidak mengalami perubahan sewaktu-waktu. Jadi, jika Anda menginginkan alternatif investasi selain saham yang rendah risiko, deposito bank sangat cocok untuk dipilih.

4. Kemudahan Mengakses Bunga

Kemudahan-Mengakses-Bunga

Sebenarnya pihak bank tidak mengizinkan akses dana deposito dengan bebas oleh pemilik dana. Dana baru bisa diakses setelah tiba tanggalnya, yaitu setiap tanggal pembukaan rekening deposito pertama kali.

Namun, sekarang sudah ada beberapa bank yang memberikan solusi untuk hal ini, yakni dengan cara melakukan transfer bunga deposito yang ada ke rekening lain yang diinginkan. Jadi, pendapatan berupa bunga dapat diperoleh dengan setoran pada tanggal tertentu.

Kerugian Deposito Uang di Bank

Kerugian-Deposito-Uang-di-Bank

Sebelumnya telah dibahas beberapa keuntungan deposito uang di bank, namun perlu diperhatikan juga kerugiannya. Setiap suatu investasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya, sehingga ada banyak jenis yang bermunculan untuk mengatasi kekurangan tersebut.

Kerugian yang dimiliki deposito bank memang telah ditutup oleh investasi lainnya tanpa menyebutkan bahwa investasi tersebut juga memiliki kekurangan yang ditutup oleh jenis investasi yang lainnya. Sehingga investor perlu menimbang kembali jika hendak memilih satu atau beberapa di antaranya.

Investasi atau menabung dengan deposito bank memiliki beberapa kerugian jika dipilih, seperti:

1. Termakan Inflasi

Nilai uang dari waktu ke waktu tampaknya terus-menerus mengalami penurunan karena mengalami inflasi. Uang dengan nominal yang sama akan berbeda nilainya di lain hari, sehingga tidak bisa menjamin kebutuhan Anda di masa depan.

Harga barang dan jasa semakin tinggi, sedangkan nilai uang semakin rendah. Dengan begitu, dibutuhkan suatu investasi yang bisa menjadi cadangan dana yang cukup di masa depan. Lalu, apakah inflasi ini berkaitan dengan deposito uang di bank?

Jawabannya adalah ‘ya’. Kerugian inflasi inilah yang juga akan Anda rasakan saat menyimpan uang melalui deposito bank. Dengan adanya inflasi yang terus terjadi mengakibatkan pendapatan dari deposito tersebut nilainya tidak begitu besar.

Jadi bisa disimpulkan bahwa deposito bank dapat tergerus oleh inflasi yang terjadi dari waktu ke waktu.

2. Tidak Ada Keterlibatan Pemilik Dana

Pengelolaan dana dalam tabungan deposito bank tidak akan melibatkan nasabah. Dengan begitu, jika dari pengelolaan tersebut mendapat keuntungan yang besar dan melimpah, Anda tidak akan mengetahuinya, karena hanya akan mendapatkan nominal bersihnya saja.

Semuanya dikelola oleh pihak bank, sehingga Anda juga perlu membayar pajak dan biaya pengelolaan atas dana tersebut. Meskipun salah satu keuntungan deposito uang di bank adalah rendah risiko, namun investasi saham lebih menjanjikan karena pemilik dana dapat terlibat dalam pengelolaannya.

3. Keuntungan Rendah

Dengan tidak adanya keterlibatan pemilik dana dalam pengelolaan dana tersebut, keuntungan yang akan didapatkan dari deposito bank cukup rendah. Rendahnya keuntungan tersebut juga disebabkan oleh adanya potongan pajak dan biaya pengelolaan dana yang harus dibayarkan.

Hal ini juga menyangkut tingkat keamanan deposito bank yang cukup tinggi, sehingga wajar saja jika bermunculan investasi lainnya seperti saham yang keamanannya rendah tapi keuntungannya tinggi. Begitulah jalannya suatu hal, alternatif dapat muncul sebagai solusi dari suatu permasalahan.

Investasi saham menjadi solusi bagi investor yang menginginkan keuntungan tinggi, begitu juga dengan deposito bank yang memberikan solusi bagi investor yang menginginkan risiko kerugian kecil. 

Jadi, jangan terlalu berharap tinggi dari tabungan deposito bank karena memang tidak banyak keuntungan yang akan didapatkan.

Dengan memahami keuntungan deposito uang di bank beserta kerugiannya, Anda bisa lebih bijak dalam memilih investasi mana yang cocok dengan keinginan. Jika memang sudah matang memilih deposito bank setelah memahami kekurangan dan kelebihannya, Anda bisa memilih jenis yang sesuai.

Leave a Comment