Pengertian Barang Substitusi dalam Ekonomi, Ini Jenis + Contohnya!

Pernah mendengar istilah barang substitusi sebelumnya? Istilah barang ini sering muncul di ilmu ekonomi bersama dengan barang komplementer. Barang ini memiliki peran yang cukup penting di pasar, salah satunya sebagai opsi pilihan untuk barang yang sudah ada.

Simak penjelasan lengkap barang pengganti, jenis-jenisnya, 10 contohnya, dan perbedaanya dengan barang komplementer di bawah ini!

Apa itu Barang Substitusi?

Barang substitusi adalah barang pengganti yang bisa digunakan untuk menggantikan barang lain. barang ini merupakan barang yang pada dasarnya sama atau mirip dengan produk lain secara bentuk atau fungsi atau keduanya.

Keberadaan dari barang pengganti sangatlah penting karena dapat memberikan pilihan bagi konsumen suatu barang. Konsumen dapat dengan bebas memilih untuk menggunakan suatu barang atau menggunakan substitusinya.

Ketika ada satu barang yang mengalami kenaikan harga, maka permintaan barang pengganti juga akan naik, begitu pun sebaliknya.

Apa Saja Jenis dari Barang Pengganti?

Terdapat dua jenis dari barang substitusi yaitu substitusi sempurna dan tidak sempurna. Penjenisan ini didasarkan dari bagaimana barang pengganti memuaskan konsumen, apakah barang pengganti tersebut dapat memuaskan konsumen secara keseluruhan atau hanya sebagian saja.

1. Substitusi Sempurna

Substitusi-Sempurna

Substitusi sempurna adalah barang pengganti yang dapat memberikan manfaat yang sama dengan barang atau jasa yang digantikan. Kegunaan barang atau jasa substitusi dengan barang yang umumnya dipakai hampir bersifat identik.

Sebagai contoh, yaitu ban mobil dengan ukuran ring 16 dari dua merek yang berbeda. Meskipun diproduksi oleh pabrik yang berbeda, namun memiliki fungsi yang sama.

2. Substitusi Tidak Sempurna

Substitusi-Tidak-Sempurna

Jenis kedua dari barang pengganti adalah substitusi tidak sempurna, barang atau jasa yang dapat menggantikan barang atau jasa lainnya, yang memiliki batasan yang berbeda.

Contohnya adalah laptop dan ponsel pintar, keduanya sama-sama dapat digunakan untuk mengakses internet. Namun kedua barang tersebut memiliki perbedaan yang cukup banyak jika dilihat dari berbagai sisi.

Kedua jenis barang pengganti memiliki nilai masing-masing di mata konsumen, tergantung ingin membeli barang dengan sifat yang benar-benar identik atau yang hanya sebagian saja sifatnya yang sama.

Contoh Barang Substitusi

Selain contoh yang disebutkan sebelumnya, berikut contoh lainnya dari barang pengganti:

1. Bus dan Kereta

Bus dan kereta adalah transportasi umum yang sama-sama memiliki fungsi untuk mengantar penumpang dari satu tempat ke tempat lain dalam jumlah yang banyak.

2. Roti Merek Kampung Roti dan Merek Laritta

Roti-Merek-Kampung-Roti-dan-Merek-Laritta

Meskipun dari merek yang berbeda, namun keduanya sama-sama roti, sama-sama makanan ringan yang dimanfaatkan untuk mengganjal perut sebelum makan makanan berat.

3. Pensil dan Pulpen

Pensil-dan-Pulpen

Pensil dan pulpen adalah dua alat tulis yang umumnya digunakan untuk menulis di sebuah kertas. Namun sifat dari bahan pensil membuatnya bisa dengan mudah dihapus menggunakan penghapus, berbeda dengan pulpen yang bersifat permanen

4. Sweater dan Jaket Bomber

Sweater-dan-Jaket-Bomber

Sweater dan jaket bomber memiliki desain dan bahan yang berbeda, namun keduanya memiliki fungsi yang sama untuk menghangatkan badan penggunanya.

5. BBM Solar dan Dexlite

BBM-Solar-dan-Dexlite

Bahan bakar motor Solar dan Dexlite adalah bahan bakar dari mesin diesel. Keduanya memiliki perbedaan pada komposisi dan harga, dengan Dexlite sebagai bahan bakar motor diesel yang lebih bagus namun memiliki harga yang lebih mahal.

6. Kopi Arabika dan Kopi Robusta

Kopi-Arabika-dan-Kopi-Robusta

Meskipun Robusta dan Arabika adalah jenis kopi yang berbeda dengan rasa yang berbeda, keduanya sama-sama menjadi bahan dasar dari minuman kopi tubruk.

7. Air Mineral Dalam Botol dan Air Mineral Dalam Galon

Air-Mineral-Dalam-Botol-dan-Air-Mineral-Dalam-Galon

Keduanya sama-sama air mineral, namun yang membedakan adalah fungsi dari wadah keduanya. Air mineral dalam botol lebih mudah untuk dibawa kemana-mana. Sedangkan air mineral dalam galon memiliki volume air yang lebih besar, sehingga lebih cocok untuk kebutuhan air minum rumah tangga.

8. Kaca Mata dan Lensa Kontak

Kaca-Mata-dan-Lensa-Kontak

Lensa kontak dan kaca mata memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk membantu penglihatan, namun memiliki bentuk dan cara pemakaian yang berbeda.

9. Traktor dan Kerbau

Traktor-dan-Kerbau

Traktor dan kerbau sama-sama dapat digunakan untuk membajak sawah. Akan tetapi, traktor adalah alat transportasi dengan mesin, tentunya membutuhkan perlakuan dan memiliki kemampuan yang berbeda dengan kerbau yang merupakan makhluk hidup.

10. Masker Kain dan Masker Sekali Pakai

Masker-Kain-dan-Masker-Sekali-Pakai

Masker berfungsi untuk membantu melindungi pernafasan dari udara luar yang kotor atau melindungi orang lain agar tidak tertular penyakit yang dialami pengguna.

Masker kain dapat dicuci dan digunakan kembali, berbeda dengan masker sekali pakai yang tidak bisa digunakan untuk yang kedua kalinya.

Apa Perbedaan dari Barang Substitusi dan Komplementer?

Apa-Perbedaan-dari-Barang-Substitusi-dan-Komplementer

Barang komplementer lekat dengan barang pengganti di dalam ilmu ekonomi. Apa itu barang komplementer? Dan apa bedanya dengan barang pengganti?

1. Pengertian Barang Komplementer

Barang komplementer adalah dua atau lebih barang yang memiliki manfaat yang saling melengkapi. Ketika salah satu barang atau pasangannya tidak ada, maka barang akan mengalami penurunan nilai guna, bahkan tidak dapat untuk digunakan.

Kondisi permintaan barang ini sangat dipengaruhi oleh ketersediaan barang tersebut dan barang yang menjadi pasangannya di pasaran. Dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian barang komplementer adalah suatu barang yang mempunyai nilai manfaat lebih apabila ada barang pasangannya.

Ada 3 ciri-ciri dari barang komplementer, yaitu barang harus berpasangan dengan barang yang lain, barang mempunyai nilai yang lebih kecil, dan barang tidak dapat berfungsi sendirian.

Yang menarik dari ke-3 ciri tersebut adalah barang komplementer mempunyai nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan barang lain. Dari ciri ini dapat disimpulkan bahwa nilai jual dari sebuah barang komplementer baru akan menarik ketika dipasangkan dengan barang yang menjadi pasangannya.

Jenis dari barang komplementer ada dua, yang pertama yaitu barang yang lemah, barang yang hanya dapat merespons kenaikan harga dengan cara yang terbatas dikarenakan pasangannya dapat digantikan dengan barang lain.

Kedua, yaitu barang pelengkap yang kuat, barang yang memiliki hubungan erat satu sama lain. Bisa diartikan barang sangat membutuhkan pasangannya. Jika tidak dilengkapi dengan pasangannya, maka nilai jual dari barang bisa berkurang banyak.

2. Perbedaannya dengan Barang Pengganti

Dari deskripsi di atas tentunya dapat dengan mudah untuk ditarik perbedaan antara barang komplementer dan substitusi. Barang pengganti memiliki fungsinya sendiri, tidak perlu dilengkapi oleh barang lainnya.

Tidak seperti barang pengganti, barang komplementer harus dilengkapi oleh barang lainnya yang bahkan bisa kehilangan nilai jual yang cukup banyak jika tidak dilengkapi dengan pasangannya. Barang pengganti dapat berfungsi dengan baik ketika sendiri maupun ketika dilengkapi dengan pasangan.

Jika stok barang pengganti tidak ada, maka masih ada opsi penawaran barang lainnya yang memiliki fungsi yang mendekati. Ketika stok pasangan tidak ada, maka permintaan barang komplementer yang kuat akan menurun secara drastis.

Dapat disimpulkan bahwa barang substitusi memiliki peran yang penting di pasar untuk memberikan opsi dan meningkatkan persaingan pasar yang sehat. Adanya barang pengganti dapat mendorong industri untuk terus berinovasi untuk menerbitkan produk baru yang lebih unggul.

Leave a Comment