Pekerjaan sebagai agen asuransi terbilang menjanjikan. Jika dijalankan dengan komitmen yang kuat serta sungguh-sungguh dan persisten, bukan tidak mungkin masa depan Anda terjamin. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana cara menjadi agen Prudential yang sukses.
Bisnis asuransi Prudential menjadi suatu peluang bisnis yang unik. Saat memutuskan untuk menjadi agen Prudential dan sejak pertama kali menjalankan bisnis sebagai agen asuransi Prudential, Anda sudah memiliki usaha sendiri untuk dirintis dan dikembangkan.
Cara Menjadi Agen Prudential yang Sukses
Setelah Anda mengetahui sedikit banyak mengenai informasi terkait Prudential Indonesia seperti manfaat setelah bergabung menjadi agen asuransi dan juga tugas-tugas yang akan dijalani setelah memantapkan diri untuk memulai bisnis asuransi ini, simak cara menjadi agen Prudential yang sukses berikut:
1. Memahami Syarat Pekerjaan Sebagai Agen Asuransi
Setiap perusahaan asuransi memiliki persyaratan khusus sebagai sistem rekrutmen yang ditetapkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu, mulailah dengan langkah pertama yang baik yakni dengan mengetahui dan memahami betul persyaratan yang diajukan.
Secara umum, syarat utama yang diajukan oleh perusahaan asuransi dalam proses rekrutmen marketer adalah memiliki skill komunikasi yang baik dan memiliki kecerdasan emosional yang tidak labil, di samping itu dibutuhkan juga kegigihan dan mental yang kuat.
Adapun beberapa persyaratan yang diajukan oleh PT Prudential Indonesia adalah:
- Menunjukkan ketertarikan di bidang marketing
- Menyukai tantangan
- Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Memiliki rekening bank dengan menyertakan fotocopy halaman cover buku tabungan
- Penuh tanggung jawab dan tidak merangkap sebagai marketer di perusahaan asuransi lain
2. Memahami Pengetahuan Tentang Produk Asuransi Jiwa Prudential
Cara menjadi agen Prudential yang sukses selanjutnya adalah dengan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produk-produk asuransi apa saja yang dimiliki oleh Prudential Indonesia untuk ditawarkan pada calon pemegang polis.
Tidak menguasai materi mengenai produk-produk asuransi milik perusahaan tempat agen asuransi bekerja akan menjadi bumerang tersendiri. Kredibilitas perusahaan pun akan dipertanyakan karena memiliki agen yang dinilai tidak kompeten.
Untuk menjadi agen asuransi yang baik dan mendapatkan banyak pemegang polis, luangkanlah waktu untuk belajar dan menguasai semua produk-produk asuransi yang akan ditawarkan pada calon pemegang polis.
Pastikan juga untuk berlatih bagaimana berkomunikasi dengan calon pemegang polis dalam menjelaskan produk-produk tersebut serta menjawab pertanyaan seputar produk asuransi yang ditawarkan.
3. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal
Yang dimaksud dengan komunikasi interpersonal adalah skill berkomunikasi yang dimiliki seseorang untuk berbicara dengan orang lain. Baik itu berbicara untuk mengutarakan pendapat, menyampaikan ide dan penyampaian informasi.
Yap! Seorang agen asuransi yang baik harus memiliki kemampuan komunikasi interpersonal ini tentunya, terutama saat menghadapi calon pemegang polis atau pemegang polis. Hal ini karena agen asuransi merupakan orang yang akan langsung berhadapan dengan calon pemegang polis atau pemegang polis
Skill komunikasi ini tidak hanya bermanfaat untuk membantu para marketer mendapatkan closing dari pelanggan namun juga untuk menjaga hubungan baik dengan pemegang polis di kemudian hari. Setelah mendapatkan pemegang polis, agen asuransi tidak lantas menghilang begitu saja.
4. Menjadi Pendengar yang Baik dan Solutif
Calon pemegang polis biasanya akan menceritakan terlebih dahulu mengenai keresahannya dan masalah-masalahnya sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih salah satu atau lebih produk asuransi dari Prudential.
Di sana, peran agen asuransi sebagai pendengar yang baik sangat dibutuhkan. Di samping itu, agen asuransi harus bisa menunjukkan empatinya pada calon pemegang polis dan memberikan solusi yang berkaitan dengan produk asuransi yang dimiliki oleh Prudential.
5. Tekun dan Mengambil Kesempatan untuk Terus Berkembang
Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini, beberapa perusahaan asuransi juga telah mengembangkan fitur-fitur yang dapat diakses secara online untuk memudahkan calon pemegang polis. Agen asuransi harus cepat dan tangkas dalam mengikuti setiap perkembangan yang terjadi.
Di samping itu, setiap agen asuransi harus mau untuk terus belajar dan berkembang dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh Prudential Indonesia seperti mengikuti berbagai pelatihan dan training yang diadakan oleh perusahaan.
Jangan lupa untuk mengambil sertifikasi untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual agen dari suatu perusahaan asuransi di mata calon pemegang polis.
6. Mematuhi Peraturan dan Menjaga Nama Baik Perusahaan
Cara menjadi agen Prudential yang sukses terakhir adalah dengan selalu mematuhi peraturan yang telah ditetapkan baik oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia maupun Prudential Indonesia. Selain bertanggung jawab atas dirinya sendiri, seorang agen asuransi juga mengemban nama baik instansi.
Setiap perusahaan asuransi termasuk Prudential juga memiliki divisi yang mengatur sanksi terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh para karyawannya, begitu pula para marketer. Sanksi yang diberlakukan tentu tergantung dari seberapa berat pelanggaran yang dilakukan oleh agen asuransi.
Manfaat Bergabung Sebagai Agen Asuransi Prudential
Asuransi Prudential termasuk ke dalam salah satu asuransi terkemuka di Indonesia. PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia ini sudah berdiri sejak tahun 1995. Perusahaan ini merupakan bagian dari perusahaan besar Inggris, Prudential Plc, yang bergerak di bidang jasa keuangan.
Di Inggris sendiri, perusahaan Prudential telah berjalan selama lebih dari 171 tahun. Tak heran, hingga saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia memberikan kepercayaannya pada asuransi Prudential. Hal ini tentu saja menjadi benefit bagi yang ingin menjalankan bisnis sebagai agen asuransi Prudential.
Di Indonesia sendiri, Prudential Indonesia memiliki fasilitas untuk mengedukasi dan mendidik tenaga pemasarnya di PRUsales Academy yang ada di kota Jakarta tepatnya di Prudential Center, Kota Kasablanka.
Marketer yang bisa mengikuti program training ini merupakan pemasar yang tergabung sebagai agen maupun partnership distribution. Selain itu, Prudential telah menerapkan sistem pembelajaran dengan cara e-learning dan e-exam.
Dengan diberlakukannya sistem tersebut, Prudential dapat mempercepat proses pemberian sertifikat bagi para pemasarnya dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia.
Manfaat atau keuntungan terakhir yang paling membuat banyak orang tertarik untuk bergabung menjadi agen Prudential adalah pembagian komisi yang cukup menguntungkan untuk marketernya.
Tugas-tugas Sebagai Agen Asuransi
Bagi yang masih bingung mengenai tugas-tugas apa saja yang dilakukan ketika sudah bergabung sebagai agen asuransi Prudential, kira-kira seperti ini gambarannya:
- Memberikan penawaran dan menjelaskan secara terperinci dan detail mengenai produk-produk yang ada di asuransi jiwa Prudential pada calon pelanggan.
- Menganalisa kebutuhan asuransi pada calon pelanggan atau pemegang polis di mana analisa disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan mereka.
- Selalu menunjukkan dukungan pada setiap pemegang polis yang bertanya tentang permasalahan terkait asuransi jiwa Prudential serta mengunjungi pemegang polis yang ingin berkonsultasi.
- Siap sedia untuk membantu pemegang polis dalam administrasi klaim dan selalu menjaga hubungan dengan berkomunikasi dengan baik dengan setiap pemegang polis.
- Selalu menjaga nama baik perusahaan, agar Prudential Indonesia senantiasa menjadi asuransi yang terpercaya dan terbaik di dunia.
Semoga cara menjadi agen Prudential yang sukses di atas mampu membawa Anda pada pencapaian tertinggi dalam menjalankan bisnis menjadi agen asuransi. Selamat mencoba!