Bunga Shopee Paylater – Layanan Shopee PayLater merupakan layanan yang disediakan e-commerce aplikasi belanja Shopee. Ini merupakan bentuk pinjaman resmi yang difasilitasi oleh aplikasi Shopee serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Shopee PayLater pun akan memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membeli barang dengan memberikan pinjaman. Dimana nanti kemudian, akan dikembalikan lagi oleh pengguna kepada Shopee dengan tengat waktu yang ditentukan serta bunga Shopee PayLater.
Pengertian Shopee PayLater
Shopee PayLater merupakan sebuah adalah fasilitas kredit PayLater yang dibuat untuk memenuhi keperluan para konsumen.
Dengan menggunakan layanan ini, maka semua pembeli di Shopee bisa membeli tanpa harus memakai kartu kredit. Atau yang belum ada uang pun akan terbantu.
Lalu, apa sebenarnya beda Shopee PayLater ini dengan yang lainnya? Tentunya, karena ini adalah milik Shopee, tentu saja proses pengajuan dan penggunaan akan jauh menjadi lebih mudah dan cepat.
Sementara di PayLater lain, konsumen biasanya harus mengajukan dulu di aplikasi yang berada di luar Shopee, lalu pindah dan unduh aplikasi lain.
Jika nanti pengajuan disetujui, barulah konsumen bisa menggunakannya di Shopee. Lalu bagaimana dengan syarat, fitur, bunga dan dendanya? Berikut penjabaran lengkapnya.
Syarat Mendapat Fitur Shopee PayLater
Apakah Anda adalah salah satu pengguna aplikasi Shopee? Jika iya, pastilah sudah tidak asing lagi dengan fitur terbaru Shopee PayLater, bukan.
Melalui layanan ini, kini pilihan metode pembayaran PayLater menjadi solusi bagi semua pengguna yang ingin belanja online namun tidak mempunyai kartu kredit.
Shopee PayLater sendiri memiliki limit transaksi yang berbeda pada setiap akun. Sehingga nominalnya tidak akan sama antara akun pengguna satu dengan yang lainnya.
Limit yang diberikan oleh Shopee untuk fitur ini pun dapat digunakan sesuai kebutuhan, sampailimit tersebut habis.
Hal ini tentu saja akan bisa memungkinkan setiap pengguna untuk melakukan transaksi menggunakan Shopee PayLater secara berulang.
Namun sebelum menggunakan fitur ini, pengguna harus memenuhi syaratnya terlebih dahulu. Diantaranya:
- Akun shopee harus terdaftar dan sudah terverifikasi
- WNI dan sudah berusia 17 tahun keatas
- Sudah aktif setidaknya selama 3 bulan
- Akun yang dimiliki sudah terbukti aktif melakukan transaksi
- Shopee Pay sudah aktiv dan terverifikasi
- Aplikasi Shopee sudah di update ke versi terbaru
Setelah keempat syarat tersebut sudah terpenuhi, maka bisa melakukan transaksi pembelian dengan pilihan metode pembayaran menggunakan Shopee PayLater. Perlu diingat, bahwa transaksi ini dikenakan yang namanya bunga.
Fitur Shopee PayLater
Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa Shopee PayLater merupakan optional yang memberikan kemudahan kepada pengguna untuk membeli barang dengan cara memberikan pinjaman.
Disaat barang yang dibutuhkan harus dibeli, namun uang yang dimiliki tidak cukup.
Maka Shopee PayLater jadi pilihan tepat. Bagi yang belum mengetahui, cara kerja PayLater ini yaitu jika sudah disetujui, maka nasabah akan memperoleh limit yang bisa dimanfaatkan untuk belanja.
Besarnya limit pun juga bisa berbeda tergantung keputusan dari pihak Shopee itu sendiri.
Setiap kali belanja dengan PayLater ini, nanti akan memotong limit dan jika sudah melakukan pembayaran, maka limit pun akan kembali. Jadi sebenarnya cara kerjanya tidak berbeda jauh dengan kartu kredit.
Bagaimana dengan tenornya? Pilihan tenor dari cicilan ini sendiri menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang Anda miliki. Biasanya semakin sedikit tenor cicilan yang dipilih, maka kecil pula bunga Shopee PayLater bulanan yang akan dibayarkan.
Untuk plafon kredit yang bisa digunakan untuk berbelanja di Shopee menggunakan PayLater ini adalah dengan fitur berikut:
- Plafon limit pinjaman mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 15 juta
- Tenor cicilan mulai dari 1, 2, 3, 6 dan 12 bulan
- Bisa memilih tanggal jatuh tempo tagihan, seperti tanggal 5, 11 daan 25 setiap bulannya.
- Berkesempatan menaikkan limit dengan catatan pembayaran yang baik
- Suku Bunga Kredit yang bersaing
Pengguna PayLater ini harus tahu juga jika layanan ini bisa dipakai untuk membeli beberapa Produk Digital, seperti: Pulsa, Listrik PLN, Paket Data, BPJS, Tiket Kereta Api, Telkom, PDAM, Pasca Bayar, Tiket Pesawat, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, pengguna tidak dapat memakainya untuk membeli produk dalam kategori Voucher, Emas, Uang Elektronik, dan Zakat.
Disamping itu limit yang ada di akun pun tidak bisa dicairkan dalam bentuk dana tunai, namun hanya bisa dimanfaatkan untuk berbelanja di Shopee.
Besaran Bunga Shopee PayLater
Jika berbicara mengenai Shopee PayLater, tentulah akan mengarah kepada bunga yang dikenakan pada saat transaksi menggunakan layanan ini.
Bahkan ada banyak pengguna, sebelum menggunakannya, akan mencari terlebih dahulu seperti apa besar bunga yang dikenakan.
Sebenarnya, semua ini dilakukan bukan karena ingin membandingkan antara PayLater 1 dan lainnya, namun bertujuan untuk mengetahui seberapa besar total yang dibebankan.
Sementara, untuk cara menghitung bunganya ini juga sederhana, asalkan sebelumnya sudah mengetahui seberapa besar transaksi yang dilakukan.
Fitur Shopee PayLater memiliki bunga cicilan sebesar 2,95% untuk program beli sekarang bayar nanti. Hal ini berlaku pada jangka waktu yang dipilih, mulai dari 3 bulan, 6 bulan sampai dengan 1 tahun.
Disamping itu, terdapat pula bunga penanganan yang harus dibayar sebesar 1%.
Biaya tersebut harus dibayarkan sesuai dengan jatuh tempo. Sebagai contoh, Anda memiliki tunggakan sebesar Rp.100.000, maka pada saat membayar nanti, maka akan dikenakan bunga Shopee PayLater sebesar 2,95% dan biaya penanganan 1%. Dan simulasi perhitungannya adalah:
| Cicilan Pokok = Rp.100.000 | = Rp. 100.000 |
| Bunga 2,95% = Rp. 2.950 | = Rp. 2.950 |
| Biaya Penanganan | = Rp. 1.000 |
| Total yang harus dibayar | = Rp. 103.950 |
Biasanya, bunga ini dibayarkan pada saat jatuh tempo pembayaran. Hal ini memang sudah tertera pada saat transaksi menggunakan Shopee PayLater selesai.
Besaran Denda Shopee PayLater yang Dibebankan
Selain bunga yang diberikan kepada pengguna setelah menggunakannya, terdapat pula denda, cicilan pokok, bunga Shopee PayLater, biaya penanganan, yang akan dibebankan kepada pengguna layanan ini.
Aturan ini bukan tanpa alasan, yaitu supaya pengguna tetap melakukan pembayaran cicilan tepat pada waktunya. Untuk kisaran denda keterlambatan pembayarannya adalah sebesar 5% dari seluruh total tagihan yang ada. Sebagai contoh,
- Cicilan Rp.100.000
- Akan dikenakan denda keterlambatan 5%, sehingga menjadi Rp. 105.000.
- Nominal ini akan terus bertambah, jika cicilan tidak dibayarkan kepada pihak shopee.
Imbas lain bagi pengguna yang melakukan keterlambatan pembayaran adalah pembatasan pada fitur aplikasi serta penggunaan voucher pembelian yang ada di Shopee.
Selain itu, Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang ada di OJK pun akan mencatat transaksi buruk pengguna, sehingga hal ini akan mempersulit pengguna untuk mendapatkan berbagai pembiayaan, termasuk dari bank.
Demikian penjelasan mengenai bunga Shopee PayLater yang perlu diketahui.
Sebelum melakukan transaksi dengan fitur ini, sebaiknya Anda membaca dan memahami syarat ketentuan dari aplikasi Shopee atas penggunaan layanan ini.